Setelah pertemuan yang tak terduga dengan Ipank dia mulai waspada dan mengingat kata para teman kerjanya bahwa sang manusia kardus bukanlah orang sembarangan. Yuli juga sebenarnya mulai takut kalau dia akan balas dendam atas ucapan yang telah Yuli berikan padanya tapi dia fikir gak ada gunanya juga dia takut hal yang belum tentu terjadi.
"huh udah waktunya berangkat sekolah. mandi dulu lah." Kata Yuli yang baru bangun dari atas tempat tidurnya
selesai mandi dia berdandan layaknya anak sekolahan dengan hanya memakai foundation dan bedak ala kadarnya saja lalu berjalan keluar kamar.
"Yul ayo sarapan dulu. ibu sudah memasak makanan kesukaan kamu". kata ibunda Yuli
"kemarin ayah lihat kamu pulang nya malam banget. apa lembur?." tanya sang ayah
"kemarin Yuli ada sedikit urusan yah jadi pulang agak telat". jawabnya berbohong dia tidak mau orang tuanya khawatir.
"habiskan makanannya". Kata bunda nya lagi
"iya Bun. oh ya kak Luna kemana kok gak kelihatan". tanya Yuli
"kakakmu sudah berangkat kuliah dari tadi katanya ada kelas pagi". jawab sang ayah
"ya sudah kalau begitu aku berangkat duluan yah Bun. " kata Yuli sambil mencium tangan ayah dan bundanya.
untuk berangkat ke sekolah Yuli memang tidak memakai motornya dia lebih memilih untuk pergi dengan kendaraan umum karena menurutnya itu lebih enak.
"Hay temanku tersayang". kata Kikan menyapa
"Hay juga cewek centil". balas Yuli sambil tersenyum
"Rachel belum datang". tanya Yuli
"kayaknya belum deh. ayo kita masuk duluan aja". kata Kikan sambil berjalan menuju kelas dan menggandeng temannya itu.
"woi Yul elo udah ngerjain tugas belum". tanya Rafa teman kelas nya
"kayaknya belum dah. emang tugas apaan?". tanya Yuli
"tugas untuk menjadi istri yang baik buat gue" kata Rafa yang langsung mendapat sebuah lemparan dari sang temannya itu.
"sialan elo ya . gue udah deg-degan malah elo bercanda". jawab Yuli sambil menduduki kursinya
"Fa kemarin gue lihat elo cewek ciuman sama Nanda". kata Yuli
"hala elo pasti bohong kan. gue tahu elo ngarang cerita". kata Rafa
"ya mana mungkin orang baik hati dan tidak sombong kayak gue berbohong si. iya gak guys". tanya Yuli pada teman kelasnya
"elo jangan bercanda kayak gitu Yul. gak lucu". kata Rafa
"emang bener Rafa gue kemarin juga lihat kok si Mecca cewek elo ciuman sama Nanda di gedung belakang sekolah". kata Rachel yang baru datang
Rafa yang terpancing omongan mereka langsung memasang wajah kesalnya dan beranjak dari kursinya namun ditahan oleh Rachel
"mau kemana elo. sebentar lagi pelajaran dimulai. jangan coba-coba pergi nemuin cewek elo ya sekarang". kata Rachel
"sebentar doang hel. gue pengen minta penjelasan sama dia". kata Rafa
"buat apa juga penjelasan fa. emang dia guru apa sampai elo minta dijelasin segala". kata Yuli
"resek elo ya Yul". jawab Rafa dengan kesalnya
"udah mending elo putusin aja dia. kan ada gue istri Solehah elo". kata Yuli lagi.
mereka yang didalam kelas tertawa bersama dan tidak perduli dengan ekspresi kesal Rafa. dia tetap ingin pergi dari kelas dan meminta penjelasan sang kekasih
"kalau elo berani keluar dari kelas gue pastiin elo bakal dipecat sebagai murid kelas ini". kata Yuli
"elo pikir gue kerja disini main pecat segala". kata Rafa dengan nada kesalnya namun dia kembali duduk ditempat
"iyalah elo kerja. sebagai suami gue". kata Yuli
"elo emang bener-bener ya Yul. ngeselin". jawab Rafa
Yuli pun tertawa melihat ekspresi temannya itu. "meskipun gue ngeselin tapi elo suka kan". kata Yuli menggoda Rafa sambil mengedipkan sebelah matanya.
"udah diam. sebentar lagi guru kita datang". kata Najwa ingin menghentikan perdebatan mereka.
Bu lala pun datang ke kelas dan mereka semua diam dan duduk dengan tenang dikelas.
"selamat pagi anak-anak. hari ini kita akan mengadakan ulangan jadi persiapakan alat tulis kalian". kata Bu Lala yang baru datang
"Bu ulangannya boleh nebeng gak Bu?". tanya Yuli
"nebeng maksudnya apa Yuli". jawab Bu Lala yang selalu tidak mengerti dengan perkataan muridnya yang satu ini
"nebeng jawaban Bu. sekali-kali gitu Bu satu kelas jawabannya jamaah semua". kata Yuli membuat semua temannya tertawa
"kamu ya memang ada jawaban jamaah. adanya sholat yang jamaah Yuli Ramadhani". kata Bu Lala sambil tersenyum
"ya mangkanya biar ada maka kita Adain sekarang Bu Lala cantik". jawab Yuli
"sudah jangan bercanda Mulu. ayo kita mulai saja Bu ulangan nya". kata Shinta
*******
kelima anggota punk tidur ditempat sang Leader. mereka tidur dengan sangat nyenyak
"Ken tumben elo sudah bangun". tanya Rere
"dia lagi galau dari tadi malam gak tidur kayaknya". jawab Ipank
"lagian elo kenapa kok bisa suka sama si Rani?". tanya Arok pada sahabatnya itu
"kalau cinta bisa diatur untuk siapa. gue juga gak akan memilih Rani". kata Ken
"mending elo coba lupain dia perlahan Ken". kata Rere
" sudah jangan bahas ini dulu. mending kita bangun kan Ricky terus kekampus". kata Ken
"gue gak kekampus hari ini". kata Ricky berjalan turun dari lantai atas kamarnya
"elo mau kemana Rick. rapi banget". tanya Arok
"gue mau ketemuan sama Galang". jawab Ricky singkat sambil menatap Ken
"ngapain?". tanya Ipank mewakili Ken
"Hanya urusan bisnis. oh ya Ken mengenai omongan gue semalam itu hanya bercanda". kata Ricky
"maksud elo omongan yang mana Rick?". tanya Rere
"tentang perjodohan Galang dan Rani. gue hanya ngetes elo aja." jawab Ricky
"sialan ya elo Rick". Kat Ken sambil menatap Ricky dengan sinisnya
"jadi kita gak ke kampus hari ini. kalau gitu gue mau ketemuan sama cewek gue dulu". kata Arok
"emang dia ada dirumah?". tanya Ricky
" ya enggak. tar siang gue mau ketemu sama dia. dan sekarang gue mau pulang dulu siap-siap
mereka semua pergi ketempat tujuan masing-masing. dan Ricky pergi menuju kesuatu tempat untuk menemui seseorang
******
di kantin sekolah sangat ramai anak yang ingin menghabiskan waktu istirahat mereka.
"Yul mau pesan apa?". tanya Rachel
"biasanya saja". kata Yuli
Rachel mulai memesan bakso untuk Yuli dan 2 mie ayam untuknya dan Kikan
"Yul nanti ikut kita jalan yuk pulang sekolah". ajak Kikan
"kalau ke Hongkong aku mau tapi kalau Hanya sekedar mall saja males lah aku". kata Yuli dengan candaannya
"kamu ya dari tadi bercanda Mulu". kata Kikan
"eh aku mau cerita sama kalian. kemarin aku ketemu cowok yang super nyebelin dia nabrak aku dan gak mau ganti rugi dan ucapannya itu loh sombong banget". kata Yuli
"ganteng gak cowok nya itu?". tanya Kikan
"yah masih gantengan pak Andri guru olah raga disekolah kita". jawab Yuli asal
"wah jangan-jangan kamu suka sama pak Andri ya?". tanya Rachel
"hahahaha menurut kalian?". kata Yuli
"kalau cowok ganteng sombong mah udah biasa kali Yul". kata Kikan
"aku berharap gak akan ketemu dia lagi. soalnya kata teman kerjaku dia orang yang sangat menakutkan dan mereka bilang aku gak boleh cari masalah sama dia". kata Yuli yang langsung mendapat tatapan serius dari kedua temannya
"jadi penasaran aku sama cowok yang kamu bilang. apa se menakutkan kekasihnya Rachel
perkataan Kikan sontak membuat Rachel ter batuk-batuk dan Kikan hanya tersenyum melihatnya
"udah cepat habiskan lalu kita masuk kelas". kata Rachel yang diangguki oleh keduanya
******
Disebuah tempat yang gelap dan nampak tak terawat dari depan terlihat Ricky yang baru saja datang menggunakan mobil kesayangan nya. anak buahnya menyambut degan menundukkan kepalanya.
"dimana dia?". tanya Ricky dengan dinginnya
"sudah ada didalam bos" jawab salah satu anak buah nya. Ricky berjalan menuju seseorang yang sudah diikat
"apa kabar Bayu lama kita tidak bertemu". kata Ricky dengan seringai iblisnya.
"kenapa kau melakukan ini padaku bos". tanya Bayu yang mulai gemetaran
"apa kau lupa dengan kesalahan mu. apa harus diingatkan?". kata Ricky
"bos ma'af kan lah saya yang telah lalai dalam menjalankan perintah anda". kata Bayu mengiba
"kau tahukan aku paling tidak suka dengan orang yang ceroboh dalam pekerjaannya". kata Ricky dengan tatapan dingin nya
"tapi bos". belum sempat Bayu melanjutkan perkataannya dia sudah mendapatkan pukulan dari sang Leader
"aku paling tidak suka orang yang jelas salah tapi masih banyak omong". kata Ricky sambil menghajar Bayu lagi berkali-kali
Ricky mulai mengeluarkan pisau kesayangan nya dan dia berjalan menghampiri sang anak buah
"kau harus menerima akibat dari kecerobohan mu". kata Ricky yang memulai aksinya merobek mulut Bayu.
akh teriak Bayu dan para anak buah disana Hanya menatap dengan datar. mereka seakan menutup mata dan telinga atas kejadian ini.
"aku tidak akan membunuhmu sekarang. tapi nikmati saja penderitaan mu ini". kata Ricky sambil melakukan aksinya lagi yaitu memotong satu persatu jari tangan Bayu
"kau cepat bawa dia kembali masuk ketempat tahanan dan bawakan Ben kesini". perintah Ricky pada anak buahnya
"bos ma'af kan aku yang tak sengaja menghianati anda". kata Ben berharap mendapatkan ampunan dari sang Leader
tanpa kata Ricky mulai memotong lidah dan mencongkel mata sang anak buah yg berani menghianati dirinya dan membantu sang musuh memperlancar aksinya walaupun sebenarnya Ricky sudah mengetahui hal tersebut tapi dia tetap membiarkan Ben melakukan hal itu dan setelahnya dia menghukum nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
مي زين الش
mantaaap... ceritanya. cocok dngan judulnya
2022-01-11
0
Aqiyu
sadis dan lagi si Stella emang orang yg....
2021-12-09
0
Tamar Satiawan
gw suka
2021-07-02
0