Setelah selesai mengganti baju dengan yang kemeja terusan yang di belikan Mick juga selesai makan malam, Kyara langsung bergegas kekamarnya untuk istirahat. Meski tidak pernah memperlihatkan perasaannya, mick tahu jika apa yang terjadi tetap membuat beban di pikiran Kyara.
Tampak Mick termenung memutar otaknya mencoba mencari akar dari permasalahan yang terjadi.
‘ apa alasan madam tadi menuduh Kyara?’
‘ dengan sifat Kyara yang polos juga sedikit tertutup tidak mungkin membuat masalah dengan madam tadi bahkan sampai menimbulkan dendam.’
‘ apa ini ada hubungannya dengan masalah yang di ceritakan Kyara tempo hari?
Masalah kakak dari kekasih Kyara?
Yang katanya suami nya selingkuh karena terkena guna- guna?’
‘ aku memang sering berkunjung ke negara Indonesia sebelumnya namun aku sama sekali tidak pernah terpikir soal apa itu guna- guna, dukun, santet dan ilmu hitam lainnya.’
‘ Argh! Dari awal aku memang tidak pernah menyukai kekasih Kyara, bagaimana bisa masalah keluarga nya membuat pria itu menyeret paksa Kyara ikut andil?’ geram Mick mengingat kelakuan kekasih Kyara.
Kyara memang memiliki kekasih, Nathaniel Mahardika( 37) pria yang dulunya merupakan teman kuliah Kyara. Tentu saja alasan Mick tidak menyukai Nath selain karena pria itu adalah kekasih Kyara juga karena pria itu terlalu over protektif, terlalu pemaksa juga emosian.
Pernah Mick memergoki Nath memarahi Kyara karena masalah pertemanan di sosial media dan hanya karena masalah sepele itu, Nath sampai melempar barang- barang kyara. Pernah juga saat Kyara memilih menggunakan uang hasil tabungannya untuk mencari kado dari Adam timbang membantu Nath dan seketika pria itu mengeluarkan kata ‘ putus’.
Suasana Hening terjadi beberapa saat hingga kata- kata Iya keluar dari mulut Kyara. Namun kata tidak terima malah datang dari Nath dan membuat pria itu lagi- lagi meluapkan Emosi nya membuat Kyara hingga akhirnya memilih kata mengalah.
‘ pria pemaksa itu seolah menjerat Kyara.’ geram Mick.
Lamun Mick buyar saat ia mendengar suara nafas yang berat dan tersengal- sengal dari kamar kyara yang pintunya terbuka sebagian.
“ Kyara!” ucap Mick sedikit memekik karena terkejut. Wanita itu terlihat dalam kondisi setengah sadar dengan nafas yang memberat juga tersengal- sengal seolah ada beban yang mengganjal di dadanya dan membuat udara enggan untuk memenuhi paru- paru Kyara.
Baru hendak memanggil Dokter, Kyara menghentikannya.
“ aku tidak apa- apa, aku hanya butuh susu.” ucap Kyara dengan susah payah .
“ susu?” heran Mick.
“ ya, susu! Susu di kenal dapat menetralkan racun” ucap Kyara hendak duduk. Tanpa banyak kata Mick langsung memesankan susu untuk Kyara.
Dan benar saja, tak butuh waktu lama bagi Kyara kembali tenang di pangkuan Mick. Mick hampir terjaga hingga tengah malam sambil memangku Kyara dalam posisi duduk agar wanita itu tetap dapat menghirup udara untuk memenuhi paru- parunya. Sesekali Mick akan memijat tengkuk Kyara berharap dengan begitu peredaran darah Kyara menjadi lancar dan mempercepat proses penyembuhan Kyara.
Namun tanpa sengaja Mick melihat tanda kiss-mark pudar di ceruk leher Kyara. Siapa lagi jika bukan dari kekasih Kyara, Nath. Pria egois yang mengekang Kyara bahkan hingga menyeret Kyara ke masalah rumit seperti ini.
“ uh!” lenguh Kyara saat Mick mencium leher Kyara dan membuat lehernya menjadi meremang.
“ ke, kenapa kau menciumi leherku?” ungkap Kyara dengan suara yang terbata.
“ kenapa? Kau mau mendsahkan namaku?” ucap Mick menyunggingkan smirk smile nya.
“ si…, siapa juga yang mau mend*sahkan namamu? Menyebalkan!” ungkap Kyara dengan terbata.
“ kau sungguh keras kepala, Kyara.” ungkap Mick mulai melepas satu persatu kancing kemeja terusan Kyara dan mulai memainkan 2 benda lembut nan kenyal yang masih tertutup kain berenda bewarna Navvy.
tampak jika wanita ini mulai mencengkram kuat paha Mick meski tidak dapat melukai pria itu.
0o
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-10
0