Roti Sobek

Sang surya mulai menampakkan sinarnya, cahayanya yang masuk kamar Hana lewat celah-celah jendela yang kordenya sudah disingkapkan sang Mama. Membuat Hana mengerjapkan matanya beberapa kali, karena cahayanya mengenai wajah Hana.

Nyonya Ana yang berada di dalam kamar putri semata wayangnya itu, menggoyang-nggoyangkan tubuh Hana. Hana yang terusik tidurnya karena ulah Nyonya Ana, ia meregangkan otot-ototnya kemudian membuka matanya dengan malas.

"Sayang bangun... Udah hampir siang ini." Ucap Nyonya Ana dengan nada lembut.

"Mmmhhh ya mah, masih jam berapa sih?"membalikkan badanya membelakangi sang mama.

"Kamu tuh anak gadis susah banget sih di banguninya" Menepuk-nepuk bahu Hana. "Udah mau jam 8 ini sayang, katanya mau main sama teman-teman kamu." Sambung Nyonya Ana

"Iya-iya mah, nih Hana sudah bangun." Jawab Hana seraya menyingkapkan selimutnya.

"Gitu dong, anak gadis jangan sering bangun siang meskipun hari libur sayang." Omel Nyonya Ana kepada putri semata wayangnya.

Hana berjalan dengan malas karena masih mengantuk, kemudian ia masuk ke kamar mandi dan segera menyegarkan tubuhnya.

Selesai mandi, Hana memakai baju casual dengan celana jeans yang robek pada bagian lututnya berwarna biru muda dan memakai kaos ketat yang ditutupi blazer dengan warna yang senada.

Kemudian ia duduk di meja rias dan mengaplikasikan make up yang tipis ke wajahnya, dengan rambut panjangnya yang digerai, Hana terlihat sangat cantik.ia kemudian turun kebawah menuju meja makan, disana sudah ada Tuan Yosi dan Nyonya Ana yang menunggu Hana untuk sarapan bersama.

"Tumben pagi-pagi sudah cantik anak papa?" Tanya Tuan Yosi kepada putrinya,kemudian meminum kopi yang ada di depanya. Itulah kebiasaan Tuan Yosi yang tak bisa di ubahnya, meminum kopi sebelum sarapan.

"Iya pah, mau main ke pantai sama Arshima dan Fida." Han duduk berseberangan dengan Tuan Yosi.

"Sudah, makan dulu keburu siang ntar kamu perginya." Ucap Nyonya Ana kepada suami dan putrinya.

Kemudian mereka makan dan sesekali mengobrol ringan. Selesai makan Hana pamit kepada orang tuanya dan mencium punggung tangan mereka, tak lupa pula seraya mencium keduanya secara bergantian.

Hana menghidupkan mobilnya dan melaju dengan pelan menuju rumah Fida yang tak jauh dari rumahnya, karena rumah mereka berada di komplek yang sama.

Hana berhenti di depan gerbang rumah Fida, kemudian ia mengambil ponselnya yang berada di tas samping tempat kemudi nya. Hana mencari kontak Fida yang ada di ponselnya lalu melakukan panggilan singkat.

Tak berselang lama terlihat Fida keluar dari gerbang rumahnya, kemudian ia masuk ke dalam mobil Hana. Mereka membelah jalan yang ramai kerena sedang hari libur menuju rumah Arshima.

Arshima yang sudah masuk ke mobil, kemudian Hana melakukan mobilnya menuju pantai. Di dalam mobil terdengar begitu ramai karena gelak tawa mereka bertiga. Tak berapa lama mereka sampai di pantai yang di tuju.

"Waaahhhh indah banget pemandanganya!! " Pekik Arshima sambil berlari-larian.

"Dassarr yang elu liat tuh bukan pantainya, gue tau apa yang elu pikirkan." Hana berlari menyusul Arshima.

"Hehe kan kita harus menikmatin keindahan yang Tuhan ciptakan untuk kita Na" Elaknya. "Jadi jangan kita sia-siain, kan lumayan sekalian cuci mata." Arshima terkekeh kemudian berlari menjauh dari Hana, karena Hana hendak melayangkan sandalnya.

Fida yang berjalan dibelakang mereka hanya menggelengkan kepalanya, ia berjalan pelan menikmati hembusan ombak, kemudian ia menyusul para sahabatnya berada.

"Eh Na liat deh, cowok bule yang disana!" Dengan menunjuk kearah bule yang bersandar di kursi pantai.

"Uuhhh cakep banget kan, dan badan nya banyak roti sobeknya!" Teriaknya histeris, hingga ada beberapa orang melihat ke arah Arshima.

"Iihh diem deh, malu tau dilihatin orang" Hana menarik tangan Arshima,menjauh dari sana dan menghampiri Fida yang duduk di kursi pantai.

"Yaelaahh Na, kita juga tidak bisa setiap hari menyegarkan mata kayak gini" Gerutu Arshima kepada Hana.

"Iya tapi elu jangan kayak orang gila Teriak-teriak gitu. Malu gue dekat sama elu" Ucap Hana tak kalah kesal.

"Kalian tuh ngga capek apa berantem mulu! Nih minum es kelapa mudanya, biar ngga panas tuh kepala kalian" Omelan Fida menghentikan perdebatan para sahabat sablengnya itu.

"Makasiihh bundaaa" Ucap Hana dan Arshima bersamaan.

Di tengah menikmati es kelapa mudanya, mereka melihat anak kecil laki-laki berusia empat tahun yang mengejar bolanya kearah mereka. Hana kemudian mengambil bola yang terhenti di kakinya, lalu ia berjalan menghampiri anak kecil itu.

"Hai sayang.. Ini bola mu ya?" Tanyanya ramah sembari menjongkokan tubuhnya agar sejajar dengan anak itu.

"Iya Aunty." Jawabnya.

"Nama kamu siapa sayang?" Hana memberikan bolanya, kemudian menggendong anak kecil itu kepelukannya.

"Gio aunty, Giovanno" Jelas Gio dengan wajah yang sangat imut.membuat Hana segera mencium pipinya.

"Iihh gemesh deh! Kamu ikut aunty pulang aja ya?" Tawar Arshima seraya mentoel pipi Gio.

"Ngga mau!" Gio menyembunyikan wajahnya ke dada Hana, mungkin ia merasa takut sama Arshima.

"Nih anak pinter juga milih tempat untuk sembunyi" Sedikit kesal karena di tolak Gio.

"Iya Na, lihat deh dia nyaman sembunyi di da** elu" Sahut Fida terkekeh.

Di tempat lain, Rayzell yang tadi sibuk ngobrol dengan teman SMA nya yg tak sengaja bertemu di sana, mulai menyadari Bahwa Gio tidak ada di sampingnya. Ia berjalan menjauh dari temannya dan mulai mencari Gio.

Dia mencari ke segala arah dan menemukan Gio yang di gendong seorang gadis dan ada dua gadis lain yang bersamanya. Ia berjalan mendekat ingin menghampiri Gio, Tiba-tiba ia menghentikan langkahnya ketika melihat siapa yang menggedong Gio. Seketika, Rayzell terpesona dengan kecantikan Hana.

Cukup lama Rayzell memperhatikan Gio dari jauh, ia melihat interaksi antara Gio dan gadis itu. Ia tak menyangka bahwa Gio bisa langsung akrab dengan calon istrinya, dan tak mau bila dipegang oleh teman-temannya.

"Dimana Gio, Ray?" Tanya Arrumi kakaknya Rayzell.

"Kakak bikin kaget aja" Kaget Rayzell melihat kakaknya yang tiba-tiba menghampirinya.

"Kamu bengong aja, kakak tinggal sebentar sudah kehilangan Gio" Omel Arrumi yang tak melihat Gio.

"Tenang kak, Gio ngga hilang. Tuh dia digendong sama cewek sexy, nyaman banget dia" Rayzell menunjuk kearah Gio dan Hana.

"Kenapa, iri kamu?" Goda Arrumi.

"Ngga lah" Jawabnya ketus.

"Ya udah kakak kesana dulu, kasian Gio pasti dah ngantuk" Arrumi berjalan menghampiri Gio yang di gendong Hana.

"Hai, pasti capek ya nggendong Gio?" Sapa Arrumi pada Hana.

"Eh engga kok, kakak mommy nya Gio?" Hana yang kaget kemudian bertanya pada Arrumi.

"Iya aku mommy nya Gio, Arrumi." Arrumi mengambil alih Gio kemudian mengulurkan tangannya.

"Aku Hana, dan ini Arshima, ini Fida" Hana menyambut uluran tangan Arrumi lalu memperkenalkan sahabat-sahabat nya.

"Makasih ya Hana dah jagain Gio, ayo Gio bilang makasih sama Aunty-Aunty ini" Perintahnya kepada Gio

"Makasih Aunty-Aunty" Lirih Gio, karena ia mulai mengantuk.

"Sama-sama sayank" Jawab Hana dan sahabatnya bersamaan.

"Ntar main sama Aunty lagi ya kalau kita ketemu"

Gio tidak menjawab karena dia sudah tertidur di pelukan mommy nya. Kemudian mereka memutuskan untuk pulang juga.

Makasih kak dah baca novel akuu...

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya dan juga tambahin ke favorit kaliaann...

lee_yuta^•^

Terpopuler

Comments

mrsdohkyungsoo

mrsdohkyungsoo

dari duluu pengen baca ini, baru kesampaian baca ini...baguuuus ceritanyaa, semoga sampai ending..semangaat kakk

2024-09-12

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

bagus cerita nya thour🥰

2024-03-31

0

Miss Typo

Miss Typo

Gio tau aja yg gendong calon istri uncle nya, nyaman di gendongan Hana 😁

2023-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 HANA ALLEA HADINATA
2 RAYZELL FERDINAN
3 Pertemuan pertama
4 Roti Sobek
5 Perjodohan
6 Babang tamvan
7 Reuni
8 Bahan godaan
9 FERDINAN Group.
10 Hampir Saja
11 Ciuman Pertama
12 Butik
13 Perdebatan
14 Jawaban
15 Unfaedah
16 Siti Nur Jubaedah
17 Lamaran
18 Ngga Tahan
19 Ulang Tahun Justin
20 Ancaman Rayzell
21 Bertamu
22 Magang.
23 HONEY
24 Modus
25 Flashback
26 Titisan Gumiho
27 Salah Paham
28 Ide Gila Arshima
29 Rencana Rayzell
30 Uji Coba
31 Bayar DePe
32 Bertemu Rivalnya
33 GN BUTIK
34 Hunian Baru
35 Menjelang Akad Nikah
36 Peningset
37 Akad
38 Agatha
39 Pagi yang.....
40 Hunian Elit
41 Bengkak
42 Haredang
43 Cetak Dedek
44 Pemain Cantik
45 Di Bobol
46 Rindu Yang Berat
47 Visual
48 Flashback Off.
49 Amarah
50 Kepergok
51 Doble Date.
52 Nafas Yang Berdesakan
53 Masa Depan Arshima
54 GAY
55 Pingsan
56 Maaf
57 Nasib Juno
58 Gunung Himalaya
59 Keberangkatan Rayzell
60 Rujak Cingur
61 Wisuda
62 Undangan
63 Kedatangan Hana
64 Pertemuan yang di nanti
65 Menyelesaikan masalah
66 Arshima hilang
67 Kejahilan Aghata
68 Isi Pesan Arshima
69 Penyesalan Rendra
70 Akhir Yang Bahagia
71 Info
72 Flashback Arshima & Rendra
73 BONSCHAP. AYE AYE
74 S2. 1. Hari Yang Baru
75 S2. 2. Kamu Pasti Pulang
76 S2. 3. Suami Idaman
77 S2. 4. Menghalalkanmu
78 S2. 5. Kedatangan Monica
79 S2. 6. Penjara Cinta
80 S2. 7. Aku Buruk
81 S2. 8. Salah Paham
82 S2. 9. Orang Yang Tepat
83 S2. 10. Di Terima
84 S2. 11. Nyak Eddy
85 S2. 12. Menurut Apa Di Cium?
86 S2. 13. Dejavu
87 S2. 14. Siapa Cowok Di Cafe Benning?
88 S2. 15. Pergi Ke Luar Kota
89 S2. 16. Dewa Khronos
90 S2. 17. Pacar Om Bule
91 S2. 18. Kandas
92 S2. 19. Sedikit Bawel
93 S2. 20. Malang
94 S2. 21. Perhatian
95 S2. 22. Menolak Perasaan
96 S2. 23. Saingan
97 S2. 24. Asupan Mata
98 S2. 25. Nggak Punya Akhlak
99 S2. 26. Gugup
100 S2. 27. Masalah Terselesaikan
101 S2. 28. Will You, Marry Me?
102 S2. 29. Posesif
103 S2. 30. Jangan Menduakan Aku
104 S2. 31. Kebablasan
105 S2. 32. Obat Nyamuk
106 S2. 33. Menunggu Jawaban
107 S2. 34. Siapa Dia?
108 S2. 35. Gelenyar Aneh
109 S2. 36. Mau Hamil Di Luar Nikah?
110 S2. 37. Terlalu Bahagia
111 S2. 38. Terkejut
112 S2. 39. Harap-harap Cemas
113 S2. 40. Jangan Macem-macem
114 S2. 41. Pembuktian
115 S2. 42. Mesum
116 S2. 43. Penuh Harap
117 S2. 44. Memancing
118 S2. 45. Bahaya
119 S2. 46. Panik
120 S2. 47. Fantasi Liar
121 S2. 48. Calon Imamku
122 S2. 49. Di Jelajah
123 S2. 50. Kepastian
124 S2. 51. Akhirnya
125 S2. 52. Gelisah
126 S2. 53. Mak Emak Rempong
127 S2. 54. Pilihan Yang Tepat
128 S2. 55. Apa Sudah Siap?
129 S2. 56. Spontanitas
130 S2. 57. Aku Tidak Yakin
131 S2. 58. Semangat!
132 S2. 59. Memuja
133 S2. 60. Vanas
134 S2. 61. Kesal
135 S2. 62. Tidak Semudah Itu
136 S2. 63. Fantasi Liar (Tamat)
Episodes

Updated 136 Episodes

1
HANA ALLEA HADINATA
2
RAYZELL FERDINAN
3
Pertemuan pertama
4
Roti Sobek
5
Perjodohan
6
Babang tamvan
7
Reuni
8
Bahan godaan
9
FERDINAN Group.
10
Hampir Saja
11
Ciuman Pertama
12
Butik
13
Perdebatan
14
Jawaban
15
Unfaedah
16
Siti Nur Jubaedah
17
Lamaran
18
Ngga Tahan
19
Ulang Tahun Justin
20
Ancaman Rayzell
21
Bertamu
22
Magang.
23
HONEY
24
Modus
25
Flashback
26
Titisan Gumiho
27
Salah Paham
28
Ide Gila Arshima
29
Rencana Rayzell
30
Uji Coba
31
Bayar DePe
32
Bertemu Rivalnya
33
GN BUTIK
34
Hunian Baru
35
Menjelang Akad Nikah
36
Peningset
37
Akad
38
Agatha
39
Pagi yang.....
40
Hunian Elit
41
Bengkak
42
Haredang
43
Cetak Dedek
44
Pemain Cantik
45
Di Bobol
46
Rindu Yang Berat
47
Visual
48
Flashback Off.
49
Amarah
50
Kepergok
51
Doble Date.
52
Nafas Yang Berdesakan
53
Masa Depan Arshima
54
GAY
55
Pingsan
56
Maaf
57
Nasib Juno
58
Gunung Himalaya
59
Keberangkatan Rayzell
60
Rujak Cingur
61
Wisuda
62
Undangan
63
Kedatangan Hana
64
Pertemuan yang di nanti
65
Menyelesaikan masalah
66
Arshima hilang
67
Kejahilan Aghata
68
Isi Pesan Arshima
69
Penyesalan Rendra
70
Akhir Yang Bahagia
71
Info
72
Flashback Arshima & Rendra
73
BONSCHAP. AYE AYE
74
S2. 1. Hari Yang Baru
75
S2. 2. Kamu Pasti Pulang
76
S2. 3. Suami Idaman
77
S2. 4. Menghalalkanmu
78
S2. 5. Kedatangan Monica
79
S2. 6. Penjara Cinta
80
S2. 7. Aku Buruk
81
S2. 8. Salah Paham
82
S2. 9. Orang Yang Tepat
83
S2. 10. Di Terima
84
S2. 11. Nyak Eddy
85
S2. 12. Menurut Apa Di Cium?
86
S2. 13. Dejavu
87
S2. 14. Siapa Cowok Di Cafe Benning?
88
S2. 15. Pergi Ke Luar Kota
89
S2. 16. Dewa Khronos
90
S2. 17. Pacar Om Bule
91
S2. 18. Kandas
92
S2. 19. Sedikit Bawel
93
S2. 20. Malang
94
S2. 21. Perhatian
95
S2. 22. Menolak Perasaan
96
S2. 23. Saingan
97
S2. 24. Asupan Mata
98
S2. 25. Nggak Punya Akhlak
99
S2. 26. Gugup
100
S2. 27. Masalah Terselesaikan
101
S2. 28. Will You, Marry Me?
102
S2. 29. Posesif
103
S2. 30. Jangan Menduakan Aku
104
S2. 31. Kebablasan
105
S2. 32. Obat Nyamuk
106
S2. 33. Menunggu Jawaban
107
S2. 34. Siapa Dia?
108
S2. 35. Gelenyar Aneh
109
S2. 36. Mau Hamil Di Luar Nikah?
110
S2. 37. Terlalu Bahagia
111
S2. 38. Terkejut
112
S2. 39. Harap-harap Cemas
113
S2. 40. Jangan Macem-macem
114
S2. 41. Pembuktian
115
S2. 42. Mesum
116
S2. 43. Penuh Harap
117
S2. 44. Memancing
118
S2. 45. Bahaya
119
S2. 46. Panik
120
S2. 47. Fantasi Liar
121
S2. 48. Calon Imamku
122
S2. 49. Di Jelajah
123
S2. 50. Kepastian
124
S2. 51. Akhirnya
125
S2. 52. Gelisah
126
S2. 53. Mak Emak Rempong
127
S2. 54. Pilihan Yang Tepat
128
S2. 55. Apa Sudah Siap?
129
S2. 56. Spontanitas
130
S2. 57. Aku Tidak Yakin
131
S2. 58. Semangat!
132
S2. 59. Memuja
133
S2. 60. Vanas
134
S2. 61. Kesal
135
S2. 62. Tidak Semudah Itu
136
S2. 63. Fantasi Liar (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!