Semua wanita ingin pernikahan yang indah. Ingin menciptakan kenangan manis bersama sang suami. Ingin rasanya waktu tidak berjalan jika sedang berada didekatnya. Hanya ingin menatap matanya, dan hanya nafas kita yang beradu dengan hembusan nafasnya.
Tapi yang dialami Zyona beda! Bahkan pernikahannya jauh dari yang namanya tenteram dan damai. Setiap harinya hanya ada cekcok, pertengkaran, dan tidak bisa menerima satu sama lain.
Zyona Adisti, dinikahkan oleh orang tuanya dengan Adrian Gadangga. Pernikahan mereka yang ternyata sudah diatur sejak mereka kecil, tidak dapat dihindari dan dielakkan.
Adrian tidak bisa menerima kehadiran Zyona sebagai istrinya, sbab dia juga sudah mempunyai kekasih yang sangat dia cintai. Hingga begitulah seterusnya, Adrian tetap berhubungan dengan kekasihnya, bahkan itu didepan Zyona sekalipun.
Tidak peduli dengan perasaan istri pilihan orang tuanya itu! Lelaki itu terlalu buta akan cintanya pada Moza, kekasihnya.
Diabaikan!
Tidak dianggap!
Perlakuan kasar!
Diejek dan dihina!
Zyona sudah kenyang. Bahkan, dia capek dan sangat lelah dengan pernikahan ini.
Ada sesuatu yang terjadi pada Moza, kekasih Adrian.
Yang menimbulkan rasa kosong yang mendalam dihati pria itu.
Zyona hanyalah pengisi kekosongan Adrian.
Hingga tanpa sadar, lelaki itu betah menatapnya. Hingga jatuh sejatuh jatuhnya pada pesona istrinya yang dulu sering dihinanya.
Perlahan, Adrian mulai mendekap dan mulai mengatakan cinta pada Zyona.
Apakah itu artinya dia bisa bahagia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asih sunkar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menikah Tanpa Pacaran Komentar