Ipank langsung berjalan keluar dari mobilnya dan menghampiri Yuli. dia mengeluarkan senyuman yang sangat mengerikan bagi siapapun yang melihatnya.
"manusia kardus kenapa elo senyum-senyum seperti itu? apa elo terpesona dengan kecantikan gue". tanya Yuli dengan lantang dan pedenya
"hahaha elo benar banget. Gue kayak mulai suka sama elo. cinta pada pandangan pertama elo tahu istilah itu kan". jawab Ipank dengan tetap tersenyum tipis sambil menatap Yuli dengan tatapan tajamnya.
"kenapa sih gue harus ketemu makhluk seperti elo tiap hari. bosen gue lihat ketampanan elo itu." kata Yuli lagi dengan menunjukkan ekspresi wajah cemberut nya yang terlihat begitu menggemaskan.
"sial manis juga cewek oon ini". batin Ipank
"udah sana elo pergi saja ngapain juga masih disini. gue gak butuh uang ganti rugi dari elo". kata Yuli dan dia berharap cowok itu segera pergi dari hadapannya namun sialnya dia tetap diam ditempat
"kenap elo ngusir gue. ap elo takut jatuh hati pada gue. cowok dengan ketampanan diatas rata-rata yang bisa membuat par kaum hawa jatuh cinta". kata Ipank
"elo memang bener kayak manusia kardus ya. dibilang tampan aja udah gede tuh kepala". kata Yuli
"elo bilang lagi kalau gue tampan. wah jangan-jangan elo udah jadiin gue pujaan hati elo lagi". celoteh Ipank
"serah elo aja deh. udah minggir gue mau pulang". kata Yuli yang mulai melaju kan motornya lagi
"karena elo tadi bilang gue ganteng maka dari itu gue bakal bantu antar elo . disini rawan banget jadi gue menawarkan diri Anter elo pulang. baik kan gue". kata Ipank dengan senyuman yang menggoda para kaum hawa.
"iya elo memang ganteng tapi pas muka elo dilihat pakai sedotan es cendol dari atas patung liberty tau gak". jawab dengan ekspresi wajah kesalnya
"udah elo jangan banyak bicara buruan masuk mobil gue antar pulang dan motor butut tinggal sini aja nanti gue suruh anak buah gue ambil ni motor". kata Ipank lagi
"udah elo pergi aja dan terima kasih atas bantuan nya. mending gue pulang sendiri". jawab Yuli sambil melajukan kendaraannya dengan kecepatan agak tinggi.
*******
mereka berempat sudah sampai ditempat dan heran kenapa mobil Ipank gak ada.
"Ipank kemana? kok gak ada". tanya Arok
"tadi dia ad dibelakn elo kan Ken?". tanya Rere
"iya gue tadi lihat dia putar balik mobilnya. mungkin ada yang ketinggalan dirum elo rok". jawab Ken dengan ekspresi datarnya
"mending elo telfon dia re". perintah Ricky
tuuuuut tuuuuut tuuuut
"elo dimana? apa elo nyasar dan gak tahu jalan untuk kesini". tanya Rere sedikit bercanda
"ok kita sudah sampai ditempat dan kita tunggu elo disini". jawab Rere dan langsung mematikan telfonnya
"dia sudah dekat tempat ini. katanya tadi dia ada urusan sedikit jadi putar balik arah". jelas Rere pada ketiga sahabatnya
"kalau gitu kita masuk". Kat Ricky melangkahkan kakinya masuk klub itu
tempat itu ramai sekali dengan pengunjung dan semakin malam semakin ramai. mereka berempat menuju tempat khusus yang tersedia untuk mereka.
"Rick apa ada sesuatu yang elo rencana kan". tanya Arok mulai membuka pembicaraan
"gak ada". jawab Ricky singkat
"elo yakin. gak ada yang elo sembunyikan dari kita". tanya Arok lagi memastikan
"kalaupun ada memang kenapa? apa elo mau ikut campur urusan gue?". kata Ricky dengan tatapan tajam kepada Arok
"gue hanya gak mau elo ngelakuin hal yang gak penting dan buang-buang tenaga. kalau bisa dihendle bawahan elo kenapa mesti turun tangan sendiri". jawab Arok
"iya Rick. kalau elo ingin kita melakukan sesuatu elo tinggal bilang". kata Rere
"kalau Hanya masalah sepele elo gak perlu turun tangan. mending duduk diam dan amati saja". kata Ken dengan ekspresi datarnya dia masih kepikiran omongan Ricky tentang pernikahan Rani.
"gue gak butuh bantuan kalian untuk pekerjaan kali ini". jawab Ricky
"sorry gue baru datang". ucap Ipank yang baru masuk ruangan dan bergabung bersama sahabatnya.
"urusan penting apa yang membuat elo pergi begitu saja pank". tanya Ricky
"gak Rick. gue tadi ketemu orang yang udah berani mencari masalah sama gue". jawab Ipank dengan santainya
" Siapa yang berani cari masalah dengan anggota kita?". tanya Rere yang penasaran
" bukan siapa-siapa. gue rasa dia juga gak tahu siapa gue yang sebenarnya jadi dia cari masalah sama gue". jawab Ipank
"memang ada yang masih belum tahu siapa kita hah". tanya Arok pada keempat sahabatnya
"dia cuma cewek oon. ya gue rasa dia memang gak tahu gue siapa dan dia dengan berani ngatain gue manusia kardus". kata Ipank
sontak saja membuat para sahabatnya kaget dan kemudian tertawa. "manusia kardus. wah bener-bener ya cewek yang elo bilangan oon itu bagus banget kalau bikin nama". ucap Ken yang mulai bercanda
"sialan elo Ken" kata Ipank sambil melempar kulit kacang pada muka ken
"sudah gak usah bahas yang lain. kita disini akan senang-senang". kata Ricky
******
"huh akhirnya sampai rumah juga dengan selamat Alhamdulillah. hari ini sangat melelahkan sekali". gumam Yuli dia mulai masuk kedalam rumah nya memakai kunci cadangan
"gue mandi dulu terus istirahat agar besok pagi bisa fresh ke sekolah nya". kata Yuli
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Herlin Noviari
kalau tomboy bagus ya jutek, lucu boleh tpi liat keadaan. trus dingin harus ya. trus pandai bela dri. waahh bagus pisan..
2022-10-09
0
مي زين الش
hahaha... lucu thor yuli kalau ketemu ipank... bagus bnget ceritanya. semangat ya author
2022-01-11
0
Tamar Satiawan
ricky sma yuli aj thor
2021-07-02
0