04 - Kedokter

Setelah Naura bersiap.

Gilang pun pamit pada kedua orang tua Naura untuk berangkat ke rumah sakit.

•••

Di dalam mobil.

Gilang fokus menyetir dan tidak berbicara apa pun. sementara Naura juga terlihat terdiam dan memandangi keluar jendela.

"Kenapa kau melakukan ini untuk ku?." Tanya Naura dengan suara pelan,namun ia tak memandangi Gilang,ia memandangi keluar jendela.

Gilang hanya menoleh sejenak dan kembali fokus ke depan.

"Kau pasti tahu dimana Bian,kau tak perlu menikahi ku,kalau kau beri tahu pada ku dimana Bian." Ucap Naura. namun Gilang tetap diam.

Naura lalu menoleh ke arah Gilang yang tidak menjawab nya. Naura membuang nafas dengan kesal karena Gilang tidak mau memberi jawaban yang pasti dimana keberadaan Bian.

Sesampai di rumah sakit,Gilang memarkirkan mobil nya di parkiran.

"Kau tidak perlu turun,aku bisa turun dan periksa sendiri." Ucap Naura dan turun dari mobil.

Namun,tentu saja Gilang tak mau mendengarkan perkataan Gadis itu,ia pun ikut turun dan mengikuti Naura masuk ke dalam gedung rumah sakit.

Naura yang melihat Gilang juga ikut turun merasa sangat kesal,karena Gilang tak mendengar kan omongan nya. dengan wajah Kesal ia masuk ke dalam rumah sakit.

•••

Saat Tiba nama Naura di panggil untuk masuk ke dalam,Gilang pun mengikuti Naura yang masuk ke dalam.

Iya melihat Naura berbaring dan di periksa oleh dokter,sementara Gilang mendengarkan semua yang di jelaskan dokter.

"Dokter,kenapa tidak melakukan USG pada perut nya,seperti yang di lakukan rumah sakit lain saat memeriksa kondisi bayi nya?." Tanya Gilang.

"Wah Papa nya pasti sudah tidak sabar ya mau lihat Bayi nya,tapi maaf Pak,Untuk sekarang umur bayi masih sangat kecil,nanti setelah 4 5 bulan,baru di bolehkan untuk pemeriksaan USG." Jawab Dokter.

"Oh begitu,baik lah." jawab Gilang.

Sementara Naura terlihat melihat Gilang dengan sinis ,menganggap Gilang hanya mencari muka.

Selesai pemeriksaan,Gilang membawa Naura ke rumah nya,untuk makan malam bersama dengan Ibu dan ayah nya.

"Eh calon menantu Ayah datang." sambut Pak Joni dengan Ramah bersama istrinya.

"Om,Tante." Sapa Naura ragu - ragu dan mencium tangan Ayah dan Ibu Gilang.

"Jangan Panggil Tante Lagi dong,panggil Mama dan Papa." Ajak Bu Rosi tersenyum.

"I - iya Ma." Jawab Naura canggung

Dimeja makan,Pak Joni terlihat sangat senang,makan bersama dengan Naura,karena berfikir Ia akan segera menjadi seorang Kakek.

"Naura,kamu dan Gilang sudah pacaran berapa lama?." Tanya Bu Rosi tiba - tiba membuat Naura terkejut dan menatap ke arah

Gilang.

Gilang mengarahkan tangan ke kening nya sendiri,soal nya mengisyaratkan Naura untuk menjawab 5Bulan.

"5Bulan Tante." Jawab Naura. setelah sekian detik ia terdiam.

"Masih sangat baru ya,sama kayak Tante dan Om juga menikah disaat baru pacaran 3 bulan,tidak masalah baru,asal punya komitmen dalam pernikahan." Kata Bu Rosi.

"Iya Tante." Balas Naura tersenyum canggung.

Naura melihat Bu Rosi dan Pak Joni sangat bahagia,ia menjadi merasa bersalah sudah membohongi mereka.

"Mereka memperlakukan ku sangat baik karena berfikir aku mengandung cucu mereka,kalau mereka tahu ini bukan cucu mereka,Mereka pasti akan sangat marah dan kecewa." Gumam Naura sembari melihat senyum di wajah Pak Joni dan Rosi.

Sementara Gilang terlihat biasa - biasa saja,sembari menikmati makanan mereka.

•••

Selesai makan malam.

Gilang mengantar kembali Naura pulang dan Naura berpamitan dengan Pak Joni dan Bu Rosi.

"Mama,Papa,Saya pamit pulang dulu ya,terimakasih makan malam nya." Ucap Naura dan membuat Pak Joni dan Bu Rosi bertatapan sejenak dan tersenyum.

"Iya Nak,hati - hati,salam buat kedua orang tua kamu ya." Ucap Pak Joni dan Naura mengangguk sembari mencium punggung tangan kedua orang tua Gilang.

Dalam perjalanan,Naura kembali terdiam,namun saat di lampu merah,ia melihat sebuah gerobak yang menjual sosis bakar di trotoar jalan,Naura menelan air liur ketika melihat nya,ingin ia turun membeli namun tidak enak pada Gilang.

Setelah melewati lampu merah ,tiba - tiba saja Gilang menghentikan mobil nya.

"Ada apa?." Tanya Naura.

"Tunggu sebentar." Balas Gilang dan Naura dengan sabar menunggu Gilang kembali.

2 Menit kemudian,Gilang kembali dengan sebuah pelastik kecil berisi 4 buah sosis bakar.

"Ini untuk mu." Ucap Gilang.

Tak menduga Gilang akan turun membelikan untuk nya,padahal ia tidak memberi tahu apa pun pada Gilang.

"Terimakasih,aku memang sangat menginginkan kan nya.." Balas Naura tersenyum kecil.

"Aku tahu." Jawab Gilang dan kembali menjalan kan mobil nya.

Naura Merasa senang,ketika ia mengidam dengan cepat terkabul yang menjadi keinginan nya.

Dalam perjalanan,Naura menikmati Sosis itu,ia lalu melihat ke arah Gilang yang fokus menyetir.

"Buka mulut mu." Ucap Naura mengarahkan sebuah sosis ke mulut Gilang.

Gilang membuka dan Naura menyuapi nya,Gilang mengunyah sosis yang suapi Naura sesekali ia menoleh ke Naura yang terlihat senang menikmati makanan itu,Gilang pun ikut tersenyum.

Terpopuler

Comments

Ajeng Ajeng

Ajeng Ajeng

harusnya Naura bersyukur dan menyanyangi Gilang yg tulus.

2021-11-24

1

Bintang kejora

Bintang kejora

Pastilah nti lama kelamaan akan timbul rs cinta di hati mrk. Rasa itu bs hadir krn terbiasa.

2021-07-26

1

Sofia Rizky

Sofia Rizky

kok tidak bisa USG, seingatku pas aku hamil usia kandunganku masih 1 bulan bisa USG kok, memangsi bayinya masih kecil

2021-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 01 - Pengenalan
2 02 - Pertanyaan
3 03 - Apa Alasanmu?
4 04 - Kedokter
5 05 - Kekhawatiran
6 06 - Hari Pertunangan
7 07 - Persiapan Pernikahan
8 08 - Pernikahan.
9 09 - Malam Pertama
10 10 - Kegelisahan Malam Pertama
11 11 - Dikamar
12 12 - Meminta Izin.
13 13 - Gagal
14 14 - Kembali KeKota Gilang
15 15 - Salah Tingkah
16 16 - Keisengan Pagi
17 17 - Semakin Romantis
18 18 - Ancaman Naya
19 19 - Acara Malam
20 20 - Kesesakan Hati
21 21 - Mulai mencintai
22 22 - Makan Malam
23 23 - Perhatian Sayang
24 24 - Menganggu
25 25 - Curiga
26 26 - Menjadi Diam
27 27 - Mengetahui Semuanya
28 28 - Flashback
29 29 - Melahirkan
30 30 - Clara Andini
31 31 - Mengetahui
32 32 - Menyakitkan
33 33 - Pindah Rumah
34 34 - Merindukan
35 35 - Kedatangan Naya
36 36 - Selesai Masa Nifas
37 37 - Meminta Maaf
38 38 - Memaafkan
39 39 - Kelegaan
40 40 - Ke luar kota
41 41 - Bertemu kembali
42 42 - Makam Bian
43 43 - Sedih & Cemburu
44 44 - Sebuah Dress
45 45 - Kejutan Ulang Tahun
46 46 - Clara Menghilang
47 47 - Hari Pertama Sekolah
48 48 - Di kerjai
49 49 - Tahu Siapa Orangnya
50 50 - Balasan
51 51 - Randy Datang
52 52 - Gilang Pergi
53 53 - Salah Sangka
54 54 - Tidak Perduli
55 55 - Mengetahui
56 56 - Minta Maaf
57 57 - Minta Maaf/Dimaafkan
58 58 - Merindukan Gilang
59 59 - Berteman Baik
60 60 - Cari Gara-gara
61 61 - Bukan Karena Clara
62 62 - Berteman
63 63 - Tidak Memberi Harapan
64 64 - Gilang Merindukan Naura
65 65 - Pertandingan Basket
66 66 - Melepaskan Rindu
67 67 - Bertemu Kembali
68 68 - Tidak Mengerti
69 69 - Rencana Berkemah
70 70 - Menyayangi Clara
71 71 - Menjelaskan
72 72 - Makam Bian
73 73 - Bertengkar
74 74 - Minta Maaf
75 75 - Berbaikan
76 76 - Sangat Berbeda
77 77 - Tidak Bisa Jauh
78 78 - Berteman Baik
Episodes

Updated 78 Episodes

1
01 - Pengenalan
2
02 - Pertanyaan
3
03 - Apa Alasanmu?
4
04 - Kedokter
5
05 - Kekhawatiran
6
06 - Hari Pertunangan
7
07 - Persiapan Pernikahan
8
08 - Pernikahan.
9
09 - Malam Pertama
10
10 - Kegelisahan Malam Pertama
11
11 - Dikamar
12
12 - Meminta Izin.
13
13 - Gagal
14
14 - Kembali KeKota Gilang
15
15 - Salah Tingkah
16
16 - Keisengan Pagi
17
17 - Semakin Romantis
18
18 - Ancaman Naya
19
19 - Acara Malam
20
20 - Kesesakan Hati
21
21 - Mulai mencintai
22
22 - Makan Malam
23
23 - Perhatian Sayang
24
24 - Menganggu
25
25 - Curiga
26
26 - Menjadi Diam
27
27 - Mengetahui Semuanya
28
28 - Flashback
29
29 - Melahirkan
30
30 - Clara Andini
31
31 - Mengetahui
32
32 - Menyakitkan
33
33 - Pindah Rumah
34
34 - Merindukan
35
35 - Kedatangan Naya
36
36 - Selesai Masa Nifas
37
37 - Meminta Maaf
38
38 - Memaafkan
39
39 - Kelegaan
40
40 - Ke luar kota
41
41 - Bertemu kembali
42
42 - Makam Bian
43
43 - Sedih & Cemburu
44
44 - Sebuah Dress
45
45 - Kejutan Ulang Tahun
46
46 - Clara Menghilang
47
47 - Hari Pertama Sekolah
48
48 - Di kerjai
49
49 - Tahu Siapa Orangnya
50
50 - Balasan
51
51 - Randy Datang
52
52 - Gilang Pergi
53
53 - Salah Sangka
54
54 - Tidak Perduli
55
55 - Mengetahui
56
56 - Minta Maaf
57
57 - Minta Maaf/Dimaafkan
58
58 - Merindukan Gilang
59
59 - Berteman Baik
60
60 - Cari Gara-gara
61
61 - Bukan Karena Clara
62
62 - Berteman
63
63 - Tidak Memberi Harapan
64
64 - Gilang Merindukan Naura
65
65 - Pertandingan Basket
66
66 - Melepaskan Rindu
67
67 - Bertemu Kembali
68
68 - Tidak Mengerti
69
69 - Rencana Berkemah
70
70 - Menyayangi Clara
71
71 - Menjelaskan
72
72 - Makam Bian
73
73 - Bertengkar
74
74 - Minta Maaf
75
75 - Berbaikan
76
76 - Sangat Berbeda
77
77 - Tidak Bisa Jauh
78
78 - Berteman Baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!