Sesampainya di sana...
"Nona, kita sudah sampai"ucap sang supir yang dibalas anggukan oleh Leah.
Leah keluar dari mobil, menuju lobi perusahaan properti itu. Melangkahkan kaki nya, ke meja resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu, nona"kata Resepsionis itu dengan ramah.
"Aku ingin membeli mansion"kata Leah datar.
"Mari nona, saya antar ke tempat direktur kami. Silahkan lewat sini"ucap Resepsionis.
Mereka berjalan beriringan, memasuki lift khusus menuju ruang direktur..
Thing..Thing..
Resepsionis itu mengantar Leah sampai kedepan pintu, lalu mengetuknya.
tok..tok
"Maaf permisi pak, saya membawa nona ini. Ingin membeli sebuah mansion"ucap Resepsionis itu.
"Baiklah, silahkan duduk nona"kata Direktur tersebut.
"Kalau begitu saya undur diri Pak, permisi"ucap Resepsionis, yang diangguki oleh Direktur itu dan Leah.
"Jadi, nona ingin membeli mansion. Yang seperti apa?"ucap Direktur itu.
"Saya ingin membeli mansion, yang luas dan mewah. Yang bisa muat 3.000 orang dan letaknya dipinggir kota"ucap Leah datar.
"Baiklah nona, kami memiliki 3 mansion yang seperti nona sebutkan tadi. Nona bisa melihat contoh ini, dan memilih mansion yang anda sukai. Silahkan"ucap Direktur itu sambil menyodorkan contoh, dari ketiga mansion itu.
"Em,,, Yang ini berapa harganya"tanya Leah datar.
"Pilihan yang bagus nona, mansion ini memang kualitas premium. Tapi, itu tentu saja sesuai dengan harganya, 15 m nona"ucap Direktur itu pada Leah.
"Hmm aku ambil"kata Leah dingin dengan menyodorkan kartu black cardnya.
Direktur itu pun mengambilnya, dan mengurus semua berkas berkas pengalihan. Sekaligus pembayarannya. Setelah selesai, dia memberikan berkas itu pada Leah.
"Nona, silahkan anda tanda tangan disini"ucap Direktur itu, Leah pun menandatanganinya.
Setelahnya, keduanya pun beranjak dari tempat duduk mereka.
"Senang bekerja sama dengan anda nona"ucap Direktur itu, sambil berjabat tangan dengan Leah.
"Hmm"ucap Leah dingin.
"Mari nona, saya antar ke mansion anda"ucap Direktur itu ramah.
2 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai juga ke mansion. Leah cukup puas dengan mansion itu. Tak lupa Direktur itu mengantar Leah, atau lebih tepat nya tour keliling mansion indah itu. Setelah selesai direktur itu pun berpamitan, untuk pulang..
Leah yang lelah berkeliling, setelah kepergian Direktur itu mendudukan dirinya di ruang tamu. Dia merebahkan punggungnya kesofa, dan memejam kan matanya.
"Hmm.. Let's start the mafia Blue Diamond"gumam Leah dengan tersenyum smirk..
#flasback off
kringgg...kringggg
Jam istirahat pertama sekolah pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar. Dari kelas mereka masing masing.
Sedangkan, keempat sahabat yang kek teletabis tadi😂😂 Udah selesai melow melow annya..
Leah dan kawan kawan tetap berada dikantin, meskipun mereka sudah selesai makan. Tapi, tidak dengan perut mereka yang masih meronta wkwkwk.... Makanya mereka tetep stay dikantin, dengan makanan ringan.
Leah dan kawan kawan emang beda guys, walau makanya se abrek. Body nya tetep aja body goals dung.
"Em guys, kita nanti jadi kan"ucap Nita sedikit berbisik.
Pletak..
"Aduh apaan si lo Lia, sakit tauk emang pala gua apaan. Di jitak jitak dah" kesal Nita pada Lia.
"Tadi pagi kan lo udah tanya, ngapain tanya lagi" sungut Lia kesal pada Nita, yang selalu mempertanyakan pertanyaan yang sama..
"Hehe.. Mangap dah, mangap"timpal Nita cengengesan.
"Maap Nitaaaaaaaa,, bukannn mangappppp" geram Lia dan Adella bebarengan, yang di balas senyum tanpa dosa dari Nita tentunya.
Leah hanya tersenyum melihat kekonyolan tiga temannya itu.
Sesaat setelahnya, kantin menjadi riuhhhhh sekali. Karena kedatangan 4 most wanted sekolahan Arya dan kawan kawan.. Emang sebelum nya kantin rame karna udah jam istirahat. Dan malah kedatangan mereka, bikin seisi kantin heboh apa lagi para siswi wkwkwk..
Semua pandangan tertuju pada Arya dan kawan kawan, yang berjalan dengan coll nya. Leah dkk menatap sesaat dengan tatapan datar pada mereka. Yang membuat seisi kantin heboh itu..
"Wahhh meja penuh begini, mau makan dimana kita. Ish ish ish.. Tau gitu tadi gua bawa bangku ama meja kelas gua"ucap Nando menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu, padahal dia udah laper. Karena tadi gak sarapan pas berangkat..
"Ya udah, lo balik lagi aja ke kekelas. Ambil tu bangku lo. Bereskan"ucap Exel ketus. Sedangkan Bram dan Arya, hanya menatap malas pada Nando.
"Wahh,,ide bagus tuh Exel"ucap Nando berbinar ingin berbalik ke kelasnya, namun sebelum melangkah dia berbalik lagi pada teman temanya.
"Ngapain lo balik lagi" geram Bram, karena tingkat ke randoman Nando itu.
"Kayaknya ada yang salah deh. Tapi, apa yaa"ucap Nando seperti orang yang tengah berfikir.
"Otak lu yang salah"ucap mereka serempak dan meninggalkan Nando.
"Hehehehe maap.. Hehehe .. Tunggu tunggguu.."ucap Nando cengengesan, tanpa dosa dan menyusul mereka.
"Em bang, itu ada princes sama teman temanya. Kita duduk situ aja bang"ucap Exel yang melihat princes duduk dibangku, yang masih cukup untuk nya dkk bergabung..
Sebelum Bram menjawab, Nando sudah berlalu dan berkata..
"Ayooo makan, lo pada ngapain diem diem baek"ucap Nando cengengesan, dan berjalan duluan ke meja makan Leah dan kawan kawan.
"Cih"kata Arya dingin.
"Temen lo tu Ar, bang. Bener bener random" geram Exel.
"Hahaha temen lu juga kampret"balas Bram.
Mereka pun berlalu ke meja makan Leah dan kawan kawan, yang lagi asik makan makanan mereka.
"Hi, kita boleh gabung gak meja kantin pada penuh semua noh"ucap Nando pada Leah dan kawan kawan, lalu menunjuk seisi kantin yang sudah penuh. Agar mereka tau dan mengijinkan dia dan kawan kawan duduk di situ. Sambil nglirik nglirik si Nita tentunya..
Bocoran gaes sebenernya si Nando tu udah suka sama si Nita lama. Tapi, dia gak berani bilangnya haha..
Nita, Lia dan Adella saling pandang, lalu mereka mengedarkan pandangan pada seisi kantin dan ternyata benar kantin dah penuh. Lalu mereka serempak menatap Leah. Tapi, yang ditatap malah fokus ngemil sama main hp, sampai akhirnya Nita menyenggol lengan Leah. Leah yang merasa kena senggol langsung menatap Nita, dengan menyatukan kedua alisnya. Nita hanya memberi isyarat lewat lirikan matanya, kalo ada abang abangnya dan kawan kawan di depannya.
"Hmm duduk aja bang"ucap Leah datar
"Makasih Princes/Leah"ucap Arya dan kawan kawan serempak lalu duduk.
"Princes kok cuman makan, makanan ringan aja"tanya Bram pada Leah.
"Udah makan"ucap Leah dingin.
"Loh bukanya baru bel istirahat ya, kok kalian udah makan aja"ucap Nando bingung.
"Yakan kita udah menyelesaikan ulangan duluan. Jadi nya sama Bu Rina boleh keluar duluan"timpal Nita.
Ooo.... Bram,Exel dan Nando hanya membulatkan mulutnya. Sedangkan Arya memasang ekpresi datar, sambil mencuri curi pandang ke Leah..
"Ya udah, lo pada mau pesen apa. Biar gua pesenin"ucap Nando setelah mereka ber ooh ria..
"Samain aja"ucap Bram yang diangguki Exel, dan Arya.
Nando berlalu memesan kan makanan untuk mereka, sedangkan Arya, Exel dan Bram terdiam menatap Leah. Yang masih setia dengan mode datar dan dinginnya.
Leah sebenarnya tau mereka menatapnya, namun tetep acuhhh dengan itu. Beberapa menit kemudian Nando kembali membawa pesanan mereka. Dia menaruh makanan ketempat teman temanya satu persatu. Sudah seperti pramusaji saja, lalu dia duduk dengan diam nya. Menatap mereka teman temanya satu persatu..
"Ngapain kalian bertiga natap Leah kayak gitu, ampe gak sadar makanan udah di depan mata"kata Nando bingung.
Mereka bertiga langsung tersadar dengan apa yang mereka lakukan, sedangkan Leah menatap datar pada mereka bertiga.
"Kalian uda beres"ucap Leah datar pada teman temannya. Yang diangguki oleh Lia, Nita, dan Adella. Leah beranjak dari duduknya diikuti mereka..
"Princes, mau kemana?" ucap Bram menghentikan langkah Leah dan kawan kawan.
"Aku................"
*****t**inggalin jejak kalo suka yah readers🥰*
selamat membaca😘*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
guest1052940504
nyimak anteng thor
2021-10-07
2
Nurhalimah Al Dwii Pratama
nextt
2021-05-29
1