CURHAT

"Sayang ayo cepat makannya.setelah ini kita akan antar kakak ." Seruku pada putra kecilku,ah...akan aku jelaskan.

Aku adalah seorang Ibu rumah tangga dengan tiga orang anak ,dua orang putri dan satu orang putra.Putriku yang pertama telah berumur 14 tahun masih duduk dibangku SMP kelas delapan,dan tinggal dipeantren.putriku yang ke dua masih kelas tiga sekolah Dasar.dan yang ketiga cowok masih berusia tiga tahun.Putraku belum pandai berbicara seperti anak seusianya pada umumnya....Dia terlambat bicara,tapi dia normal dan baik baik saja.Suamiku mantan pegawai Bank swasta...yah mantan....Dampak dari pandemi,Dia ter PHK. Sekarang dia coba bisnis catering kecil kecilan...yah Alhamdulillah bisa menghidupi kami sekeluarga meskipun jauh dari kata Mewah!.

Selalu ...Setiap sore aku selalu mengantar putriku ke Masjid untuk mengaji. Hanya mengantar saja, pulangnya Dia ikut kakakku yang kebetulan mengajar di sana.Setelah mengantar putriku aku pulang lalu duduk di teras rumah .Sambil buka ponsel mau cek apa ada order masuk hari ini.Aku langsung buka Facebook.ada beberapa pesan. Klik !

Ah Dia...Coba aku buka...Pikirku

" Ayo kita whatsapp." Oh ini pesan yang kemarin yang sengaja aku abaikkan.

"Assalamualaikum warahmatullah ."

" Kok abaikkan pesanku...katanya kita berteman?." Pesannya hari ini...sopan sekali pikirku.

"Waalaikumsalam warahmatullah ."

Jawabku.

"Tidak mengabaikkan aku hanya sibuk...maaf." Jelasku.Sebenarnya aku tidak merasa bersalah.Hanya basa basi

"Apa kita bisa ke whatsapp...Aku kurang nyaman bicara disini." Pintanya lagi...aku berpikir sejenak.Lalu....

" Baiklah...ayo kita ke whatsapp." Dan tanpa berpikir lagi langsung ku berikan nomer whatsappku. Tidak perlu waktu lama ,hanya dua menit notif dari WA_ku berbunyi...Pasti Dia,pikirku..Dan benar..Nomernya beda bukan dari Indonesia.

Aku langsung baca pesan salam darinya...☺Dia tidak lupa salam.

Akupun menjawab salam darinya

" Apa kabar?." Tanyanya.

"Baik.dan kamu apa kabarmu?."

tanyaku basa basi pula.

" Alhamdulillah baik. sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu.apa boleh?."

Hmm apa yang akan dia katakan...aku hanya mengernyitkan dahi...

"Selama perkataanmu tidak mengganggu privasiku aku tidak keberatan."jelasku.

"Aku hanya ingin menceritakan kisah sedihku padamu...Karna aku pikir anda adalah orang yang baik." katanya membuatku besar kepala.

" Begitu?."

"Ya."

" Baiklah ceritakan.Mungkin bisa mengurangi beban hatimu." Tidak tahu mengapa saya mulai simpati padanya.

"Sebelumnya saya minta maaf.Telah tidak marah pada saya.Anda begitu baik."

"Hmm its okey." bahasa yang lumayan.pikirku.

"Saya adalah seorang pebisnis.Aku akan membeli sebuah Pabrik di Bandung.Ketika saya datang ke Bandung ,saya bertemu dengan seorang Gadis,tidak perlu waktu lama akhirnya kami berpacaran."

Dia berhenti agak lama.Mungkin sedang menata hatinya.

"Hmmm." hanya itu responku.hening sejenak.....

" Anda tahu...Dia menipu saya.Dia meninggalkan saya demi mencari pria lain.Dia tidak cukup dengan satu laki laki saja.Selalu berganti pasangan setiap minggu."Lanjutnya.

"Lalu?."

"Saya begitu sakit hati.Bahkan saya belum tidur sejak 36 jam.Dan tidak makan selama 24 jam."

" Tidak boleh begitu,kamu harus beristirahat dan harus makan,kamu bisa sakit." Kataku seolah olah aku sudah sangat dekat.Tapi jujur aku merasa sangat simpati dan ingin mendengar semua ceritanya.

"Anda tahu ....Hati saya sangat sakit.Saya mencintainya melebihi orang tua saya sendiri.Saya ingin menikah dengannya.saya telah membuat banyak mimpi dengannya.Tapi kenyataanya dia meninggalkan saya begitu saja."

" Ya Tuhan.Sangat menyedihkan." Dia terdiam , begitu juga aku.Tapi masih aktif.

" Nauf." Panggilku sok akrab." Masih disana?." Tanyaku memastikan

" Ya."

" Mau melakukan sesuatu untukku?."

" Apa ?."

" Ambilkan aku sesuatu yang bisa untuk aku makan."

" Dari sini? India? ." Tanyanya seperti heran.

" Iya...dari sana." Kataku memastikan

" Tapi untuk apa ?."

" Ambil saja jangan cerewet."

" Oke oke.Aku akan ambil." Dia menurut saja.aku tersenyum.

setelah beberapa saat.

" Aku sudah ambil makanan.Ini untuk apa?." Tanyanya masih bodoh

sebelum aku menyuruhnya untuk makan,aku bertanya padanya

"Apa ceritamu sudah selesai?."

" Belum."

" Belum?."

" Masih banyak."

" Hmm baiklah...Disini sekarang sudah adzan maghrib...Bagaimana kalau kita lanjutkan nanti.Sekarang kamu makanlah.Makanan yang kamu pegang itu untukmu😅😅."

Kataku tak lupa menempel stiker

" Ah...Anda membodohi saya..Tapi baiklah aku akan makan."

" Good."

" Alina...Terima kasih.Saya merasa lebih baik dari beberapa menit yang lalu."

" Jangan di fikirkan.Apa kamu tersenyum?."

" Ya...Terima kasih banyak.tapi aku masih ingin berbicara banyak denganmu."

" Oke.bye bye Nauf." Pamitku memotong pembicaraanya.klik.Aku matikan ponselku.

Bukan apa apa,aku hanya segan pada suamiku.Karna sepertinya suamiku tidak suka aku berlama lama pegang ponsel.Meskipun aku pebisnis online.Tidak tahu beberapa minggu terakhir ini dia sepertinya sangat sensitif sekali.Sering tidak bicara denganku.Sering marah marah pada anaknya.Sering tidur di ruang tamu dan masih banyak prilaku anehnya.Tapi tidak aku hiraukan.Karna aku tidak mau memicu pertengkaran.

Dari jam sembilan aku sudah tertidur begitu juga putraku.Rasanya mataku berat sekali.Aku tidak tahu suamiku sudah pulang atau belum.Yang penting aku sudah menyiapkan makan malamnya sebelum aku tidur tadi.

"Drzzz drzzz."

Aku terbangun mendengar bunyi getar dari ponselku.Aku lihat ponselku menunjukkan pukul 00:19.Aku melihat suamiku sudah tertidur pulas disampingku .

...Nauf ! selarut ini Dia menhubungiku?...

aku mengerjapkan mataku karna masih sangat mengantuk..

" Assalamualaikum warahmatullah ."

Salam sapanya disebrang.Aku silence dulu ponselku.Takut terdengar suamiku.

" Waalaikumsalam ." jawabku singkat

" OMG ! Anda masih terjaga dan balas chatku...terima kasih." Jawabnya sepertinya dia sangat senang.

" Hmm....Chat malam malam ada apa?." tanyaku.

"Anda sudah bilang akan bicara nanti.Aku sudah menunggumu lama,tapi ponselmu tidak on,aku belum bisa tidur ,jadi aku coba chat anda.apakah anda marah?."

" Oh maaf . tidak, aku tidak marah."

" Apa kabar anda?."

" Baik. tapi masih ngantuk."

"☺☺☺."

"Kamu mengejekku?."

" Oh tidak. aku minta maaf....tapi aku benar benar butuh teman 🙏🙏."

"Hmm....lalu?."

" Anda masih mau dengar ceritaku?."

"Iya."

Perlahan dia mulai menceritakan semuanya....Wanita yang dicintainya itu baru bercerai degan suaminya.Fara namanya.Fara selalu mengajak Nauf untuk foto bugil dan yang lainnya....Nauf selalu menuruti keinginan Fara...Selang beberapa minggu hubungan keduanya mulai rancau...Setelah Nauf mengetahui bahwa Fara memacarinya hanya untuk pemuas nafsu Fara saja.Nauf meninggalkan Fara,tapi Fara masih saja mengejarnya,memohan mohon dan meminta maaf.Nauf luluh....dia menerima Fara kembali.Selang beberapa waktu Fara membuat ulah kembali yang membuat Nauf sangat terpukul dan benar benar terpuruk.Fara membagikan Foto foto syur mereka di beberapa sosial media.dan juga kepada teman teman Nauf,Fara juga selalu berganti ganti pasangan.Dia tidak cukup hanya dengan satu laki laki.

"Alina." panggilnya setelah beberapa saat dia mengakhiri ceritanya."Anda masih disana?."

"Ya. aku masih disini."

Aku lihat dia masih mengetik.ketika tiba tiba suamiku terbangun dan berbalik kearahku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!