Dengan sigap Andrew meraih tubuh vio dan mendekatkan kedirinya
"lo gapapa kan..." tanya Andrew cemas
"hiks... Hiks.. Ya gw gak papa." ucap vio dengan nada sendu karena saking takutnya ia tadi...
Andrew tidak tahan untuk memeluk tubuh basah vio yang menampakkan jelas lekuk tubuhnya... Kemudian Andrew memeluk dan mendaratkan kecupan di pucuk kepala vio cupp....
Mata vio melebar ia tak percaya mendapatkan kecupan hangat dari Andrew mereka bertatapan di dalam air orang2 yang menyaksikan tak percaya dengan adegan bos mereka yang rela basah kuyup demi menolong seorang karyawan magang
Andrew menatap dalam mata vio terlihat jelas gairah keinginan tuk bersama keduanya tak bisa di tututp2pi lagi
Pada saat itulah andre menembak viona
"vio.. Maukah kamu jadi pacarku...?" tanya Andrew penuh harapan
Vio tak bisa menolaknya dan ia menganggukan kepala bertanda ia mau menjadi kekasih bos nya itu
Mengerti maksud vio Andrew mencium lembut bibir ranum vio... Nafas keduanya tak beraturan...
Andrew mengangkat tubuh vio keluar dari air dan mendudukan tubuhnya di pinggiran kolam dengan posisi setengah badan Andrew masih di dalam air
"aku mencintaimu vio dari pertama kita bertemu..." ucap Andrew sambil memegang pipi vio
"aku juga..." jawab vio andre mendekatkan bibirnya lagi ke bibir ranum milik vio dan menenggelamkanya
Mereka kembali mengulang adegan panas tadi tanpa mempedulika orang2 di sekitar yang menonton adegan bosnya... Bagai dunia milik berdua...
Setelah berciuman cukup lama, Andrew membopong tubuh vio menuju kekamar vvip miliknya, melewati kerumunan orang2 viopun melingkarkan kedua tangannya ke leher Andrew yang kekar,
Vio hanya Menghadapkan wajahnya ke dada bidang milik pria yang baru saja menjadi kekasihnya itu karena saking malunya
Mereka terus menuju ke kamar vvip milik Andrew dengan badan mereka basah kuyup,
Orang2 yang menyaksikan tidak berani bertanya karena takut akan menyinggung bosnya itu dari sebagian wanita yang iri ada yang berisik kalau karyawan magang itu adalah wanita jalang namun ada yang bahagia melihat bos mereka bersama wanita yang cantik
****
Di kamar milik Andrew,
"turunkan aku pak Andrew..." pinta vio
Andrew mendekatkan bibirnya ke telinga vio hingga terdengar jelas suara nafasnya membuat vio merinding
"sayang... Jangan panggil pak dong.." (sambil berisik) vio mengerti maksud kekasih barunya itu
"Andrew turunkan aku, aku mau ganti baju" pinta vio Andrew tersenyum dan perlahan menurunkan tubuh mungil tersebut,
"buruan ganti nanti masuk angin..." ucap Andrew
"kamu juga, pasti dingin banget.."
Vio menatap sejenak Andrew yang basah kemejanya yang tembus pandang dengan beberapa kancing baju yang terbuka hingga nampak terlihat dada dan otot2 perutnya yang sixpeck
"kenapa menatapku seperti itu atau kita ganti bareng aja..." ejek Andrew seketika wajah vio nampak kemerahan karena Andrew seneng kalau liat wajah kekasihnya itu berubah menjadi merah karena malu
"nggak sayang aku cuma bercanda... Udah sana ganti baju basah mu itu.." ucap Andrew vio tersenyum dan masuk ke kamar mandi
Andrew mengusap ponselnya dan membuat panggilan
"hans... Bawakan aku satu set pakaian untuk vio ganti kirim ke kamarku segera...!!" pinta Andrew ke asistenya
"ok sipp lah... Hem... Apa kmu akan melewatkan malam panjang mu dengan gadis cantik viona...jangan sampai lo jadi bucin hehe .?" ejek hans sambil ketawa, Andrew kesal dengan temannya itu
"sial.... Kmu..!" mematikan sambungan telephone tut... Tut...tut
Bbrapa menit di dalam kamar mandi, vio keluar dengan menggunakan handuk kimono berwarna putih, nampak terlihat kekecilan di tubuhnya terlihat jelas belahan dada miliknya bagian bawah memperlihatkan kakinya yang jenjang putih bersih
Andrew yang sedari tadi sudah mengganti baju basahnya dengan kimono yang senada dengan vio terpanah dan berdiri perlahan melihat gadis sexy yang baru saja menjadi kekasihnya itu, rasa gairah dari dalam tubuhnya mulai bermunculan
Viona berdiri mematung melihat Andrew sudah menggunakan handuk couple dengannya terlihat seperti pengantin baru yang sedang bulan madu, vio menarik kimononya ke bawah bertujuan untuk menutupi pahanya namun ia tak sadar semakin menarik ke bawah semakin jelas terlihat kedua dada vio seakan mau menyembul keluar....
Andrew berkali-kali menelan lembut salivanya karena sesuatu di bawah sana mulai terbangun dari tidurnya
Kemudian mendekati vio
"sayang... Kenapa kamu berdiri mematung? Taraplah mataku kenapa kamu nggak berani menatapku..." (sambil memainkan rambut vio)
"emmm.... Aku malu karena ini kali pertama buatku berduaan dengan pria dalam satu ruangan, apalagi dengan pakaian seperti ini."
Ucap vio masih terus menunduk, Andrew hanya terkekeh dengan omongan gadis polos di depannya ia semakin gemas dengan sifat malu2 vio karena kebanyakan wanita dengan sengaja mperlihatkan bagian lekuk tubuh mereka di depan pria, dan itu membuat Andrew muak dan jijik
"jangan malu, kita sekarang sudah menjadi sepasang kekasih..." (mengecup kening vio) ingin sekali menindih tubuh gadis ini, Sial.. Batin Andrew
Rona merah terkuras habis dari wajah vio karena begitu dekatnya jarak antara ia dan seorang pria,
Terdengar jelas deru nafas mereka yang mulai tidak beratruran berkali-kali mereka menelan salivanya
Andrew mendekatkan bibirnya ke bibir vio seketika vio memicingkan matanya dan pertemuan kedua bibir itu tidak terelakan lagi,
Andrew menggigit lembut bibir vio
Suhu di Ruangan itu kini mendadak menjadi panas karena keduanya, mesin pendingin di ruangan itu tak berfungsi untuk pasangan yang sedang bergelora
Mereka tenggelam dalam ciu**n yang mereka buat, hingga Andrew menunda sejenak adegan tadi
"Viona.... Aku mencintaimu. ." ucap Andrew yang menyebut langsung nama vio, jarang sekali Andrew menyebut nama wanita yang bergulat denganya bahkan hampir nggak pernah, ya itu karena notabenya Andrew seorang cassanova
"aku juga mencintaimu ndrew..." jawab vio
Andrew tersenyum puas entah perasaan apa ini Andrew baru merasakan sesuatu yang berbeda dari dalam lubuk hatinya,
Andrew kembali menyatukan bibirnya sudah tidak ada lagi jarak yang mbatasi tubuh mereka,
Dalam hati vio ngin sekali menolaknya namun tubuhnya menerima semua sentuhan2 yang Andrew berikan kepadanya
Andrew mulai menyusuri area leher dan turun ke bawahnya
Hingga berkali-kali membuat tanda kepemilikan di atasnya
Menyadari kalau vio menerima semua perlakuanya, andrew tersenyum dan perlahan mulai mencoba masuk ke dalam tubuh vio
Namun vio menolaknya
Andrew sedikit kecewa atas penolakan vio
"kenapa kamu menolak ku... Vio apa kamu membenciku...?" tanya Andrew lirih
Sambil menatap dalam mata vio
"bukan... Bukan itu maksud ku, aku rasa belum saatnya kita melakukan itu.." ucap vio sambil mengalihkan pandangan ke samping
"kenapa... Kita sekarang sepasang kekasih nggak ada yang nglarang kita ngelakuin itu.. Plis bantu aku mengobati juniorku yang sudah terbangun ini" bujuk Andrew dengan nada memelas...
"aku sudah memberikan segalanya untukmu tadi tanpa penolakan, tapi maaf aku gak bisa memberikan yg satu ini, sebelum kita menikah...!" ujar vio dengan nada sedikit naik
Andrew menghela nafasnya dan beranjak , ia mendudukan tubuhnya di tepi ranjang sambil tertunduk ke bawah
Vio ikut bangun dari ranjang dan segera berganti baju yang sudah di sediakan oleh Andrew, Andrew hanya menatap sekilas tubuh polos vio yang sedang berganti baju,
Percuma bagi Andrew menatap tubuh vio yang menggoda, ujung2nya dia yang akan menderita
Setelah berganti vio pergi menuju pintu dan langkahnya terhenti mendengar ucapan Andrew
"vio plis jangan pergi.... Gimana dengan juniorku ini... Dia sudah terbangun.." ucap Andrew...
"aku bukan wanita murahan yang hanya untuk bahan pelampiasan kamu saja...!!" jawab vio ketus
Vio geram dengan Andrew yang menganggap dirinya hanyalah bahan untuk melepas geloranya saja... Ia segera keluar dari kamar itu tanpa menoleh sedikitpun ke belakang
.
.
.
.
.
.
.Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
sahabat pena
syukur lah menolak.. kirain masuk jebakan playboy kadal buntung 🤣🤣🤣
2024-04-28
0
sandi
good job neng!!
2021-08-27
0
Vero Satrio Khusnul
hebat vio👍👍👍
2021-07-06
0