Bab 5 : Aira Amandita

Malam ini Aira kembali menemani pelanggannya untuk mendampinginya ke sebuah pesta. Saat ini telah berada dijalan bersama Rendra, pria yang sudah berusia matang, ia merupakan seorang pembisnis hebat. Namun, bila dibandingkan dengan David tentu masih berbeda jauh.

Pesta kali ini melibatkan kalangan kolega-kolega teratas, meski begitu Aira tetap bersikap biasa. Baginya uang yang didapat nanti jauh lebih penting dari apapun.

Kemarin mama tirinya kembali telpon meminta uang untuk membawa terapi papanya ke rumah sakit lagi, untuk itu ia harus kembali bekerja keras. Jika hanya mengandalkan gaji dari kantornya tentu saja tidak cukup, mengingat bagaimana serakahnya mama tiri serta saudara-saudara tirinya. Tapi meski begitu untungnya mama tirinya masih mau merawat papanya.

Saat ini Aira berjalan bersama Rendra untuk menemui tuan rumah yang menggelar pesta ini.

"Akhirnya kau datang juga Tuan Rendra. Oh siapa dia," sambut Gilang lalu menoleh ke arah Aira.

"Tentu aku datang. Oh ya kenalkan ini Aira temanku," ucap Rendra memperkenalkan Aira.

"Aira," ucap Aira memperkenalkan diri.

"Aku Gilang. Aku pikir ini kekasihmu," sahut Gilang sedang Aira hanya tersenyum tipis.

Karena Rendra terlalu asyik mengobrol dengan Gilang, lama-lama Aira pun merasa jenuh, hingga akhirnya Aira pun pamit untuk mencicipi hidangan yang ada.

***

David pun ikut menghadiri pesta Gilang, hanya saja ia datang bersama Wira.

"Ku pikir kau tidak akan datang," ucap Gilang pada David yang datang bersama asistennya Wira.

"Aku pasti datang kawan," sahut David sambil merangkul Gilang.

"Kenapa kau lagi-lagi hanya membawa asistenmu? Di mana kekasihmu? Aku jadi curiga jangan-jangan kau-"

"Diamlah bodoh! Kau berpikir apa? Aku masih pria normal," sergah David panas, yang ia ketahui kemana arah pikiran temannya itu. Gilang hanya tergelak kencang tanpa dosa.

Sedang Wira merasa geram dengan perkataan Gilang. Namun, ia pun hanya bisa diam.

"Kau harus move on David, sampai kapan ? Ingat lambat laun umurmu juga tambah tua, apa kau mau pedangmu itu karatan," ejek Gilang langsung mendapat tatapan tajam dari David.

"Tau begini aku tidak akan datang ke pestamu ini," sahut David kesal.

"Ayolah kawan aku hanya bercanda," sahut Gilang dengan wajah memelas. Tak lupa tangannya pun ia letakkan di pundak David.

"Menjijikan! Minggirlah aku akan menemui kolegaku yang lain," kata David sambil berlalu meninggalkan Gilang, setelah sebelumnya menepis tangan lelaki itu.

Saat sedang berbincang-bincang dengan rekan bisnisnya. Kedua mata David menangkap sosok yang sangat familiar yang sedang mencicipi berbagai macam makanan yang ada, ia berusaha mengingat-ingat siapa dia.

Aira?

Ah, akhirnya ia mengingatnya. Lelaki itu terus menatap ke arah wanita itu, yang sedang sibuk makan.

Tunggu dulu. Bukankah ini merupakan pesta kalangan kolega-kolega teratas. Sedangkan dia hanya karyawan biasa di perusahaan miliknya. Sebenarnya siapa dirinya? Kenapa Aira selalu ada disetiap pesta.

David bergumam, mulai penasaran dengan perempuan itu.

****

Pagi harinya David sudah berada dalam kantornya, semalaman ia tidak tidur entah mengapa ia terus kepikiran tentang Aira. Tidak lama Wira masuk.

"Wira bisakah kau carikan data lengkap tentang Aira," perintah David kala asistennya itu masuk mengantarkan berkas untuknya.

"Tentu saja tuan. Tapi untuk apa?" sahut Wira sambil mengernyitkan dahinya. Tak biasa atasannya itu begitu ingin tahu data diri perempuan.

"Kau jangan berfikir macam-macam. Aku hanya penasaran saja dengannya, dia slalu ada di setiap pesta, kau tau semalam aku bahkan melihatnya. Kau tau sendiri bukan semalam itu pesta untuk siapa. Sedang dia hanya karyawan biasa," ucap David.

"Mungkin saja dia menemani kekasihnya. Tapi, baiklah aku akan mendapatkan data tentang dirinya," jawab Wira.

****

Satu jam kemudian Wira sudah kembali ke ruangan David sambil membawa data-data Aira.

"Bacakan!" titah David, Wira pun langsung membacakannya.

"Aira Amandita merupakan anak tunggal dari Bapak Herman dan Ibu Nuraini. Namun ibunya meninggal sejak Aira berusia lima tahun, tidak lama setelah itu ayahnya menikah lagi," jelas Wira.

"Tunggu jadi dia hidup dengan ibu tiri, em lanjutkan," pinta David lagi.

"Saat ini Ayah Aira dalam kondisi lumpuh, dan Aira merupakan tulang punggung keluarga. Selain bekerja di kantor ini, ia juga membuka jasa seorang wanita pendamping bayaran," jelas Wira.

"Maksudnya? wanita pendamping bayaran," sahut David masih belum bisa mencerna penjelasan Wira.

"Iya, seperti yang tuan lihat semalam. Saat itu Aira sedang menjadi wanita pendamping bayaran salah satu pengusaha di situ, semalam ia bersama tuan Rendra," jelas Wira sedang David tampak mengangguk tanda mengerti,

"Berapa tarif yang ia berikan?" tanya David kemudian.

"Sekitar delapan ratus ribu sampai satu juta tuan," jawab Wira.

"Aku pikir gaji dia sudah lumayan bekerja di sini, untuk apa ia membuat pekerjaan seperti itu," ucap David heran.

"Sudah saya bilang tuan, jika kondisi ayahnya saat ini lumpuh sedang mama tirinya yang menjaga ayahnya tentu saja pasti sambil memeras Aira," ucap Wira. ia hanya berpikir secara logis yang namanya ibu tiri kebanyakan tidak baik.

"Aku mengerti, kau kembalilah ke ruangan mu," perintah David.

Terpopuler

Comments

kaname senpai

kaname senpai

wira mlah pengertian banget😁

2021-12-19

0

Stefania

Stefania

Cocok kalo judulna WANITA BAYARAN

2021-09-15

0

Syifa Altafunnisa

Syifa Altafunnisa

Bagus novel nya v yg ngelike koq dikit

2021-07-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Pertemuan Pertama
2 Bab 2 : Kau Baik-baik Saja?
3 Bab 3 : Wanita Hebat
4 Bab 4 : Direktur Baru
5 Bab 5 : Aira Amandita
6 Bab 6 : Kesepakatan
7 Bab 7 : Surat Perjanjian
8 Bab 8 : Teman Spesial
9 Bab 9 : Jangan Ikut Campur
10 Bab 10 : Bertemu Dino
11 Bab 11 : Seorang Gay
12 Bab 12 : Aku Terpaksa
13 Bab 13 : Tinggalah di Rumahku
14 Bab 14 : Aku Minta di Cium
15 Bab 15 : Sesuatu Yang Aneh
16 Bab 16 : Batalkan Perjodohan Itu
17 Bab 17 : Bolehkah Aku Menciummu?
18 Seperti biasa
19 Jelita
20 Mabuk
21 Jago berciuman
22 Obat pencegah kehamilan
23 Apakah harus di perjelas
24 Aku tidak memiliki kisah apapun
25 Sebuah Rencana
26 Aku menunggu saat itu
27 Aku ini siapanya?
28 Dimana Aira?
29 Serangan tiba-tiba
30 terkejut
31 Aku bingung dengan kehidupan orang kaya
32 Kapan lagi ?
33 Ku jadikan kenangan
34 Kejutan yang tidak akan terlupakan
35 Selamat tinggal
36 Tanyakan hati anda
37 Perasaan kosong
38 Rakyat Jelata
39 Dua orang yang berbeda
40 Axel Lionel
41 Betapa pecundangnya dirimu
42 Seperti apa Daddyku..?
43 When you come back
44 Biarkan aku pergi
45 Aira hamil
46 Duka Menyelimuti Lara
47 Hanya ada dua kemungkinan
48 Termakan permainannya sendiri
49 Are You Okay..?
50 Mirip denganku
51 Aku ingin bicara denganmu
52 Panggil aku David
53 Bertemu lagi
54 Belajar sebelum menikah
55 Dimana suamimu bekerja
56 Lihatlah aku, David
57 Status Single
58 Tidak untuk mengorbankan kebahagiaanku
59 Ayah biologis Axel
60 Visual
61 Daddy...!!
62 Ingatkah kejadian lima tahun lalu
63 Jangan biarkan Axel seperti diriku
64 Tolong maafkan Daddy
65 Demi Axel
66 Gara-gara Zombie
67 Ciuman di pagi hari
68 Restu Mama
69 Apa Daddy takut..
70 Aku akan menunggumu
71 Kekecewaan David
72 Kemarahan David
73 Aku akan membawanya..
74 Permintaan Axel
75 Nasehat Felicia
76 Pernikahan (pengorbanan sang papa)
77 Wanita pertama
78 Aku ingin memelukmu
79 Ancaman Dino
80 Aku mencintaimu
81 Jemput Felicia
82 S2 :Kanker otak
83 S2: Manusia robot
84 S2 : Obrolan gaje David dan Aira
85 S2 : rengekan Felicia
86 S2 : Papa Surya
87 S2 : Maafkan Papa
88 S2 : Kau juga terlihat cantik, Feli.
89 S2 : Aku tidak bisa.
90 S2 : Api kemarahan Wira
91 S2 : Koma
92 S2 : Jeruji besi untukmu
93 S2 : Menikahlah dengan Felicia
94 S2 : Mari kita menikah
95 S2 : Kau harus terbiasa
96 S2 : Bayangkan nanti malam
97 S2 : Prasangka Felicia
98 S2 : Kekhawatirkan Wira
99 S2 : Ciuman sebenarnya
100 S2 : Pergi adalah pilihan
101 S2 : Saran David
102 S2 : Cinta terpendam ( Metta Juliancy)
103 S2 : Cinta Terpendam ( Kehilangan )
104 S2 : Aku memang jahat
105 S2 : kau fikir, kau siapa ?
106 S2 : Dasar Payah
107 S2 : Konsultasi
108 S2 : Pengakuan
109 S2 : Mengganggu Saja
110 S2 : Sekuntum Bunga
111 Pengumuman
112 S2 : Beutiful In White
113 S2 : Bukan pria idaman
114 S2 : Adegan iya-iya
115 S2 : Paha Kanan
116 S2 : Menonton bioskop
117 S2 : Menjenguk Dera
118 S2 : Wellcome Baby twins (epilog end)
119 Bonchap 1_suasana baru
120 Promo
121 Bonchap 2_Ada apa dengan Wira?
122 Bonchap 3_ketakutan Wira
123 Bonchap 4_Pernikahan Darren
124 Bonchap 5_Wellcome baby Seena
125 Bonchap 6_Produk gagal ala chef Felicia
126 Bonchap 7_Akhir bahagia
127 Promo Karya Baru
128 Promo novel baru => Sebatas Istri Bayaran
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1 : Pertemuan Pertama
2
Bab 2 : Kau Baik-baik Saja?
3
Bab 3 : Wanita Hebat
4
Bab 4 : Direktur Baru
5
Bab 5 : Aira Amandita
6
Bab 6 : Kesepakatan
7
Bab 7 : Surat Perjanjian
8
Bab 8 : Teman Spesial
9
Bab 9 : Jangan Ikut Campur
10
Bab 10 : Bertemu Dino
11
Bab 11 : Seorang Gay
12
Bab 12 : Aku Terpaksa
13
Bab 13 : Tinggalah di Rumahku
14
Bab 14 : Aku Minta di Cium
15
Bab 15 : Sesuatu Yang Aneh
16
Bab 16 : Batalkan Perjodohan Itu
17
Bab 17 : Bolehkah Aku Menciummu?
18
Seperti biasa
19
Jelita
20
Mabuk
21
Jago berciuman
22
Obat pencegah kehamilan
23
Apakah harus di perjelas
24
Aku tidak memiliki kisah apapun
25
Sebuah Rencana
26
Aku menunggu saat itu
27
Aku ini siapanya?
28
Dimana Aira?
29
Serangan tiba-tiba
30
terkejut
31
Aku bingung dengan kehidupan orang kaya
32
Kapan lagi ?
33
Ku jadikan kenangan
34
Kejutan yang tidak akan terlupakan
35
Selamat tinggal
36
Tanyakan hati anda
37
Perasaan kosong
38
Rakyat Jelata
39
Dua orang yang berbeda
40
Axel Lionel
41
Betapa pecundangnya dirimu
42
Seperti apa Daddyku..?
43
When you come back
44
Biarkan aku pergi
45
Aira hamil
46
Duka Menyelimuti Lara
47
Hanya ada dua kemungkinan
48
Termakan permainannya sendiri
49
Are You Okay..?
50
Mirip denganku
51
Aku ingin bicara denganmu
52
Panggil aku David
53
Bertemu lagi
54
Belajar sebelum menikah
55
Dimana suamimu bekerja
56
Lihatlah aku, David
57
Status Single
58
Tidak untuk mengorbankan kebahagiaanku
59
Ayah biologis Axel
60
Visual
61
Daddy...!!
62
Ingatkah kejadian lima tahun lalu
63
Jangan biarkan Axel seperti diriku
64
Tolong maafkan Daddy
65
Demi Axel
66
Gara-gara Zombie
67
Ciuman di pagi hari
68
Restu Mama
69
Apa Daddy takut..
70
Aku akan menunggumu
71
Kekecewaan David
72
Kemarahan David
73
Aku akan membawanya..
74
Permintaan Axel
75
Nasehat Felicia
76
Pernikahan (pengorbanan sang papa)
77
Wanita pertama
78
Aku ingin memelukmu
79
Ancaman Dino
80
Aku mencintaimu
81
Jemput Felicia
82
S2 :Kanker otak
83
S2: Manusia robot
84
S2 : Obrolan gaje David dan Aira
85
S2 : rengekan Felicia
86
S2 : Papa Surya
87
S2 : Maafkan Papa
88
S2 : Kau juga terlihat cantik, Feli.
89
S2 : Aku tidak bisa.
90
S2 : Api kemarahan Wira
91
S2 : Koma
92
S2 : Jeruji besi untukmu
93
S2 : Menikahlah dengan Felicia
94
S2 : Mari kita menikah
95
S2 : Kau harus terbiasa
96
S2 : Bayangkan nanti malam
97
S2 : Prasangka Felicia
98
S2 : Kekhawatirkan Wira
99
S2 : Ciuman sebenarnya
100
S2 : Pergi adalah pilihan
101
S2 : Saran David
102
S2 : Cinta terpendam ( Metta Juliancy)
103
S2 : Cinta Terpendam ( Kehilangan )
104
S2 : Aku memang jahat
105
S2 : kau fikir, kau siapa ?
106
S2 : Dasar Payah
107
S2 : Konsultasi
108
S2 : Pengakuan
109
S2 : Mengganggu Saja
110
S2 : Sekuntum Bunga
111
Pengumuman
112
S2 : Beutiful In White
113
S2 : Bukan pria idaman
114
S2 : Adegan iya-iya
115
S2 : Paha Kanan
116
S2 : Menonton bioskop
117
S2 : Menjenguk Dera
118
S2 : Wellcome Baby twins (epilog end)
119
Bonchap 1_suasana baru
120
Promo
121
Bonchap 2_Ada apa dengan Wira?
122
Bonchap 3_ketakutan Wira
123
Bonchap 4_Pernikahan Darren
124
Bonchap 5_Wellcome baby Seena
125
Bonchap 6_Produk gagal ala chef Felicia
126
Bonchap 7_Akhir bahagia
127
Promo Karya Baru
128
Promo novel baru => Sebatas Istri Bayaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!