Bab 3 : Wanita Hebat

Berhubung hari ini weekend Aira berniat untuk mengunjungi papanya di rumah. Pukul 08.00 pagi Aira sudah sampai di rumah papanya, rumah yang sederhana berada di pedesaan memang.

"Pa, apa kabar? Hari ini aku datang, papa bisa mendengar ku bukan? Maaf jika sampai detik ini aku belum bisa bahagiain Papa. Aku janji jika uangku sudah cukup aku akan membawa papa pergi dari sini. Papa doain Aira ya," ucap Aira di samping tempat tidur papanya.

Papa Aira lumpuh total, semenjak peristiwa kecelakaan tiga tahun yang lalu. Dulu sebelum papa Aira jatuh sakit, ia merupakan keluarga yang cukup berada. Namun setelah papanya jatuh sakit, hartanya terkuras habis untuk pengobatan papanya. Belum lagi dengan Mama tiri serta saudara tirinya yang terlalu boros, suka berfoya-foya.

Namun, untungnya mama tirinya masih mau merawat papanya, meski kerap sekali membohongi Aira perihal soal uang.

Aira ditinggalkan ibunya sejak kecil, lalu papanya menikah lagi. Sebelum menikah mama tirinya berlaku baik, namun setelah menikah dengan papanya mama tirinya selalu memperlakukan Aira dengan buruk. Jika papa Aira sedang berada di rumah, tentu saja mama tirinya akan berperilaku baik.

Berbeda dengan saat ini, meski sudah tau perilaku buruk istrinya, namun Papa Aira bisa apa. Untung Aira saat ini bukan lagi Aira yang dulu suka ditindas, tentu saja jika ia tidak suka ia akan melawan.

"Datang juga kau. Mana uangnya," ucap Nesya selaku mama tiri Aira, memecah lamunan Aira.

"Aku tidak ada uang. Lagian memangnya untuk apa uangnya?" cecar Aira tanpa memindahkan tatapannya dari papanya.

"Berani sekali kau bilang untuk apa. Kau tau kebutuhan rumah sudah habis, tentu saja untuk makan. Memangnya jika tidak ada uang papamu mau dikasih makan apa," bentak Nesya.

"Biar ku bantu mah," sahut Nina sambil mengambil paksa tas Aira lalu mengambil uangnya.

"Jangan,.. jangan diambil uangku. Kalian bener-bener jahat," pinta Aira sambil berusaha mengambil uangnya kembali dari tangan Nina namun tidak bisa.

"Ikhlaskan saja, kau bisa mencari uang lagi di kota dengan mudah bukan," cibir Nesya.

Dengan rasa kesal Aira pergi keluar. Namun, sampai di luar rumah ia bertemu dengan Baron saudara tirinya kakak dari Nina. Cih, memuakkan!

"Hai cantik? Kau pulang, karena kau pasti kangen dengan diriku ya," goda Baron dengan senyum smirknya.

"Dasar bujang lapuk tidak laku, kau harusnya berkaca dari dirimu sendiri. Hanya wanita bodoh saja yang mau dengan dirimu," cibir Aira.

"Kau berani sekali berkata kasar padaku," bentak Baron sambil mencoba melayangkan tangannya hendak menampar Aira. Namun belum sempat kena, Aira lebih dulu menangkisnya dan memelintir tangan Baron.

"Hanya seorang banci yang berani memukul wanita. Cih! menjijikkan. Ingat, aku bukan Aira yang dulu suka kau tindas," pungkas Aira sambil menyentak tangan Baron lalu berniat berlalu pergi.

"Memangnya aku tidak tau pekerjaanmu di kota? Wanita murahan suka berganti-ganti pasangan," ucap Baron dengan keras sambil menahan rasa sakit di tangannya. Pasalnya lelaki itu memang mengetahui kerjaan sampingan Aira yang sering menjadi pendamping bayaran. Hanya saja pikiran Baron, Aira melakukan itu tentu saja untuk menjajakan tubuhnya.

"Tidak masalah asal aku bisa mendapatkan uang kau juga menikmati uangku bukan," sahut Aira dengan tenang, lalu berlalu pergi, tanpa menghiraukan teriakan Baron yang terus menghina dirinya wanita ja lang.

Memacu motornya dengan santai, ia tidak mau kejadian waktu itu terulang kembali membuat ia harus mengganti kerugian yang begitu besar. Ia berdoa muda-mudahan saja pria itu melupakan soal kejadian waktu itu, jadi ia bisa terbebas dari hutang kerugian itu.

****

Sampai di tengah jalan Aira berniat untuk mengisi bahan bakar motornya. Namun, ia ingat uangnya telah di kuras habis oleh saudara tirinya tadi.

Akhirnya ia pun mengurungkan niatnya lalu melanjutkan perjalanannya ke kosannya.

"Jambret.. jambret.. tolong jambret!!"

Aira mendengar seorang ibu-ibu yang berteriak meminta tolong lalu ia menghentikan motornya.

Ia melihat seorang pria yang seumuran dengan dirinya tengah mengejar-ngejar copet tadi. Sampailah si jambret di depannya segera ia menghadang menggunakan kakinya hingga si jambret tadi terjatuh.

Lalu Aira turun dari motornya, mengambil dompet ibu-ibu tadi dengan paksa. Sempat terjadi tarik-menarik antara Aira dengan jambret tadi. Namun, Aira kembali menendang jambret tadi hingga akhirnya dompet si ibu itu bisa ia rebut.

"Terimakasih neng," ucap si ibu setelah menerima dompetnya kembali.

"Lain kali hati-hati bu," balas Aira kemudian.

"Wah, kau hebat sekali, kenalkan namaku Dino. Siapa namamu?" tanya Dino seorang pria tadi yang berniat menolong si ibu itu.

Aira mengerutkan keningnya sebelum menjawab pertanyaan Dino. "Aira." Akhirnya ia pun menjawab dengan datar.

"Bisakah kita bertukar nomor, aku anggap kita berteman," ucap Dino lagi.

"Untuk apa? Itu tidak perlu," tolak Aira

"Ah ayolah. Jangan menolak pertemanan itu tidak baik," ucap Dino sambil dengan wajah memelas.

"Baiklah," sahut Aira setelah itu menyebutkan nomor teleponnya, dan Dino pun mencatatnya di ponselnya.

"Oke sampai jumpa, lain waktu kita pasti ketemu lagi," ucap Dino.

Sedang Aira kembali melanjutkan perjalanannya.

Terpopuler

Comments

💕💕 Pisces ❣️❣️Renjana 💞💞

💕💕 Pisces ❣️❣️Renjana 💞💞

Harusnya Aira lakukan itu juga ke Nina tadi.

2022-09-16

0

HenyNur

HenyNur

wanita memang harus kuat ...kadang suatu waktu perlu ...di balik sisi lembut nya 😍😍

2021-11-17

0

dhapz H

dhapz H

mantab apa aira bisa karate

2021-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Pertemuan Pertama
2 Bab 2 : Kau Baik-baik Saja?
3 Bab 3 : Wanita Hebat
4 Bab 4 : Direktur Baru
5 Bab 5 : Aira Amandita
6 Bab 6 : Kesepakatan
7 Bab 7 : Surat Perjanjian
8 Bab 8 : Teman Spesial
9 Bab 9 : Jangan Ikut Campur
10 Bab 10 : Bertemu Dino
11 Bab 11 : Seorang Gay
12 Bab 12 : Aku Terpaksa
13 Bab 13 : Tinggalah di Rumahku
14 Bab 14 : Aku Minta di Cium
15 Bab 15 : Sesuatu Yang Aneh
16 Bab 16 : Batalkan Perjodohan Itu
17 Bab 17 : Bolehkah Aku Menciummu?
18 Seperti biasa
19 Jelita
20 Mabuk
21 Jago berciuman
22 Obat pencegah kehamilan
23 Apakah harus di perjelas
24 Aku tidak memiliki kisah apapun
25 Sebuah Rencana
26 Aku menunggu saat itu
27 Aku ini siapanya?
28 Dimana Aira?
29 Serangan tiba-tiba
30 terkejut
31 Aku bingung dengan kehidupan orang kaya
32 Kapan lagi ?
33 Ku jadikan kenangan
34 Kejutan yang tidak akan terlupakan
35 Selamat tinggal
36 Tanyakan hati anda
37 Perasaan kosong
38 Rakyat Jelata
39 Dua orang yang berbeda
40 Axel Lionel
41 Betapa pecundangnya dirimu
42 Seperti apa Daddyku..?
43 When you come back
44 Biarkan aku pergi
45 Aira hamil
46 Duka Menyelimuti Lara
47 Hanya ada dua kemungkinan
48 Termakan permainannya sendiri
49 Are You Okay..?
50 Mirip denganku
51 Aku ingin bicara denganmu
52 Panggil aku David
53 Bertemu lagi
54 Belajar sebelum menikah
55 Dimana suamimu bekerja
56 Lihatlah aku, David
57 Status Single
58 Tidak untuk mengorbankan kebahagiaanku
59 Ayah biologis Axel
60 Visual
61 Daddy...!!
62 Ingatkah kejadian lima tahun lalu
63 Jangan biarkan Axel seperti diriku
64 Tolong maafkan Daddy
65 Demi Axel
66 Gara-gara Zombie
67 Ciuman di pagi hari
68 Restu Mama
69 Apa Daddy takut..
70 Aku akan menunggumu
71 Kekecewaan David
72 Kemarahan David
73 Aku akan membawanya..
74 Permintaan Axel
75 Nasehat Felicia
76 Pernikahan (pengorbanan sang papa)
77 Wanita pertama
78 Aku ingin memelukmu
79 Ancaman Dino
80 Aku mencintaimu
81 Jemput Felicia
82 S2 :Kanker otak
83 S2: Manusia robot
84 S2 : Obrolan gaje David dan Aira
85 S2 : rengekan Felicia
86 S2 : Papa Surya
87 S2 : Maafkan Papa
88 S2 : Kau juga terlihat cantik, Feli.
89 S2 : Aku tidak bisa.
90 S2 : Api kemarahan Wira
91 S2 : Koma
92 S2 : Jeruji besi untukmu
93 S2 : Menikahlah dengan Felicia
94 S2 : Mari kita menikah
95 S2 : Kau harus terbiasa
96 S2 : Bayangkan nanti malam
97 S2 : Prasangka Felicia
98 S2 : Kekhawatirkan Wira
99 S2 : Ciuman sebenarnya
100 S2 : Pergi adalah pilihan
101 S2 : Saran David
102 S2 : Cinta terpendam ( Metta Juliancy)
103 S2 : Cinta Terpendam ( Kehilangan )
104 S2 : Aku memang jahat
105 S2 : kau fikir, kau siapa ?
106 S2 : Dasar Payah
107 S2 : Konsultasi
108 S2 : Pengakuan
109 S2 : Mengganggu Saja
110 S2 : Sekuntum Bunga
111 Pengumuman
112 S2 : Beutiful In White
113 S2 : Bukan pria idaman
114 S2 : Adegan iya-iya
115 S2 : Paha Kanan
116 S2 : Menonton bioskop
117 S2 : Menjenguk Dera
118 S2 : Wellcome Baby twins (epilog end)
119 Bonchap 1_suasana baru
120 Promo
121 Bonchap 2_Ada apa dengan Wira?
122 Bonchap 3_ketakutan Wira
123 Bonchap 4_Pernikahan Darren
124 Bonchap 5_Wellcome baby Seena
125 Bonchap 6_Produk gagal ala chef Felicia
126 Bonchap 7_Akhir bahagia
127 Promo Karya Baru
128 Promo novel baru => Sebatas Istri Bayaran
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1 : Pertemuan Pertama
2
Bab 2 : Kau Baik-baik Saja?
3
Bab 3 : Wanita Hebat
4
Bab 4 : Direktur Baru
5
Bab 5 : Aira Amandita
6
Bab 6 : Kesepakatan
7
Bab 7 : Surat Perjanjian
8
Bab 8 : Teman Spesial
9
Bab 9 : Jangan Ikut Campur
10
Bab 10 : Bertemu Dino
11
Bab 11 : Seorang Gay
12
Bab 12 : Aku Terpaksa
13
Bab 13 : Tinggalah di Rumahku
14
Bab 14 : Aku Minta di Cium
15
Bab 15 : Sesuatu Yang Aneh
16
Bab 16 : Batalkan Perjodohan Itu
17
Bab 17 : Bolehkah Aku Menciummu?
18
Seperti biasa
19
Jelita
20
Mabuk
21
Jago berciuman
22
Obat pencegah kehamilan
23
Apakah harus di perjelas
24
Aku tidak memiliki kisah apapun
25
Sebuah Rencana
26
Aku menunggu saat itu
27
Aku ini siapanya?
28
Dimana Aira?
29
Serangan tiba-tiba
30
terkejut
31
Aku bingung dengan kehidupan orang kaya
32
Kapan lagi ?
33
Ku jadikan kenangan
34
Kejutan yang tidak akan terlupakan
35
Selamat tinggal
36
Tanyakan hati anda
37
Perasaan kosong
38
Rakyat Jelata
39
Dua orang yang berbeda
40
Axel Lionel
41
Betapa pecundangnya dirimu
42
Seperti apa Daddyku..?
43
When you come back
44
Biarkan aku pergi
45
Aira hamil
46
Duka Menyelimuti Lara
47
Hanya ada dua kemungkinan
48
Termakan permainannya sendiri
49
Are You Okay..?
50
Mirip denganku
51
Aku ingin bicara denganmu
52
Panggil aku David
53
Bertemu lagi
54
Belajar sebelum menikah
55
Dimana suamimu bekerja
56
Lihatlah aku, David
57
Status Single
58
Tidak untuk mengorbankan kebahagiaanku
59
Ayah biologis Axel
60
Visual
61
Daddy...!!
62
Ingatkah kejadian lima tahun lalu
63
Jangan biarkan Axel seperti diriku
64
Tolong maafkan Daddy
65
Demi Axel
66
Gara-gara Zombie
67
Ciuman di pagi hari
68
Restu Mama
69
Apa Daddy takut..
70
Aku akan menunggumu
71
Kekecewaan David
72
Kemarahan David
73
Aku akan membawanya..
74
Permintaan Axel
75
Nasehat Felicia
76
Pernikahan (pengorbanan sang papa)
77
Wanita pertama
78
Aku ingin memelukmu
79
Ancaman Dino
80
Aku mencintaimu
81
Jemput Felicia
82
S2 :Kanker otak
83
S2: Manusia robot
84
S2 : Obrolan gaje David dan Aira
85
S2 : rengekan Felicia
86
S2 : Papa Surya
87
S2 : Maafkan Papa
88
S2 : Kau juga terlihat cantik, Feli.
89
S2 : Aku tidak bisa.
90
S2 : Api kemarahan Wira
91
S2 : Koma
92
S2 : Jeruji besi untukmu
93
S2 : Menikahlah dengan Felicia
94
S2 : Mari kita menikah
95
S2 : Kau harus terbiasa
96
S2 : Bayangkan nanti malam
97
S2 : Prasangka Felicia
98
S2 : Kekhawatirkan Wira
99
S2 : Ciuman sebenarnya
100
S2 : Pergi adalah pilihan
101
S2 : Saran David
102
S2 : Cinta terpendam ( Metta Juliancy)
103
S2 : Cinta Terpendam ( Kehilangan )
104
S2 : Aku memang jahat
105
S2 : kau fikir, kau siapa ?
106
S2 : Dasar Payah
107
S2 : Konsultasi
108
S2 : Pengakuan
109
S2 : Mengganggu Saja
110
S2 : Sekuntum Bunga
111
Pengumuman
112
S2 : Beutiful In White
113
S2 : Bukan pria idaman
114
S2 : Adegan iya-iya
115
S2 : Paha Kanan
116
S2 : Menonton bioskop
117
S2 : Menjenguk Dera
118
S2 : Wellcome Baby twins (epilog end)
119
Bonchap 1_suasana baru
120
Promo
121
Bonchap 2_Ada apa dengan Wira?
122
Bonchap 3_ketakutan Wira
123
Bonchap 4_Pernikahan Darren
124
Bonchap 5_Wellcome baby Seena
125
Bonchap 6_Produk gagal ala chef Felicia
126
Bonchap 7_Akhir bahagia
127
Promo Karya Baru
128
Promo novel baru => Sebatas Istri Bayaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!