Keesokan hari nya.
Gilang kerumah orang tua Naura,ia turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah dan lansung di sambut oleh Pak Herlambang,karena hari Ini Gilang akan membawa Naura memeriksakan kandungan nya ke dokter.
"Om."Sapa Gilang dan mencium punggung tangan orang tua Naura.
"Iya Nak Gilang,kamu sudah datang ya,Ayo masuk dulu,Naura dan Ibu nya sedang membeli barang." Ajak Pak Herlambang dengan ramah.
"Iya Om." Saut Gilang dan masuk duduk di ruang tamu.
"Nak Gilang,saya dari kemarin ingin berbicara empat mata dengan kamu,tapi kesempatan itu tak kunjung datang." Ucap Pak Herlambang.
"Iya Om,katakan saja,apa yang mau Om katakan." Jawab Gilang.
"Gilang,Om tahu,kalau anak yang di kandung Putri ku bukan lah hasil perbuatan mu,tapi kenapa kamu mau melakukan ini?." Tanya Pak Herlambang.
Gilang terdiam,ia melihat Pak Herlambang.
"Kau menyukai Naura?,Atau kau punya alasan yang lain?." lanjut Pak Herlambang.
"Om,kenapa bertanya seperti itu?,dan bagaimana Om bisa tahu kalau bukan aku yang melakukan ini pada Naura." Tanya Gilang.
"Saya tahu dari Ayah nya Jeslin dan Jeslin juga saya tanyakan kebenaran nya dan mereka memberi tahu saya,kalau Naura selama ini dekat dengan Pria lain dan bukan kamu." Jelas Pak Herlambang.
"Meski saya ingin nama baik keluarga kami terjaga,saya juga tidak mau mengorbankan kebahagian orang lain,tidak masalah jika kamu berubah pikiran,karena memang ini bukan salah kamu." Ucap Pak Herlambang lagi dengan tegas.
"Saya punya satu alasan kenapa saya mau melakukan nya Om,tapi saya tidak bisa memberitahu kan hal itu,tapi,kalau Om mengizinkan saya menikahi Naura,saya berjanji akan menjaga Naura dan menyayangi nya serta anak nya." Ucap Gilang.
Pak Herlambang pun mengangguk,ia menepuk pundak Gilang.
"Terima kasih Gilang,saya titip Putri ku pada mu,tolong jaga dia ya." Ucap Pak Herlambang dan Gilang tersenyum kecil mengangguk.
Saat sedang berbincang,Naura dan Bu Amira kembali kerumah dan melihat kedua pria itu sedang tertawa dan mengobrol.
"Eh,Nak Gilang sudah datang,maaf ya Tante dan Naura ke lamaan." Kata Bu Amira.
"Gak apa - apa Tante." Balas Gilang tersenyum.
Gilang lalu melihat kearah Naura yang terdiam sembari menatap ke Arah Gilang.
"Apa kau sudah siap Naura?." Tanya Gilang.
"I - iya,aku ganti baju dulu,tadi sedikit kotor habis ke pasar.." Ucap Naura pelan.
"Baiklah." Balas Gilang. ko
Naura lalu ke kamar nya untuk Menganti pakaian nya sebelum mereka berangkat ke rumah sakit.
"Nanti kalian akan kemana lagi setelah kerumah sakit?." Tanya Bu Amira.
"Kerumah Saya Tante,Mama dan Papa ingin mengajak Naura makan bersama,agar bisa lebih dekat." Jawab Gilang.
"Iya,Kebetulan sekali,Tante tadi beli kue,titip untuk Ibu mu ya." Kata Bu Amira dan Gilang mengangguk dan menerima Kue yang di berikan Bu Amira.
Setelah dari rumah sakit nanti,Gilang memang tidak mengajak kedua orang tua Naura untuk makan malam bersama Ayah nya Pak Joni dan Ibu nya Rosi,karena 3 hari lagi pun,keluarga Gilang akan datang ke rumah orang tua dari gadis yang akan ia nikahi,untuk makan malam keluarga bersama dan membicarakan hari pernikahan dirinya dan juga Naura.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Jong Epha Yunitaggf
salutt
2021-04-08
1
Miss GH
yey mampir baca juga yang ini. semangat up thour
salam " Dady danzel."
2021-01-30
1
Ermawati
utung ayah gilang langsung merestui hungan nya dengan naura
2021-01-22
1