Rebirt Into A Single Mother
Xin Qian terbangun dan menggosok dahinya yang sakit. Ketika Dia membuka mata, Dia menemukan dirinya berada di lingkungan yang asing.
Dia berbaring di ranjang compang-camping yang terbuat dari tumpukan jerami, tubuhnya di tutupi dengan selimut tipis yang berbau apek.
Di kelilingi oleh dinding anyaman yang bobrok, dan dindingnya penuh debu. Tidak ada furnitur lain di ruangan itu kecuali sebuah meja yang setengah kakinya sudah rusak dan di isi dengan batu bata.
Mata Xin Qian berputar, berusaha menopang tubuhnya dan bangkit.
“Tempat apa ini?” gumam Xin Qian dengan bingung.
Xin Qian masih ingat, bahwa dia adalah seorang detektif, saat itu dia bertemu seorang buronan dan mengejarnya di jalan raya, kemudian dia di tabrak mobil secara tidak sengaja, lalu saat dia bangun lagi, dia sudah datang ke tempat ini ...
Saat Xin Qian masih tertegun dan memikirkan apa yang terjadi padanya. Tiba-tiba saja dia mendengar suara seorang anak.
"Ibu, kamu sudah bangun? Apakah kepala mu masih sakit?" tanya seorang bocah laki-laki, dia memiliki paras yang sangat imut! Kulitnya putih pucat, pipinya agak kurus, matanya sangat besar dan bersinar! Ya, bocah lelaki ini seperti boneka hidup!
Hanya saja boneka hidup ini sedikit kurus, dengan wajah pucat, dan matanya yang besar agak cekung. Hanya melihat sekilas, Xin Qian tahu masalahnya, itu pasti di sebabkan oleh malnutrisi kronis.
Pakaian di tubuh anak lelaki itu juga agak lusuh dan tidak pas dengan tubuh mungilnya, seolah-olah mereka di daur ulang dari pakaian orang dewasa.
"Di zaman modern ini, apakah masih ada orang yang sangat miskin sampai mereka membuat anak-anaknya hidup seperti ini?" batin Xin Qian tertegun, dan dia tidak bisa pulih untuk sementara waktu.
Tunggu? Ibu? Apakah anak ini memanggilnya Ibu?!!?
“Ibu, mengapa kamu mengabaikan Chen'er?” tanya bocah itu. Saat dia melihat kesunyian Xin Qian, Xin Chen merasa sedikit takut.
"Aduh……" Xin Qian berhenti lalu menggosok dahinya dan bertanya dengan ragu, "Nama mu Chen'er? Kenapa kamu memanggil aku ibu mu?"
Setelah Xin Qian mengucapkan kata-kata itu, mata hitam dan cerah dari boneka lelaki itu ternoda oleh lapisan kabut air, dan dia menatap Xin Qian dengan menyedihkan.
"Ibu, apakah kamu tidak mengenali Chen-er lagi? Apakah Chen-er anak yang nakal hingga Ibu membuang Chen-er?" Ucap Xin Chen dengan mata besar yang berkaca-kaca, dia menangis.
Xin Qian menatap wajah Xin Chen yang menyedihkan, dan hatinya merasa sakit. "Chen-er..."
belum selesai Xin Qian berbicara, tiba-tiba rasa sakit di kepala nya kembali lagi. Akan tetapi, kali ini sakitnya lebih parah!
Dalam sekejap, memori dari orang lain muncul di benak Xin Qian.
Xin Qian tahu bahwa ingatan ini bukan miliknya. Dia memang sudah menyeberang.... ya.. dia telah menyeberang ke dunia lain... dan masuk ke tubuh gadis ini, gadis dengan nama yang sama dengannya, Xin Qian.
Ternyata 'Xin Qian' di dunia ini, sebelumnya dia pergi dan naik ke gunung untuk memotong kayu, lalu dia secara tidak sengaja tersandung, kepalanya terbentur batu dan dia pun pingsan di gunung.
Untungnya, Liu Lei, seorang pemburu di desa, menemukan Xin Qian ketika dia memasuki gunung, dan kemudian mengirim Xin Qian kembali ke rumahnya.
Namun, Xin Qian yang asli masih mati, dan sekarang Xin Qian dari jaman modern yang menempati tubuh ini.
"Ibu, tidakkah kamu mencintai Chen-er? Chen-er berjanji tidak akan makan lebih banyak di masa depan. Chen-er juga berjanji tidak akan nakal lagi ..." Ucap Xin Chen, bocah itu membujuk dan menangis sedih.
Hati Xin Qian juga sakit dan sedih melihat anak kecil di depannya. Betapa menyedihkannya seorang anak kecil, jika tahu bahwa ibunya sudah pergi meninggalkaannya selamanya?
“Chen-er, Ibu hanya sakit kepala dan lupa banyak hal, bagaimana mungkin Ibu tidak menginginkan Chen-er lagi? Itu tidak akan terjadi. Ibu paling mencintai Chen'er...” Ucap Xin Qian membujuk dengan lembut, dan dia memeluk bocah lelaki itu di tangannya. "Chen-er jangan menangis. Ibu ada di sini bersama mu."
Xin Chen merasakan suhu tubuh Ibunya yang hangat telah memeluknya, dan tiba-tiba berhenti menangis.
Masih ada air mata di wajah kecilnya, dan Xin Qian dengan lembut menghapus air mata dari wajah bocah lelaki itu.
Pada saat ini, ada suara langkah kaki di luar pintu...
“Gadis Qian, apa kau di rumah?!" Suara seorang wanita tua terdengar di luar.
Xin Qian tahu dari ingatan pemilik aslinya bahwa orang ini adalah neneknya, Huo Chunhua. Tapi untuk apa wanita tua itu datang kemari?
Mendengar suara Huo Chunhua, wajah halus Xin Chen juga menjadi serius, dan alisnya berkerut. "Ibu, nenek ada di sini lagi. Pasti dia ingin menyusahkan Ibu lagi. Ibu... jangan pergi keluar, oke?" Ucap Xin Chen dengan gemetar, dia khawatie Ibunya yang baru saja siuman terluka lagi.
Xin Qian menghela nafas. Pemilik asli tubuh ini hamil sebelum menikah. Itu menjadi aib paling memalukan di zaman kuno.
Keluarga Xin merasa telah kehilangan reputasi mereka di desa, karena kehamilan Xin Qian dinluar nikah. Jika bukan karena Lizheng yang membantu dan melindungi Xin Qian. Xin Qian mungkin akan terbenam dalam kandang babi.
Meskipun hidupnya di selamatkan, Xin Qian masih di usir oleh keluarga besar Xin. Rumah tempat Xin Qian tinggal sekarang adalah rumah tua yang tidak terpakai milik keluarga Xin.
Setelah keluarga Xin meninggalkan Dia di sini, mereka memberinya apa pun, mereka juga tidak peduli apa pum yang terjadi padanya. Jika ibu bukan karena tetangga dekat yang baik hati, Xin Qian dan anaknya mungkin akan kelaparan sampai mati!
Huo Chunhua selalu tidak menyukai Xin Qian dan putranya. Saat mereka bertemu, dia akan berbicara dengan kasar pada Xin Qian. Dia bahkan tidak menganggap Xin Chen sebagai cicitnya.
Tepat ketika Xin Qian masih linglung dalam pikirannya, pintu rumahnya telah di tendang terbuka!
"Bruakk!!"
Yang masuk adalah nenek Xin Qian, Huo Chunhua, di ikuti oleh bibi pertamanya Feng Changxia, dan bibi keduanya Li Cuiying.
Tubuh kecil Xin Chen berdiri di depan Xin Qian, seakan ingin melindungi Ibunya dari orang-orang jahat!
"Apa yang kamu lakukan di sini? Jangan menggertak ibu ku!" teriak Xin Chen berkata dengan tegas.
Bagaimana bisa anak yang begitu kecil dan kurus itu, masih berusaha untuk melindungi orang dewasa?
Akan tetapi, itu membuat hati Xin Qian menjadi hangat. Dia merasa terharu akan perlindungan yang di tunjukkan bocah lelaki ini.
Kemudian, Xin Qian mengangkat matanya, menatap ke arah dua orang yang masuk dengan dingin, dan bertanya, "Apa yang kalian lakukan? Untuk apa kalian kemari?"
Huo Chunhua tidak marah dengan sikap dingin yang di tunjukkan oleh Xin Qian, dia malah tersenyum dan berkata, "Gadis Qian, aku datang ke sini untuk melihat keadaan kalian, ibu dan anak. Aku membawakan sesuatu untuk mu. Ini ambil lah..."
Dengan itu, Huo Chunhua meminta Li Cuiying dan melihat memberikan keranjang yang di bawanya ke depan, itu berisi beberapa nasi, tepung, beberapa butir telur dan daging babi.
Xin Qian mengerutkan alisnya. Ini adalah yang di sebut sopan santun non-profesional, terlihat jelas bahwa orang-orang ini datang bukan dengan niat baik. Dia tahu bahwa Huo Chunhua pasti membuat rencana licik untuknya.
"Bagaimana aku bisa menerima barang-barang yang begitu berharga? Nenek, kamu harus mengambilnya kembali. Aku tahu bahwa niat baik kalian ini, memiliki maksud tersembunyi bukan? Bukankah biasanya keluarga besar Xin mu tidak peduli apakah aku hidup dan mati?" Ucap Xin Qian tersenyum.
“Kamu! Dasar gadis busuk, bagaimana bisa kamu tidak tahu mana yang baik dan yang buruk untukmu!” Li Cuiying tidak bisa melihatnya lagi, jadi dia melompat untuk menegur.
Xin Qian mencibir, "Apa yang bibi kedua katakan, dan apa artinya aku tidak tahu yang baik atau buruk?"
"Hal-hal yang di berikan Nenek mu kepada mu adalah barang mahal, itu merupakan berkah bagi mu, kamu harus menerimanya!" Ucap Li Cuiying sarkas.
Jangan Lupa yah teman-teman!!
Kalian harus klik Like, Vote, dan Komentar di sini yahh😊😊 Kasih TIP juga boleh xixi Author sangat mengharap kan dukungan kalian semua supaya author jadi lebih semangat nulis nya nih😁 Semoga kita semua selalu sehat yah! Ingat jaga kesehatan loh😊
See you in the next chapter ya readers🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 450 Episodes
Comments
Pecinta Gratisan
mantap💞
2024-03-04
0
Fifid Dwi Ariyani
trussehat
2024-03-01
0
Queen Honey
yaa ,,baca ulang jg🤭😁
2024-01-23
0