Perjodohan

Dikediaman Hadinata yang berada di komplek Cendana, para penghuninya berkumpul dimeja makan. Mereka melakukan aktifitas makan malamnya dengan di selingi sendau gurau. Hana menceritakan pertemuannya dengan anak laki-laki yang ia ketahui bernama Giovanno beberapa hari lalu di pantai.

Seusai makan malam, pembantu rumah tangga membersihkan meja bekas makan malam tadi. Sementara Tuan Yosi beserta keluarganya duduk santai di gazebo yang berada di samping kolam rumahnya sambil menikmati camilan yang dibuat bi Inem, Asisten rumah tangga keluarga Hadinata.

"Hana, berapa bulan lagi kamu lulus kuliah?" Tuan Yosi membuka obrolan diantara mereka.

"Emm mungkin kurang enam bulan lagi pah kalau lancar," Hana menjawab sambil memasukkan kue kedalam mulutnya. "Kenapa memangnya Pah?" sambungnya Yang masih sibuk mengunyah.

Tuan Yosi terlihat bingung, bagaimana caranya menyampaikan maksudnya agar sang putri mau menerima perjodohan yang Ia sepakati dengan temannya itu. Karena Temannya sudah memberi kabar, bahwa anak mereka menerima perjodohan ini. Tentunya dengan syarat, Tuan Yosi tidak boleh mengatakan kepada Hana siapa sebenarnya yang akan dijodohkan dengannya.

Nyonya Ana yang mengetahui suaminya sedang bingung, Ia memegang tangan suaminya dengan lembut kemudian tersenyum kearah Hana.

"Sayang... Papa sama mama mau menikahkan mu dengan anak teman papa," nyonya Ana berkata, kemudian mengelus pipi putrinya dengan lembut.

"Beliau sahabat papa dulu sewaktu kuliyah di Negara A,sebelum Beliau pindah di Negara B," sambung Tuan Yosi dengan nada lembut.

"Tapi mah, Hana kan masih kuliah. Belum lagi Hana pingin kerja dulu sebelum Menikah" menatap Nyonya Ana dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Hana pingin kerja dulu mencari pengalaman dan menambah wawasan, kemudian menjalankan perusahaan Papa!" Hana sudah tak kuat menahan air matanya yang keluar. Nyonya Ana yang tak tega melihat putrinya menangis, kemudian memeluknya seraya mengusap punggung Hana agar berhenti menangis.

"Sayang...perjodohan ini sudah papa sepakati dulu sewaktu kami masih kuliah, Sebelum sahabat papa pindah ke Negara B, papa ngga bisa membatalkan perjodohan ini Hana," jelas Tuan Yosi kepada Hana, yang akan menikahkan anak mereka bila berjenis kelamin berbeda. Dan akan menjadikannya sahabat bila berjenis kelamin yang sama.

"Setidaknya Hana nyelesain kuliah dulu pa," tangannya mengusap air mata yang ada di wajahnya. Kemudian memeluk mamanya dengan erat.

"Itu bisa di atur Sayang" Tuan Yosi tersenyum lalu mengusap puncak kepala putri semata wayangnya.

"Walaupun kamu sudah menikah, kamu masih bisa ngelanjutin kuliah kamu Sayang. Mama yakin suami kamu nanti pasti mengijinkannya," dengan nada lembut Nyonya Ana membelai wajah putrinya.

"Baiklah Hana mau Pa," walaupun dengan berat hati menerima perjodohan ini, tetapi Hana juga tidak mau mengecewakan orang tuanya. Ia tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menikah dengan orang yang tidak dia cintai, bahkan belum pernah ia kenal sebelumnya.

Tuan Yosi merasa senang mendengar jawaban Hana. Tetapi di lain sisi, ia merasa sedih karena memaksakan kehendaknya kepada putri semata wayangnya itu. Maafin Papa sayang, karena telah memaksamu menerima perjodohan ini. Mungkin saat ini kamu merasa sedih dan ngga adil buatmu, tapi papa yakin setelah kamu mengetahui siapa sebenarnya 'dia' kamu pasti kan merasa sangat bahagia. Maaf papa belum bisa memberitahumu, itu semua karena permintaan RAYZELL. Gumamnya dalam hati.

Setelah memarkirkan mobilnya, Hana yang tadi bangun kesiangan tidak sempat bersarapan di rumah. Ia berjalan tergesa-gesa menuju kantin yang ada di kampusnya. Di sana sudah ada Arshima dan Fida yang sedang menunggu dirinya.

"Tumben lo telat Na?" Tanya Arshima yang diikuti anggukan kepala dari Fida.

"Iya, gue tidur agak larut tadi malem jadinya kesiangan deh bangunnya," jawab Hana tersenyum memamerkan deratan gigi putih nya.

"Mba! Nasi Goreng ya sama Teh anget," Ia memesan kepada penjaga kantin, Kemudian Hana duduk di samping Fida.

"Lo juga ngga sarapan di rumah?" Arshima menatap Hana sambil minum teh angetnya.

"Kagak sempat gue, nih liat gue aja ngga pakek maskara karena terburu-buru tadi." ucap Hana mengedip-ngedipkan matanya.

"Walaupun ngga pakek maskara, elo tetep terlihat Semlohay kok Na," goda Arshima kemudian terkekeh sama Fida.

"Apaan sih lo! Dah ah gue makan dulu keburu dingin ni Nasi Goreng." sebenarnya Hana merasa malu bila dikatain Semlohay, walaupun memang itu kenyataannya.

Di sela-sela Hana sedang makan, ada tiga cowok yang tampan-tampan menghampiri mejanya. Hana hanya melirik nya sekilas lalu melanjutkan makannya.

Justin juga merupakan idola bagi semua mahasiswi yang ada di kampus, tapi ia tak memperdulikan gelarnya. Karena selama ini dia hanya mengejar satu perempuan saja, yaitu Hana. Ya Justin memang sudah lama menyukai Hana disaat hari pertama mereka masuk di kampus itu.

Hana memang mengetahui perasaan Justin yang suka padanya, namun dia memilih cuek. Karena yang ada di otaknya dari dulu sampai sekarang hanyalah sang idola, RAYZELL FERDINAN.

Justin duduk berhadapan dengan dan disusul kedua temannya, Rio dan Atta. Dia memperhatikan wajah Hana yang sedang makan, begitu menggemaskan menurutnya. Justin tersenyum tipis karena merasa bahagia memandang Hana seperti ini. Aku akan melakukan apapun agar aku bisa bersamamu. gumam Justin dalam hati.

"Pelan-pelan aja Hana makan nya, Ngga usah buru-buru," ucap Justin yang melihat Hana mempercepat ritme makannya.

"Keburu dingin ntar ngga enak" Jawabnya.

"Tenang Na, kalau dingin ntar di belikan sama Justin," goda Arshima, yang dibalas tatapan tajam oleh Hana.

"Emang bener kan Tin?" tanya Arshima pada Justin untuk mencari perlindungan.

"Iya," jawab Justin tersenyum manis pada Hana.

"Ouch...bisa Diabet gue lama-lama liat senyum lo Tin," celetuk Arshima menggoda Justin.

"Heh MARKONAH! Lebay banget sih lo!" Fida mendorong pelan kepala Arshima. "Yang di senyumin Justin tuh Hana bukan lo!" sambungnya merasa heran kenapa teman nya yang agak somplak ini memiliki percaya diri yang sangat tinggi.

"Hehe namanya juga usaha Fid," sangkal nya cengengesan.

"Emangnya lo belum punya cowok Ma?" tanya Rio penasaran.

"Mana ada cowok yang mau sama dia! Otaknya aja sengklek kayak gitu," Ejek Hana.

"Bebeb.... Lo kok gitu siihh," rengek Arshima membuat mereka semua tertawa.

"Gimana kalo lo sama gue aja Ma?" ucap Rio menawarkan diri.

"Mau lo jadikan yang ke berapa emang?" ketus Arshima yang memang mengetahui Rio seorang Playboy.

Rio cengengesan sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal, dia merasa malu karena di sudut kan oleh Arshima.

Disaat mereka menertawakan tingkah Rio, Datanglah seorang gadis yang langsing dan penuh tembelan bedak diwajahnya. memang make up nya terlalu berlebihan.

Dia berjalan melenggak lenggok kan tubuhnya. Walaupun tak se semlohay tubuh Hana, Dengan angkuh menghampiri meja Hana dan teman-temannya.

"Hai Justin!" sapa-nya ramah pada Justin dan melirik sinis pada Hana.

"Ada apa," jawabnya malas.

"Nonton yuk sepulang dari kampus? mau kan?" Ajaknya dengan manja.

"Maaf ngga bisa," tolak Justin.

"Ini Film yang baru keluar lho Tin, bagus katanya,' jelasnya tak putus asa.

"Heh NYAI RONNGENG! lo ngga denger apa Dia nolak lo. Mending lo pergi sana bikin gue eneg aja liat muka lo!" kesal Hana melihat kelakuan Kalina.

Hai Deerr! Semoga suka ya, dengan cerita pertamax ku ini🤭. Jangan lupa, untuk ngelike setiap kalian selesai baca. Karena dukungan dari kalian, sangat berarti untuk ku yang polos ini🤧

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

dasar anak kampus ya kan🤭🤭🤭

2024-03-31

0

Miss Typo

Miss Typo

ada nyai ronggeng 😁

2023-05-24

1

Coco

Coco

ngakak nyai ronggeng

2023-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 HANA ALLEA HADINATA
2 RAYZELL FERDINAN
3 Pertemuan pertama
4 Roti Sobek
5 Perjodohan
6 Babang tamvan
7 Reuni
8 Bahan godaan
9 FERDINAN Group.
10 Hampir Saja
11 Ciuman Pertama
12 Butik
13 Perdebatan
14 Jawaban
15 Unfaedah
16 Siti Nur Jubaedah
17 Lamaran
18 Ngga Tahan
19 Ulang Tahun Justin
20 Ancaman Rayzell
21 Bertamu
22 Magang.
23 HONEY
24 Modus
25 Flashback
26 Titisan Gumiho
27 Salah Paham
28 Ide Gila Arshima
29 Rencana Rayzell
30 Uji Coba
31 Bayar DePe
32 Bertemu Rivalnya
33 GN BUTIK
34 Hunian Baru
35 Menjelang Akad Nikah
36 Peningset
37 Akad
38 Agatha
39 Pagi yang.....
40 Hunian Elit
41 Bengkak
42 Haredang
43 Cetak Dedek
44 Pemain Cantik
45 Di Bobol
46 Rindu Yang Berat
47 Visual
48 Flashback Off.
49 Amarah
50 Kepergok
51 Doble Date.
52 Nafas Yang Berdesakan
53 Masa Depan Arshima
54 GAY
55 Pingsan
56 Maaf
57 Nasib Juno
58 Gunung Himalaya
59 Keberangkatan Rayzell
60 Rujak Cingur
61 Wisuda
62 Undangan
63 Kedatangan Hana
64 Pertemuan yang di nanti
65 Menyelesaikan masalah
66 Arshima hilang
67 Kejahilan Aghata
68 Isi Pesan Arshima
69 Penyesalan Rendra
70 Akhir Yang Bahagia
71 Info
72 Flashback Arshima & Rendra
73 BONSCHAP. AYE AYE
74 S2. 1. Hari Yang Baru
75 S2. 2. Kamu Pasti Pulang
76 S2. 3. Suami Idaman
77 S2. 4. Menghalalkanmu
78 S2. 5. Kedatangan Monica
79 S2. 6. Penjara Cinta
80 S2. 7. Aku Buruk
81 S2. 8. Salah Paham
82 S2. 9. Orang Yang Tepat
83 S2. 10. Di Terima
84 S2. 11. Nyak Eddy
85 S2. 12. Menurut Apa Di Cium?
86 S2. 13. Dejavu
87 S2. 14. Siapa Cowok Di Cafe Benning?
88 S2. 15. Pergi Ke Luar Kota
89 S2. 16. Dewa Khronos
90 S2. 17. Pacar Om Bule
91 S2. 18. Kandas
92 S2. 19. Sedikit Bawel
93 S2. 20. Malang
94 S2. 21. Perhatian
95 S2. 22. Menolak Perasaan
96 S2. 23. Saingan
97 S2. 24. Asupan Mata
98 S2. 25. Nggak Punya Akhlak
99 S2. 26. Gugup
100 S2. 27. Masalah Terselesaikan
101 S2. 28. Will You, Marry Me?
102 S2. 29. Posesif
103 S2. 30. Jangan Menduakan Aku
104 S2. 31. Kebablasan
105 S2. 32. Obat Nyamuk
106 S2. 33. Menunggu Jawaban
107 S2. 34. Siapa Dia?
108 S2. 35. Gelenyar Aneh
109 S2. 36. Mau Hamil Di Luar Nikah?
110 S2. 37. Terlalu Bahagia
111 S2. 38. Terkejut
112 S2. 39. Harap-harap Cemas
113 S2. 40. Jangan Macem-macem
114 S2. 41. Pembuktian
115 S2. 42. Mesum
116 S2. 43. Penuh Harap
117 S2. 44. Memancing
118 S2. 45. Bahaya
119 S2. 46. Panik
120 S2. 47. Fantasi Liar
121 S2. 48. Calon Imamku
122 S2. 49. Di Jelajah
123 S2. 50. Kepastian
124 S2. 51. Akhirnya
125 S2. 52. Gelisah
126 S2. 53. Mak Emak Rempong
127 S2. 54. Pilihan Yang Tepat
128 S2. 55. Apa Sudah Siap?
129 S2. 56. Spontanitas
130 S2. 57. Aku Tidak Yakin
131 S2. 58. Semangat!
132 S2. 59. Memuja
133 S2. 60. Vanas
134 S2. 61. Kesal
135 S2. 62. Tidak Semudah Itu
136 S2. 63. Fantasi Liar (Tamat)
Episodes

Updated 136 Episodes

1
HANA ALLEA HADINATA
2
RAYZELL FERDINAN
3
Pertemuan pertama
4
Roti Sobek
5
Perjodohan
6
Babang tamvan
7
Reuni
8
Bahan godaan
9
FERDINAN Group.
10
Hampir Saja
11
Ciuman Pertama
12
Butik
13
Perdebatan
14
Jawaban
15
Unfaedah
16
Siti Nur Jubaedah
17
Lamaran
18
Ngga Tahan
19
Ulang Tahun Justin
20
Ancaman Rayzell
21
Bertamu
22
Magang.
23
HONEY
24
Modus
25
Flashback
26
Titisan Gumiho
27
Salah Paham
28
Ide Gila Arshima
29
Rencana Rayzell
30
Uji Coba
31
Bayar DePe
32
Bertemu Rivalnya
33
GN BUTIK
34
Hunian Baru
35
Menjelang Akad Nikah
36
Peningset
37
Akad
38
Agatha
39
Pagi yang.....
40
Hunian Elit
41
Bengkak
42
Haredang
43
Cetak Dedek
44
Pemain Cantik
45
Di Bobol
46
Rindu Yang Berat
47
Visual
48
Flashback Off.
49
Amarah
50
Kepergok
51
Doble Date.
52
Nafas Yang Berdesakan
53
Masa Depan Arshima
54
GAY
55
Pingsan
56
Maaf
57
Nasib Juno
58
Gunung Himalaya
59
Keberangkatan Rayzell
60
Rujak Cingur
61
Wisuda
62
Undangan
63
Kedatangan Hana
64
Pertemuan yang di nanti
65
Menyelesaikan masalah
66
Arshima hilang
67
Kejahilan Aghata
68
Isi Pesan Arshima
69
Penyesalan Rendra
70
Akhir Yang Bahagia
71
Info
72
Flashback Arshima & Rendra
73
BONSCHAP. AYE AYE
74
S2. 1. Hari Yang Baru
75
S2. 2. Kamu Pasti Pulang
76
S2. 3. Suami Idaman
77
S2. 4. Menghalalkanmu
78
S2. 5. Kedatangan Monica
79
S2. 6. Penjara Cinta
80
S2. 7. Aku Buruk
81
S2. 8. Salah Paham
82
S2. 9. Orang Yang Tepat
83
S2. 10. Di Terima
84
S2. 11. Nyak Eddy
85
S2. 12. Menurut Apa Di Cium?
86
S2. 13. Dejavu
87
S2. 14. Siapa Cowok Di Cafe Benning?
88
S2. 15. Pergi Ke Luar Kota
89
S2. 16. Dewa Khronos
90
S2. 17. Pacar Om Bule
91
S2. 18. Kandas
92
S2. 19. Sedikit Bawel
93
S2. 20. Malang
94
S2. 21. Perhatian
95
S2. 22. Menolak Perasaan
96
S2. 23. Saingan
97
S2. 24. Asupan Mata
98
S2. 25. Nggak Punya Akhlak
99
S2. 26. Gugup
100
S2. 27. Masalah Terselesaikan
101
S2. 28. Will You, Marry Me?
102
S2. 29. Posesif
103
S2. 30. Jangan Menduakan Aku
104
S2. 31. Kebablasan
105
S2. 32. Obat Nyamuk
106
S2. 33. Menunggu Jawaban
107
S2. 34. Siapa Dia?
108
S2. 35. Gelenyar Aneh
109
S2. 36. Mau Hamil Di Luar Nikah?
110
S2. 37. Terlalu Bahagia
111
S2. 38. Terkejut
112
S2. 39. Harap-harap Cemas
113
S2. 40. Jangan Macem-macem
114
S2. 41. Pembuktian
115
S2. 42. Mesum
116
S2. 43. Penuh Harap
117
S2. 44. Memancing
118
S2. 45. Bahaya
119
S2. 46. Panik
120
S2. 47. Fantasi Liar
121
S2. 48. Calon Imamku
122
S2. 49. Di Jelajah
123
S2. 50. Kepastian
124
S2. 51. Akhirnya
125
S2. 52. Gelisah
126
S2. 53. Mak Emak Rempong
127
S2. 54. Pilihan Yang Tepat
128
S2. 55. Apa Sudah Siap?
129
S2. 56. Spontanitas
130
S2. 57. Aku Tidak Yakin
131
S2. 58. Semangat!
132
S2. 59. Memuja
133
S2. 60. Vanas
134
S2. 61. Kesal
135
S2. 62. Tidak Semudah Itu
136
S2. 63. Fantasi Liar (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!