05 - Kekhawatiran

Sesampai dirumah Naura.

Naura pun turun dari mobil,sementara Gilang tidak turun karena hari sudah malam,ia harus segera pulang.

"Terima kasih untuk malam ini." Ucap Naura ragu - ragu melalui pintu mobil yang masih terbuka. Gilang hanya membalas dengan senyuman kecil dan mengangguk.

"Cepat lah masuk,tidak baik lama - lama diluar malam - malam begini,apa lagi kau lagi hamil." Ucap Gilang.

"Baiklah." Balas Naura dan menutup pintu mobil dan berjalan masuk. Gilang pun menjalan kan mobil nya,setelah memastikan Naura sudah akan masuk ke rumah.

Naura menoleh kebelakang dan melihat mobil Gilang sudah berlalu pergi,saat ia akan kembali berjalan,ia melihat sebuah mobil berhenti di depan rumah nya.

Naura membalikan badan dan berfikir mungkin saja itu Bian.

"Bian." Teriak Naura. tapi Mobil itu berlalu pergi.

Naura yang penasaran pun berlari kecil dan menuju ke jalan mencari Taxi untuk mengikuti mobil itu.

Pak Herlambang dan Bu Amira yang sudah tahu Naura pulang,tidak kunjung mendengar Naura membuka pintu.

"Apa mereka pergi lagi Pa?." Tanya Bu Amira.

"Tidak tahu,coba kita lihat." Ajak Pak Herlambang.

saat membuka pintu,ia tak melihat mobil Gilang ada disana,mau pun putri mereka.

"Mana anak itu?." Tanya Pak Herlambang.

Pak Herlambang lalu menghubungi Gilang melalui ponsel nya.

"Ia Om." Saut Gilang mengangkat telefon.

"Nak Gilang,ini Tante Amira,Naura masih sama kamu?,tadi Tante dengar suara mobil,Tante pikir itu mobil kamu,Tante juga dengar suara Naura memanggil orang,pas Tante cek keluar dia tidak ada ." Tanya Bu Amira dengan panik.

Seketika Gilang menghentikan mobil nya ke tepi jalan.

"Dia tidak bersama ku Tante,Itu memang mobilku,tapi Naura tadi sudah akan masuk rumah dan saya berlalu pulang,saya pikir dia akan masuk." Jawab Gilang.

"Astaga,pergi kemana lagi anak ini malam - malam." Ucap Bu Amira.

"Saya akan coba cari Naura Tante." Ucap Gilang.

"Iya - iya,terimakasih nak Gilang." Ucap Bu Amira dengan cepat.

Gilang mematikan sambungan telefon nya dan memutar kembali mobil nya.

"Kemana lagi pergi gadis ini." Gumam Gilang kesal.

•••

Naura lalu melihat mobil itu berhenti di sebuah rumah,tapi itu bukan milik Bian,ia turun dari mobil taxi dan mengendap ke rumah itu dan melihat seseorang yang turun dari mobil bukan lah Bian,tapi seorang Pria paru baya. Naura keliru,ia berfikir itu adalah Bian yang berhenti di depan rumah nya,namun ternyata ia salah,mungkin saja orang itu hanya berhenti sejenak lalu kembali menjalan kan mobil nya.

Naura merasa sedih,ia pun berjalan keluar dari komplek rumah ini,sembari berjalan kaki,karena Taxi yang ia Naiki sudah pergi meninggalkan nya.

"Kenapa kau seperti itu pada ku Bian,aku mencintai mu dengan tulus,tapi kau malah meninggalkan ku dan bayi kita." Gumam Naura sembari melamun ia berjalan dan sampai di luar komplek.

Ia berdiri di trotoar jalan dan menunggu Taxi yang lewat,Namun air mata nya tak bisa di bendung,ia pun duduk di atas trotoar ,jalanan yang sepi karena sudah malam tidak membuat nya takut,kesedihan nya mengalahkan ketakutan nya.

Tiba - tiba sebuah mobil berhenti di samping jalan ,silau cahaya mobil itu membuat Naura tak bisa melihat mobil siapa tu.

"Apa yang kau lakukan." Ucap Suara yang tidak Asing terdengar.

"Gilang." Ucap Naura dan lansung berdiri dan memeluk tubuh pria itu.

"Apa yang terjadi?." Tanya Gilang. namun Naura yang menangis di pelukan Gilang tidak menjawab,Gilang lalu membawa Naura masuk ke dalam mobil.

Naura duduk dan bersandar sembari melihat ke arah luar jendela.Gilanh Ialu membuka jaket nya dan menutup tubuh Naura,agar ia tidak kedinginan.

Gilang lalu menghubungi nomor Pak Herlambang.

"Bagaimana Nak Gilang?." Tanya Pak Herlambang.

"Naura tidak apa - apa,dia hanya membeli nasi goreng di depan,karena ia mengindam." Ucap Gilang beralasan.

"Syukur lah,maaf sudah merepotkan mu nak Gilang." Ucap Pak Herlambang.

"Tidak apa Om,saya akan bawa dia pulang.." Jawab Gilang. dan sambungan telefon pun di matikan.

"Seandainya Bian seperti mu,tulus pada wanita." Ucap Naura ,namun Gilang hanya melihat dan menatap Naura sembari membuang nafas dan menjalankan mobil nya kembali.

"Jangan melakukan hal ini lagi,Ayah dan Ibu mu panik mengkhawatirkan mu,paling tidak pikirkan Anak dalam kandungan mu." Ucap Gilang.

Terpopuler

Comments

Kaira Caem

Kaira Caem

aku kok kepikiran klo Bian itu,gc prgi tpi terjadi sesuatu sm dia.

2022-04-18

1

yani

yani

dasar aja Naura kegatelan baru kenal mau aja pacaran,diksh tau Gilang jg ga ngerti dasar bodoh

2021-04-14

2

Jong Epha Yunitaggf

Jong Epha Yunitaggf

haduhh

2021-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 01 - Pengenalan
2 02 - Pertanyaan
3 03 - Apa Alasanmu?
4 04 - Kedokter
5 05 - Kekhawatiran
6 06 - Hari Pertunangan
7 07 - Persiapan Pernikahan
8 08 - Pernikahan.
9 09 - Malam Pertama
10 10 - Kegelisahan Malam Pertama
11 11 - Dikamar
12 12 - Meminta Izin.
13 13 - Gagal
14 14 - Kembali KeKota Gilang
15 15 - Salah Tingkah
16 16 - Keisengan Pagi
17 17 - Semakin Romantis
18 18 - Ancaman Naya
19 19 - Acara Malam
20 20 - Kesesakan Hati
21 21 - Mulai mencintai
22 22 - Makan Malam
23 23 - Perhatian Sayang
24 24 - Menganggu
25 25 - Curiga
26 26 - Menjadi Diam
27 27 - Mengetahui Semuanya
28 28 - Flashback
29 29 - Melahirkan
30 30 - Clara Andini
31 31 - Mengetahui
32 32 - Menyakitkan
33 33 - Pindah Rumah
34 34 - Merindukan
35 35 - Kedatangan Naya
36 36 - Selesai Masa Nifas
37 37 - Meminta Maaf
38 38 - Memaafkan
39 39 - Kelegaan
40 40 - Ke luar kota
41 41 - Bertemu kembali
42 42 - Makam Bian
43 43 - Sedih & Cemburu
44 44 - Sebuah Dress
45 45 - Kejutan Ulang Tahun
46 46 - Clara Menghilang
47 47 - Hari Pertama Sekolah
48 48 - Di kerjai
49 49 - Tahu Siapa Orangnya
50 50 - Balasan
51 51 - Randy Datang
52 52 - Gilang Pergi
53 53 - Salah Sangka
54 54 - Tidak Perduli
55 55 - Mengetahui
56 56 - Minta Maaf
57 57 - Minta Maaf/Dimaafkan
58 58 - Merindukan Gilang
59 59 - Berteman Baik
60 60 - Cari Gara-gara
61 61 - Bukan Karena Clara
62 62 - Berteman
63 63 - Tidak Memberi Harapan
64 64 - Gilang Merindukan Naura
65 65 - Pertandingan Basket
66 66 - Melepaskan Rindu
67 67 - Bertemu Kembali
68 68 - Tidak Mengerti
69 69 - Rencana Berkemah
70 70 - Menyayangi Clara
71 71 - Menjelaskan
72 72 - Makam Bian
73 73 - Bertengkar
74 74 - Minta Maaf
75 75 - Berbaikan
76 76 - Sangat Berbeda
77 77 - Tidak Bisa Jauh
78 78 - Berteman Baik
Episodes

Updated 78 Episodes

1
01 - Pengenalan
2
02 - Pertanyaan
3
03 - Apa Alasanmu?
4
04 - Kedokter
5
05 - Kekhawatiran
6
06 - Hari Pertunangan
7
07 - Persiapan Pernikahan
8
08 - Pernikahan.
9
09 - Malam Pertama
10
10 - Kegelisahan Malam Pertama
11
11 - Dikamar
12
12 - Meminta Izin.
13
13 - Gagal
14
14 - Kembali KeKota Gilang
15
15 - Salah Tingkah
16
16 - Keisengan Pagi
17
17 - Semakin Romantis
18
18 - Ancaman Naya
19
19 - Acara Malam
20
20 - Kesesakan Hati
21
21 - Mulai mencintai
22
22 - Makan Malam
23
23 - Perhatian Sayang
24
24 - Menganggu
25
25 - Curiga
26
26 - Menjadi Diam
27
27 - Mengetahui Semuanya
28
28 - Flashback
29
29 - Melahirkan
30
30 - Clara Andini
31
31 - Mengetahui
32
32 - Menyakitkan
33
33 - Pindah Rumah
34
34 - Merindukan
35
35 - Kedatangan Naya
36
36 - Selesai Masa Nifas
37
37 - Meminta Maaf
38
38 - Memaafkan
39
39 - Kelegaan
40
40 - Ke luar kota
41
41 - Bertemu kembali
42
42 - Makam Bian
43
43 - Sedih & Cemburu
44
44 - Sebuah Dress
45
45 - Kejutan Ulang Tahun
46
46 - Clara Menghilang
47
47 - Hari Pertama Sekolah
48
48 - Di kerjai
49
49 - Tahu Siapa Orangnya
50
50 - Balasan
51
51 - Randy Datang
52
52 - Gilang Pergi
53
53 - Salah Sangka
54
54 - Tidak Perduli
55
55 - Mengetahui
56
56 - Minta Maaf
57
57 - Minta Maaf/Dimaafkan
58
58 - Merindukan Gilang
59
59 - Berteman Baik
60
60 - Cari Gara-gara
61
61 - Bukan Karena Clara
62
62 - Berteman
63
63 - Tidak Memberi Harapan
64
64 - Gilang Merindukan Naura
65
65 - Pertandingan Basket
66
66 - Melepaskan Rindu
67
67 - Bertemu Kembali
68
68 - Tidak Mengerti
69
69 - Rencana Berkemah
70
70 - Menyayangi Clara
71
71 - Menjelaskan
72
72 - Makam Bian
73
73 - Bertengkar
74
74 - Minta Maaf
75
75 - Berbaikan
76
76 - Sangat Berbeda
77
77 - Tidak Bisa Jauh
78
78 - Berteman Baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!