Adam lalu menatap Rio mengisyaratkan kan Rio untuk membawa Tiara keluar.
"Ayo Nona,sudah selesai,anda bisa keluar." Ucap Rio.
Tiara pun berdiri dan berjalan keluar.
"Apa hanya itu?." Tanya Tiara.
"Anda mau seperti apa lagi Nona?." Tanya Rio.
"Tidak apa - apa." Jawab Tiara.
"Apa aku boleh pulang sekarang? dan kapan acara itu?."Tanya Tiara.
"Iya,besok pagi anda sudah harus ada disini,untuk siap - siap acara nya besok malam." Ucap Rio.
"Besok malam,apa aku tidak bisa datang sore saja." Tanya Tiara.
"Tidak bisa." Jawab Rio singkat dan padat.
"Baiklah,kalau begitu aku pulang dulu." ucap Tiara. dan Rio mengangguk tanda mengiyakan.
.
.
.
.
Malam Harinya.
Tiara sampai Dirumah dan tidak ada siapa pun Dirumah,Tiara mendapatkan pesan dari ibunya kalau ia akan ke tempat kerja Ayah nya dan akan pulang bersama.
Tiara masuk ke kamar dan membaringkan tubuh nya di atas tempat tidur.
Khuk
Khuk
Khuk
Tiara mendengar suara batuk ayah nya yang masuk ke dalam rumah.
"Ayah." Gumam Tiara dan bergegas beranjak dari kasur dan berjalan keluar kamar.
"Ayah sudah pulang?." Tanya Tiara sembari mencium punggung tangan ayah nya.
"Iya Nak." Balas Pak Tomo.
"Ibu Mana Yah?." Tanya Tiara.
"Ada di depan,ada tetangga tadi ajak ngobrol sebentar."Jawab Pak Tomo.
"Ayah sakit?." Tanya Tiara.
"Iya,tiba - tiba saja ayah tidak enak badan,mungkin terlalu lelah saja." Balas Pak Tomo.
"Ayah ke kamar saja ya,bersih - bersih tubuh dan istirahat,Tiara buat kan Bubur Ayam untuk Ayah." Ucap Tiara.
"Terima kasih Tiara,kamu memang anak Ayah yang baik." Ucap Pak Tomo tersenyum.
sembari batuk - batuk Pak Tomo berjalan ke kamar nya. Tiara memandangi Ayah nya yang masuk ke kamar pun merasa sedih,karena belum bisa membahagiakan Ayah nya dan masih harus bekerja sebagai tukang kebun di usia yang sudah tidak muda lagi.
.
.
.
.
Keesokan harinya.
Tiara sedang bersiap untuk berangkat ke kantor Ovalla.
"Pagi Ayah,Ibu." Sapa Tiara dan mencium tangan kedua orang tua nya.
"Gimana keadaan ayah?." Tanya Tiara.
"Masih sama,ayah hari ini tidak bekerja." Jawab Bu Ani.
"Apa gak sebaiknya kedokter saja?." Tanya Tiara.
"Minum obat saja,uang nya bisa di simpan,lagian ini hanya demam Biasa." Jawab Pak Tomo.
"Ya sudah,kalau gitu Tiara berangkat dulu ya Yah,Bu." Ucap Tiara.
"Iya,hati - hati nak."
Dering Telefon.
.
.
Tiara mengangkat telefon sembari berjalan keluar dari rumah setelah berpamitan pada kedua orang tua nya.
"Iya Yuki."
"Tiara kata Bos kamu izin hari ini?." Tanya Yuki
"Iya Ni,aku di suruh jadi pacar sewaan gitu,cuman temani ke acara peresmian saja,lumayan Ki,selain ganti rugi lunas dapat duit 10juta." Jawab Tiara.
"Kok bisa?."
"Iya,dia gak minta aku ganti rugi,asal itu syarat nya." ucap Tiara.
"Benarkan tuh?,tapi aku takut malah kamu di apa - apain."ucap Yuki.
"aku rasa sih engak,tapi semoga saja engak dech,nanti dapat duit nya aku traktir ya." Ucap Tiara tersenyum.
"Oke,jangan lupa kabarin kalau ada apa - apa,tetap hati - hati ya." Ucap Yuki.
"Iya Bawel,selamat bekerja ya." Ucap Tiara sebelum ia mematikan sambungan telefon nya dan menjalankan motor nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Ramlah Kuku
pacar sewaan lumayan lah 10jt😁
2024-07-19
0
Rezamal Nazriel
🤗
2023-01-05
1
Neng Niehan
polos banget ini si Tiara sma Yuki, kalau dpt uang nanti diterktir bagai mana kalau terjadi yg aneh"
2022-06-25
0