Bab 5

Saat Tiara sampai dirumah, didepan rumahnya sudah ada Jhony yang menunggunya.Jhony hendak mengambil berkas Tiara dan mengajak Tiara fitting baju pengantin.Sebelum pergi,Jhony menyuruh Tiara segera mengemas barangnya.Mulai hari ini Tiara akan tinggal dirumah Kenan.Tiara lalu membereskan barang yang perlu dia bawa.Setelah itu, Jhony membantunya memasukkan barangnya ke bagasi mobil.

Mereka lalu pergi kebutik langganan mamanya Kenan.Sebelumnya Kenan sudah membuat janji sama pemilik butik.Sampai dibutik, Tiara langsung mencoba beberapa kebaya pengantin untuk dikenakan saat akad besok. Jhony terpesona dengan kecantikan Tiara,saat melihat Tiara memakai baju pengantin.

"Dia sangat cantik. Harusnta Kenan yang melihat ini bukan aku, pasti dia terpesona,"batin Jhony.

Setelah Tiara menentukan pilihannya, Jhony mengantar Tiara pulang.Baju pengantinnya akan dikirim kerumah Kenan nanti sore.Urusan cincin nikah, sudah diatur dengan Kenan.Masalah undangan, Kenan tidak mengundang siapapun hanya Jhony sahabatnya yang akan menyaksikan pernikahannya.

Sampai dirumah Kenan yang mewah bak istana, mereka mendapatkan sambutan hangat dari Bi Sumi.Tiara memandang ke sekeliling rumah itu.

"Pak, Kenapa rumahnya sepi?Tuan Kenan tinggal sendiri?,"tanya Tiara pada Jhony.Jhony geli dipanggil Pak dari tadi dengan Tiara.Ia merasa bukan bapak bapak.

"Jangan panggil Pak ya! Panggil Kak Jhony aja! Oya,soal Kenan. Kenan tidak tinggak sendiri. Dia tinggal sama mamanya, tapi sekarang mamanya lagi sakit keras,"ucap Jhony.

Jhony lalu pamit pada Tiara.Bi Sumi mengantar Tiara menuju kamar tamu.Setelah sampai didepan pintu kamar, Bi Sumi membuka pintunya.

"Ini kamarnya, Non,"ucap Bi Sumi.

"Makasih Bi,"ucap Tiara.Bi Sumi lalu pergi melanjutkan pekerjaannya.

Tiara masuk kedadalam kamar dan menutup pintu.Ia duduk di atas kasur dan memandang ke sekeliling kamarnya.Kemudian Tiara merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Kasurnya nyaman tidak seperti dikontrakan.Kamarnya juga besar dan mewah,"gumam Tiara.

Tiba-tiba terdengar suara bunyi lonceng.Tiara keluar dari kamarnya dan mencari sumber suara lonceng tersebut.Saat mencari sumber suara lonceng, Tiara melihat Bi Sumi tergesa-gesa.

"Ada apa Bi? kok bibi buru-buru?,"tanya Tiara.

"Anu, Non.Nyonya sepertinya membutuhkan sesuatu,"ucap Bi Sumi lalu pergi. Tiara mengikutinya.

Sampai disebuah kamar dan bunyi lonceng itu terdengar sangat keras dari kamar itu.Bi Sumi membuka kamar itu dan Tiara tercengang melihat perempuan paruh baya terbaring ditempat tidur.Tiara yakin kalau perempuan itu mamanya Kenan.

Bi Sumi hendak mau membantu mama Dahlia, tapi ditahan oleh Tiara.Tiara ingin membantunya supaya bisa kenal lebih dekat dengan mama Dahlia.

"Nyonya.Ada yang bisa saya bantu?,"tanya Tiara dengan sopan.Tiara lalu salim pada mama Dahlia.

"Kamu siapa, Nak?,"tanya mama Dahlia.

"Saya Tiara, Nyonya,"jawab Tiara sambil tersenyum.Mama Dahlia memandang Tiara sambil tersenyum.

"Kamu Tiara calon istrinya Kenan anak saya?,"tanya mama Dahlia.Mama Dahlia tahu kalau calin istrinya Kenan bernama Tiara, karena kemarin Kenan bilang ke Mama Dahlia kalau dia akan menikahi seorang gadis bernama Tiara.

"I-iya, Nyonya, "jawab Tiara sambil menganggukkan kepalanya.

"Dia sangat cantik. Dia juga baik. Kenan memang tidak salah pilih,"batin mama Dahlia.

"Maaf, Nyonya.Ada yang bisa saya bantu?,"tanya Tiara lagi.

"Iya.Saya mau kekamar mandi.Tolong tuntun saya kekamar mandi, karena kakai saya tidak kuat untuk berjalan sendiri,"ucap mama Dahlia.Tiara lalu membantu mama Dahlia kekamar mandi.

***

Jam 9 malam kenan baru sampai dirumahnya. Saat Kenan mau kekamarnya,Ia kagey melihat Tiara masuk kekamar tamu.

Tiara hendak istirahat karena lelah.Baru saja dia mau merebahkan tubuhnya, tiba-tuba terdengar suara ketukan pintu. Tiara membuka pintunya dan kaget.

"Tuan??,"ucap Tiara.

"Siapa yang suruh kamu tidur dikamar tamu?,"tanya Kenan dengan lantang.

"Bi-Bi Sumi, Tuan,"ucap Tiara sambil menundukkan kepalanya karena takuk pada tatapan Kenan.

"Kamar kamu bukan disini.Kamu itu harusnya tidur dikamar pelaya, "ucap Kenan.Tiara kaget.Ia akan dinikahi tapi dianggap sebagi pelayan.

Kenan lalu berteriak memanggil Bi Sumi.Bi Sumi lalu muncul dihadapan Kenan.

"Bi.Bantu dia bawa barangnya kekamar pelayan yang ada disebelah kamar bibi! perintah Kenan.Bi Sumi terkejut mendengarnya, tapi Bi Sumi tidak bisa membantag perintah Kenan.Ia membantu Tiara membawa barangnya kekamar pelayan.

Sampai disebuah kamar yang ada didekat dapur.Bi Sumi membuka pintu kamar itu.Tiara masuk kedalam kamar itu.Kamar pelayan tidak sebesar kamar tamu tapi masih nyaman untuk ditempati.

"Non.Yang sabar ya! sikap Tuan Kenan pasti bisa berubah ke Non,"ucap Bi Sumi menenangkan hati Tiara.

"Iya Bi.Aku akan berusaha sabar menghadapinya,"ucap Tiara sambil duduk dikasur.

"Non. Bibi kekamar dulu ya. Mau istirahat.Kalau non butu sesuatu panggil bibi aja,"ucap Bi Sumi. Tiara mengiyakannya.Bi Sumi lalu kembali kekamarnya.

Tiara lalu membereskan barangnya satu persatu, kemudian merebahkan diri dikasur dan memiringkan badannya.Ia memejamkan matanya dan menangis.

"Besok aku akan menikah dengannya, tapi belum menikah aja dia kasar.Aku tidak tahu, Apakah aku bisa bahagia menikah dengannya? seperti yang dikatakan Nisa.Sebenarnya aku berharap bisa menikah dengan orang yang aku cintai dan mencintai aku dengan tulus,"batin Tiara.

Terpopuler

Comments

Yusna Zahra

Yusna Zahra

😥😥😥 kasian banget

2021-02-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!