Hari sudah menunjukkan pukul enam pagi. Seorang gadis masih tampak asik dalam dunia mimpinya, enggan untuk membuka matanya. Padahal langit akan memperlihatkan keindahannya.
"Clara, Ayo bangun sayang ! Hari ini kau ada kuliah pagi kan" Teriak Mella ibu Clara yang tengah mempersiapkan sarapan dimeja makan.
Anak semata wayangnya ini sangat sulit untuk dibangunkan. Jika tidak dibangunkan, alih-alih bangun dia malah akan melanjutkan tidurnya sampai lupa waktu.
"Sayang, dimana Clara ? Apakah dia masih belum bangun juga ?" Tanya ayah Clara, Bram kepada istrinya yang masih asik menyiapkan sarapan.
"Lihat anak kesayanganmu itu, sudah besar masih saja sulit untuk dibangunkan" omel ibu Clara kepada suaminya.
"hahahahaha sayang jangan marah-marah seperti itu, putri kita masih kecil sudah sewajarnya dia seperti itu" Ucap Bram kepada istrinya
"Kau selalu saja membela putri mu itu" Omel ibu Clara lagi
"Biar aku yang bangunkan" Ucap ayah Clara bangkit dari kursinya tempat biasa ia duduk.
"Clara sayang, apakah kau sudah bangun sayang?" Tanya ayah Clara sembari mengetuk pintu kamar Clara. Namun naas tidak ada sahutan dari dalam kamar Clara.
Akhirnya ayah Clara masuk kekamar Clara dan melihat bahwa putri kesayangannya masih asik tertidur sambil memeluk boneka kesayangannya.
Bram Wijaya, ayah Clara duduk ditepi ranjang tempat tidur Clara. Bram menatap lekat wajah putrinya itu dan mengusap puncak kepala Clara dengan lembut.
"Sayang. Ayo bangun! Bukankah kemarin malam kau bilang ada kelas pagi hari ini" Ucap Bram sambil mengusap puncak kepala Clara.
"hmmmmm ayah sebentar lagi. Clara masih mengantuk" Ucap clara yang masih enggan membuka matanya.
"Sayang. Ayo bangun ! Nanti ibumu mengomel lagi loh" Ucap Bram sambil membangun paksakan putrinya itu. Alhasil Clara akhirnya bangun.
"Ayo mandi sana, siap-siap habis itu turun dan sarapan pagi, oke sayang" Ucap Bram sambil mencium pipi putri kesayangannya itu.
"Oke ayah, Clara mandi dulu" Ucap Clara turun dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi.
Mendengar hal itu, Bram langsung bangkit dari tempat duduknya tadi dan kembali kemeja makan. Tak berselang lama, Clara pun menyusul Bram dan Mella kemeja makan.
"Met pagi Ayah, Met pagi Bunda" Ucap Clara sambil mencium pipi ayah ibunya secara bergantian.
"Selamat pagi juga sayang" Ucap ayah dan ibu Clara
Suasana pagi itu tampak hening. Hingga Bram memecahkan suasana hening itu dengan berbicara
"Sayang, nanti siang ayah dan juga bunda akan pergi keluar kota untuk menyelesaikan proyek pekerjaan ayah, tidak apa-apa kan jika ayah dan bunda meninggalkan kau sendiri disini kan sayang ?" ucap ayah Clara bertanya kepada putrinya itu
"Berapa lama ayah dan bunda disana? tidak lama kan ?" Tanya Clara sambil menyantap sarapannya.
"Tidak lama kok sayang, paling lama cuman 3 hari" jawab Mella ibu Clara
"Oke ayah bunda. gk apa kok. ayah sama bunda pegi aja. disinikan Clara kan gk sendiri, ada bi Ijah juga sama yang lainnya. Tapi ayah bunda jangan lama-lama disana" Jawab Clara sambil melihat kearah ayah dan ibunya
"Iya sayang, gak lama-lama kok" Ucap Bram sambil mengusap lembut puncak kepala Clara.
Sehabis sarapan Clara bersiap-siap untuk pergi kekampusnya. Saat ini Clara tengah menempuh pendidikannya disalah satu kampus ternama diJakarta. Clara mengambil jurusan Manajemen dan Bisnis tahun ke 3. Karena suatu hari nanti Clara akan meneruskan perusahaan ayahnya.
"Ayah, Bunda. Clara berangkat dulu. Ayah, Bunda hati-hati nanti pegi keluar kotanya. Bawa mobilnya lambat-lambat aja, jangan kencang-kencang" Ucap Clara berpamitan kepada ayah dan ibunya. Tak lupa juga ia memeluk dan mencium pipi kedua orang tuanya.
Sampai sini dulu ceritanya. Maaf kalau masih kurang bagus. Karna saya juga masih pemula wkwkwkwk
Pantauin terus ya .....
Sampai jumpa .....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Ridho Nasution
nyimak
2022-10-24
0
nurul
semangat Thor, walau masih pemula, karyanya masih bagus kok :)
2022-10-20
0
🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧
LG mantau 🧐
2022-06-22
2