Di hari berikutnya pemakaman Aldi sang bocah yang ditabrak oleh Ray saat ini dilakukan
Ray dan Ara turut serta sebagai bentuk perminta maafan Ray
"Bu saya sekali lagi minta maaf saya gk bermaksud untuk membunuh anak ibu" ucap Ray
"Ini ada sedikit uang buat ibu semoga membantu ya bu" ucap Ray lagi sambil menyodorkan sebuah amplop pada sang ibu
Ray dan Ara berpamitan pulang ke kediamannya
Saat ini kutukan itulah yang menjadi beban pikiran mereka
Mereka takut jika hal itu sampai terjadi di keluarga mereka
Ara takut jika keluarga baru yang ia bangun baru satu tahun ini harus hancur
"Sayang" panggil Ara
"Tenang saja aku yakin itu semua tidak akan terjadi" ucap Ray yang mengerti pikiran istrinya
"Tapi aku takut" ucap Ara
"Gk usah takut aku yakin semuanya akan baik baik saja" ucap Ray
Dua puluh lima menit perjalanan akhirnya kini mereka sudah sampai di kediaman mereka
Saat masuk ke dalam rumah keduanya di kejutkan oleh kehadiran sesorang
"Mama" ucap Ray
"Kalian sudah sampai" ucap seorang wanita yang sedang duduk di ruang tamu dengan tersenyum
"Bagaimana kabar menantu mama ini sama calon cucu mama" tanya wanita itu yang bernama Maura sambil memeluk sang menantu Ara
"Baik ma,, mama kesini kok gk bilang bilang" tanya Ara
"Sengaja buat ngasih kejutan buat kalian" ucap Maura
"Eh? kenapa kalian berdua menggunakan pakaian hitam hitam memangnya habis dari mana kalian" tanya Maura
"Mmm... tadi aku pengen keluar pakai baju hitam ma terus couplean gitu sama mas Ray" ucap Ara menemukan alasan
"Oh calon cucu mama ngidamnya aneh aneh ya" ucap Maura sambil tersenyum
"Bagaimana kalau kita makan siang dulu kamu pasti laper" ajak Maura
Ara melihat ke arah Ray dan Ray mengangguk tanda setuju
"Iya ma" ucap Ara
Mereka bertiga makan siang bersama di ruang makan
"Ma,,, papa gk ikut kesini" tanya Ara di sela sela makannya
"Ikut tapi sekarang papa lagi keluar katanya mau ketemu seseorang " ucap Maura
"Oh"
"Aku mau ke dapur dulu mau ambil jus jeruk" ucap Ara
"Jangan biar pelayan aja yang ambil" ucap Maura
"Gak apa apa ma aku bisa sendiri kok" ucap Ara
"Yaudah hati hati ya" ucap Maura
"Perlu aku bantu" tanya Ray
"Gk usah aku bisa sendiri" ucap Ara
Ara berdiri dari kursinya dan tiba tiba ia terpeleset karena ada air yang tumpah namun belum di bersihkan
"Aowww.... " jerit Ara kesakitan
Perutnya tiba tiba sakit
Ray dan Maura yang mendengar teriakan itu segera menyusul Ara
"Astaga Ara" ucap Maura panik
"Bagaimana kau bisa bisa jatuh" ucap Maura
"Kita ke rumah sakit sekarang" ucap Ray
Ray menggendong tubuh istrinya dan keluar dari rumah
Di depan untungnya sudah ada supir dan mobilnya yang berjaga
Dengan kecepatan di atas rata rata mobil mewah itu keluar dari halaman rumah dan menuju rumah sakit
Wajah Ray dan Maura terlihat Sd sangat panik sedangkan Ara sudah pingsan dalam pelukan Ray
Sepuluh menit perjalanan yang seharusnya dua puluh menit jika di tempuh dengan kecepatan rata rata
Mereka sudah berada di rumah sakit,,,, Ray yang merupakan pengusaha terkenal akhirnya dengan mudah Ara mendapatkan penanganan dengan cepat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Gendis Kirana
semua yg terjadi kepada setiap insan,,,itu memang sudah tertulis dr sang maha pencipta
2021-09-21
0
Qirana
Setiap manusia, terlahir dengan takdir masing masing. Jangan suka mengait-ngaitkan dengan ramalan, kutukan atau apapun itu 👍👍🙏🙏
sekedar komen ya Thor
2021-09-14
1
Qirana
Wajah Ray dan Maura terlihat Sd sangat panik sedangkan Ara sudah pingsan dalam pelukan Ray
Thor, Sd apaan ya ☝️☝️☝️
2021-09-14
1