Bab 3

"Pak Rio!" Panggil Miss Violet

"Ada apa ya Bu?" Jawabnya

"Eh gak usah panggil saya ibu disini kebanyakan semua memanggil saja Miss Violet" Ucapnya

"Owh Iya ada apa ya Miss?" Tanya Pak Rio

Saat itu Pak Rio dan Miss Violet sedang ada diruang gue mwreka berdua sedang bercakap-cakap tentang murid-murid yang di kelas XI IPS 2.

"Bagaimana dengan sekolah disini?"Tanya Miss Violet

"Bagus, cuma terkadang ada saja yang suka ngerjain saya" Jawabnya

"Emang gitu Pak biasa kalau ada guru yang ganteng kayak bapak pasti banyak yang memuja" Ucapnya sambil senyum-senyum sendiri

"Termasuk saya" Ujarnya tambah

"Apaan Miss?" Tanya Pak Rio

"Eh enggak masud saya..." Jawab Miss Violet terbata-bata

Pak Rio adalah guru yang sangat tampan dan juga sangat baik meski begitu dia juga tampil seperti layaknya guru-guru yang lainnya meski wajahnya terlihat sangat muda sekali.

"Pak Rio ini bukunya!" Ujarku

Saat itu aku sedang mengembalikan buku milik Pak Rio yang dia pinjamkan untukku, awalnya aku mau balikin ke perpustakaan tapi karena takut salah jadi aku ke ruang guru aja deh.

"Udahan?" Tanyanya

"Ia pak" Jawabku

Entah kenapa baru pertama liat pak Rio dari deket kenapa berasa canggung gini sampe aku lupa kalau aku malah bengong.

"Kamu kenapa?" Tanyanya

"A..." Jawabku

"Eh mulut kamu, entar kemasukan laler" Ujarnya

"Yeh di bapak bisa ajah" Ucapku

Kemarin saat aku sakit dan tak bisa melanjutkan kegiatan belajarku, jadi aku menyusul dengan meminjam buku dan juga minta diajarin pak Rio meski begitu pak Rio terkenal sangat baik walaupun dia agak garang.

"Bagaimana bisa seperti ini kan udah saya bilang kalau kamu gak bisa nanya jangan diem ajah" Ujarnya sambil marah-marah

Aku hanya bisa mendengarkan dia meski kupingku aku sumbat dengan kapas.

"Kamu dengerin saya gak sih?" Tanyanya

"Hahhh" Jawabku sambil menganggukkan kepala

Sepertinya dia gak dengerin saya.. awas ya...

"Sekarang kamu kerjain dari yang ini sampai sini!" Ujarnya

"Hah?" Tanya ku

"Pantesan aja gak dengerin ternyata" Jawab pak Rio

Guru baru yang tadi ganteng banget sampe keringetan kalau gue sengaja ngempesin bannya.. hihiiii

Padahal udah gue kerjain abis-abisan karna dia selalu aja ngasih tugas banyak ke gue, cuma gara-gara gue ketiduran di kelas lah apa lah. Tapi jadinya gue mulai yang kena semprot inilah akibatnya jadi murid paling oon di kelas.

"Natasha, kan sudah mama bilang seharusnya kamu belajar yang benar!" Seru mamaku

"Yah mama orang lagi main PS juga malah di matiin" Jawabku

"Dari tadi main mulu, bukannya belajar malah main Mulu" Ucap mamaku

"Ta..tapi!" Jawabku

"Mama gak mau tau pokoknya kamu harus belajar yang bener kalau kayak gini terus bagaimana bisa kamu lulus" Ujar mamaku sambil memarahkan ku

Aku disini masih menanti dalam kesendirian, aku disini masih berharap terhadap ratusan khayalan yang ku buat namun tanpa sengaja setiap hal terukir tanpa sengaja dan membuatku mencoba mencari tentang jati diriku.

Siapakah aku dan harus bagaimana, setiap hal yang terjadi dalam hidupku bagaikan sebuah problema yang membuka mataku dan membawaku tenggelam dalam alam bawah sadarku. Hanya diam dan merenung, tanpa mengucapkan sepatah atau dua patah kata, hanya saja hati ini mencoba melukiskan setiap kisah dalam sebuah secarik kertas.

Biarkan hati yang berbicara dan biarlah semua berusaha mencoba mengartikan setiap kata-kata karena setiap hati hanyalah milik sang pencipta seperti sebuah garis tangan yang juga akan memberikan secercah harapan akan indahnya masa depan, meski ku tahu di dunia ini tak akan ada yang abadi.

Entah apa yang sebenarnya terjadi apa semua ini menjadi penyebab sebuah pertengkaran dan apa ini juga yang menyebabkan semua kisah diantara kita menjadi berubah menjadi saling membenci dan apakah ini menjadi penyebab keretakan hubungan kita, apa yang sebenarnya terjadi apa yang terjadi sulit aku memahami dan menjaga perasaan satu sama lain. Sementara apa ini sebuah kisah klasik yang ujung-ujungnya hanya akan menjadi boomerang.

Aku mencoba mengikhlaskan segalanya pengkhianatan harga diri dan juga segala yang berkecamuk dalam jiwaku aku emosi tapi tak pula aku fahami apa yang sebenarnya yang Tuhan ciptakan dan rahasiakan dariku, apakah aku boleh tahu segalanya apa aku boleh menitipkan rasa perhatianku dan mencoba belajar bertanggungjawab atas segala hal yang sulit aku pahami ini.

Awalnya perasaanku hancur berkeping-keping aku tak tahu harus berjalan kemana apa ini hanya sebuah melodi atau hanya sebuah pelampiasan saja, rasanya banyak ego yang bertebaran layaknya khayalan seorang anak-anak yang ingin mendapatkan permen, cinta itu memang rasanya manis banget tapi aku gak tahu kenapa aku harus jatuh sedalam ini, dan aku juga tak tahu mengapa aku harus menjaga perasaanku supaya tak jauh masuk lebih dalam ke dalam bintang hatimu. Aku sadar tak mudah untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta begitu juga dengan pengorbanan yang pernah aku lakukan selama ini. Rasanya ku ingin berhasrat untuk mendapatkan apa yang aku inginkan meski aku mencoba untuk meraihnya dan juga menjangkau nya rasanya itu mustahil untuk ku raih. Dan sementara itu dengan persahabatan yang pernah aku lalui bersama sahabat setia ku yang selalu menjagaku membantuku dan selalu senantiasa bersamaku dalam suka maupun duka.

Aku gak mungkin bersikap kekanak-kanakan dan begitu saja meninggalkan bahkan melupakan bayangan mereka semua yang ada dalam hidupku, aku sadar aku bukan siapa-siapa tanpa adanya mereka dan begitu pula dengan adanya diriku apakah aku pantas mendapatkan nya dan meraihnya sesungguhnya segala pengorbanan yang mereka lakukan kepadaku apa itu tidak ada harganya sama sekali di hatiku. Ya aku gak tahu bagaimana mungkin aku terus terdiam dan sementara aku bingung.

Aku ragu dengan semua suara merdu kicauan burung diangkasa sayup terdengar memberikan melodi di jiwa, hanya saja tak sedikit pula siulan dan kicauan burung yang merdu namun tak ku lihat segerombolan burung yang bernyanyi yang menghiasi indahnya pagi itu, mungkin saja pagi telah beranjak siang atau mungkin aku yang bangun terlalu siang.

Setiap kata penuh dengan makna, begitu pula dengan goresan tinta semuanya memberikan arti dan juga memori terhadap kehidupan, entahlah mungkin saja aku bisa menjadi matahari yang memberikan keindahan dikala fajar datang atau mungkin aku bisa menjadi rembulan yang memberikan cahaya di tengah gelapnya malam. Hanya saja aku hanyalah orang biasa, aku mungkin tak mengenal dan tak mampu mengartikan sebuah bahasa namun segalanya tercipta berkat adanya perbedaan yang memberikan daya pikat yang berarti dalam kehidupan meski terkadang semua terasa sulit. Aku mencoba mencari tentang impian dan juga harapan, apa mungkin aku bisa mengukir cerita indah yang manis yang terlukis dengan senyuman bahagia. Saat kau terlalu rapuh pundak siapa yang tersandar, tangan siapa yang tak terlepas ku yakin aku.

Aku tidak mengerti mengapa jantung ini terus berdetak kencang memberikan naluri terhadap kehidupan yang hampa dan sunyi ini, begitupun dengan usia ku yang semakin lama semakin bertambah. Cepat atau lambat mungkin semua akan dengan begitu saja berlalu dan mungkin tak ada pula yang mungkin dapat ku nikmati, meski ku sadari rasanya sulit untuk menulis bahkan aku saja tak tahu apa yang ingin aku tulis. Semua yang terjadi dan juga telah terjadi bagai problema yang tidak bisa di ucapkan dengan kata-kata, meski sadar atau aku tak sadar aku sudah melewati batas waktu yang sangat lama hingga aku sampai lupa dengan setiap proses panjang yang telah Tuhan berikan kepadaku, rasanya sulit tak mudah dan juga sulit untuk aku pahami.

Setiap detik demi detik dan juga setiap hal yang terjadi bagaikan melodi yang bersemu dalam jiwa, begitu pula dengan hati yang terus bertanya kepada diri "akankah aku terus seperti ini?" Ataukah akan ada perubahan. Meski begitu aku tak sadar kalau ternyata aku memang tak mengerti kalau aku hanya berharap terhadap suatu hal yang tak pasti. Aku hidup dalam setiap tanda tanya yang membawa ku terhadap kehidupan yang fana ini, aku mencoba mempelajari setiap ego walaupun aku hanya bisa mencoba tersenyum dari setiap tangis yang coba ku tutup-tutupi.

Aku bahagia bila bisa melihat kau bahagia meski bukan bersama diriku, Aku tidak tahu apa yang menanti kita di depan, yang bisa ku lakukan adalah menghabiskan tiap detik waktu saat ini bersama mu. Maaf masih suka merindukan mu, maaf masih berusaha membencimu. Terimakasih atas perlakuan sederhana yang membuat ku mengingat mu lagi.

Aku tahu ku takkan bisa menjadi seperti yang engkau minta namun selama nafas berhembus aku kan mencoba, aku tahu dia yang bisa menjadi seperti yang engkau minta namun selama aku bernyawa aku kan mencoba menjadi seperti yang kau minta, ampuni aku yang telah memasuki kehidupan kalian mencoba mencari celah di hatimu.

Kebahagiaan itu menembus dinding, dan membuatku bertanya akan siapa diriku, aku hanya bertahan dari setiap badai dan juga cobaan. Namun aku pun menyadari ini hanya sebatas egoku yang terus berusaha berkembang meski nyatanya aku merasa nyaman dengan canda dan juga tawa.

Sebenarnya kebahagiaan itu apa sih? Dan kebijaksanaan itu apa? Apakah setiap orang optimis dalam menjalani kehidupannya, meski terkadang kita masih banyak keterbatasan dan juga kekurangan. Bahkan mungkin gak banyak yang bisa menyadari bahwa mungkin tak ada yang mampu memahami setiap penderitaan yang kita alami, begitupula dengan cobaan yang kita hadapi. Terkadang ada pula rasa lelah dan juga letih serta rintangan yang perlu dihadapi serta godaan yang juga mengguncang keimanan dan keyakinan. Begitu pula dengan gosip dan omongan orang lain tentang kita, tapi aku berusaha tak menganggap dan juga berusaha tak memperdulikan ratusan jutaan bahkan ribuan pasang mata dan mulut orang-orang yang berkata buruk terhadap diriku. Ya memang sudah menjadi dasar dan darah daging manusia bila tak ada problem rasanya hidup hambar seperti layaknya ikan tanpa air.

Akupun terkadang tak faham dengan setiap cobaan yang melanda hidupku, begitupula dengan kehidupan yang sudah menjadi misteri bagi diriku. Bagi setiap orang pasti akan membawamu pada kisah manis, atau pun bahagia dan ada pula kisah sedih dan persahabatan yang berujung pada perpisahan dan pengkhianatan dan juga permusuhan. Tapi entahlah ini sudah menjadi darah daging meski aneh dan juga menyayat hati serta memberikan emosi jiwa dari pada membuat kepala setres lebih baik di senyumin ajah.

Sebenarnya rasaku padanya seperti sebuah kekaguman, meski aku sadar bahwa mencintai seseorang bukan berarti kau harus memberikan segenap perasaan mu pada dirinya, karna dia hanya manusia biasa rasanya tak pantas saja jika kita terlalu cinta terhadap suatu makhluk ciptaannya melebihi rasa cinta dan juga kagum kepada sang penciptanya.

Begitu pula dengan benih-benih cintaku padanya yang selalu saja muncul, biarlah semua itu terpupuk dan tersemi layaknya pohon yang selalu kau tanam dan kau sirami dengan rasa cinta dan sayang dengan tulus tanpa ada rasa ingin memiliki. Meski begitu aku juga sadar aku mungkin saja rasa cinta kelak akan menjadi benci, ataupun sebaliknya karena Tuhan sang maha membolak-balikkan isi hati maka dari itu emosi di jiwa juga akan terus terlepas bersamaan dengan senyum di benakku.

Setiap kata penuh dengan makna, begitu pula dengan goresan tinta semuanya memberikan arti dan juga memori terhadap kehidupan, entahlah mungkin saja aku bisa menjadi matahari yang memberikan keindahan dikala fajar datang atau mungkin aku bisa menjadi rembulan yang memberikan cahaya di tengah gelapnya malam. Hanya saja aku hanyalah orang biasa, aku mungkin tak mengenal dan tak mampu mengartikan sebuah bahasa namun segalanya tercipta berkat adanya perbedaan yang memberikan daya pikat yang berarti dalam kehidupan meski terkadang semua terasa sulit. Aku mencoba mencari tentang impian dan juga harapan, apa mungkin aku bisa mengukir cerita indah yang manis yang terlukis dengan senyuman bahagia. Saat kau terlalu rapuh pundak siapa yang tersandar, tangan siapa yang tak terlepas ku yakin aku.

Terpopuler

Comments

Sri Retno Sulistyaningtyas

Sri Retno Sulistyaningtyas

Aq koq bingung ya

2022-08-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!