“ tak kusangka setelah semua ini kau masih membawa ku kemari.” ucap Kyara kesal karena setelah pagi menjelang, Mick membawanya ke kantor polisi.
“ hei! Aku ini police, aku harus adil! Hanya karena kau adalah bagian dari keluarga ku aku tak serta merta langsung meloloskanmu.” ucap Mick duduk di depan meja kerjanya untuk mengintrogasi Kyara, karena di sini- wanita itu tak lebih sebagai tertuduh atau yang di laporkan.
“ huh!” Kyara mendengus dengan nafas kasar sambil memijat tengkuknya yang terasa pegal. Melihatnya Mick hanya tersenyum, hasil kerja kerasnya tercetak secara nyata di seluruh penjuru leher Kyara yang tertutup kaos berleher panjang.
“ kalau begitu kembalikan buku ku kemarin.” ucap Kyara.
“ buku? Aku tidak bisa mengembalikannya.”
“ kenapa?”
“ itu akan menjadi bukti.” ucap Mick.
“ bukti apa?” heran Kyara
“ bukti jika kau mencintai ku.” ucap Mick menyunggingkan smirk smile nya.
“ kau menyebalkan.” ucap Kyara merasa kesal karena panas dan gerah yang disebabkan ia yang memakai kaos berleher panjang hanya untuk menutupi tanda yang di buat dengan liar oleh Mick.
“ hei! bukan hanya kau saja yang merasa panas, kau tak lihat? aku juga harus jadi memakai sweter yang tebal di hari sepanas ini hanya untuk menutupi tanda darimu.” ucap Mick terkekeh karena lehernya juga memiliki banyak tanda buatan Kyara semalam.
Seketika Kyara terdiam, ia sendiri tak menyangka jika dirinya bisa seliar itu. Melihat Kyara yang terdiam, Mick hanya terkekeh sambil mengetikkan sesuatu di komputernya.
*
setelah selesai mengetikkan sesuatu di komputernya, Mick membawa Kyara ke sebuah kamar yang di sediakan seperti asrama atau mess khusus untuk para polisi dari luar kota.
“ kenapa kau membawaku kemari?” heran Kyara.
“ kau benar- benar mau mendekam di penjara? Setidaknya aku sudah membuat agar kau tampak masuk ke kantor polisi.” ucap Mick yang langsung di mengerti Kyara.
“lalu apa rencanamu” ucap Kyara.
“ makan dulu, setelah itu aku akan memberi tahu rencana ku padamu.” ucap Mick mengalihkan ucapan Kyara.
“ aku tidak nafsu makan.” ucap Kyara yang memang tidak terbiasa makan pagi, ia bahkan kerap makan mulai dari jam 3 siang.
“ makanlah barang sedikit, ini masakan buatanku, hargai aku.” ucap Mick karena memang masakan itu ia yang memasak, khusus untuk Kyara yang baru saja sembuh dari sakitnya
“ benarkah?” ucap Kyara yang penasaran akan rasa masakan buatan Mick.
“ ngomong- ngomong, kemarin kau kenapa?” heran Mick menaruh nampan berisi makanan ke hadapan Kyara.
“ allergic mungkin.” ucap Kyara langsung mengaduk makanan yang masih mengepulkan uap itu.
“ Allergic?” heran Mick.
“ ehem.” ucap Kyara meniup makanan agar cepat dingin.
“ pada?” tanya Mick.
“ seafood, aku bahkan tidak bisa makan Ebi( udang kecil kering) atau juga masakan dengan terasi.” ucap Kyara hendak menyendokkan makanan yang telah di tiupnya kemulutnya.
“ ap? Berikan padaku!” ucap Mick panik lalu merebut sendok itu dari tangan Kyara sebelum sempat masuk ke mulut Kyara.
“ hei! Kenapa?” heran Kyara.
“ tidak, aku baru ingat jika makanan ini adalah masakan kemarin, aku akan membuat yang baru.” ucap Mick panik lalu meninggalkan Kyara dan membawa kembali nampan berisi mangkok yang masih mengepulkan uap panas itu karena sebenarnya makanan itu baru saja matang.
‘ sial, dia memiliki allergic seafood dan aku malah memberinya soup ikan laut.’ ucap Mick yang tahu jika soup itu bisa meningkatkan imun. Namun sayangnya, Kyara sama sekali tidak bisa memakan soup itu.
“ sekarang apa yang harus aku buat untuknya?” ucap Mick ber monoloq.
‘ oh iya, ia sangat suka telur, setiap apa yang ia makan tak pernah jauh- jauh dari benda bulat dengan kuning di tengahnya itu, kurasa dia juga sangat menyukai sossis, buat soup telur saja, aku harus ingat jika ia memiliki allergic.’ batin Mick berjalan cepat menuju dapur umum.
*
Setengah jam berkutat di dapur tidak sia- sia, satu mangkuk soup telur dengan sossis habis dalam sekejap.
“ kau sudah kenyang?” ucap Mick, berbangga pada masakannya.
“ hem, kau sangat pandai memasak” ucap Kyara.
“ sekarang duduk disini.” ucap Mick menyuruh Kyara duduk di depan meja yang berhadapan dengan mick duduk.
“ ini.” ucap Mick memberi beberapa berkas laporan setelah Kyara duduk di hadapannya
“ apa ini?” heran Kyara membaca satu persatu berkas yang di berikan Mick.
“ aku sudah menyelidiki kasus mu.” ucap Mick.
“ dan itu adalah hasil sementara yang kudapatkan.” lanjutnya.
“ apa? Sejak kapan? Bukankah kau selalu bersamaku?” heran Kyara.
“ kau meremehkan kakak tirimu ini ya? Mata- mataku ada di mana- mana, meski aku secara fisik sekarang kerja di kepolisian indonesia namun secara praktek kuasa ku ada di mana- mana.” ungkap Mick membanggakan diri.
“ lalu? Apa hasil dari yang kau temukan?” heran Kyara.
“ aku menyelidiki 3 orang dari beberapa kemungkinan dan keterangan yang pernah kau ceritakan.” ungkap Mick menunjukkan ketiga jarinya.
“ satu, suami dari kakak kekasihmu,
Dua selingkuhannya.
Dan ketiga adalah pria yang pernah menyukai kakak kekasihmu” ungkap Mick.
“ kau takkan percaya jika madam kemarin itu mengenal Benny, pria yang menyukai kakak dari kekasihmu itu.” lanjutnya.
“ apa?” ucap Kyara terkejut.
“ yap, ternyata setelah aku selidiki, madam tadi memiliki hutang sejumlah yang pernah ia tulis di surat perjanjian yang di tujukan padamu.” ungkap Mick.
“ lalu kenapa ia menargetkanku? Aku tak pernah mencari gara- gara dengan pria itu? Aku bahkan tak pernah mengenalnya.” ungkap Kyara bingung.
“ kau akan lebih tak percaya jika ternyata, Dyah, selingkuhan dari suami kakak kekasihmu adalah saudara jauh Benny. Sama seperti madam itu, Dyah juga memiliki hutang kepada Benny, itu sebabnya pria itu meminta perempuan itu bekerja sama dengannya. Aku tidak tahu menahu soal guna- guna, santet atau pelet sie, yang aku tahu adalah jika mereka telah merencanakan hal ini dari jauh- jauh hari. Dari awal pertemuan hingga meyakinkan suami dari kakak kekasihmu itu untuk meninggalkan kakak kekasihmu. Dan ujungnya adalah karena kau yang mencari gara- gara.”
“ aku tidak mencari gara- gara.” ungkap Kyara membela dirinya.
“ tidak?” ucap Mick memancing Kyara yang tidak bisa berbohong.
“ tidak! Aku hanya membela diri.” ungkap Kyara.
“ memangnya apa yang mereka lakukan?” heran Mick.
“ kedua orang itu mendatangi kediaman kakak dari Nath dan kau tahu? Mereka hendak menghajar kakak Eny, kakak dari Nath.”
“ apa? Suami nya sendiri mau menghajar istrinya hanya karena wanita lain?” geram Mick yang tidak percaya kelakuan dari suami kakak dari kekasih Kyara.
“ ya, aku yang tidak terima, lalu aku menghalau tangan kak Indra, suami kak Eny dan menghajar wajah nya lalu membanting nya.” ungkap Kyara ingat betul apa yang di lakukannya.
“ lalu.” ungkap Mick yang merasa tertarik.
“ lalu aku ingat jika sumber masalah ini berasal dari wanita yang menjadi selingkuhan kak Indra jadi aku bermaksud menghampirinya, namun rambutku dijambak kak Indra.” ungkap Kyara.
“ ap? Dia melakukan apa padamu?” geram Mick.
“ tapi aku berhasil menyikut wajahnya dan membantingnya hingga ke pohon ketapang yang ada di rumah kak Eny.” Membuat Mick terdiam, antara kagum juga geram mendengar apa yang di lakukan pria bernama Indra yang berani menghajar perempuan.
“ tapi wanita itu mengancam akan menelpon police sehingga aku melempar handphone nya dan meneriaki nya ; ‘ jalang’ lalu menarik rambutnya dan membanting tubuhnya ke dinding. Tapi kak Indra yang tak terima malah mengancam akan melukai kak Eny- istrinya sendiri.” mendengarnya Mick menggertakkan giginya, ia paling benci pria yang tidak gentleman yang berani melukai wanita.
“ dan kekasihmu itu tidak melakukan apa- apa?” geram Mick.
“ tentu saja ia hendak menghajar Kak Indra namun, ia takut melukai kak Eny dan aku yang geram melepas jaketku melempar jaket ku tepat di wajahnya yang membuat pegangan tangan kak Indra sedikit kendor dan langsung menarik kak Eny lalu karena kak Indra terbelit jaketku yang panjang aku sekalian membelit wajahnya hingga ia terjatuh dan hendak memelintir tangannya.” ungkap Kyara.
“ trus?” kekeh Mick yang mendengar sikap berani adik tirinya.
“ wanita itu mendorongku dan akhirnya mereka kabur.” ungkap Kyara.
“ tidak sia- sia kan aku melatih mu beladiri.” kekeh Mick.
“ tapi sayangnya yang kau lakukan membuat mereka murka sekaligus takut menghadapi mu langsung dan Dyah pasti melapor kepada Benny sehingga pria itu meminta madam kemarin untuk bekerja sama dengan syarat hutang itu akan lunas jika wanita tua itu mau bekerja sama menjebakmu. Dan tulisan tangan itu kurasa dari Indra, pasti entah dari mana ia mendapatkan tulisanmu, mungkin dari buku anaknya yang ada tulisan tangan mu.” ungkap Mick.
“ kenapa kau bisa tahu sampai sedetail itu?” heran Kyara.
“ setelah aku mengumpulkan semua bukti aku mengancam madam itu, yah biar bagaimana pun ia hanya orang tua biasa jadi ia langsung mengakui dan setuju menceritakan cerita detailnya. Namun aku tetap memperlihatkan seolah kau di penjara agar sementara mereka tak meneror mu, aku dengar Indra mengetahui rumah mu- kan?” ungkap Mick.
‘ meski sebenarnya itu takkan berpengaruh.’ batin Mick yang tahu seperti apa kekuasaan mommy nya.
“ lalu apa rencana mu setelah ini?” heran Kyara.
“ aku akan FOLLOW JUGA LIKE SERTA COMENT 😂😘 karya author ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments