Andrew mengejar vio..sambil membawa
syal miliknya
"vi tunggu... Plis Viona... Tunggu...!!"
Vio tak menghiraukannya Andrew menarik tangannya , vio pun terhenti
"ada apa lagi sih ndrew... Aku lagi gak mood nih besok2 aja kita ketemu lagi..." ucap vio yang masih kesal dengan sikap Andrew
"nih... Tutup lehermu pake ini" ucap Andrew sambil menyodorkan sebuah syal
"oh iya aku lupa..." vio menerima syal dari Andrew dan memakainya untuk menutupi tanda merah yang di buat oleh kekasihnya
"gw antar lo pulang ya....?" pinta Andrew
"gak usah aku bisa naik taksi..." ucap vio
Andrew melihat jam yang melingkar di tangannya menunjukan pukul 01:30 dini hari
"ini sudah dini hari vi... Gw takut gak ada taksi mending gw antar aja ya..." bujuk Andrew
"aku bilang gak usah....!!" jawab vio ketus sambil berlalu
Vio pergi dan masuk ke dalam lift pintu liftpun tertutup.... Andrew menghela nafas beratnya... Dan kembali masuk ke kamarnya
Duduk di tepi ranjang
apa yang harus dilakukan sekarang... Duhh... Juniorku yang malang masih belum tidur...baru kali ini gw di tolak cewek sial... Batin Andrew kesal
Kemudian Andrew menelepon hans lama nggak ada jawaban, akhirnya di angkat juga
"lama banget sih lo ngangkatnya...!!" bentak Andrew yang sedang kesal
"ya sorry gw ketiduran... Ada apa.." jawab hans
"bawakan gw gadis cantik dan masih gres sekarang juga...antar ke kamarku. ." pinta Andrew
Hans seketika matanya melebar
"loh... Bukanya lo lagi sama Viona...?!"
"udah.... Nurut aja... Apa lo mau gaji lo gw potong jadi setengahnya...!!" bentak Andrew lagi
"ok ok.. Gw konfirmasi sekarang...!!"
Tut... Tut... Sambungan terputus
"ada apa dengan mereka.... Apa mereka bertengkar...dasar playboy.. Ckck satu mana cukup..." gumam hans sambil membuka aplikasi mencari cewe teman tidur langgananya....
*****
Setelah menunggu kira_kira setengah jam taksi lewat dan vio melambaikan tangan,
"taxi....!!" teriaknya, taxipun berhenti, vio masuk dan duduk
"kemana ya nona ...?" tanya sopir taksi
"ke jalan delima no 5.. Pak" jawab vio
Supir menangguk dan melaju ke arah yang di tuju,
Sesampainya di depan rumah, mata vio melebar, saat mau membayar taksi ia tak mendapati tas ya ada padanya... Ia ingat tas ya tertinggal di hotel tadi...
"emmm... Maaf pak bisa puter balik ke hotel tadi... Tas aku tertinggal disana" ucap vio
"baiklah nona. .." jawab supir
****
Andrew yang sedari tadi masih kesal dengan sikap vio yang terang2n menolaknya,
ting tong... Bel kamarnya berbunyi seketika tersenyum simpul, akhirnya hasratnya malam ini bakal tersalurkan... Ia menuju ke pintu
Andrew memang seorang cassanova tapi bukan sembarang wanita ia tiduri
Begitu pintu terbuka wajahnya berbinar melihat gadis cantik dan sexy mengenakan lingerai hitam tembus pandang memperlihatkan kemolekan tubuhnya gadis itu hanya memakai lingerai dan tanpa pakaian dalam satupun...
Andrew menelan kasar salivanya
"apa kamu gadis yang dikirim oleh hans untuku...?" tanya Andrew sambil menatap gadis tersebut
"iya... Tuan.." jawab gadis cantik itu malu2
"apa kamu masih suci...?" tanya Andrew lagi
"masih tuan tadi tuan hans sudah memeriksanya bersama dokter alfa.. Ini hasilnya..." sambil menyerahkan selembar kertas tanda masih suci
Andrew menerimanya dan sejenak membaca memang hasilnya dia masih suci, dokter alfa adalah dokter pribadi Andrew yang setiap saat memeriksa keperawanan gadis yang mau di pakai oleh Andrew
" ok lah sini masuk... Buat aku senang.."
Ajak Andrew sambil membopong gadis tersebut
"berapa usiamu...?" tanya Andrew sambil berjalan menuju ranjang
"aku baru menginjak usia 18 tahun bulan ini tuan.. .." jawab gadis itu dengan nada sedikit gemeteran
Tanpa panjang lebar Merekapun memulai acara panyatuan, beberapa saat setelah mereka menyelesaikan acara mereka, Andrew beranjak pergi kekamar mandi membersihkan diri,
gadis itu berbaring sambil menunggu Andrew selesai dari kamar mandi
****
Di depan hotel
"pak tunggu sebentar ya... Aku masuk kedalam dulu..." pinta vio sambil turun dari taksi
"baiklah nona..." jawab supir
Scuriti yang berjaga memperbolehkan vio masuk ke dalam karena sudah tau dia itu wanitanya tuan Andrew
"silahkan masuk nona..." sapa Scuriti tersebut
Vio menanggapi hanya dengan senyuman
Vio menyusuri lorong2 hotel hingga sampailah di ruang vvip milik Andrew
Masuk gak ya... Batin vio di penuhi keraguan akhirnya setelah menghela nafas ia menempelkan acsescard yang memang di berikan oleh Andrew supaya kapan saja vio bisa masuk tanpa mengetuk, klik. Terdengar suara pintu terbuka
Ia masuk dengan perlahan dan menuju ke ruang kamar yang tertutup...
Aduh.. Gimana nih kalau aku masuk takutnya dia minta itu lagi, tapi kalau gak masuk gimana dengan uang untuk taksi yang di dalam tas itu.. Gumam vio akhirnya vio mendorong pintu perlahan...
Bagaikan petir di siang bolong....Jederrrr......
Vio mendapati seorang gadis polos tanpa sehelai benangpun meringkuk di atas ranjang hatinya hancur, perih sakit.. Dadanya sesak. Nafasnya tak beraturan,
Terdengar suara gemericik seseorang sedang mandi, Ia mencoba mendekat penasaran apa yang terjadi dengan gadis itu,
Matanya melotot ketika melihat gadis cantik itu penuh tanda merah di sekujur tubuhnya, betapa liarnya saat itu....
Air mata berjatuhan tak terhankan hatinya bener2 sakit teramat sakit, ia tau pasti sudah terjadi pergulatan dahsyat di atas ranjang yang berantakan, sebuah lingerai sobek tetgeletak di lantai
Vio mencoba mencari tas miliknya deket ranjang, matanya menangkap bercak merah di atas seprei putih ia tau darah apa itu... Ingin sekali menangis sekencang kencangnya. Namun mulutnya seakan terkunci rapat...
Hatinya bergejolak dahsyat...
Ia duduk di sofa dan menangis...
Gadis bugil itu tidak mengetahui kedatangan vio ia hanya terlelap karena cape.
Vio sengaja menunggu Andrew keluar dari kamar mandi, ia ingin semuanya berakhir malam ini juga.
Ceklek... bunyi pintu kamar mandi terbuka Andrew yang keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya, rambutnya yang basah berantakan namun terlihat macho di tambah otot2 perutnya yang sixspeck woww... Banget deh...
Vio menoleh dengan tatapan mata sendu Andrew tak menyadari keberadaan vio yang tengah duduk di sofa
Betapa terkejut ya hati Andrew ketika menghadap ke sisi belakang melihat vio tengah duduk dan menangis
" vio..... "suara Andrew datar...
" ndrew... Jadi ini sifat asli kamu.? . Baru beberapa menit aku pergi dari sini , kamu sudah bermain dengan gadis lain..!! "suara vio melengking hingga membangunkan gadis itu
" vio... Dengerin aku, aku minta maaf aku sangat mencintai kamu,, " ucap Andrew penuh penyesalan
Vio mengusap air matanya dan memandang Andrew penuh kebencian
" mulai detik ini... Kita putus...!!! Aku bakal ngundurin diri dari kantormu dan jangan pernah temui aku lagi... , terimakasih karena kamu sempat nemberiku kebahagian yang singkat dan terima kasih juga kamu sudah bikin hatiku patah...!!! (sambil mengambil tas miliknya dan berlalu dengan penuh kebencian)
Andrew mengejar kepergian Viona
"Viona plis maafin aku, aku menyesal... Tolong jangan tinggalin aku.." sambil meneteskan air mata Andrew terus memohon dan memegangi tangan vio membuat vio jijik dengan seorang pria bejad yang ada di depannya
"lepaskan tangan kotormu dari ku... Penyesalan terbesar dalam hidupku adalah mencintaimu... Dasar pria sampah...!!"
Vio pergi meninggalkan Andrew, gadis bugil itu menghampiri Andrew
"tuan apa yang terjadi apa dia pacar tuan.?"
Tanya gadis itu
"diam...!! Ini bukan urusan lo eyahlah dari hadapanku sekarang juga...!!" benak Andrew kepada gadis itu, gadis itu ketakutan dan segera memakai pakaian yang ia simpan di dalam tas ya
"nanti uangnya hans yang akan memberikan untukmu....!"
"iya tuan trimakasih..." (pergi dengan cepat)
Akkkkhhhh..... Sialan kau vio... Awas aja nanti lo bakal gw dapatkan kembali....!!!
Amarah yang mencapai puncak terukir jelas di wajah Andrew....
.
.
.
.
. Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Linda M
jangan mau sama laki2 gak bener itu
2021-10-17
0
Anonymous
agak sedikit lebay sih sicowny,cassanova kok mewek sih diputusi,gk sesuai dgn imageny
2021-09-29
1
sandi
diiiihhh u y begitu u y marah kampret!!!
2021-08-27
0