Pertemuan pertama

Rayzell menceritakan semua kepada kedua sahabatnya tanpa ada yang dikurangi. Ardhan dan Arran yang mendengar Rayzell bercerita, sejenak mereka saling pandang. Pasalnya mereka tau seperti apa Rayzell.

Mereka tidak menyangka, seorang Rayzell Ferdinan sang Cassanova yang dingin dan juga tidak kenal ampun terhadap lawan bisnisnya, tidak bisa berkutik dan kehilangan taringnya bila di depan orang tuanya.

Ditempat yang sama dan di meja yang tidak jauh dari mereka, ada seseorang gadis yang terus menatap kearah Rayzell dan para sahabatnya.

Hana yang memperhatikan Rayzell dengan begitu intens, tidak menyangka bahwa dirinya bisa melihat sang idola dari jarak yang begitu dekat. Andai mahluk yang sempurna itu Tuhan ciptakan khusus untuk ku, akan aku kurung di rumah saja. sehingga orang-orang tak akan melihat ketampanan mu. Gumam hana.

Rayzell yang merasa ada gadis yang terus menatap dirinya, dia menoleh dan menatap kearah gadis itu. Sedikit kaget setelah tau siapa yang menatap dirinya, seketika Rayzell memalingkan mukanya dan kembali mengobrol dengan teman-temanya. Bukan Rayzell namanya bila dia tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.

Arshima yang merasa aneh, dia menyikut lengan Hana, Karena sedari tadi mereka mengajak ngobrol tak ada jawaban dari Hana.

"Eh ya kenapaa?" Hana terperanjak dan tersadar dari lamunannya.

"Elo kenapa sih dari tadi bengong mulu? di ajakin ngomong juga!" sungut Arshima yang merasa kesal,kemudian meminum jus yang ada di depannya.

" Iya Na, lo liatin siapa sih! Ngga biasanya lo bengong gini" Sahut Fida menatap Hana dengan intens.

"Apaan sih kalian ganggu aja!" Gerutu Hana. "Kalian lihat deh itu siapa yang ada ujung meja sana" Menunjuk kearah meja yang ditempati Rayzell dan para sahabatnya.

Betapa kagetnya mereka melihat kearah yang di tunjuk Hana. Bahkan Arshima tidak sadar dengan mulutnya yang kini terbuka lebar.

"Na..na.. itukan idola lo!!" pekik Arshima menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Iya gue tau!" menaruh dagunya diatas kedua tangannya. "mimpi apa ya semalem gue? hingga bisa bertemu dengan babang tamvan disini" sambungnya yang masih setia memperhatikan Rayzell.

"Gue samperin aja kali ya? sekalian Minta foto bareng" Dengan nada centilnya,Hana mengambil ponselnya di tas dan berjalan menuju ketempat Rayzell.

Arshima dan Fida menepuk jidat mereka masing-masing secara bersamaan, mereka tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Hana berjalan dengan pedenya, banyak pasang mata yang menatap Hana. ya karena Hana memakai baju yang pas di tubuhnya dan celana jeans panjang yg melekat dikakinya. sehingga memperlihatkan bentuk tubuh Hana yang bak Gitar Spanyol.

"Hai kak...boleh gabung ngga?" Tanya Hana menatap Rayzell.

"Oh ya boleh..silahkan!" Sang playboy menarik kursi di sebelahnya dengan cepat dan mempersilahkan Hana untuk duduk.

"Aku Hana kak," dengan nada yang manja, Hana mengulurkan tangannya ke Rayzell, namun Rayzell tidak menghiraukan dan memilih memainkan ponselnya.

"Aku Ardhan, Ardhan Yudishtira!" dengan cepat Ardhan menyambut uluran tangan Hana yang di tujukan untuk Rayzell. Ardhan tak mau membuat gadis cantik yang ada di depanya ini kecewa karena sikap dingin Rayzell.

"Dia Rayzell dan ini Arran" sambungnya menunjuk Rayzell dan Arran bergantian, memperkenalkan sahabatnya kepada Hana.

Hana tersenyum dengan manisnya menatap mereka bergantian, Hana merasa sedikit kecewa dengan sikap Rayzell yang dingin tak sesuai yang di perlihatkan di TV.

"Oh ya kak..boleh ngga aku minta foto bareng kakak?" pinta Hana menatap Rayzell. "Aku ngefans banget loh sama kakak, bahkan dari saat aku masih SMA" Hana memohon kepada Rayzell dengan mata puppy eyes nya.

"boleh kok...sama aku juga boleh," sahut Ardhan menaik turunkan alisnya.

"Sini ponsel-nya, aku fotoin kalian bertiga," Arran yang sedari tadi hanya diam meminta ponsel Hana dan memfoto mereka bertiga, dengan posisi Hana di tengah. Setelah selesai memotret mereka, kemudian ia menyerahkan ponsel-nya ke Hana.

"Makasih ya kak fotonya, aku pulang dulu" Hana berdiri kemudian bersalaman dengan mereka. kecuali Rayzell, yang masih tidak menyambut uluran tangannya.

Hana menghampiri teman-temannya, kemudian memutuskan untuk pulang. Hana naik ke mobil Fida, karena Hana tidak membawa mobil sendiri dan kebetulan rumahnya dan rumah Fida berada di komplek yang sama.

"Gimana dapet Na?" tanya Firda menghidupkan mobilnya.

"Dapet lah!!" jawabnya. "ngga nyangka gue ternyata sifatnya ngga sama seperti yang diperlihatkan di TV," Hana mengambil ponselnya dan memperlihatkan fotonya tadi ke Fida.

"Emang dia kenapa?" tanya Fida setelah melihat foto yang ada di ponsel Hana.

"iiihhh dia super duper jutek dan dingin. berasa kayak berada di Kutub Utara tau ngga sih," Hana menggetarkan Bahunya seakan-akan kedinginan.

Selang beberapa menit, mobil yang mereka kendarai masuk area komplek perumahan mereka. Hana turun dari mobil dan kemudian pamit kepada Fida. Hana melambaikan tangannya, lalu masuk kedalam rumahnya.

"Assalamu'alaikum Paahh..Maahh.." Hana masuk kedalam rumah seraya berucap salam. Hana berjalan menuju ruang keluarga mencari keberadaan orang tuanya.

"Wa'alaikumsalam!" jawab Nyonya Ana yang mendengar salam Hana. "Eeehh anak Mama yang cantik udah pulang. Gimana sayang kuliahnya?" Nyonya Ana memeluk dan mengusap kepala anak semata wayangnya itu.

"Ya gitu deh ma" Hana duduk di samping Papanya yang sedang membaca koran dan berkelanjutan manja di sebelah lengan papanya.

"Oh ya Ma, tadi Hana ketemu sama idola Hana yang seorang model itu loh Ma!" ucap Hana Antusias.

"Oh ya.. ketemu dimana sayang? " Tanya Nyonya Ana semangat. beliau tahu bahwa putrinya itu mengidolakan sang Model sejak Hana masih duduk di bangku SMA.

"Hana tadi sepulang dari kampus mampir dulu nonton di bioskop ma, sama Arshima juga Fida yang ada di mall daerah XX," Hana membenarkan posisi kepalanya yang ada di pangkuan mamanya.

"Kenapa ngga ngabarin dulu kalau mau nonton?" Tanya Tuan Yosi dengan tegas.

"Hehe maaf Pa.. Hana lupa," jawabnya cengengesan. lalu Hana memeluk Tuan Yosi dan mencium pipinya dengan lembut agar dengan cara itu papanya tidak marah, dan itu berhasil membuat Tuan Yosi luluh.

"Hana tadi sama sahabat-sahabat Hana Pa, cuma nonton habis itu makan di restoran yang ada di gedung yang sama. Nah pas di restoran Hana ketemu sama idola Hana pa, itu loh pa Model papan atas yang baru-baru ini berhenti jadi model dan menjalankan bisnis orang tuanya. Namanya RAYZELL FERDINAN, massa Papa ngga tau sih!" jelas Hana panjang kali lebar ngga pakai tinggi.

Tuan Yosi mendengar nama yang di ucapkan Hana, mengingat-ngingat pernah dengar nama itu seperti nama sahabatnya dulu sewaktu masih kuliah.

Hana yang sudah menguap berulang kali segera pamit kepada orang tuanya, naik keatas masuk kedalam kamarnya kemudian membersihkan diri. selesai mandi Hana duduk di meja rias dan mengoleskan krim ke tubuh dan wajahnya. Hana memang rajin merawat kecantikan kulit wajah dan juga tubuhnya. Hana naik keatas tempat tidur, memasukkan dirinya kedalam slimut dan segera tidur.

**Hai kak... terimakasih dah baca novel pertama akuu. jangan lupa like, komen dan masukkan ke favorit kakak ya... ^•^

lee_yuta^•^

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

awal cerita yg bagus thour, 🤭☺☺

2024-03-31

0

Miss Typo

Miss Typo

beneran seru nih cerita 👍

2023-05-24

0

Coco

Coco

next next

2023-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 HANA ALLEA HADINATA
2 RAYZELL FERDINAN
3 Pertemuan pertama
4 Roti Sobek
5 Perjodohan
6 Babang tamvan
7 Reuni
8 Bahan godaan
9 FERDINAN Group.
10 Hampir Saja
11 Ciuman Pertama
12 Butik
13 Perdebatan
14 Jawaban
15 Unfaedah
16 Siti Nur Jubaedah
17 Lamaran
18 Ngga Tahan
19 Ulang Tahun Justin
20 Ancaman Rayzell
21 Bertamu
22 Magang.
23 HONEY
24 Modus
25 Flashback
26 Titisan Gumiho
27 Salah Paham
28 Ide Gila Arshima
29 Rencana Rayzell
30 Uji Coba
31 Bayar DePe
32 Bertemu Rivalnya
33 GN BUTIK
34 Hunian Baru
35 Menjelang Akad Nikah
36 Peningset
37 Akad
38 Agatha
39 Pagi yang.....
40 Hunian Elit
41 Bengkak
42 Haredang
43 Cetak Dedek
44 Pemain Cantik
45 Di Bobol
46 Rindu Yang Berat
47 Visual
48 Flashback Off.
49 Amarah
50 Kepergok
51 Doble Date.
52 Nafas Yang Berdesakan
53 Masa Depan Arshima
54 GAY
55 Pingsan
56 Maaf
57 Nasib Juno
58 Gunung Himalaya
59 Keberangkatan Rayzell
60 Rujak Cingur
61 Wisuda
62 Undangan
63 Kedatangan Hana
64 Pertemuan yang di nanti
65 Menyelesaikan masalah
66 Arshima hilang
67 Kejahilan Aghata
68 Isi Pesan Arshima
69 Penyesalan Rendra
70 Akhir Yang Bahagia
71 Info
72 Flashback Arshima & Rendra
73 BONSCHAP. AYE AYE
74 S2. 1. Hari Yang Baru
75 S2. 2. Kamu Pasti Pulang
76 S2. 3. Suami Idaman
77 S2. 4. Menghalalkanmu
78 S2. 5. Kedatangan Monica
79 S2. 6. Penjara Cinta
80 S2. 7. Aku Buruk
81 S2. 8. Salah Paham
82 S2. 9. Orang Yang Tepat
83 S2. 10. Di Terima
84 S2. 11. Nyak Eddy
85 S2. 12. Menurut Apa Di Cium?
86 S2. 13. Dejavu
87 S2. 14. Siapa Cowok Di Cafe Benning?
88 S2. 15. Pergi Ke Luar Kota
89 S2. 16. Dewa Khronos
90 S2. 17. Pacar Om Bule
91 S2. 18. Kandas
92 S2. 19. Sedikit Bawel
93 S2. 20. Malang
94 S2. 21. Perhatian
95 S2. 22. Menolak Perasaan
96 S2. 23. Saingan
97 S2. 24. Asupan Mata
98 S2. 25. Nggak Punya Akhlak
99 S2. 26. Gugup
100 S2. 27. Masalah Terselesaikan
101 S2. 28. Will You, Marry Me?
102 S2. 29. Posesif
103 S2. 30. Jangan Menduakan Aku
104 S2. 31. Kebablasan
105 S2. 32. Obat Nyamuk
106 S2. 33. Menunggu Jawaban
107 S2. 34. Siapa Dia?
108 S2. 35. Gelenyar Aneh
109 S2. 36. Mau Hamil Di Luar Nikah?
110 S2. 37. Terlalu Bahagia
111 S2. 38. Terkejut
112 S2. 39. Harap-harap Cemas
113 S2. 40. Jangan Macem-macem
114 S2. 41. Pembuktian
115 S2. 42. Mesum
116 S2. 43. Penuh Harap
117 S2. 44. Memancing
118 S2. 45. Bahaya
119 S2. 46. Panik
120 S2. 47. Fantasi Liar
121 S2. 48. Calon Imamku
122 S2. 49. Di Jelajah
123 S2. 50. Kepastian
124 S2. 51. Akhirnya
125 S2. 52. Gelisah
126 S2. 53. Mak Emak Rempong
127 S2. 54. Pilihan Yang Tepat
128 S2. 55. Apa Sudah Siap?
129 S2. 56. Spontanitas
130 S2. 57. Aku Tidak Yakin
131 S2. 58. Semangat!
132 S2. 59. Memuja
133 S2. 60. Vanas
134 S2. 61. Kesal
135 S2. 62. Tidak Semudah Itu
136 S2. 63. Fantasi Liar (Tamat)
Episodes

Updated 136 Episodes

1
HANA ALLEA HADINATA
2
RAYZELL FERDINAN
3
Pertemuan pertama
4
Roti Sobek
5
Perjodohan
6
Babang tamvan
7
Reuni
8
Bahan godaan
9
FERDINAN Group.
10
Hampir Saja
11
Ciuman Pertama
12
Butik
13
Perdebatan
14
Jawaban
15
Unfaedah
16
Siti Nur Jubaedah
17
Lamaran
18
Ngga Tahan
19
Ulang Tahun Justin
20
Ancaman Rayzell
21
Bertamu
22
Magang.
23
HONEY
24
Modus
25
Flashback
26
Titisan Gumiho
27
Salah Paham
28
Ide Gila Arshima
29
Rencana Rayzell
30
Uji Coba
31
Bayar DePe
32
Bertemu Rivalnya
33
GN BUTIK
34
Hunian Baru
35
Menjelang Akad Nikah
36
Peningset
37
Akad
38
Agatha
39
Pagi yang.....
40
Hunian Elit
41
Bengkak
42
Haredang
43
Cetak Dedek
44
Pemain Cantik
45
Di Bobol
46
Rindu Yang Berat
47
Visual
48
Flashback Off.
49
Amarah
50
Kepergok
51
Doble Date.
52
Nafas Yang Berdesakan
53
Masa Depan Arshima
54
GAY
55
Pingsan
56
Maaf
57
Nasib Juno
58
Gunung Himalaya
59
Keberangkatan Rayzell
60
Rujak Cingur
61
Wisuda
62
Undangan
63
Kedatangan Hana
64
Pertemuan yang di nanti
65
Menyelesaikan masalah
66
Arshima hilang
67
Kejahilan Aghata
68
Isi Pesan Arshima
69
Penyesalan Rendra
70
Akhir Yang Bahagia
71
Info
72
Flashback Arshima & Rendra
73
BONSCHAP. AYE AYE
74
S2. 1. Hari Yang Baru
75
S2. 2. Kamu Pasti Pulang
76
S2. 3. Suami Idaman
77
S2. 4. Menghalalkanmu
78
S2. 5. Kedatangan Monica
79
S2. 6. Penjara Cinta
80
S2. 7. Aku Buruk
81
S2. 8. Salah Paham
82
S2. 9. Orang Yang Tepat
83
S2. 10. Di Terima
84
S2. 11. Nyak Eddy
85
S2. 12. Menurut Apa Di Cium?
86
S2. 13. Dejavu
87
S2. 14. Siapa Cowok Di Cafe Benning?
88
S2. 15. Pergi Ke Luar Kota
89
S2. 16. Dewa Khronos
90
S2. 17. Pacar Om Bule
91
S2. 18. Kandas
92
S2. 19. Sedikit Bawel
93
S2. 20. Malang
94
S2. 21. Perhatian
95
S2. 22. Menolak Perasaan
96
S2. 23. Saingan
97
S2. 24. Asupan Mata
98
S2. 25. Nggak Punya Akhlak
99
S2. 26. Gugup
100
S2. 27. Masalah Terselesaikan
101
S2. 28. Will You, Marry Me?
102
S2. 29. Posesif
103
S2. 30. Jangan Menduakan Aku
104
S2. 31. Kebablasan
105
S2. 32. Obat Nyamuk
106
S2. 33. Menunggu Jawaban
107
S2. 34. Siapa Dia?
108
S2. 35. Gelenyar Aneh
109
S2. 36. Mau Hamil Di Luar Nikah?
110
S2. 37. Terlalu Bahagia
111
S2. 38. Terkejut
112
S2. 39. Harap-harap Cemas
113
S2. 40. Jangan Macem-macem
114
S2. 41. Pembuktian
115
S2. 42. Mesum
116
S2. 43. Penuh Harap
117
S2. 44. Memancing
118
S2. 45. Bahaya
119
S2. 46. Panik
120
S2. 47. Fantasi Liar
121
S2. 48. Calon Imamku
122
S2. 49. Di Jelajah
123
S2. 50. Kepastian
124
S2. 51. Akhirnya
125
S2. 52. Gelisah
126
S2. 53. Mak Emak Rempong
127
S2. 54. Pilihan Yang Tepat
128
S2. 55. Apa Sudah Siap?
129
S2. 56. Spontanitas
130
S2. 57. Aku Tidak Yakin
131
S2. 58. Semangat!
132
S2. 59. Memuja
133
S2. 60. Vanas
134
S2. 61. Kesal
135
S2. 62. Tidak Semudah Itu
136
S2. 63. Fantasi Liar (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!