Pagi... hari,ritual biasa layaknya orang lain setiap harinya yang harus bekerja mandi sarapan berangkat ke kantor serasa monoton kan hidup ini ? tapi kalau bersyukur tentu akan menjadi kenikmatan, bila kita menggap semua itu anugrah dan ibadah.
"Ya jujur saja, terkadang begitu yang kami rasakan pengantin baruyang belum dapat cuti berbulan madu" gumam Praditia .
sebelum berangkat ke kantor dan saya bertemu dengan mbok ijah,yang sedang mengurusi taman mencabuti rumput liar di sana, dia sangat rajin dan terlihat gembira melakukaan pekerjaannya sambil menyanyi gending jawa.
"Selamat pagi mbok ijah,sapa ku, ramah namun malah mrgaketkannya karena dia asik beryanyi.
Selamat pagi Tuan,dia pun menjawab ramah meski agak gugup.
aku mendekat lalu bertanya,dengan sedikit ragu
"mbok ,semalam apa mbok naik ke atas ketuk pintu kamar kami"?
dia mengeleng( aku heran)
"maaf, mbok apa semalam menagis"?? dia mengeleng.
"Lalu.... apakah ...."??
"Mas Pradita.,,ayo telat nanti". teriak Nadia dari dalam mobil, membuat aku tak jadi mengajukan pertanyan lainya untuk memuaskan rasa penasaraan ku, kalau bukan mbok ijah berarti gadis yang pernah aku temui waktu itu," achhh sudahlah kenapa jadi.kepo
Aku segera saja pamit,ke mbok ijah lalu pergi.
Aku penasaran,tapi..ya kapan-kapan lah,suatu hari pasti juga akan terkuak aku fokus menyetir mobil ke pabrik.
Rumah yang kami tempati termasuk kawasan agak terpencil tapi mewah karena di bangun disebidang tanah yang cukup luas di kelilingi kebun buah -buahan dan agak jauh dari situ sudah banyak perumahan kawasan elit, juga memang tempat kami yang agak jauh sedikit dari perumahan elit lainya itu.
Bos saya itu mendirikan perumahan disitu di kawasan Elit itu sebenarnya tidak jauh dari rumah lama yang kami tempati mungkin tidak begitu suka gaya nya yang sudah terlihat kuno bagi anak muda dan bos ku memilih pindah ke rumah baru.
Bos perusahaan kami meski bisnis propertinya dan perhotelsnnya" lebih menjajikan dan mengutungkan tapi beliau ,masih mau memegang dan mengoprasikan konveksinya, karena itu warisan dari ibunya.
Dan rumah yang kami tempati itu , dulu milik ibunya makanya beliau tidak mau menjualanya, tapi dia terpaksa meninggalkan rumah itu karena istri dan anaknya ingin tinggal di rumah yang baru dan sesuai dengan selera istrinya.
Kantor masih agak sepi karena kami datang cukup awal,sebagai orang baru kami tidak ingin telat dan membuat kinerja kami di nilai jelek.
Tuan Hadi teryata udah datang lebih awal,oh wau aku berdecak kagum "!, salut Director kami ini memang teladan, dan perusahaan maju pesat juga mendapat berbagi penghargaan.
Bos kami itu selain, pintar beliau juga sangat tampan meski umurnya sudab tak muda lagi.
Mari kita tinggalkan sejenak suasana kantor kita menilik kembali ke rumah dua tingkat itu"
Nampak mbok ijah sedang ada di dekat satpam dan sedang mengobrol menayakan"tentang kejadian malam pertama tamu, yang datang.
Suaminya yang di temukan tidur di gudang tanpa pakaian,dan jalan sambil mencari sesuatu ketika masuk rumah"
"Aku rasa pria itu,bertemu dengan hantu wanita yang suka duduk di taman itu pak"kata mbok ijah kepada satpam memgawali rumpiannya.
Satpam itu hanya "tersenyum datar"
disitu ada dua satpam satu lagi masih muda namanya Felix"satpam baru.. karena gak ada yang betah tinggal jadi satpam di situ.
Hanya pak Arya yang sudah kerja bertahun-tahun dan yang masih bisa bertahan disitu.
Meski kerjanya disitu cukup ringgan dengan gaji di atas rata-rata "mereka banyak yang mengundurkan diri, takut hantu atau kadang jadi gak waras , konon kalau ketemy hantu itu dan main dengan nya kalau gak waras ya, mati bunuh diri.
itu yang membuat aneh bahwa di luar sana ada desas-desus kalau, pemilik Rumah punya pesugihan dan yang di tumbalkan orang yang tinggal di situ atau satpam nya padahal itu semua tidak pernah ada dan itu hanya gosib semata.
Padahal belum ada korban jiwanya kalau ada satpam yang jadi stress memang ada ,dan bunuh diri di dekat sumur tua yang tidak jauh dari rumah itu.
sekedar informasi rumah itu di kelilingi kebun buah dulu nya.
Sememangnya sebuah kebun yang cukup luas dan lalu di bangun rumah itu,karena pemilik rumah itu suka tempatnya dekat dengan pabrik konveksi yang di rintisnya.
Mbok ijah sendiri baru beberapa bulan di situ dia pertama juga agak takut pada hari dan minggu-minggu pertamanya.
karena di ganggu sama hantu itu, waktu itu sabtu malam minggu dia sedang menutup pintu ruang utama.
Dia mendegar suara tangisan sedih perempuan yang tersedu-sedu, mencari sumber suara tangisan teryata ada di taman samping rumah dia duduk di bangku panjang.
Mbok ijah, berjalan memandangi dari belakang kulitnya putih memakai gaun merah terang seperiti gaun pesta.
"Apa mungkin dia di tinggal pacarnya ke pesta atau gimana, atau mereka ada berantem setelah menghadirri pesta,"mbok ijah mulai menerka-nerkannya .
"Nona" malam -malam begini kenapa nangis disini."? tanya mbok ijah
tapi perempuan itu terus menagis "
"Nona ada yang bisa saya bantu "?? tanya mbok ijah lagi makin berusaha mendekati wanita itu.
Saat... sudah dekat dan mengulurkan tanggan hendak memegang bahu wanita itu.
"tiba -tiba sana wanita itu menoleh memperlihatkan mukanya yang hancur dan tertawa
" Xi...xi...xi..xi...
Mbok Ijah menjerit dengan sangat keras "kukukuukutilanakkkkkkkkk"!! dan berlari sekencang-kencangnya menuju pos satpam di depan dengan ngos-ngosan .
Wajahnya mengerikan,sebalah cantik dan sebelahnya rusak dan remuk berlumur darah, membayangkan saja membuat bulu kudunya merinding.
Saat mengajukan mengudurkan diri , Pemilik rumah meminta dia untuk tinggal disitu dan menaikan gaji dua kali lipat.
Tentu saja ,dengan sedikit takut dan biimbang "ia mengiyakan karena tergiur tawaran itu,kerja cuma bersih -bersih saja dan mendapat gaji dua kali lipat,bisa makan tidut senaknya Uang belanja di kasih boleh ijin pulang kampung sebulan sekali.
Dengan pertimbangan ,dia akhirnya bertahan disitu,dia agak senang ketika pemilik rumah memberitau akan ada orang datang di situ yang akan ,tinggal jadi ada teman dia tak perlu takut lagian ada satpam di situ.
Pemiliknya akan datang sebulan sekali memberikan gaji dan juga uang belanja.
Dan .. tentu dia tak akan begitu takut lagi tinggal disitu
"Apakah Kunti takut banyak orang datang ?
Atau makin senang akan banyak manusia yang dia goda dan Ganggu ?
--------------Bersambung-------------
💘💘💘jangan lupa buat💘💘💘
Like 👍👍👍👍👍👍👍👍
commmnet ✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
❤️YennyAzzahra🍒
Mangatz kak beb😘😘
2021-08-20
1
Ria Diana Santi
Semangat up-nya Thor!
Mari saling dukung!
2021-04-17
2
Whiteyellow
hadir ya thor
2021-04-11
1