Wangye,anda mengintip saya?

Setelah sampai di Qin Wangfu,Xiao Chujiu segera berlari ke arah Qin Lian.

"Putri,hufft...tadi itu sangat menegangkan," ujar Wanwan.

Xiao Chujiu tertawa dan mencubit ujung hidung Wanwan,"anda berlebihan,namun benar."

Wanwan mengelus hidung nya yang terasa sakit,lalu meminta izin untuk menyiapkan air mandi hangat untuk Xiao Chujiu,"Putri, Nubi akan menyiapkan air hangat untuk anda mandi."

Xiao Chujiu hanya mengangguk sebagai jawaban,lalu dia berjalan ke arah cermin dan melepaskan seluruh jepit rambut yang menempel di kepala nya. Tak lama kemudian dia teringat ucapan Huang Guifei,"Qin Wangfei,di masa depan tolong perhatikan cara berpakaian anda. Pakaian menggambarkan status seseorang,jika setiap hari anda berpenampilan seperti ini orang-orang akan mengira Qin Wangye jatuh miskin."

Xiao Chujiu menghela nafas gusar,dia tidak pernah menikah sebelumnya,dia juga tidak mempunyai orang tua,jadi bagaimana dia bisa memenangkan hati Huang Guifei,Ibu mertua nya?.

Mengirim barang berharga untuk nya?,ayolah,dia Huang Guifei,selir Kekaisaran,salah satu Istri favorit Kaisar. Tidak mungkin dia kekurangan barang berharga.

Dan sial nya tadi dia tidak sempat mengunjungi Kediaman Huang Guifei,itu semua karena Qin Wujing yang terus menarik nya untuk memasuki kereta. Seharusnya dia menemui Huang Guifei lebih dulu untuk meminta maaf sekali lagi, semuanya sekarang semakin rumit.

"Putri,air hangat anda sudah siap," suara Wanwan kembali terdengar.

Xiao Chujiu segera berdiri dan melepas seluruh lapisan pakaian nya,dan hanya menyisakan satu lapis pakaian terkahir berwarna putih tipis.

Xiao Chujiu berendam dengan damai, merilekskan pikiran dan tubuh nya.

Namun Tuhan tidak mengizinkan dia untuk bersantai, tiba-tiba ada seorang pria jatuh dari atap dan masuk kedalam kolam nya.

Xiao Chujiu terkejut dan segera berteriak.

Wanwan yang mendengar teriakan Xiao Chujiu segera bertanya dari luar,"Putri,ada apa?!."

Pria yang jatuh itu menggeleng dan menatap Xiao Chujiu dengan tatapan mengancam.

Xiao Chujiu mengangguk sebagai tanda mengerti dan segera menjawab Wanwan,"ti-tidak ada,saya hanya melihat cicak dan terkejut."

Wanwan yang mendengar ini menghela nafas lega dan kembali berjaga di pintu.

"Wangye?!,ada apa?!," Tanya Xiao Chujiu dengan suara rendah.

Ya,pria itu adalah Qin Wujing.

"Saya sedang mengejar pembunuh dan tidak sengaja terjatuh kemari karena atap anda yang rusak. Lain kali anda harus perbaiki!," Balas Qin Wujing dengan nada kesal.

Xiao Chujiu tertawa,"apa alasan itu benar?,saya kira anda terjatuh karena berusaha mengintip saya mandi?."

Qin Wujing segera membalas dengan tatapan tajam,"sekali lagi anda berbicara seperti itu akan saya potong bulanan anda,"lalu dia berjalan keluar dari bak mandi.

Xiao Chujiu tertawa di dalam hati saat melihat Qin Wujing yang terus berjalan menjauh.

Beruntung kali ini dia berendam masih menyisakan satu lapis pakaian,jika tidak Qin Wujing sudah dia jadikan tusuk sate.

Xiao Chujiu tiba-tiba terdiam dan tersadar. Tunggu...Qin Wujing tadi berkata ada pembunuh?,astaga...!

Xiao Chujiu segera menyudahi berendam nya dan keluar dari kolam.

"Wanwan!,Wanwan!."

Wanwan yang di panggil segera masuk,"Ya putri?."

Xiao Chujiu menggeleng,senyum nya sedikit kaku,"tidak apa-apa,tolong sisiri rambut ku."

Wanwan mengangguk dan berjalan maju,dengan penuh kelembutan dia menyisir rambut panjang Xiao Chujiu.

"Putri,mengapa bisa tadi Qin Wangye keluar dari kamar anda?,saya tidak pernah melihat nya masuk," tanya Wanwan.

Xiao Chujiu tiba-tiba tersenyum simpul,mengingat kejadian lucu tadi. Seperti di Drama saja!.

"Wangye jatuh dari atap dan masuk kedalam kolam pemandian ku,katanya dia mengejar pembunuh yang berlari kemari,apa anda percaya?," Mata Xiao Chujiu menyipit di akhir kalimat.

Wanwan terkekeh,"mungkinkah Qin Wangye mengintip anda?."

Xiao Chujiu tertawa keras,"sepertinya tidak, seorang Qin Wangye mengintip wanita mandi?,itu sangat tidak cocok dengan kepribadian nya yang dingin."

"Putri,jika Qin Wangye benar-benar mengejar pembunuh maka anda dalam bahaya. Jika Qin Wangye mengejar nya sampai kesini pasti Pembunuh itu ada di sekitar sini untuk bersembunyi,di tambah Qin Wangye tadi gagal menangkap pembunuh itu karena atap anda yang rusak," ujar Wanwan dengan nada khawatir.

Xiao Chujiu tersenyum,"aku hanya gadis biasa,untuk apa pembunuh itu mengincar ku?."

Wanwan mengangguk dan menghela nafas,mungkin dia memang terlalu banyak berpikir,tetapi setelah itu.

"Tidak!,anda bukan gadis biasa!. Anda adalah Nona pertama dari keluarga Xiao dan Istri dari Qin Wangye,jadi status anda bukan hanya wanita biasa!," Ujar Wanwan degan nada bangga.

Xiao Chujiu tersenyum tipis,"itu hanya status."

Ya,semua itu hanya status. Apa keluarga Xiao benar-benar menghargai Xiao Chujiu?,apa Qin Wujing benar-benar mencintai dan menganggap dia sebagai Istri nya?. Tidak.

Wanwan tersenyum pahit dan memeluk Xiao Chujiu dari belakang,"Putri,Nubi akan selalu bersama anda!."

Xiao Chujiu tersenyum tulus,di sini hanya Wanwan yang dapat dia percaya.

"Mengapa wajah anda terlihat sedih?,tidak ada yang perlu di sedihkan," kata Xiao Chujiu sembari mengelus tangan Wanwan.

Wanwan tersenyum dan menaruh kembali sisir di meja rias,lalu berkata,"Putri,Nubi pamit undur diri. Selamat tidur!."

Xiao Chujiu mengangguk dengan lembut,"selamat tidur."

Setelah Wanwan pergi,Xiao Chujiu berjalan ke arah kasur untuk tidur.

Namun tiba-tiba pintu lemari pakaian terbuka dengan pelan, menyebabkan bunyi 'krieett' terdengar.

Xiao Chujiu segera membuka mata dan menatap takut ke arah pintu lemari nya.

's*alan,apa itu hantu?!,' ujar nya dalam hati.

Tiba-tiba seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam keluar,rambut nya berwarna merah darah,kulit nya seputih dan semulus Mutiara.

Setengah wajah nya tertutup masker hitam. Pria itu berjalan mendekat ke arah Xiao Chujiu.

"Siapa?!," Tanya Xiao Chujiu,mata nya melotot tajam,hal ini untuk menutupi ketakutan nya.

Pria berambut merah itu menyeringai dari balik masker nya,lalu menjawab,"bukan siapa-siapa,hanya numpang lewat."

Xiao Chujiu mengerutkan alis nya,lalu tiba-tiba mata nya melotot dan mulut nya terbuka lebar,"apa anda pembunuh yang sedang di kejar Qin Wangye?!."

"Menurut anda?," Tanya pria itu balik.

Saat mencium bau darah yang berasal dari tubuh pria itu,Xiao Chujiu segera melompat turun dan berlari ke arah pintu. Namun pria itu tiba-tiba meriah tangan nya dan melemparnya kembali ke tempat tidur.

Dengan santai dia berkata,"obati luka saya."

Xiao Chujiu mengepalkan tangan nya,"id*ot!,anda ingin saya mengobati luka orang yang ingin melukai Qin Wangye?!. Qin Wangye adalah suami saya!."

Pria berambut merah itu tersenyum dan segera melepas masker nya,wajah pria namun cantik terlihat.

Xiao Chujiu sedikit tertegun, walaupun pria ini memiliki wajah yang cantik,namun ini masih bisa membuat seluruh hati wanita terguncang, kecantikan pria ini sangat menggoda!.

Pria berambut merah itu mendekatkan wajah nya ke wajah Xiao Chujiu,"apa saya terlihat sangat menarik sehingga anda terdiam?."

Xiao Chujiu menggelengkan kepala nya dan segera mundur, mengumpulkan kesadaran nya kembali.

"Anda terlalu percaya diri!."

Pria berambut merah itu tersenyum dan segera membuka atasan baju nya, perut kotak-kotak seperti roti sobek mulai terlihat. Xiao Chujiu sedikit lemah saat melihat perut seperti ini.

"Anda pikir saya mau mengobati luka mu?!," Sentak Xiao Chujiu.

Pria berambut merah itu tiba-tiba mengeluarkan pisau dan dia arahkan ke leher Xiao Chujiu,"cepat obati!."

Xiao Chujiu terkejut dan diam membatu,mulut nya terkatup rapat!.

"Ba-baik,tapi tolong singkirkan pisau anda!."

Pria berambut merah itu segera menarik kembali pisau nya dan menunggu Xiao Chujiu mengobati luka nya.

Xiao Chujiu mulai mengambil lap basah yang bersih untuk membersihkan darah di punggung pria itu. Setelah bersih dia menatap luka pria itu,cukup dalam.

Xiao Chujiu segera mengambil perban untuk menutup luka pria itu.

Setelah selesai Xiao Chujiu dengan sengaja menepuk luka pria itu dengan kencang,"sudah selesai!."

Pria itu mendesah kecil saat Xiao Chujiu menepuk luka nya.

"Apa anda sebagai wanita tidak bisa lembut sedikit!?," Protes pria itu.

Xiao Chujiu mendengus,"Hump!...anda terlalu banyak protes!,cepat pergi!,jika Wangye tahu aku mengobati luka anda maka nyawa saya akan melayang!."

Pria berambut merah itu segera memakai baju nya kembali,sebelum pergi dia berbalik ke arah Xiao Chujiu dan mengecup kening Xiao Chujiu. Dengan manis dia berkata,"terimakasih sayang!,kita akan bertemu lagi!."

Pikiran Xiao Chujiu kosong,lalu dia segera menampar pipi nya sendiri.

"Bodoh!, sadar!,anda adalah Istri orang!."

______

Hari ini Xiao Chujiu bangun pagi sekali,semalam dia tidak bisa tidur nyenyak!.

Satu Minggu kedepan dia harus kembali ke kediaman keluarga Xiao untuk bertemu mereka,itu adalah sebuah tradisi.

Memikirkan saat dia menginjakan kaki di kediaman itu saja sudah membuat kepala nya muak,apa lagi harus berbicara satu persatu dengan mereka.

Qin Wujing juga tidak akan ikut,pria itu tidak akan peduli. Seminggu kemudian dirinya akan menjadi bahan ejekan!,tentu saja!. Wanita yang kembali ke rumah orang tua nya seorang diri akan menjadi bahan ejekan,di tambah Xiao Chujiu berstatus Istri seorang Pangeran,pasti dia akan di bicarakan satu Negara Timur!.

Untuk menghindari kejadian terkutuk itu,Xiao Chujiu berusaha membujuk Qin Wujing. Walaupun dia tahu hasil nya akan nihil, setidaknya dia sudah berusaha.

Sekarang Xiao Chujiu berada di depan ruang kerja Qin Wujing,hati nya merasa ragu untuk masuk.

Namun tiba-tiba Bai Shu keluar yang membuat mereka berdua terkejut.

Bai Shu segera membungkuk,"Nyonya."

Xiao Chujiu mengangguk dan tersenyum kaku,dengan ragu dia bertanya,"apa Wangye ada di dalam?."

Bai Shu mengangguk,bibir nya tersenyum ramah,"ada nyonya, silahkan masuk," lalu dia memberi jalan untuk Xiao Chujiu masuk.

Setelah Xiao Chujiu berjalan masuk,Bai Shu keluar dan menutup pintu rapat-rapat.

Xiao Chujiu menatap Qin Wujing dengan gugup,lalu dia menghela nafas dan berjalan mendekat ke arah Qin Wujing.

"Wangye."

Qin Wujing menjawab tanpa menoleh,"ada apa?,saya sedang sibuk,jika anda memiliki keluhan tahan dulu."

Xiao Chujiu mengerucutkan bibir nya diam-diam,lalu membalas,"baiklah,saya akan menunggu anda di Qin Lian."

"Hmm," hanya itu jawaban Qin Wujing.

Xiao Chujiu berjalan keluar,dia segera kembali ke Qin Lian untuk menunggu Qin Wujing.

Xiao Chujiu menyiapkan makan siang secara pribadi, mengingat Qin Wujing akan kemari dia menyediakan porsi lebih.

Setelah selesai menyiapkan,Xiao Chujiu segera makan tanpa menunggu Qin Wujing. Menunggu seseorang bukan kebiasaan nya,dia tidak suka membuat orang menunggu atau sebaliknya.

Saat suapan terakhir,Qin Wujing baru datang dan mengerutkan keningnya. Namun pria itu tidak berkomentar apa-apa.

Qin Wujing duduk dan menatap Xiao Chujiu dengan dingin,"apa yang ingin anda bicarakan?."

Xiao Chujiu menaruh sumpit nya lalu meminum air lebih dulu sebelum menjawab,"Minggu depan saya harus mengunjungi kediaman keluarga ku seperti tradisi yang ada. Apa anda bisa menemani saya?."

Qin Wujing menggeleng,"tidak bisa."

Xiao Chujiu mengerutkan alis nya,dengan kesal dia bertanya,"kenapa?."

"Masih ada pekerjaan yang harus Benwang urus,anda bisa ke rumah Xiao Mansion sendiri," jawab Qin Wujing dengan acuh.

Xiao Chujiu masih tidak menyerah,"bagaimana jika anda mengantar saya ke depan gerbang Xiao Mansion?, setidaknya untuk menyelamatkan saya dari gosip buruk."

"Setelah itu anda bisa pergi,"lanjut Xiao Chujiu.

Qin Wujing lagi-lagi menggeleng,"saya berangkat sebelum matahari terbit."

Xiao Chujiu berdecak kesal,"Ck!,yasudahlah!. Tapi jika saya menjadi lelucon publik nanti anda harus bertanggung jawab!."

Qin Wujing tidak menjawab ataupun mengangguk,pria itu hanya mengunyah makanan nya dengan santai. Hal ini membuat Xiao Chujiu frustasi.

...Jangan lupa Like!♥️...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***