Hari minggu pagi memang cerah, secerah senyuman Celline. Pagi ini Celline berencana akan jogging di taman kota Bandung yang selalu ramai setiap hari minggu. Banyaknya orang yang sekedar olahraga atau hanya sekedar jalan-jalan saja, kebetulan jarak taman kota dan rumah Celline tidak terlalu jauh hanya di tempuh 10 menit dengan berjalan kaki saja sudah sampai.
Celline sudah siap dengan setelan joggingnya memakai T-shirt polos berwana peach disertai celana training dan sepatu berwana senada dengan kaos yang Celline kenakan pagi itu. Beberapa menit berlalu kemudian bel rumah Celline berbunyi, ternyata itu Hera yang sudah menunggu di depan rumah Celline.
Flashback
Suara handphone milik Celline yang berada di atas nakas berbunyi menandakan ada panggilan masuk dari Hera via Aplikasi BBM miliknya, Celline langsung menekan tombol hijau dan mulai berbicara dengan Hera.
"Halo ada apa Hera kamu telepon aku?" sahut Celline kepada temannya.
Diujung telepon sana Hera menanggapi pertanyaan Celline.
"Celline besok minggu kita ke taman kota yuk, udah lama kita gak joging bareng. Nanti aku jemput ke rumah kamu jam 07.00 pagi ya Cell," ujarnya di ujung telepon sana.
Akhirnya kedua gadis itu sepakat untuk joging bersama esok pagi.
Flashback off
*****
Matahari sudah mulai terik, jam sudah menunjukan pukul 10.00 pagi sangat wajar jika matahari sudah mulai memancarkan cahayanya, Celline dan Hera sudah selesai jogging mengelilingi taman kota sebanyak 5 kali putaran kini mereka sedang menikmati ritual sarapan pagi yang telat di warung bubur taman kota. Ketika sedang asik melahap buburnya konsentrasi Celline seketika buyar ketika netranya menangkap sosok Arjuna yang sedang bermain bola dengan teman-temannya, rasa bubur yang tadinya begitu nikmat tiba-tiba menguap begitu saja, karena Celline kehilangan fokus dan tidak mengalihkan pandangannya dari Arjuna.
Hera masih saja lahap memakan bubur miliknya sampai habis, setelah mangkuk nya kosong dia melirik Celline yang sedang mengaduk-aduk bubur tanpa memakannya, Hera mengikuti arah pandangan mata Celline yang sedang memperhatikan seseorang dan Hera menyadarinya jika Celline sedang melihat Arjuna kakak kelasnya, Hera hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah temannya itu. Lalu Hera menepuk lengan Celline kemudian berkata.
"Cell kamu lagi liatin kak Arjuna main bola ya. Ayo ngaku aja Cell kamu suka sama kak Juna kan?" Hera berkata sambil menepuk lengan Celline.
Celline mulai tersadar dari lamunannya reflek dia langsung menutup mulut sahabatnya itu sambil berkata.
"Ngomongnya jangan kenceng-kenceng nanti kalo kak Juna denger gimana? kamu jangan ngawur siapa juga yang suka sama kak Juna," jawab Celline beralasan sambil memasang muka kesal.
Tawa Hera seketika pecah mendengar jawaban Celline. Hera tau persis jika temannya sedang jatuh cinta namun Hera lebih memilih diam dan mengikuti kata Celline untuk diam dan tidak membahas Arjuna. Dan terulang lagi semesta belum merestui Celline dan Arjuna untuk bertatap muka atau sekedar berbincang bersama, akhirnya Celline dan Hera memutuskan untuk pulang karena hari memang sudah mulai siang.
Celline terdiam di dalam kamarnya sambil memegang sapu tangan berwarna biru, pandangannya tak lepas dari ukiran nama Juna pada sapu tangan itu. Pikirannya menerawang dari sejak kapan dia mengagumi sosok Arjuna, apakah ini cinta ataukah hanya sebatas kagum, entahlah mungkin Celline tidak mengerti dengan perasaan nya saat ini. Ya Celline terlalu naif untuk membaca perasaan nya sendiri, bahkan ketika kesempatan itu datang Celline terlalu pesimis untuk sekedar say hallo kepada Arjuna. Lalu bagaimana dengan nasib sapu tangan biru apakah Arjuna ingin Celline mengembalikannya, tapi Celline bersikap egois ingin memilikinya memang sepele tapi menurut Celline mungkin bermakna.
Hari dan minggu, hingga bulan berlalu nyatanya perasaan Celline bukan nya memudar kepada Arjuna tapi sebalik nya Celline semakin mengagumi sosok kaka kelasnya itu. Di satu waktu pulang sekolah Celline berniat ingin megembalikan sapu tangan milik Arjuna tapi lagi dan lagi semesta memang belum merestui. Ketika Celline sudah berjalan mendekat mengumpulkan semua keberanian nya tiba tiba saja teman-teman Arjuna datang dan menggagalkan rencana Celline mengembalikan sapu tangan biru itu, Celline yang baru dua langkah langsung mundur dan memutar badan nya menuju gerbang sekolah.
Celline sudah berada di dalam bus sekolah yang akan mengantarkan dirinya pulang, di dalam bus sangat ramai namun Celline merasa sepi hanya sapu tangan lah objek yang dia rasakan saat ini, entah mungkin hanya Celline yang merasakannya saja. Garis wajah kekecewaan Celline masih sangat nampak saat Celline gagal mengembalikan sapu tangan kesayangan nya itu. Mungkin hari ini akan di lewati Celline dengan mood yang kurang bagus, pusat pikiran hanya Arjuna. Yang Celline pun tidak tahu akan kah atau mungkin Arjuna membalas perasaan Celline suatu saat nanti.
Jangan lupa tinggalkan jejak Like dan komen Terimakasih happy Reading.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
azra
prnh brada dposisi itu,akh msa itu mmng sngt brkesan,
2021-12-25
0
CR⃟7Naikenz *🎯Hs
Ya gimana arjuna tau kalau tidak diperlihatkan
Celline rasa cinta mu 🤭🤭
2021-11-17
0
🙃😉
pemuja rahasia.....
2021-11-09
1