Pintu

Hari ini adalah hari minggu. Hari dimana Adrian tidak masuk kantor. Pernikahan Adrian dan Zyona sudah berlangsung satu bulan. Dan selama sebulan ini, ada satu kebiasaan Adrian yang diperlihatkan pada Zyona. Adrian selalu membawa Moza, pacarnya ke rumah.

Moza dan Adrian sudah berpacaran hampir empat tahun. Mereka tidak menikah karena terhalang restu dari orang tua Adrian, Sbab Adrian sudah ditunangkan dengan Zyona bahkan sejak mereka masih kecil.

Sungguh, ini adalah hubungan yang rumit. Dimana Adrian dicerita ini diberi kuasa untuk harus memilih. Antara Zyona, atau Moza. Kisah mereka ibaratkan memakan buah simalakama. Arti dari peribahasa "Bagai makan buah simalakama": Serba salah (mau ke kiri salah, ke kanan salah, maju salah, mundur pun salah)

Jika Adrian memilih Moza, dia akan menyakiti perasaan Zyona, orang tuanya dan orang tua Zyona. Dan jika Adrian memilih Zyona, dia hanya akan menyakiti dirinya sendiri, dan hati pacarnya.

Sebenarnya Moza adalah wanita yang baik, dia lembut dan sangat anggun. Moza adalah PNS di kantor kecamatan kota Bandung.

Mengerti juga lah pada Moza, dimana dia yang lagi cinta-cintanya bersama Adrian, malah harus terpisah karena ditinggal nikah. Sungguh tidak adil, Sbab Moza yang lebih dulu kenal dengan Adrian. Jujur, Moza sangat tidak terima ditinggal nikah sama Adrian. Tapi apa yang bisa mereka buat? Jika pernikahan ini adalah kebahagiaan dari orang tua Adrian maupun Zyona.

"Masak apa Zy?" Tanya Moza. Dia baru sampai bersama Adrian entah dari mana. Adrian sudah lebih dulu naik ke kamarnya, sedangkan Moza memilih untuk menyapa Zyona terlebih dahulu.

Zyona menoleh pada Moza. Seperti biasa, wanita itu terlihat sangat lembut dan anggun. "Nasi goreng Mbak" Jawab Zyona dan hanya tersenyum simpul pada Moza

Moza selalu berusaha mengakrabkan diri dengan istri pacarnya ini. Tapi tetap saja, Zyona terlihat selalu sengaja membangun tembok yang sangat tinggi antara ia dengan Moza.

"Ouh, enak dong, nanti embak boleh cicipi, gak?" sebenarnya Moza agak canggung dengan Zyona. Apalagi istri pacarnya itu lebih banyak diam, dan selalu terlihat murung.

"Iya" Jawab Zyona singkat

"Um, Embak naik dulu ya, he he" Ujarnya dengan tertawa garing. Sungguh percakapan nya dengan Zyona hanya membuat hubungan diantara keduanya menjadi tambah renggang.

Zyona menatap lekat punggung Moza yang mulai menjauh. Naik ke lantai dua dimana kamar Adrian berada. Setiap hari sabtu dan minggu, Moza selalu menginap di rumah Adrian. Itu adalah kebiasaan yang mereka lakukan bahkan sebelum Adrian menikah dengan Zyona.

Sudah sebulan Adrian dan Zyona menikah. Dan sudah sebulan ini mereka tidur di kamar yang berbeda. Kamar Zyona, tepat bersebelahan dengan kamar Adrian. Jadi, setiap malam hari dihari sabtu dan minggu, Zyona selalu mendengar suara mengerikan dari Moza. Kalian pasti ngerti kan? apa maksud saya.

Ya, Arian dan Moza melakukan hubungan Itu, Bahkan jauh sebelum Adrian dan Zyona menikah, mereka telah melakukannya berkali-kali.

"Kenapa lama?" Tanya Adrian begitu Moza baru masuk ke dalam kamar.

"Maaf sayang, aku tadi hanya ingin menyapa Zyona" Moza ikut duduk di bibir ranjang bersama Adrian.

Mereka saling menatap. Adrian baru selesai mandi, kini dia hanya memakai handuk yang melilit dipinggangnya. Sisa air masih menempel di lekukan wajah tampannya. Rambut yang basah serta acak-acakan, seperti menambah kadar ketampanan seorang Adrian Gadangga.

"Aku tahu aku tampan, tapi ingatlah untuk berkedip Sayang" Goda Adrian, sambil tersenyum jahil lalu mengecup sekilas bibir pacarnya.

"Ih Adrian! itu perampokan!" Wajah Moza berubah merah. Dia kepergok menatap wajah tampan Adrian. Seakan wajah pria itu memiliki nikotin, yang membuat kita candu untuk melihatnya lebih lama.

"Kita mulai?" Tanya Adrian dengan senyuman yang mengembang

"Aku mandi dulu..." Ucap Moza sambil berdiri. Dia ingin masuk ke dalam kamar mandi, tapi tiba-tiba Adrian langsung memeluk tubuh pacarnya itu dari belakang.

"Sekarang aja" Suara Adrian sangat berat, dan itu terdengar sangat seksi. Handuk yang melilit dipinggangnya terjatuh, menampakkan tubuh Adrian yang polos, bersih, putih. Tidak hanya perut dan lengannya yang berotot, tetapi kaki nya juga sangat kekar. Sungguh, seorang Adrian Gadangga adalah pria yang gagah.

"Emmhhhggg, Adriann, kamu membuatku tidak nyaman" Lebih terdengar seperti mendesah. Sbab kejantanan Adrian mengganjal di pinggang Moza. Itu membuat semua bulu kuduk nya berdiri.

"Aku milikmu Moza, dan kamu milikku selamanya" Tangan Adrian mulai tak terkendali. Jiwa liarnya bangkit mengikuti nafsu duniawi yang tinggi.

Dia mulai melepas satu-persatu pakaian yang melekat ditubuh pacarnya. Mengarahkan Moza untuk menungging, dan menggunakan pintu sebagai tumpuan untuk sandaran tangannya. Dan Adrian langsung menerjang Moza dari belakang. Menggerakkan pinggul nya dengan sangat brutal.

" Uggghh! " Moza menutup mulutnya dengan punggung tangannya. Meredam suara itu agar tidak keluar.

Adrian menangkap tangan Moza sambil terus menggerakkan pinggul nya. "Jangan di tahan, keluarkan saja" Ujar Adrian

"Ti..tidakhh, nanti Zyona dengar"

"Sudah kubilang jangan sebut namanya didepan ku Za!" Tegas Adrian.

"Rian, tapikan....emmh! Uhhgg! " Ucapan Moza terpotong desahan. Adrian sengaja mempercepat tempo gerakannya, dia tidak suka jika Moza menyebut nama istrinya itu didepannya.

Adrian terus menerjang Moza tanpa ampun. Menyatakan rasa cintanya yang dalam pada pacarnya ini dengan penyatuan diantara keduanya.

Tok Tok Tok Pintu kamar Adrian diketuk oleh seseorang

"Adrian berhenti dulu, sepertinya itu Zyona" Ucap Moza menerka. Karena dirumah ini hanya ada Adrian, istri Adrian dan pacarnya Adrian.

"Lupakan semua orang, dunia ini milik kita. Hanya kita" Adrian memandang wajah Moza. Alis yang bertaut, mata tertutup, wajah memerah, dan mulut yang sedikit terbuka. Menggemaskan.

"A...Adrian, ber-hen-ti du-lu..." Moza kesulitan dalam berbicara, serangan Adrian begitu memabukkan nya.

"Ck! Pengganggu!" Kesal Adrian, tidak ada kepanikan sedikitpun dalam dirinya. Dia tidak memperdulikan perkataan Moza tadi, Adrian tetap menerjang Pacarnya itu dengan buas.

"Jangan pedulikan pengganggu itu! "

"Adrian, dia istrimu, berhenti dulu..."

Adrian tidak suka pengganggu. Moza berusaha menahan suara itu agar tidak keluar lagi. Ia menutup mulutnya dengan punggung tangannya. Adrian yang melihat itu marah. Suara desah Moza yang merdu tak terdengar lagi olehnya.

"Jangan tahan Za, keluarkan saja!" Titah Adrian, dia menambah kecepatan gerakannya

"Adrian, kamu di dalam?" Suara Zyona terdengar dari balik pintu kayu.

"Jawab pengganggu itu, suruh dia pergi!" Bisik Adrian di telinga Moza "Bilang aku sedang tidur!"

"Rian...."

"Cepat Za!" Adrian marah, dia semakin buas menerjang pacarnya itu

"Zy, A...Adrian lagi tidurrrhhhh" Moza berbicara sambil menelan erangannya. Ini sungguh hal gila. Dimana Moza harus berbicara pada istri sah dari pacarnya, dengan pacarnya yang sedang memasukinya lebih dalam dari sebelumnya.

Adrian sangat menyukai sensasi itu. Disitu ada istri sah pilihan orang tuanya, sedangkan dibalik pintu kayu yang hanya memiliki ketebalan tiga centi meter, Adrian sedang bercinta dengan wanita lain.

"Um, tolong bangunkan ya Mbak, Bunda sama Ayah sekarang ada di ruang tamu" Suara Zyona terdengar dari balik pintu. Perkataannya membuat Moza maupun Adrian tersentak.

Orang tua Adrian datang, disaat yang tidak tepat.

"I..iyaggghh" Jawab Moza. Dia tidak mendengar suara Zyona lagi, mungkin wanita itu sudah pergi.

"Rian, berhenti dulu, dibawah ada orang tuamu" Ucap Moza

"Sebentarrr, sedikit lagi kita akan selesai"

Mau badai atau apapun yang datang, Adrian akan tetap menuntaskan aktivitas nya ini. Sampai dia benar-benar puas.

TBC...

Terpopuler

Comments

Nuralam

Nuralam

moza klw km org baik harusx km bisa menjaga diri,, kok mw aja dtidurin tnp iktn pernikahan dlm jgka wkt lama😣😣😖

2022-06-25

0

@sulha faqih aysha💞

@sulha faqih aysha💞

masa wanita baik baik mau aja di ajak tidur satu ranjang apalagi sampai berhubungan badan sedang kan di rumah itu ada istri sah nya sama aja kaya ngejalang
kalau Moza wanita baik baik seharusnya dia bisa menjaga kehormatan nya

2021-11-23

1

melinda

melinda

hrsnya biarpun cinta mati
ada rasa malu krn uda jadi suami org
kelakuan moza n adrian jelek

2021-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah tangga Pengantin Baru
2 Pintu
3 Visual Dan Kedatangan Mertua
4 Cincin 1
5 Cincin 2
6 Cincin 3
7 Hukuman
8 Cincin 4 (Selesai)
9 Masalah Diner 1.
10 Masalah Diner 2
11 Telefon
12 Kedatangan Adrian
13 Masalah Diner 3 (Selesai)
14 Kemeja Polkadot 1
15 Kemeja Polkadot 2 (Selesai)
16 Ciuman Pertama
17 Ke dua kalinya
18 Ketahuan
19 Usaha 1
20 Usaha 2
21 Tentang Adrian
22 Usaha 3 ( Selesai)
23 Adrian Aneh!
24 Desiran dan berusaha menghindar
25 Memalukan!
26 Berdebar
27 Hak Adrian
28 Gagal lagi
29 Pesan
30 Pria Asing
31 Cemburu 1
32 Cemburu 2 ( Selesai)
33 Perasaan yang tidak disadari.
34 Protektif
35 Drama
36 Pelampiasan tapi juga dicintai
37 Surat
38 Sosok yang hilang 1
39 Sosok yang hilang 2.
40 Adrian bangke!
41 Zy, kamu kenapa?
42 Janji
43 Hubungan semu 1
44 Hubungan semu 2. ( Selesai)
45 Salahku dimana coba?
46 Cuek bebek
47 Ragu
48 Rasa Zyona
49 Senja didalam mobil
50 Nganu
51 Gara-gara drama
52 Cium.
53 Tidak suka!
54 Adrian Marah
55 Merasa bersalah
56 Rencana pengakuan cinta
57 Tamu
58 Pembalut kain
59 Senggugutan.
60 Kejutan pagi.
61 Lift
62 Memalukan.
63 Perjalanan ke Bandung.
64 Pulang telat.
65 Jekpot
66 Soal penampilan
67 Kencan 1
68 Kancan 2
69 Kencan 3 ( Selesai)
70 Mantab sekalehhh epribadehhh!
71 Pagi
72 Kangen
73 Dasar Mesum!
74 Suami gercep & Istri lemot.
75 Malam panas
76 Takut kehilangan
77 Menggoda
78 Belanja.
79 Membeli BH
80 Adrian marah
81 Adrian menyebalkan!
82 Berantem.
83 Kita, hanya kita!
84 Drama pagi.
85 Datang bulan 1.
86 Datang bulan 2
87 Datang bulan 3 (Selesai)
88 Manjaaaa
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Rumah tangga Pengantin Baru
2
Pintu
3
Visual Dan Kedatangan Mertua
4
Cincin 1
5
Cincin 2
6
Cincin 3
7
Hukuman
8
Cincin 4 (Selesai)
9
Masalah Diner 1.
10
Masalah Diner 2
11
Telefon
12
Kedatangan Adrian
13
Masalah Diner 3 (Selesai)
14
Kemeja Polkadot 1
15
Kemeja Polkadot 2 (Selesai)
16
Ciuman Pertama
17
Ke dua kalinya
18
Ketahuan
19
Usaha 1
20
Usaha 2
21
Tentang Adrian
22
Usaha 3 ( Selesai)
23
Adrian Aneh!
24
Desiran dan berusaha menghindar
25
Memalukan!
26
Berdebar
27
Hak Adrian
28
Gagal lagi
29
Pesan
30
Pria Asing
31
Cemburu 1
32
Cemburu 2 ( Selesai)
33
Perasaan yang tidak disadari.
34
Protektif
35
Drama
36
Pelampiasan tapi juga dicintai
37
Surat
38
Sosok yang hilang 1
39
Sosok yang hilang 2.
40
Adrian bangke!
41
Zy, kamu kenapa?
42
Janji
43
Hubungan semu 1
44
Hubungan semu 2. ( Selesai)
45
Salahku dimana coba?
46
Cuek bebek
47
Ragu
48
Rasa Zyona
49
Senja didalam mobil
50
Nganu
51
Gara-gara drama
52
Cium.
53
Tidak suka!
54
Adrian Marah
55
Merasa bersalah
56
Rencana pengakuan cinta
57
Tamu
58
Pembalut kain
59
Senggugutan.
60
Kejutan pagi.
61
Lift
62
Memalukan.
63
Perjalanan ke Bandung.
64
Pulang telat.
65
Jekpot
66
Soal penampilan
67
Kencan 1
68
Kancan 2
69
Kencan 3 ( Selesai)
70
Mantab sekalehhh epribadehhh!
71
Pagi
72
Kangen
73
Dasar Mesum!
74
Suami gercep & Istri lemot.
75
Malam panas
76
Takut kehilangan
77
Menggoda
78
Belanja.
79
Membeli BH
80
Adrian marah
81
Adrian menyebalkan!
82
Berantem.
83
Kita, hanya kita!
84
Drama pagi.
85
Datang bulan 1.
86
Datang bulan 2
87
Datang bulan 3 (Selesai)
88
Manjaaaa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!