Xiao Chujiu terdiam sebentar menilai penampilan Liu Pingle,lalu kemudian dia menjawab,"ya nona Liu?."
Saat Liu Pingle mendengar Xiao Chujiu membalas nya dengan formal dia tertegun sesaat,kemudian dia mengembalikan kesadaran nya dan menjawab,"ah..tidak,saya hanya ingin menyapa anda,saya takut anda masih marah pada saya."
Xiao Chujiu tersenyum,"saya tidak marah sedikit pun,saya justru merasa bahagia. Turut bahagia atas pertunangan anda dan bahagia karena telah menjadi Istri sah dari Qin Wangye."
Qin Wujing yang mendengar ini hanya diam,dia tahu Xiao Chujiu sedang berpura-pura jadi dia tidak ada minat mengganggu.
Liu Pingle tersenyum dan mengelus tangan Xiao Chujiu,"syukurlah."
Xiao Chujiu hanya tersenyum,dia sangat mengagumi akting Liu Pingle yang luar biasa. Hump!, benar-benar Lotus putih berduri!.
"Pingle Meimei," suara itu datang bersamaan dengan pria berjubah Orange datang mendekat ke arah mereka. Pria itu adalah Putra Mahkota.
Xiao Chujiu dan Qin Wujing memberi salam formal saat melihat Putra Mahkota mendekat,namun Qin Wujing segera duduk kembali sebelum Putra Mahkota membalas salam nya.
Xiao Chujiu yang tadi ingin tetap berdiri untuk memberi hormat tiba-tiba di tarik kembali oleh Qin Wujing.
Mau tidak mau dia kembali duduk.
Putra mahkota seperti nya sudah terbiasa dengan sikap Qin Wujing yang seperti ini,namun dia terkejut karena Xiao Chujiu juga melakukan hal yang sama padanya.
"Feiye Gege," balas Liu Pingle yang segera menoleh saat mendengar suara Putra Mahkota.
Putra mahkota tersenyum ke arah Liu Pingle dan mengelus kepala wanita itu,kemudian dia mengambil kotak berukuran sedang dari saku nya,"saya membeli kalung Mutiara ini untuk anda,tidak tahu anda suka atau tidak."
Liu Pingle mengambil kotak perhiasan itu dan segera membuka nya,mata nya berbinar dan segera memeluk Putra Mahkota,"Feiye Gege,ini sangat cantik!, terimakasih!."
Putra mahkota semakin memperdalam senyum nya,"tentu,yang terbaik untuk anda."
Seolah di sengaja,Liu Pingle memeluk dan mencium pipi Putra Mahkota beberapa kali di hadapan Xiao Chujiu.
Qin Wujing yang melihat ini segera melirik ke arah Xiao Chujiu,namun dia hanya mendapat wajah tenang yang sedang menikmati sedap nya teh berkualitas tinggi.
Liu Pingle melirik ke arah Xiao Chujiu,hati nya merasa tidak puas kala Xiao Chujiu tidak menampilkan ekspresi apapun.
Liu Pingle menyerahkan kotak kalung itu kembali ke arah Putra Mahkota dan berkata,"Feiye Gege,bisakah anda memakaikan kalung ini untuk saya?."
Putra mahkota mengangguk lembut,"tentu saja,selama anda yang meminta itu."
Xiao Chujiu tertawa di dalam hati,Liu Pingle pikir dia akan cemburu?,mimpi.
Saat Liu Pingle masih tidak melihat reaksi apapun dari Xiao Chujiu dia merasa geram.
"Feiye Gege,saya dengar anda mempunyai batu merah delima, bolehkah Meimei ini meminta?," Tanya Liu Pingle dengan nada imut-imut.
Batu merah delima adalah barang pemberian Xiao Chujiu,batu itu peninggalan satu-satunya dari mendiang ibu kandung Xiao Chujiu. Namun bodoh nya Xiao Chujiu malah menyerahkan nya pada Putra Mahkota yang tidak tahu diri ini.
Putra mahkota menjawab dengan ragu,mata nya melirik ke arah Xiao Chujiu,"namun,Pingle Meimei,ini..."
Liu Pingle merasa kesal saat Putra Mahkota ragu memberikan barang itu pada nya, akhirnya dia segera menyerobot,"ada apa Feiye Gege?,apa anda tidak menyukai Pingle lagi?," Nada nya seperti menahan nangis.
Putra mahkota segera menggeleng dan mengeluarkan batu merah delima itu dari saku nya,"tidak-tidak,mana mungkin aku tidak menyukai mu?. Ini ambil."
Xiao Chujiu tersenyum samar saat melihat ini,Putra Mahkota benar-benar keterlaluan.
Qin Wujing yang melihat Xiao Chujiu terus menerus menenggak teh tanpa henti segera menghentikan Xiao Chujiu.
"Jangan terlalu banyak minum teh,ini sudah masuk malam hari."
Xiao Chujiu tersenyum dan menoleh ke arah Qin Wujing,"memangnya kenapa?,jika saya sakit ada anda yang selalu menemani saya bukan?."
Qin Wujing merampas gelas teh dari tangan Xiao Chujiu tanpa menjawab,dia hanya berkata,"berhenti meminum teh,anda bisa melanjutkan nya besok pagi."
Xiao Chujiu menghela nafas,"karena suami saya berkata demikian,maka yasudah."
Liu Pingle yang melihat ini merasa geram,apa Xiao Chujiu telah benar-benar mencintai Qin Wangye?,apa dia melupakan Putra Mahkota secepat itu?!.
Putra mahkota yang melihat ini hanya diam dan memandang Xiao Chujiu dengan tatapan sulit.
"Chujiu."
Xiao Chujiu menoleh ke arah Huanghou dan Huang Guifei duduk,kemudian dia dengan anggun berdiri dan menjawab lembut,"Chujiu di sini Huanghou."
Huanghou terkekeh,"anak baik, kemari."
Xiao Chujiu dengan ragu berjalan ke arah mereka,di sana ada Huang Guifei yang memandang nya tidak senang.
Xiao Chujiu berdiri di samping Huanghou duduk,di samping Huanghou terdapat Huang Guifei yang tetap menatap tajam ke arah nya.
Huanghou menepuk tangan Huang Guifei,"Meimei,anda sangat beruntung mendapatkan menantu seperti Chujiu,dia sangat lembut dan anggun."
Huang Guifei tersenyum,"tidak terlalu buruk."
Xiao Chujiu menangis di dalam hati,apapun zaman nya jika tidak di sukai oleh mertua adalah mimpi buruk.
"Qin Wangfei,di masa depan tolong perhatikan cara berpakaian anda. Pakaian menggambarkan status seseorang,jika setiap hari anda berpenampilan seperti ini orang-orang akan mengira Qin Wangye jatuh miskin," ujar Huang Guifei,mata nya menatap wajah Xiao Chujiu.
Xiao Chujiu mengangguk patuh,bibir nya tersenyum kaku.
Huanghou tertawa,"Meimei,jangan terlalu keras."
Huang Guifei tidak membalas Huanghou dan kembali menyesap teh nya. Huang Guifei merasa kesal pada Huanghou,wanita ini ingin membuat anak nya malu dengan mengirim Xiao Chujiu bekas tunangan Putra Mahkota!.
Xiao Chujiu melirik ke arah cangkir Huanghou dan Huang Guifei yang telah kosong,dengan penuh ke anggunan yang dia paksakan,dia menuangkan teh ke dalam cangkir dua wanita berkuasa itu.
"Cara menuang teh Chujiu sangat elegan," puji Huanghou.
Xiao Chujiu tersenyum,"Huanghou terlalu memuji,Chujiu hanya melakukan gerakan dasar."
Di zaman kerajaan Dinasti seperti ini,untuk menuang teh,berjalan, berperilaku,dan makan saja mempunyai etika,tatakrama,dan seni.
Saat hendak menuangkan teh ke cangkir Huang Guifei, tiba-tiba suara ceria datang dan menepuk tangan Xiao Chujiu yang memegang teko porselen.
"Jiu Jeijei!."
Xiao Chujiu terkejut dan tangan nya oleng,alhasil teh itu tumpah mengenai tangan Huang Guifei.
Huang Guifei berteriak,"ah!!...kamu!!."
Xiao Chujiu segera menaruh kembali teko porselen ke meja dan segera berlutut,"Ibu,Chujiu benar-benar tidak sengaja."
"Benar Huang Guifei,ini adalah salah saya,karena saya mengagetkan Jiu Jiejie," ujar Putri Qin Changpin membela Xiao Chujiu.
Tangan Huang Guifei terangkat untuk menampar Xiao Chujiu,namun tiba-tiba Qin Wujing datang.
"Ibu,ini bukan salah Wangfei ku."
Wajah Huang Guifei memerah karena marah,Kaisar segera memerintahkan pelayan untuk membawa Huang Guifei kembali untuk mengobati tangan nya yang melepuh.
"Ibu,Chujiu-."
"Diam!," Potong Huang Guifei dengan tajam lalu berjalan keluar.
Xiao Chujiu merasa sial,dia benar-benar benci memasuki Istana,dari awal menginjakkan kaki di sini dia benar-benar merasa tidak nyaman,dan sekarang kejadian.
"Chujiu,sudah cukup berdirilah,ini bukan salah mu," Huanghou membantu Xiao Chujiu berdiri.
Qin Wujing melirik Xiao Chujiu,lalu mata nya beralih ke arah Kaisar dan berkata,"Yang mulia,saya dan Wangfei saya izin pamit untuk kembali. Saya yakin Wangfei sangat terkejut dan membutuhkan Istirahat."
Xiao Chujiu menatap dalam ke arah Qin Wujing,dia merasa tersentuh. Tidak ada yang pernah memperlakukan dia seperti ini,tidak ada yang pernah melindungi dia di depan banyak orang seperti ini. Dia adalah Yatim piatu sejak umur lima tahun,orang tua nya mengalami kecelakaan pesawat,dan itu sangat memukul hati nya.
Kaisar mengangguk,"baiklah,kalian boleh kembali dan beristirahat."
Qin Wujing memberi salam pamit untuk Kaisar dan Huanghou,kemudian dia berbalik dan menarik tangan Xiao Chujiu keluar ruangan.
Saat di dalam kereta,Xiao Chujiu mengucapkan terimakasih dengan suara rendah.
"Wangye, Terimakasih banyak tentang yang tadi."
Qin Wujing menjawab tanpa membuka mata nya,"anda harus lebih berhati-hati. Menumpahkan teh di tangan Mufei,hal itu pasti membuat dia sangat kesal terhadap anda."
Xiao Chujiu mengangguk lesu,"ya saya tahu,namun memang saya benar-benar tidak sengaja. Putri Changpin mengagetkan saya tadi!."
Qin Wujing tidak menjawab lagi,dia hanya dengan damai memejamkan mata nya.
Xiao Chujiu melirik ke arah luar Jendela,mata nya berbinar kala melihat Tanghulu. Segera dia memberi perintah untuk memberhentikan kereta.
"Wangfei,ada apa?," Tanya Bai Shu.
Xiao Chujiu tidak menjawab pertanyaan Bai Shu dan segera berjalan keluar,dia lupa meminta izin Qin Wujing.
Qin Wujing membuka mata nya,dia melirik dari balik Jendela,wanita itu sedang membeli manisan Tanghulu.
Tak lama kemudian Xiao Chujiu kembali membawa sepuluh tusuk Tanghulu.
Qin Wujing mencibir,"anda keluar dan masuk seenaknya tanpa mengindahkan saya?."
Xiao Chujiu membeku, astaga dia lupa.
"Maaf Wangye,saya lupa. Sebagai tanda maaf,ini ambil saya beri anda satu," Xiao Chujiu menyodorkan satu tusuk Tanghulu ke arah Qin Wujing.
Qin Wujing mengambil Tanghulu itu dari tangan Xiao Chujiu dengan acuh,lalu dia kembali mencibir,"kendalikan nafsu makan anda,jangan terlalu banyak memakan makanan manis, lihatlah berat badan anda."
Xiao Chujiu menatap tajam ke arah Qin Wujing,dia tidak suka jika ada orang yang mengkritik berat badan nya.
"Saya makan untuk saya sendiri,tidak perduli orang lain!," Lalu dia segera menggigit Tanghulu dengan kasar. Lagi pula badan nya terlihat ideal kok!,mengapa pria ini menganggapnya gendut?!. Apa benar dia sekarang terlihat
Qin Wujing lagi-lagi tersenyum samar,lalu dia memakan Tanghulu yang ada di tangan nya dengan santai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Christy Oeki
trus bahagia
2022-07-10
0
Hasanahnoor
untung gua gak ngidam bsa bingung suami cri dmna tenghulu nya
2022-06-18
0
Dewi Ansyari
Dasar mertua menyebalkan🙊
2022-06-01
0