Sisi Gelap Sang Leader

Setelah pertemuan yang tak terduga dengan Ipank dia mulai waspada dan mengingat kata para teman kerjanya bahwa sang manusia kardus bukanlah orang sembarangan. Yuli juga sebenarnya mulai takut kalau dia akan balas dendam atas ucapan yang telah Yuli berikan padanya tapi dia fikir gak ada gunanya juga dia takut hal yang belum tentu terjadi.

"huh udah waktunya berangkat sekolah. mandi dulu lah." Kata Yuli yang baru bangun dari atas tempat tidurnya

selesai mandi dia berdandan layaknya anak sekolahan dengan hanya memakai foundation dan bedak ala kadarnya saja lalu berjalan keluar kamar.

"Yul ayo sarapan dulu. ibu sudah memasak makanan kesukaan kamu". kata ibunda Yuli

"kemarin ayah lihat kamu pulang nya malam banget. apa lembur?." tanya sang ayah

"kemarin Yuli ada sedikit urusan yah jadi pulang agak telat". jawabnya berbohong dia tidak mau orang tuanya khawatir.

"habiskan makanannya". Kata bunda nya lagi

"iya Bun. oh ya kak Luna kemana kok gak kelihatan". tanya Yuli

"kakakmu sudah berangkat kuliah dari tadi katanya ada kelas pagi". jawab sang ayah

"ya sudah kalau begitu aku berangkat duluan yah Bun. " kata Yuli sambil mencium tangan ayah dan bundanya.

untuk berangkat ke sekolah Yuli memang tidak memakai motornya dia lebih memilih untuk pergi dengan kendaraan umum karena menurutnya itu lebih enak.

"Hay temanku tersayang". kata Kikan menyapa

"Hay juga cewek centil". balas Yuli sambil tersenyum

"Rachel belum datang". tanya Yuli

"kayaknya belum deh. ayo kita masuk duluan aja". kata Kikan sambil berjalan menuju kelas dan menggandeng temannya itu.

"woi Yul elo udah ngerjain tugas belum". tanya Rafa teman kelas nya

"kayaknya belum dah. emang tugas apaan?". tanya Yuli

"tugas untuk menjadi istri yang baik buat gue" kata Rafa yang langsung mendapat sebuah lemparan dari sang temannya itu.

"sialan elo ya . gue udah deg-degan malah elo bercanda". jawab Yuli sambil menduduki kursinya

"Fa kemarin gue lihat elo cewek ciuman sama Nanda". kata Yuli

"hala elo pasti bohong kan. gue tahu elo ngarang cerita". kata Rafa

"ya mana mungkin orang baik hati dan tidak sombong kayak gue berbohong si. iya gak guys". tanya Yuli pada teman kelasnya

"elo jangan bercanda kayak gitu Yul. gak lucu". kata Rafa

"emang bener Rafa gue kemarin juga lihat kok si Mecca cewek elo ciuman sama Nanda di gedung belakang sekolah". kata Rachel yang baru datang

Rafa yang terpancing omongan mereka langsung memasang wajah kesalnya dan beranjak dari kursinya namun ditahan oleh Rachel

"mau kemana elo. sebentar lagi pelajaran dimulai. jangan coba-coba pergi nemuin cewek elo ya sekarang". kata Rachel

"sebentar doang hel. gue pengen minta penjelasan sama dia". kata Rafa

"buat apa juga penjelasan fa. emang dia guru apa sampai elo minta dijelasin segala". kata Yuli

"resek elo ya Yul". jawab Rafa dengan kesalnya

"udah mending elo putusin aja dia. kan ada gue istri Solehah elo". kata Yuli lagi.

mereka yang didalam kelas tertawa bersama dan tidak perduli dengan ekspresi kesal Rafa. dia tetap ingin pergi dari kelas dan meminta penjelasan sang kekasih

"kalau elo berani keluar dari kelas gue pastiin elo bakal dipecat sebagai murid kelas ini". kata Yuli

"elo pikir gue kerja disini main pecat segala". kata Rafa dengan nada kesalnya namun dia kembali duduk ditempat

"iyalah elo kerja. sebagai suami gue". kata Yuli

"elo emang bener-bener ya Yul. ngeselin". jawab Rafa

Yuli pun tertawa melihat ekspresi temannya itu. "meskipun gue ngeselin tapi elo suka kan". kata Yuli menggoda Rafa sambil mengedipkan sebelah matanya.

"udah diam. sebentar lagi guru kita datang". kata Najwa ingin menghentikan perdebatan mereka.

Bu lala pun datang ke kelas dan mereka semua diam dan duduk dengan tenang dikelas.

"selamat pagi anak-anak. hari ini kita akan mengadakan ulangan jadi persiapakan alat tulis kalian". kata Bu Lala yang baru datang

"Bu ulangannya boleh nebeng gak Bu?". tanya Yuli

"nebeng maksudnya apa Yuli". jawab Bu Lala yang selalu tidak mengerti dengan perkataan muridnya yang satu ini

"nebeng jawaban Bu. sekali-kali gitu Bu satu kelas jawabannya jamaah semua". kata Yuli membuat semua temannya tertawa

"kamu ya memang ada jawaban jamaah. adanya sholat yang jamaah Yuli Ramadhani". kata Bu Lala sambil tersenyum

"ya mangkanya biar ada maka kita Adain sekarang Bu Lala cantik". jawab Yuli

"sudah jangan bercanda Mulu. ayo kita mulai saja Bu ulangan nya". kata Shinta

*******

kelima anggota punk tidur ditempat sang Leader. mereka tidur dengan sangat nyenyak

"Ken tumben elo sudah bangun". tanya Rere

"dia lagi galau dari tadi malam gak tidur kayaknya". jawab Ipank

"lagian elo kenapa kok bisa suka sama si Rani?". tanya Arok pada sahabatnya itu

"kalau cinta bisa diatur untuk siapa. gue juga gak akan memilih Rani". kata Ken

"mending elo coba lupain dia perlahan Ken". kata Rere

" sudah jangan bahas ini dulu. mending kita bangun kan Ricky terus kekampus". kata Ken

"gue gak kekampus hari ini". kata Ricky berjalan turun dari lantai atas kamarnya

"elo mau kemana Rick. rapi banget". tanya Arok

"gue mau ketemuan sama Galang". jawab Ricky singkat sambil menatap Ken

"ngapain?". tanya Ipank mewakili Ken

"Hanya urusan bisnis. oh ya Ken mengenai omongan gue semalam itu hanya bercanda". kata Ricky

"maksud elo omongan yang mana Rick?". tanya Rere

"tentang perjodohan Galang dan Rani. gue hanya ngetes elo aja." jawab Ricky

"sialan ya elo Rick". Kat Ken sambil menatap Ricky dengan sinisnya

"jadi kita gak ke kampus hari ini. kalau gitu gue mau ketemuan sama cewek gue dulu". kata Arok

"emang dia ada dirumah?". tanya Ricky

" ya enggak. tar siang gue mau ketemu sama dia. dan sekarang gue mau pulang dulu siap-siap

mereka semua pergi ketempat tujuan masing-masing. dan Ricky pergi menuju kesuatu tempat untuk menemui seseorang

******

di kantin sekolah sangat ramai anak yang ingin menghabiskan waktu istirahat mereka.

"Yul mau pesan apa?". tanya Rachel

"biasanya saja". kata Yuli

Rachel mulai memesan bakso untuk Yuli dan 2 mie ayam untuknya dan Kikan

"Yul nanti ikut kita jalan yuk pulang sekolah". ajak Kikan

"kalau ke Hongkong aku mau tapi kalau Hanya sekedar mall saja males lah aku". kata Yuli dengan candaannya

"kamu ya dari tadi bercanda Mulu". kata Kikan

"eh aku mau cerita sama kalian. kemarin aku ketemu cowok yang super nyebelin dia nabrak aku dan gak mau ganti rugi dan ucapannya itu loh sombong banget". kata Yuli

"ganteng gak cowok nya itu?". tanya Kikan

"yah masih gantengan pak Andri guru olah raga disekolah kita". jawab Yuli asal

"wah jangan-jangan kamu suka sama pak Andri ya?". tanya Rachel

"hahahaha menurut kalian?". kata Yuli

"kalau cowok ganteng sombong mah udah biasa kali Yul". kata Kikan

"aku berharap gak akan ketemu dia lagi. soalnya kata teman kerjaku dia orang yang sangat menakutkan dan mereka bilang aku gak boleh cari masalah sama dia". kata Yuli yang langsung mendapat tatapan serius dari kedua temannya

"jadi penasaran aku sama cowok yang kamu bilang. apa se menakutkan kekasihnya Rachel

perkataan Kikan sontak membuat Rachel ter batuk-batuk dan Kikan hanya tersenyum melihatnya

"udah cepat habiskan lalu kita masuk kelas". kata Rachel yang diangguki oleh keduanya

******

Disebuah tempat yang gelap dan nampak tak terawat dari depan terlihat Ricky yang baru saja datang menggunakan mobil kesayangan nya. anak buahnya menyambut degan menundukkan kepalanya.

"dimana dia?". tanya Ricky dengan dinginnya

"sudah ada didalam bos" jawab salah satu anak buah nya. Ricky berjalan menuju seseorang yang sudah diikat

"apa kabar Bayu lama kita tidak bertemu". kata Ricky dengan seringai iblisnya.

"kenapa kau melakukan ini padaku bos". tanya Bayu yang mulai gemetaran

"apa kau lupa dengan kesalahan mu. apa harus diingatkan?". kata Ricky

"bos ma'af kan lah saya yang telah lalai dalam menjalankan perintah anda". kata Bayu mengiba

"kau tahukan aku paling tidak suka dengan orang yang ceroboh dalam pekerjaannya". kata Ricky dengan tatapan dingin nya

"tapi bos". belum sempat Bayu melanjutkan perkataannya dia sudah mendapatkan pukulan dari sang Leader

"aku paling tidak suka orang yang jelas salah tapi masih banyak omong". kata Ricky sambil menghajar Bayu lagi berkali-kali

Ricky mulai mengeluarkan pisau kesayangan nya dan dia berjalan menghampiri sang anak buah

"kau harus menerima akibat dari kecerobohan mu". kata Ricky yang memulai aksinya merobek mulut Bayu.

akh teriak Bayu dan para anak buah disana Hanya menatap dengan datar. mereka seakan menutup mata dan telinga atas kejadian ini.

"aku tidak akan membunuhmu sekarang. tapi nikmati saja penderitaan mu ini". kata Ricky sambil melakukan aksinya lagi yaitu memotong satu persatu jari tangan Bayu

"kau cepat bawa dia kembali masuk ketempat tahanan dan bawakan Ben kesini". perintah Ricky pada anak buahnya

"bos ma'af kan aku yang tak sengaja menghianati anda". kata Ben berharap mendapatkan ampunan dari sang Leader

tanpa kata Ricky mulai memotong lidah dan mencongkel mata sang anak buah yg berani menghianati dirinya dan membantu sang musuh memperlancar aksinya walaupun sebenarnya Ricky sudah mengetahui hal tersebut tapi dia tetap membiarkan Ben melakukan hal itu dan setelahnya dia menghukum nya.

Terpopuler

Comments

مي زين الش

مي زين الش

mantaaap... ceritanya. cocok dngan judulnya

2022-01-11

0

Aqiyu

Aqiyu

sadis dan lagi si Stella emang orang yg....

2021-12-09

0

Tamar Satiawan

Tamar Satiawan

gw suka

2021-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 Leader Jalanan
2 Kemarahan Sang Devil
3 Sosok Yang Menakutkan
4 Keluarnya Aura Mematikan
5 Tak Kenal Ampun
6 Ampunan Sang Devil
7 Yuli Ramadhani
8 Menyebalkan
9 Cowok Menyebalkan
10 Anggota Geng Sadis
11 Bukan Hal Serius
12 Pujaan Hati
13 Sisi Gelap Sang Leader
14 Bertemu Lagi
15 Cewek Aneh
16 Keluarga Sang Leader
17 Awal Kebencian
18 Akan Kembali Lagi
19 Kedatangan Yang Ditunggu
20 Berkumpul Kembali
21 Hal Yang Mustahil
22 Mulai Akrab
23 Rencana Sang Leader
24 Hari Yang Tidak Beruntung
25 Awal Dari Segalanya
26 Kebaikan Sang Leader
27 Pembicaraan Tak Berguna
28 Merasa Bingung
29 Kekhawatiran Seorang Sahabat
30 Peringatan Dari Sang Leader
31 Jangan Mengusikku
32 Cewek Pemberani
33 Perdebatan Dengan Sang Leader
34 Mulai Diantar Jemput
35 Penyiksaan Sang Leader
36 Pembicaraan Dalam Mobil
37 Pembahasan Tentang Yuli
38 Tempat Kerja Baru
39 Permulaan
40 Hari Pertama Kerja
41 Tentang Galang
42 Ricky VS Galang
43 Kembali Turun Ke Jalanan
44 Pertengkaran Di Sekolah
45 Jalan Bersama
46 Beruntung
47 Makan Bersama
48 Belajar Beladiri
49 Kenapa Harus Di Bengkel
50 Jadwal Kerja Dadakan
51 Kekesalan Yuli
52 Bos Yang Baik Hati
53 Pembantaian
54 Orang Paling Kejam
55 Video Call Bersama
56 Ricky Ikut Bergabung
57 Perdebatan Kecil Leader
58 Kaget Melihat Kelembutannya
59 Terkejut
60 Menyelesaikan Tugas
61 Satu Ruangan
62 Berada Di Antara Mereka
63 Kebencian
64 Kecerobohan Robert
65 Kepasrahan Keluarga Hartama
66 Membujuk Leader
67 Ketegasan Sang Leader
68 Hilangnya Keluarga Hartama
69 Berita Utama
70 Telfon Dari Ricky
71 Di Jemput Bos
72 Rencana Musuh
73 Bekerja Di Perusahaan
74 Hadiah Untuk Penghianat
75 Menjadi Sekretaris
76 Kecerdasan Ricky
77 Apa Itu Kekasihnya?
78 Terlihat Semakin Dekat
79 Rencana Musuh
80 Penyerangan Yang Gagal
81 Kembalinya Galang
82 Eksekusi Para Penghianat
83 Soal Penyerangan
84 Dilatih Anggota Geng
85 Melatih Mereka semua
86 Pembahasan Ricky Dan Galang
87 Berangkat Bersama Ipank
88 Seharian Dengan Ipank
89 Penculikan
90 Menghabisi Musuh
91 Rencana Kepergian Ricky
92 Mulai Mendekati Nya
93 Taman Kota
94 Berada Di Rumah Yuli
95 Terus Mendekati
96 Jaga Jarak Aman
97 Kencan?
98 Seperti Ngedate Saja
99 Merasa Di Berbohongi
100 Tidak Di Inginkan
101 Sedikit Kemajuan
102 Mengatasi Kekacauan
103 Sosok Ricky Yang Lain
104 Terlambat Menjemput
105 Seperti Pasangan
106 Kejahilan Ricky
107 Ternyata Dia Cerdas Sekali
108 Jangan Salah Paham
109 Calon Menantu Bunda
110 Pengakuan Yuli
111 Keseriusan Ricky
112 Cara Mendekatinya
113 Ricky Yang Misterius
114 Mulai Melindunginya
115 Berani Sekali Mengodanya
116 Perjuangan Di Mulai
117 Meminta Bantuannya
118 Membantu Dengan Imbalan
119 Rencana Membantu Bryan
120 Kekhawatiran Mereka
121 Kelompok Mafia King Devil
122 Kedatangan Yang Tak Terduga
123 Proses Penyembuhan
124 Mengkhawatirkan Dia
125 Sam Kembali
126 Harus Menjaganya Dengan Baik
127 Tidak Percaya
128 Cari Masalah
129 Kekasih Ricky
130 Merindukan Ku Sayang
131 Mengamankan Keadaan
132 Segera Kembali
133 Pertemuan Dengan King Devil
134 Mulai Siaga
135 Bos Pasti Marah
136 Kisah Ricky
137 Keluarga Yuli
138 Kejahilan Galang
139 Kunjungan Ke Rumah Sam
140 Keterkejutan Mereka
141 Karena Kita Khawatir
142 Karena Aku Cemburu
143 Obrolan Jarak Jauh
144 Tidak Sabar Ingin Pulang
145 Kedatangan nya
146 Menepati Ucapan
147 Masih Cemburu
148 Ketakutan Richard
149 Mengundang Caesar Bertemu
150 Harus Setuju
151 Membantu Bryan Bangkit
152 Bagian Dari Geng
153 Pertemuan Yuli Dan Caesar
154 Menemui Rio
155 Kemarahan Caesar
156 Masih Perduli
157 Bertemu Jonathan
158 Perdebatan Di Taman
159 Berada Di Rumah Ricky
160 Tetaplah Bersamaku
161 Gagal Membuatnya Cemburu
162 Keberangkatan Mereka
163 Mulai Romantis
164 Kencan Pertama
165 Membangunkan Singa
166 Menggemaskan
167 Perjalanan Cinta Ricky
168 Cerita Bersambung
169 Momen Berharga
170 Hanya Mengetes Saja
171 Godaan Dari Sang Leader
172 Akan Pindah Rumah
173 Memeriksa Rumah Baru
174 Terbakar
175 Gagalnya Rencana Rio
176 Ayu Sangat Terkejut
177 Mulai Menjalankan Rencana
178 Obrolan Santai
179 Bertemu Caesar Kembali
180 Visual
181 Bermain Di Mall
182 Mulai Pembalasan
183 Menjemput Keluarga Hartama
184 Rencana Ipank
185 Perjalanan Ke Belanda
186 Obrolan Ricky dengan Saudaranya
187 Kalian Seperti Saudara
188 Kematian Dean
189 Kecerdikan Ipank
190 Pertemuan Yuli Dan Rani
191 Selalu Menurutinya
192 Berkebun
193 Romantisnya Mereka
194 Akan berlibur
195 Berangkat Ke Indonesia
196 Bermain Di Pantai
197 Melihat Matahari Terbenam
198 Kebingungan Yuli
199 Setiap Hari Berduaan
200 Pindah Tempat
201 Pertemuan Tak Terduga
202 Bertemu Stella
203 Ke Gundaan Yuli
204 Apa Harus Terluka Kembali?
205 Membuka Kamar Itu
206 Menenangkan Diri
207 Emosi Memuncak Ricky
208 Langsung Melunak
209 Kegembiraan Mereka
210 Rencana Hans dan Rio
211 Hanya Percobaan Saja
212 Kesadisannya Muncul Kembali
213 Ingin Bertemu Mama
214 Yuli Ke Markas Ricky
215 Tunggu Waktunya
216 Kekesalan Arok
217 Jika berjodoh
218 Ada Yang Mengawasi
219 Kehebatan Yuli
220 Memberinya Pelajaran
221 Balapan Lagi
222 Momen Di Belanda
223 Santai Bersama Saudara
224 Posesifnya Ricky
225 Latihan Yuli
226 Membuat mereka Terkejut
227 Senangnya Dilatih Kekasih
228 Hadiah untuk kekasihku
229 Wanita Spesial Ku
230 Kembali Ke Kantor Lagi
231 Kecemburuan Yuli
232 Bisa Cemburu Juga
233 Menghabisi Hans
234 Seharusnya Tidak Bertemu
235 Mantan Kekasih
236 Sangat Senang
237 Tentang Kenzo
238 Dunia Memang Sempit
239 Ingin Bekerjasama
240 Hari Terakhir Di Jepang
241 Menuju Ke Italia
242 Kebahagiaan Yuli
243 Kebahagiaan Yang lengkap
244 Memantau Dari Kejauhan
245 Membelikan Hadiah
246 Mencoba Kemampuan
247 Jangan Menghina Kekasihku
248 Kenapa Bertemu Lagi Sih
249 Peringatan Kenzo
250 Kemunculan Ricky Di Italia
251 Akan Kembali
252 Tertembak
253 Keadaannya Kritis
254 Ricky Sangat Marah
255 Mengobati nya Sendiri
256 Akan Perang Di Swiss
257 Bertahan Lah
258 Tidak Mengenali
259 Ikut Ambil Bagian
260 Suka menggoda Arok
261 Kekasih Milyader
262 Berlatih Sebelum Perang
263 Memanasi Mereka
264 Persiapan Besok Malam
265 Kebodohan Demian
266 Berangkat Ke Markas
267 Pembagian Tugas
268 Ancaman Pertama
269 Untung Tepat Waktu
270 Perang Di Mulai
271 Kesedihan Yuli
272 Hari Terburuk Yuli
273 Belum Sadar
274 Sudah Mulai Menerima
275 Sama Seperti Kekasihnya
276 Selalu Percaya Diri
277 Melamar Sang Kekasih
278 Biro Perjodohan
279 Membantu Sam
280 Hari Bahagia Yuli
281 Part Bonus
282 Pengumuman
283 Lanjutan CSLG
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Leader Jalanan
2
Kemarahan Sang Devil
3
Sosok Yang Menakutkan
4
Keluarnya Aura Mematikan
5
Tak Kenal Ampun
6
Ampunan Sang Devil
7
Yuli Ramadhani
8
Menyebalkan
9
Cowok Menyebalkan
10
Anggota Geng Sadis
11
Bukan Hal Serius
12
Pujaan Hati
13
Sisi Gelap Sang Leader
14
Bertemu Lagi
15
Cewek Aneh
16
Keluarga Sang Leader
17
Awal Kebencian
18
Akan Kembali Lagi
19
Kedatangan Yang Ditunggu
20
Berkumpul Kembali
21
Hal Yang Mustahil
22
Mulai Akrab
23
Rencana Sang Leader
24
Hari Yang Tidak Beruntung
25
Awal Dari Segalanya
26
Kebaikan Sang Leader
27
Pembicaraan Tak Berguna
28
Merasa Bingung
29
Kekhawatiran Seorang Sahabat
30
Peringatan Dari Sang Leader
31
Jangan Mengusikku
32
Cewek Pemberani
33
Perdebatan Dengan Sang Leader
34
Mulai Diantar Jemput
35
Penyiksaan Sang Leader
36
Pembicaraan Dalam Mobil
37
Pembahasan Tentang Yuli
38
Tempat Kerja Baru
39
Permulaan
40
Hari Pertama Kerja
41
Tentang Galang
42
Ricky VS Galang
43
Kembali Turun Ke Jalanan
44
Pertengkaran Di Sekolah
45
Jalan Bersama
46
Beruntung
47
Makan Bersama
48
Belajar Beladiri
49
Kenapa Harus Di Bengkel
50
Jadwal Kerja Dadakan
51
Kekesalan Yuli
52
Bos Yang Baik Hati
53
Pembantaian
54
Orang Paling Kejam
55
Video Call Bersama
56
Ricky Ikut Bergabung
57
Perdebatan Kecil Leader
58
Kaget Melihat Kelembutannya
59
Terkejut
60
Menyelesaikan Tugas
61
Satu Ruangan
62
Berada Di Antara Mereka
63
Kebencian
64
Kecerobohan Robert
65
Kepasrahan Keluarga Hartama
66
Membujuk Leader
67
Ketegasan Sang Leader
68
Hilangnya Keluarga Hartama
69
Berita Utama
70
Telfon Dari Ricky
71
Di Jemput Bos
72
Rencana Musuh
73
Bekerja Di Perusahaan
74
Hadiah Untuk Penghianat
75
Menjadi Sekretaris
76
Kecerdasan Ricky
77
Apa Itu Kekasihnya?
78
Terlihat Semakin Dekat
79
Rencana Musuh
80
Penyerangan Yang Gagal
81
Kembalinya Galang
82
Eksekusi Para Penghianat
83
Soal Penyerangan
84
Dilatih Anggota Geng
85
Melatih Mereka semua
86
Pembahasan Ricky Dan Galang
87
Berangkat Bersama Ipank
88
Seharian Dengan Ipank
89
Penculikan
90
Menghabisi Musuh
91
Rencana Kepergian Ricky
92
Mulai Mendekati Nya
93
Taman Kota
94
Berada Di Rumah Yuli
95
Terus Mendekati
96
Jaga Jarak Aman
97
Kencan?
98
Seperti Ngedate Saja
99
Merasa Di Berbohongi
100
Tidak Di Inginkan
101
Sedikit Kemajuan
102
Mengatasi Kekacauan
103
Sosok Ricky Yang Lain
104
Terlambat Menjemput
105
Seperti Pasangan
106
Kejahilan Ricky
107
Ternyata Dia Cerdas Sekali
108
Jangan Salah Paham
109
Calon Menantu Bunda
110
Pengakuan Yuli
111
Keseriusan Ricky
112
Cara Mendekatinya
113
Ricky Yang Misterius
114
Mulai Melindunginya
115
Berani Sekali Mengodanya
116
Perjuangan Di Mulai
117
Meminta Bantuannya
118
Membantu Dengan Imbalan
119
Rencana Membantu Bryan
120
Kekhawatiran Mereka
121
Kelompok Mafia King Devil
122
Kedatangan Yang Tak Terduga
123
Proses Penyembuhan
124
Mengkhawatirkan Dia
125
Sam Kembali
126
Harus Menjaganya Dengan Baik
127
Tidak Percaya
128
Cari Masalah
129
Kekasih Ricky
130
Merindukan Ku Sayang
131
Mengamankan Keadaan
132
Segera Kembali
133
Pertemuan Dengan King Devil
134
Mulai Siaga
135
Bos Pasti Marah
136
Kisah Ricky
137
Keluarga Yuli
138
Kejahilan Galang
139
Kunjungan Ke Rumah Sam
140
Keterkejutan Mereka
141
Karena Kita Khawatir
142
Karena Aku Cemburu
143
Obrolan Jarak Jauh
144
Tidak Sabar Ingin Pulang
145
Kedatangan nya
146
Menepati Ucapan
147
Masih Cemburu
148
Ketakutan Richard
149
Mengundang Caesar Bertemu
150
Harus Setuju
151
Membantu Bryan Bangkit
152
Bagian Dari Geng
153
Pertemuan Yuli Dan Caesar
154
Menemui Rio
155
Kemarahan Caesar
156
Masih Perduli
157
Bertemu Jonathan
158
Perdebatan Di Taman
159
Berada Di Rumah Ricky
160
Tetaplah Bersamaku
161
Gagal Membuatnya Cemburu
162
Keberangkatan Mereka
163
Mulai Romantis
164
Kencan Pertama
165
Membangunkan Singa
166
Menggemaskan
167
Perjalanan Cinta Ricky
168
Cerita Bersambung
169
Momen Berharga
170
Hanya Mengetes Saja
171
Godaan Dari Sang Leader
172
Akan Pindah Rumah
173
Memeriksa Rumah Baru
174
Terbakar
175
Gagalnya Rencana Rio
176
Ayu Sangat Terkejut
177
Mulai Menjalankan Rencana
178
Obrolan Santai
179
Bertemu Caesar Kembali
180
Visual
181
Bermain Di Mall
182
Mulai Pembalasan
183
Menjemput Keluarga Hartama
184
Rencana Ipank
185
Perjalanan Ke Belanda
186
Obrolan Ricky dengan Saudaranya
187
Kalian Seperti Saudara
188
Kematian Dean
189
Kecerdikan Ipank
190
Pertemuan Yuli Dan Rani
191
Selalu Menurutinya
192
Berkebun
193
Romantisnya Mereka
194
Akan berlibur
195
Berangkat Ke Indonesia
196
Bermain Di Pantai
197
Melihat Matahari Terbenam
198
Kebingungan Yuli
199
Setiap Hari Berduaan
200
Pindah Tempat
201
Pertemuan Tak Terduga
202
Bertemu Stella
203
Ke Gundaan Yuli
204
Apa Harus Terluka Kembali?
205
Membuka Kamar Itu
206
Menenangkan Diri
207
Emosi Memuncak Ricky
208
Langsung Melunak
209
Kegembiraan Mereka
210
Rencana Hans dan Rio
211
Hanya Percobaan Saja
212
Kesadisannya Muncul Kembali
213
Ingin Bertemu Mama
214
Yuli Ke Markas Ricky
215
Tunggu Waktunya
216
Kekesalan Arok
217
Jika berjodoh
218
Ada Yang Mengawasi
219
Kehebatan Yuli
220
Memberinya Pelajaran
221
Balapan Lagi
222
Momen Di Belanda
223
Santai Bersama Saudara
224
Posesifnya Ricky
225
Latihan Yuli
226
Membuat mereka Terkejut
227
Senangnya Dilatih Kekasih
228
Hadiah untuk kekasihku
229
Wanita Spesial Ku
230
Kembali Ke Kantor Lagi
231
Kecemburuan Yuli
232
Bisa Cemburu Juga
233
Menghabisi Hans
234
Seharusnya Tidak Bertemu
235
Mantan Kekasih
236
Sangat Senang
237
Tentang Kenzo
238
Dunia Memang Sempit
239
Ingin Bekerjasama
240
Hari Terakhir Di Jepang
241
Menuju Ke Italia
242
Kebahagiaan Yuli
243
Kebahagiaan Yang lengkap
244
Memantau Dari Kejauhan
245
Membelikan Hadiah
246
Mencoba Kemampuan
247
Jangan Menghina Kekasihku
248
Kenapa Bertemu Lagi Sih
249
Peringatan Kenzo
250
Kemunculan Ricky Di Italia
251
Akan Kembali
252
Tertembak
253
Keadaannya Kritis
254
Ricky Sangat Marah
255
Mengobati nya Sendiri
256
Akan Perang Di Swiss
257
Bertahan Lah
258
Tidak Mengenali
259
Ikut Ambil Bagian
260
Suka menggoda Arok
261
Kekasih Milyader
262
Berlatih Sebelum Perang
263
Memanasi Mereka
264
Persiapan Besok Malam
265
Kebodohan Demian
266
Berangkat Ke Markas
267
Pembagian Tugas
268
Ancaman Pertama
269
Untung Tepat Waktu
270
Perang Di Mulai
271
Kesedihan Yuli
272
Hari Terburuk Yuli
273
Belum Sadar
274
Sudah Mulai Menerima
275
Sama Seperti Kekasihnya
276
Selalu Percaya Diri
277
Melamar Sang Kekasih
278
Biro Perjodohan
279
Membantu Sam
280
Hari Bahagia Yuli
281
Part Bonus
282
Pengumuman
283
Lanjutan CSLG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!