Tap.....tap...tap...
Mom Keysha menurun i tangga, menuju ke arah kegaduhan itu..
"Dad adaa apa ini,, Mbok Jum, dad. Apa yang terjadi pada Mbok Jum"tanya nya kawatir, karna sepertinya Mbok Jum sudah tidak bernafas lagi.
"Ini semua gara gara anak pembawa sial itu!! Gara gara mbok jum melindungi dia, hingga kesialan dia itu membuat Mbok Jum mati. karena dia"teriak marah Daddy Richard,, yang padahal dia lah yang menendang mbok Jum hingga kepala nya terkena. Dan mengeluarkan banyak darah,, bukanya menolong, dia biar kan saja. Dan melimpah kan segala kesalahan pada putrinya.
"Kau memang anak pembawa sial"sentak mom Keysha menampar pipi Leah.
Leah langsung terjatuh kelantai, dia menangis tersedu sedu atas perlakuan orang tuanya padanya. Kesedihan mendalamnya atas kepergian Mbok Jum, yang sangat dia sayangi.. Yang merawatnya dari kecil.
*story keluarga Wilson*
Sedari bayi mom Keysha memang tak mau menyentuh Leah, apalagi menyusu i nya. Leah di serahkan sepenuh nya pada Mbok Jum..Begitupun dengan Daddy Richard. Bahkan dia tak mau melihat wajah putrinya, padahal putrinya itu sangat manis dan cantik. Bayi mungil menggemaskan itu, tak diharapkan di keluarga Wilson..
Ini semua karena keluarga Wilson memang mengutuk anak perempuan, mereka tidak mengijinkan keturunan perempuan lahir. Karena mereka dianggap lemah,, dan sangat di benci. Maka sedari dalam kandungan mereka mewanti wanti, anak cucunya agar melihat jenis kelamin anak mereka. Jika anak mereka perempuan maka harus di hilangkan dari muka bumi,,,
Keluarga sangat kejam begini, kok iduppp yak author geram sendiri dah😒
_Back ke Leah guys
"Apa salahku mom dad apaaaa!!! Aku anak kalian juga, aku anak kandung kalian!! Aku sangat menyayangi kalian. Tapi, kenapa kalian memperlakukan ku seperti ini!! Lihat ini lihattt, ini piala aku piala yang aku susah payah dapatkan. Demi membanggakan kalian, demi pengakuan dari kalian!!! Aku fikir dengan semua piala ini, aku akan mendapatkan kasih sayang kalian. Seperti abang abang twins. Tapi, aku salah itu tidakkkkk mungkinnn terjadi, kalian hanya menganggap ku anak pembawa sial!! Apaaaa salahhkuuuuuu mom dad,, apaaaa aku hanya ingin disayangggg kalian. Minta aku menjauh dari kalian!!! Kalian minta aku tidak mengatakan bahwa aku putri keluarga Wilson aku turuti. Aku tetap bungkam!!! Tapi kenapa kenapa!!!......"teriak Leah marah menangis tersedu sedu, lalu menghampiri jasad mbok Jum.. Ada rasa tercubit dihati mom dan daddy Leah. Tapi, itu segera mereka tepis jauh jauh, tetap pada pendirian ego dan aturan keluarga Wilson.
"Hiks ..hiksss.. Mbok Jummm jangan tinggalkan Leah mboookkk,, maafkan Leah Mbok... Cuman mbok Jum yang sayang sama Leah,, hikss..hiksss.. Aku tidak butuhhhh kasih sayang dari siapapun, aku tidak butuh. Aku hanya butuh Mbok Jum sekarang, hanya Mbokkkk hiksss.. hikss..." teriak Leah histeris menangis tersedu sedu.
"Mbok Jum meninggal karna kau anak pembawa sial, pembawa malapetaka"hardik Dad Richard pada Leah, mom Keysha menatap tajam Leah.
Leah berdiri dari duduknya melepaskan pelukan pada jasad mbok Jum. Dia sudah tidak peduli apapun lagi, segalanya telah pergi seiring kepergian mbok Jum. Leah yang periang, baik, penyayang, sudah pergi bersama kasih sayang mbok Jum. Yang tak dapat lagi ia rasakan.
Leah menatap tajam mom dan daddynya dengan wajah datar, dia menghapus air mata dipipinya. Dengan tangan berlumuran darah mbok Jum hingga terkena wajahnya..
"Aku sudah tidak peduli dengan kalian!! Aku tidak butuh kasih sayang kalian !! Anda bilang apa tadi aku anak pembawa sial, Mbok Jum meninggal karna aku hah!! Apa anda tidak sadar, bahwa anda menendang mbok Jum hingga dia terjatuh. Dan kepalanya terbentur!! Bukanya menolong, anda malah membiarkannya!!! Dan untuk anda!! Aku tidak butuh kasih sayang seorang ibu dari anda!!"teriak Leah dengan nada tinggi dan dinginnnyaa.. Seketika suasana menjadi dingin, dan mencekam, karna aura Leah..
Sementara mom dan dad langsung terdiam mematung, dengan apa yang dikatakan Leah. Tatapan nya benar benar tajam dan dingin menakutkan..
"Princesss... Princessss ada apa, kenapa kamu berdarah princesss"kawatir twins boy.
Ya.. mereka berhasil keluar dari kamar karna kepintaran Exel. Yang berhasil membobol kamarnya sendiri, dengan agak kesusahan.
Mom and dad tersentak kaget, melihat kedua putra kesayangan nya mendekati Leah.
"Lepas"ucap Leah dengan nada dingin, tanpa melepas tatap an pada mom and dad nya.
Mom Keysha langsung menarik kedua anaknya dari dekat Leah.. Sedangkan Leah langsung pergi kedepan, memanggil supir,body guard, dan maid yang lain. Untuk mengurus pemakaman mbok Jummm.
"Paman, Bibi, kemarilah semuanya"ucap Leah datar dan dingin.
"Iya non,, ada apa non" kata salah satu Maid, yang disusul yang lainya.
"Tolong bantu saya, urus segera pemakaman Mbok Jum" ucap Leah, ada setitik air mata yang keluar. Lalu dia menghapusnya, berlalu masuk ke mansion.
Setelah masuk ternyata mom, dad, dan abang twins yah, sudah tidak ada disana..
Pemakaman Mbok Jum dilakukan secara hikmat, ya mbok Jum memang hidup sebatang kara. Tidak punya keluarga dan anak. Makanya dia sangat menyayangi Leah, tapi sekarang mbok Jum sudah tenang di alam sana.
"Mbok Jum maafkan semua kesalahan Leah,, Leah sayang sama mbok Jum,, terimakasih banyak atas semua limpahan kasih sayang yang selama ini mbok Jum berikan pada Leah. Leah akan selalu doakan mbok Jum bahagia disana, disisii tuhan. Tapi, kenapa Mbokkk. Kenapa ninggalin aku, aku pingin ikut sama Mbok Jum aja hikss...hiksss.. Tapi, Leah sudah iklas mbok Jum, semoga mbok Jum tenang disana"ucap Leah mengelus batu nisan mbok Jum, dia masih setia disana meski semua orang telah kembali ke mansion. Dia masih menangis tersedu sedu di pusara mbok Jummm.
***Dari hari kehari sifat Leah semakin dingin dan tidak tersentuh, bahkan dia juga dingin pada twins boy. Meski itu bukan keinginnya. Dia tidak mau abang abang ya itu terkena masalah karna dia,, Leah juga sudah tidak mau tau lagi dengan keluarga Wilson. Yang membuat Leah bertahan di mansion, hanya lah dua abang twins nya itu..
Mom dan dad sangat sibuk di setiap harinya, mereka sangat memperhatikan twins boy. Hingga mereka tidak tau, bahkan tidak mau tau. Bagaimana perkembangan putri satu satunya mereka itu..
Leah tumbuh menjadi gadis yang sangat pintar, dia pandai dalam berbagai bidang. Dia banyak mendapatkan piala, piagam penghargaan. Dia ahlinya dalam bela diri, dia ahli tembak, dan memanah. Juga dia benar benar sempurna...
Walau sebenarnya hatinya hancur berkeping keping, sejak kejadian ituu...
Bahkan di usianya yang masih menginjak 15 tahun, dia sudah lulus S3 di L.A yaaa. Dan itu di tempuh hanya dalam waktu 1 setengah tahun, dia pergi dari mansion itu. Meminta izin pada dua abangnya untuk ke L.A saja. Leah mengatakan ingin mencoba kesana untuk sekolah, dan bersenang senang saja. Dia ingin mencoba hal baru. Susah payah membujuk twins boy, yang akhirnya luluh juga.
Twins boy juga tidak tau bahwa princes mereka sangat cerdas, karna setelah kejadian itu dia menutup diri..
"I'am come back indonesia"... guman Leah
Sesaat setelah pesawat dari L.A tujuan indonesia itu, mendarat di bandara Soekarno-Hatta..
Tapi dia tidak langsung pulang ke mansion keluarga Wilson, tidak ada yang tau bahwa Leah pulang hari ini ke indonesia..
Selama Leah kuliah di L.A, dia juga sudah membangun perusahaaan disana. Yang berkembang sangat pesat karna kecerdasaannya, dia menjadikan perusahaannya menjadi nomer satu didunia..
"Aku harus mencari mansion yang besar aku ingin membangun mafia,, aku ingin menguasai dunia bawah juga. Aku bisa mendapat banyak saudara setelah ini, aku akan mendapatkan pengakuan.." gumam Leah sambil menghembuskan nafas kasarnya.
Dia melangkahkan kaki keluar dari bandara, disana sudah ada sopir yang siap menjemputnya..
"Selamat datang nona Leah" sapa sopir Leah sambil mengambil koper Leah. Hendak memasukknya ke dalam bagasi mobil.
"Hmmm terimakasih"ucap Leah dingin tapi tetap sopan karna supir itu sudah bapak bapak. Dia masuk ke mobil sambil sedikit menundukan kepalanya kepada sopirnya. Begitu lah Leah dia sangat menghargai orang tua, yang lebih tua darinya.. Karena dia mengingat jelas pesan Mbok Jum dulu..
Mbok Jummm Leah rindu.. batin Leah
"Nona, kita langsung pulang ke mansion nona. Atau kita mau pergi dulu?" tanya supir itu pada Leah.
"Tidak pak,, aku ingin membeli mansion. Bapak bisa antar kan??"ucap Leah datar.
"Baik, nona"jawab pak sopir yang langsung melajukan mobilnya.
Sesampainyyaaaa disanaaa.......
*Haappyyy reading🥰*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Rahimah Dilla
keluarga lyeah titisan firaun
😡😡😡😡😡
2021-08-25
1
guest1052940504
nyimak greget thor
2021-05-21
2
novi anita
ini seperti kisah adik angkat ku,dia tiga bersaudara dan dia perempuan satu2nya paling kecil.namun dari kecil tdk dianggap oleh ibunya,selalu kedua abangnya yg di sayang dan dianggap ada .aku yg lihat dari dia bayi SMP skrg umurnya udah 25 tahun.
2021-04-18
3