Kecelakaan

Suara sirine polisi maupun ambulan memecah keheningan malam yang saat ini tengah di guyur hujan. Saat ini bahkan waktu masih terlalu sore bagi seseorang yang ingin menarik selimut menuju kelembutan malam.

Disana, di tengah jalan raya tergeletak seorang laki-laki berlumuran darah. Laki-laki yang di ketahui adalah seorang korban tabrak lari. Darah mengalir terus mengimbangi guyuran air hujan yang saat ini sudah mulai agak gerimis.

Beberapa perawat turun dari mobil ambulan dan segera mengevakuasi korban dan membawanya di tandu lalu memasukkan korban ke mobil ambulan.

Salah satu polisi terlihat menemukan tas korban dan mencari apa yang dia butuhkan untuk mengidentifikasi korban kecelakaan tersebut.

***

Sedangkan di toko kue Alika berdiri bersama kedua temannya yakni Desi wanita berparas cantik namun berperilaku tomboi. Berbeda dengan Nadia salah satu teman Alika ini dia sangat kalem namun jika di ajak bicara dia selalu meminta penjelasan lebih.

" Saya mau ambil pesanan kue saya kemarin mbak." Kata Alika seraya menyodorkan nota pembayaran pesanan kuenya.

" Baik mbak, mohon tunggu sebentar." Kata karyawan toko tersebut sambil melihat nota pembayaran kemudian berlalu meninggalkan Alika dan teman-temannya yang masih setia menatap aneka macam kue yang ada di etalase kaca toko tersebut.

" Wahh.. sepertinya aku harus membatalkan rencana diet ku kali ini." Nadia berkata tanpa memalingkan matanya dari kue-kue yang ada di toko tersebut.

" Hahaha gue sih gak heran ya, kenapa lu selalu gagal diet selama ini." Desi berkata sambil tersenyum mengejek.

" Yeee emangnya kenapa sih, sirik aja kamu." jawab Nadia sambil memanyunkan bibirnya.

" Bukannya gue sirik ya, tapi saran gue jangan pernah bilang mau diet kalau lu masih gelap mata jika ngeliat makanan" berbicara sambil menunjuk beberapa kue di etalase.

" Iihhhhh..." Nadia dengan nada gak sukanya sambil menghentakkan kaki di lantai.

" Udah ahh, kenapa sih kalian selalu ribut?" Alika ikut menengahi pembicaraan kedua temannya itu.

" Desi nih cari gara-gara " ucap Nadia sambil menuding Desi dan berlari di belakang punggung Alika, berharap Alika akan membelanya.

" Yee kok gue sih!" Desi berkata sambil agak tersulut emosi.

" Desi Nadia udah dong, kenapa sih kalian berdua selalu ribut?" Alika mencoba menengahi permasalahan yang sering terjadi di antara kedua temannya itu.

Disaat bersamaan muncullah karyawan toko kue yang membawa pesanan kue Alika lebih tepatnya kue tart yang dipesan khusus oleh Alika untuk adik tercintanya yakni Abizar.

" Ini pesanan mbaknya" ucap karyawan toko kue tersebut sambil menyerahkan kue yang sudah di bungkus rapi oleh pihak toko.

" Terimakasih" ucap Alika seraya menerima kotak kue tart tersebut.

" Sama-sama mbak" ucap karyawan toko kue itu.

Lalu Alika, Desi dan Nadia keluar dari toko kue tersebut dan berdiri di teras toko kue. Masih dalam keadaan hujan mereka berjalan mendekati mobil milik Desi. Sesaat Alika menghentikan langkahnya ketika ponselnya berbunyi dan mengambil ponsel tersebut dari saku celananya. Sebelum menggeser icon berwarna hijau Alika tersenyum ketika tau bahwa adiknya yang menelepon.

" Siapa?" tanya Desi ketika dia sudah di ambang pintu mobil miliknya.

" Abizar" kata Alika seraya tersenyum bahagia "Ssttt, jangan rame-rame kalau aku beliin dia kue ulang tahun" sambil memberi isyarat satu jari menutupi mulutnya.

" Iya-iya, ayo jawab pasti dia udah gak sabar pengen kejutan dari kamu" Nadia berkata tak kalah antusias dari Alika.

Segera Alika menggeser icon berwarna hijau " Assalamualikum Abizar.." memulai pembicaraan dengan nada antusias.

" Wa'alaikumsalam" jawab suara di seberang sana yang memang bukan pemilik ponsel tersebut.

Alika mengernyit heran dengan asal suara, " Abizar...?" tanya Alika heran.

" Saya bukan Abizar, saya dari kepolisian setempat."

Kali ini jantung Alika seperti berdetak lebih keras mendengar kalimat polisi. Dia bahkan tak langsung menjawab panggilan polisi yang berkali-kali memanggilnya. Dengan nada sedikit bergetar Alika memberanikan bertanya pada polisi tersebut. " Iya pak polisi, ada apa? bukannya ini ponsel adik saya." lanjut Alika dengan nada terputus-putus.

Sedangkan di depannya Desi dan Nadia saling menatap heran mendengar Alika menyebut pak polisi.

"Kami hanya ingin memberitahukan bahwa saudara Abizar Kurniawan telah mengalami kecelakaan dan saat ini sedang menuju ke rumah sakit terdekat. Kami harap anda segera menuju rumah sakit XX untuk mengurus segala perlengkapannya." Kata polisi tersebut tanpa jeda sekalipun.

Tatkala Alika merasa seluruh tubuhnya lemas, kue yang berada di tangannya pun jatuh seketika air matanya lolos begitu saja. Kedua temannya pun ikut terlonjak kaget melihat ekspresi Alika.

Segera Desi meraih ponsel yang masih berada di tangan Alika " Halo siapa ini?" tanya Desi berapi-api ketika melihat sahabatnya menangis. Dan seketika pula wajah Desi ikut pias saat mendengar apa yang di sampaikan oleh polisi tersebut. "Ayo kita masuk mobil" perintah Desi yang langsung mendorong Alika dan Nadia memasuki mobil kemudian Desi menancap gas menuju rumah sakit yang di sebutkan oleh polisi tadi.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Mia Ijaya

Mia Ijaya

awal dh tabur bawang thorr

2022-04-06

0

Jumadin Adin

Jumadin Adin

kasian alika

2021-12-02

2

Happyy

Happyy

💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼

2021-05-11

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kecelakaan
3 Rumah sakit
4 Pertemuan dua manusia
5 Demo Perusahaan
6 Sahabat Sejati
7 Kritis
8 Cinderella
9 Kedatangan Farel
10 Terungkap
11 Kamera tersembunyi
12 Apapun Demi Abizar
13 Tim Farel
14 Merubah Penampilan
15 Perkara Resume
16 Rapat Umum
17 Memulai Pekerjaan
18 Bakat yang terpendam
19 Pertengkaran Saudara Kandung
20 Kesedihan Lala
21 Makan Siang
22 Gladi Resik
23 Alika Dalam Bahaya
24 Amarah dan Perasaan Aneh part 1
25 Amarah dan Perasaan Aneh part 2
26 Makan Malam Tim
27 Kehidupan Farel
28 Kunjungan ke Lapas
29 Khawatir Berlebihan
30 Rasa Bersalah
31 Pencapaian Luar Biasa
32 Seorang Kakak
33 Panik
34 Opname part 1
35 Opname part 2
36 Kepedulian seorang kakak
37 Mengantar Pulang
38 Perasaan Cinta
39 Ingatan Yang Kembali
40 Melampiaskan Kemarahan
41 Rahasia
42 Farel Menghilang
43 Barang Berharga
44 Soto Ayam Bu Ijah
45 Para Pemegang Saham
46 Kerinduan Riko
47 Saya Merindukan Anda
48 Mencari
49 Ibu Andre
50 Saya Mohon Jangan Pergi Lagi
51 Pesantren part 1
52 Pesantren part 2
53 Pesantren part 3
54 Berbagai Pertanyaan
55 Kegentingan Suasana Kantor
56 Calon Pemimpin
57 Meminta Restu
58 Pekerjaan Yang Menumpuk
59 Dia Adikku
60 Obat Tidur
61 Penyesalan
62 Keluarga Bahagia
63 Cemburu
64 Bertemu Denganmu adalah Suatu Keajaiban Dalam Hidupku
65 Firasat
66 Kabar Baik
67 Pria Misterius part 1
68 Pria Misterius part 2
69 Keluarga Dimas
70 Acara Fashion Show
71 Sadar
72 Antara Dua Pilihan
73 Sebagian Doa
74 Sehari Bersama Abizar
75 Merindukanmu
76 Perkelahian Dua Saudara
77 Cerita Penyekapan Sandra
78 Mimpi Buruk
79 Khawatir
80 Lega
81 Mimpi Buruk Lagi
82 Bertemu Alex
83 Luka Di Tangan
84 Kembali Ke Rumah
85 Peresmian Anak Cabang Perusahaan
86 Meyakinkan
87 Kebenaran
88 Tamu Tak Terduga
89 Bukti
90 Menyelamatkan
91 Bersembunyi
92 Kegelisahan Alex
93 Tunangan
94 Penusukan
95 Anda Belum Sholat Pak
96 Laporan Asisten Pribadi
97 Bima dan Ayahnya
98 Hari Pertama Bekerja
99 Aku Mencintaimu
100 Menanti Makan Siang Bersama
101 Mencelakai Alika
102 Kritis
103 Dimaafkan
104 Menikah
105 Kembali Sadar
106 Jangan Tinggalkan Aku Lagi
107 Panggil Aku Sayang
108 Pengganggu
109 Ulang Tahun
110 Kado Yang Menyusul
111 Belum Siap
112 Rasa Gundah
113 Gelisah
114 Salah Paham part 1
115 Salah Paham part 2
116 Hasrat Yang Tertunda
117 Balasan Farel
118 Sidang Putusan
119 Ancaman
120 Posesif
121 Perjodohan
122 Rencana Farel
123 Merasa Bersalah
124 Tegang
125 Paris, I'm coming
126 Piyama
127 Berkali-kali
128 Menunda Kepulangan
129 Perihal Hadiah
130 Bimbang
131 Bebas
132 Bingung
133 Bau Badan
134 Parfum
135 Pingsan
136 Hamil
137 Keinginan Ibu Alex
138 Drama di Pagi Hari
139 Masakan Farel
140 Kejutan
141 Ziarah
142 Tempat Favorit
143 Persalinan
144 Farel vs Agam
145 Permintaan
146 Masa Nifas
147 Menemui Alex
148 Pantai
149 Kasur Bulu
150 Agresif
151 Mimpi Basah
152 Berterima Kasihlah Dengan Benar
153 Akhir Yang Bahagia
154 Ekstra Part (Bidadari Surgaku)
155 Novel Terbaru Telah Rilis (Kisah Cinta Alex dan Desi)
156 Novel Terbaru Telah Rilis (Mayang : Janda Penebus Hutang)
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Prolog
2
Kecelakaan
3
Rumah sakit
4
Pertemuan dua manusia
5
Demo Perusahaan
6
Sahabat Sejati
7
Kritis
8
Cinderella
9
Kedatangan Farel
10
Terungkap
11
Kamera tersembunyi
12
Apapun Demi Abizar
13
Tim Farel
14
Merubah Penampilan
15
Perkara Resume
16
Rapat Umum
17
Memulai Pekerjaan
18
Bakat yang terpendam
19
Pertengkaran Saudara Kandung
20
Kesedihan Lala
21
Makan Siang
22
Gladi Resik
23
Alika Dalam Bahaya
24
Amarah dan Perasaan Aneh part 1
25
Amarah dan Perasaan Aneh part 2
26
Makan Malam Tim
27
Kehidupan Farel
28
Kunjungan ke Lapas
29
Khawatir Berlebihan
30
Rasa Bersalah
31
Pencapaian Luar Biasa
32
Seorang Kakak
33
Panik
34
Opname part 1
35
Opname part 2
36
Kepedulian seorang kakak
37
Mengantar Pulang
38
Perasaan Cinta
39
Ingatan Yang Kembali
40
Melampiaskan Kemarahan
41
Rahasia
42
Farel Menghilang
43
Barang Berharga
44
Soto Ayam Bu Ijah
45
Para Pemegang Saham
46
Kerinduan Riko
47
Saya Merindukan Anda
48
Mencari
49
Ibu Andre
50
Saya Mohon Jangan Pergi Lagi
51
Pesantren part 1
52
Pesantren part 2
53
Pesantren part 3
54
Berbagai Pertanyaan
55
Kegentingan Suasana Kantor
56
Calon Pemimpin
57
Meminta Restu
58
Pekerjaan Yang Menumpuk
59
Dia Adikku
60
Obat Tidur
61
Penyesalan
62
Keluarga Bahagia
63
Cemburu
64
Bertemu Denganmu adalah Suatu Keajaiban Dalam Hidupku
65
Firasat
66
Kabar Baik
67
Pria Misterius part 1
68
Pria Misterius part 2
69
Keluarga Dimas
70
Acara Fashion Show
71
Sadar
72
Antara Dua Pilihan
73
Sebagian Doa
74
Sehari Bersama Abizar
75
Merindukanmu
76
Perkelahian Dua Saudara
77
Cerita Penyekapan Sandra
78
Mimpi Buruk
79
Khawatir
80
Lega
81
Mimpi Buruk Lagi
82
Bertemu Alex
83
Luka Di Tangan
84
Kembali Ke Rumah
85
Peresmian Anak Cabang Perusahaan
86
Meyakinkan
87
Kebenaran
88
Tamu Tak Terduga
89
Bukti
90
Menyelamatkan
91
Bersembunyi
92
Kegelisahan Alex
93
Tunangan
94
Penusukan
95
Anda Belum Sholat Pak
96
Laporan Asisten Pribadi
97
Bima dan Ayahnya
98
Hari Pertama Bekerja
99
Aku Mencintaimu
100
Menanti Makan Siang Bersama
101
Mencelakai Alika
102
Kritis
103
Dimaafkan
104
Menikah
105
Kembali Sadar
106
Jangan Tinggalkan Aku Lagi
107
Panggil Aku Sayang
108
Pengganggu
109
Ulang Tahun
110
Kado Yang Menyusul
111
Belum Siap
112
Rasa Gundah
113
Gelisah
114
Salah Paham part 1
115
Salah Paham part 2
116
Hasrat Yang Tertunda
117
Balasan Farel
118
Sidang Putusan
119
Ancaman
120
Posesif
121
Perjodohan
122
Rencana Farel
123
Merasa Bersalah
124
Tegang
125
Paris, I'm coming
126
Piyama
127
Berkali-kali
128
Menunda Kepulangan
129
Perihal Hadiah
130
Bimbang
131
Bebas
132
Bingung
133
Bau Badan
134
Parfum
135
Pingsan
136
Hamil
137
Keinginan Ibu Alex
138
Drama di Pagi Hari
139
Masakan Farel
140
Kejutan
141
Ziarah
142
Tempat Favorit
143
Persalinan
144
Farel vs Agam
145
Permintaan
146
Masa Nifas
147
Menemui Alex
148
Pantai
149
Kasur Bulu
150
Agresif
151
Mimpi Basah
152
Berterima Kasihlah Dengan Benar
153
Akhir Yang Bahagia
154
Ekstra Part (Bidadari Surgaku)
155
Novel Terbaru Telah Rilis (Kisah Cinta Alex dan Desi)
156
Novel Terbaru Telah Rilis (Mayang : Janda Penebus Hutang)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!