SERPIHAN CINTA MAFIA
...TENTANG LARAS...
Srrtttt
Suara gorden terbuka di lanjut jendela yang menampak kan seseorang yang baru bangun dari tidurnya.
di lihat nya dari luar jendela burung berkicauan menyambut pagi nya yang cerah.
Hwaaaa.....suara menguap dari seorang gadis sambil menggerak gerakan badan nya.
"Selamat pagi..."gumam nya menghirup udara pagi menampak kan senyum nya dengan pipi yang agak mengembang.
Minggu pagi mengawali hari hari panjang nan membosan kan bagi nya.
karena itu lah dia sengaja bangun agak siang mengurangi hari bosan nya.
Ini hari pertama Laras setelah kelulusan kuliah kemarin tak ada rencana bekerja sekarang dia ingin menikmati hari nya tanpa kesibukan tapi dengan kesenangan tapi ia bingung harus bagaimana akhir nya dia hanya berolahraga pagi mengelilingi komplek dan kembali setelah setengah jam dan langsung mandi dan menonton tv.
setiap menonton tv laras pasti nya harus mewajib kan ada camilan di sana karena itulah dia selalu stok camilan banyak sekali entah itu dia simpan di kulkas dan lemari nya.
Hari semakin siang perut laras sudah keroncongan dia memutus kan keluar komplek dan mencari makan di jalanan depan kompleks yang di penuhi banyak pedagang kaki lima disana.
dia merasa senang karena dia bisa melihat aktifitas orang diluaran sana dari mulai anak kecil yang bermain lari larian dan juga ada pengemis juga yang tak lupa laras memberi kan uang secukup nya hanya untuk sekedar membantu.
Dia terus berjalan sambil clingak clinguk melihat banyak sekali penjual makanan dari makanan basah dan kering karena itulah laras bingung dengan makanan yang akan dia makan untuk makan siang nya hari ini.
dia bisa saja pergi ke restoran mahal tapi bagi laras kalau makanan di jalanan enak dan murah kenapa dia harus makan makanan yang mahal.
Lama berjalan laras berhenti lalu mencari cari aroma yang menggugah seleran ya dan mendekati nya disana ada warung makan dia memesan sate dan memakan dengan lahap dengan dua piring nasi dan lima belas tusuk sate beserta sambal nya.
dia cukup lama menghabis kan makanan yang dia pesan dan menghabis kan nya tanpa sisa baru setelah itu dia beranjak dari sana.
Jam sudah menunjuk kan pukul 3 siang dengan perasaan bahagia nya dengan perut kenyang nya membuat laras berjalan dengan sedikit berlari lari sambil memakan camilan yang sempat dia beli tadi.
karena itulah laras hanya dengan memanja kan perut nya dia bisa sesenang ini.
Laras pergi kekamar mandi dan mencuci muka nya dia sejenak memperhati kan diri nya di depan cermin besar di hadapan nya.
"Apa yang kurang dari aku sampai kedua orang tuaku tak mau melihat ku."gumam nya menatap cermin di hadapan nya
"ah sudah lah laras kau harus berpikir positif mungkin ada suatu alasan yang begitu besar kan,kau tak boleh membenci orang tua mu,karena mereka lah kamu ada di sini."lanjut gumam laras.
Laras dia hanya tau nama nya hanya itu sejak bayi dia tinggal di panti.
bahkan saat dia tanya pada bu panti yang mengasuh nya sejak bayi dia bilang tidak tahu.
Ibu panti bilang dia masih punya kedua orang tua dan di belakang nama nya juga masih ada nama dari keluarga nya tapi kedua orang tuanya melarang ibu panti memberi tahu kan dia dengan alasan kalau laras sudah dewasa kedua orang tua nya lah yang akan menjemput nya kembali dan memberi tahu kan alasan alasan yang menjadi pertanyaan dari laras.
Kedua orang tuanya termasuk kalangan berada karena itu lah laras mendapat semua kebutuhan dari materi hingga sekolah nya hanya saja dia tidak boleh tahu siapa kedua orang tuanya karena ibu panti bilang belum saat nya tahu.
Ibu panti juga bilang kalau kedua orang tuanya sangat menyayangi nya karena itu mereka meninggal kan nya disini.
menurut orang tua nya dia lebih aman tinggal di panti dari pada tinggal bersama orang tua nya,entah apa masalah yang sedang di alami orang tua nya sampai mereka harus menitip kan nya ke panti asuhan.
Tapi laras hanya mengiyakan penuturan dan nasehat dari ibu panti agar tidak membenci kedua orang tuanya karena menurut nya ini demi kebaikan nya.
Tapi dalam pikiran nya mana ada kedua orang tua sanggup berjauhan dengan putri nya jika dia menyayangi nya entah lah laras hanya menuruti dan bersabar untuk tahu siapa kedua orang tua nya itu.
Dia terlelap tertidur dengan pikiran yang ada dalam bahasan orang tua nya,setiap hari dia terus berharap dan berminmpi agar secepat nya kedua orang tua nya menjemput nya untuk tinggal bersama mereka.
°°°°°
Sementara di tempat makan yang tadi di tempati laras ada seseorang yang sedang tersenyum pahit menatap ponsel nya.
pria itu sudah sedari laras ada di sana dan terus mengawasi laras bahkan sampai memotret nya.
Apa sudah melihat nya?.ketik pria itu mengirim pesan kedua setelah tadi mengirim gambar laras.
Bagus.balasan singkat dari penerima chat.
Kemudian setelahnya pria itu memakai jaket nya dan langsung keluar memakai jaket dan masuk mobil dan melaju cepat.
sampai di depan sebuah mansion besar yang luas besar dan tinggi gerbang terbuka dan pria itu keluar dengan sedikit berlari masuk dan naik ke lantai dua dan membuka pintu dengan sekali mengetuk pintu itu terbuka menampil kan pria gagah dengan wajah seriusnya menatap pria itu dan memulai percakapan yang serius.
...BERSAMBUNG........
......................
...Balik lagi gais, sekarang aku akan usahain rajin up...
...I love you all my readers...
...best...
...Jangan lupa baca novel on going aku lain nya...
...•terjebak rasa...
...•Chef cantik dan tuan muda yang dingin...
...Jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan like, komen dan vote...
...Eonni uni...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
love sick
uggu
2025-01-18
0
Zelianty
q mampir thor
2021-07-01
1
@ARIN
mulai nyimak
2021-02-17
1