Murid baru

"Oh kau mau?ni"jawab Devian sambil memberikan sisa jusnya. Seketika itu Rizky langsung menumpahkan jus ke seragam putih milik Doni. Doni hanya diam tak bisa berbuat apapun. Di sana juga tidak ada yang berani membantunya. Sebagian teman temanya hanya bisa menepuk bahu dan diam diam membantunya membersihkan seragamnya.

Disaat itu semua maya melihat sambil berdiri bersandar dibalik tiang dengan bukunya. Dia merasa kesal melihat kelakuan Boyz star yang seenaknya itu. 

"Eh  kau disini,aku mencari mu tadi."ucap Nadia yang datang tiba tiba.

"Gue udah bilang dari awal kan ? jangan cari gue dan terlalu dekat dengan gue."ucap maya lalu pergi.

"Temperamennya sangat buruk sekali."

Bel sudah berbunyi tanda pelajaran akan dimulai. Wali kelas masuk dan memperkenalkan maya sebagai murid baru dikelas.

“Anak anak sungguh hari ini membahagiakan kalian semua mendapat teman baru sekarang,nak masuklah dan perkenalkan dirimu”.

Saat maya masuk semua insan dikelas menatapinya. Mereka semua bertanya tanya tentang maya dari keluarga kaya yang mana?maya cantik hanya saja ia terlihat nyata kalau dirinya tipe gadis galak.

“Aku adalah pengkhianat ketika sudah dekat dengan seseorang,hindarilah aku”.

"Nak,apa yang kau katakan?hehehe mungkin kau mempunyai caramu sendiri untuk memperkenalkan diri, baiklah siapa namamu".

"Maya!"

Wali kelas sangat heran melihat tingkah maya bak penyihir dan  menyuruh maya untuk duduk sebangku dengan gadis culun,dhela.

"Menakutkan!"

"Dari kesan pertama aku tahu kalau dia bukan gadis yang baik"

"Dasar gadis pshyco

Begitulah seruan para murid yang melihat tentang maya.

"apa!!dia gadis yang kasih gue sharpener buat rahang gue"ucap lirih rizky.

"lo bilang apa ky? sharpener?maksud lo orotan ?gue ga punya lagian pulpen aja gue gapernah bawa".

"lo niat sekolah nggak dev".

"emang lo bawa?".

"enggak".

"dasar"ejek bisma

"emang lo bawa".

"gue bawa tiga pulpen".

"whoa rajin banget lo,gue pinjem sama lo aja deh".

"ayah lo pemilik perusahaan konstruksi tapi elo minjem pulpen ke gue,gabisa tiga pulpen ini penting buat gue,lo lihat satu pulpen ini buat nerima tanda tangan fans gue,yang satunya buat catat nomer telepon gadis cakep".

"satunya lagi?".

"buat nulis hukuman gue".

" Anjing".

"apaan sih kalian bisa diem nggak"ucap rizky dengan mood yang tidak baik karena melihat gadis itu.

Setelah jam pelajaran pertama selesai Genk super girls membawa Dhela ke suatu tempat. Mereka membully nya habis habisan. Mulai dari meminta uang sakunya,menjambak rambutnya dan bahkan membasahi seragamnya. Maya tak tahu kenapa Dhela kembali dan berpenampilan seperti itu juga menatap benci kearahnya.

"Ini semua gara gara kamu"ucap dhela kemudian pergi.

"Hah?gue?”.ucap maya yang bingung karena ucapan dhela.

"Disini jika ada murid baru teman sebangkunya yang akan dapat masalah,gue sudah muak melihatnya."jelas bulan cuek yang duduk didepan bangku maya.

"Huh,sekolah macam apa ini?."ucap lirih maya sambil mengambil nafas besar besar.

Saat jam istirahat Maya duduk santai sambil memakan sepiring batagor dan sebotol air mineral. Tiba tiba Nadia datang untuk makan bersama nya. Maya hanya bersikap acuh dan cuek dengan sekitarnya termasuk Nadia.

Sepulang sekolah maya dihadang oleh ketua Genk super girls. Ia sangat marah karena maya sudah melawan semua anak buahnya.(oh iya Genk Supergirl ini juga berkuasa dan ditakuti semua murid setelah Boy star).

"Hey anak baru?."ucap Shena kasar yang menghentikan langkah Maya.

"Aku?."balas maya santai.

"Hah?aku? kau yang sombong!kau tidak melihat ini?kau benar benar penyihir gila,kau memukul teman temanku."ucap Shena kasar.

"Aku hanya memukul anak buah mu."

"Anak buah ku? kau bosan hidup?kasar sekali,berikan saja ponselmu selagi aku masih bersikap baik."ucap tegas Shena dan membuat anak buahnya tertawa puas dan ingin melihat wajah ketakutan maya.

"Ponselku?kenapa kau ingin ponselku?bukankah itu pelanggaran privasi?."balas maya santai.

"Tunjukan rasa hormatmu,anak baru!."ucap Shena yang mulai akan menampar pipi maya. Namun hal itu tidak terjadi karena maya menghentikan tangan shena dan memegangnya sangat erat.

"Apa ini?sakit?lepaskan aku!."ucap shena yang kesakitan karena maya menggenggam keras tangannya.

"Kau tidak bersikap seperti senior itu sebabnya kau tidak mendapat rasa hormat."ucap maya sambil menghempaskan tangan shena.

"Jadi kau tidak tahu tempatmu?hei pegangin dia."ucap shena yang menyuruh anak buahnya.

"Kalian masih tidak mengerti juga ?apa perlu ku unggah video itu ke seluruh dunia atau kalian mau aku langsung mengirimnya ke pihak sekolah?."

"Tidak² maafkan aku Shena."ucap anak buahnya yang lari terbirit-birit meninggalkan shena.

"Dasar bodoh,kau!".ucap shena yang masih akan menyerang maya. Namun saat itu Boyz star tepat datang didepan shena dan shena berpura pura seolah dia yang diserang. Maya tidak menyadari kedatangan Boyz star dan memberi tinjuan pada muka shena namun tidak sampai mengenainya.

"Kau bilang kau senior jadi aku membiarkanmu kali ini."ucap maya menahan pukulannya dan pergi.

Saat membalikkan badannya ia tidak tahu kalau anggota Boyz star sudah berada dibelakangnya. Tanpa rasa takut maya melewati Boy star yang berdiri disana. Rizky kesal melihat sikap maya yang tidak hormat padanya.

"Tunggu,sepertinya kau mau bersikap sok pahlawan disini,jika aku membiarkanmu sekarang bisa bisa kau meracuni murid murid disini untuk menentang ku, jadi kenapa kau berfikir aku akan membiarkanmu."ucap Rizky membuat maya menghentikan langkahnya dan Rizky mulai berjalan menghampiri maya.

“Rasanya seperti mendapat 1 set liburan”sambung dev.

"Kenapa?apa kau  akan melempari aku kue?tapi sayang sekali aku tidak memberimu kue seperti gadis itu emmm lalu apa kau akan menumpahkan jus ke seragam putihku?tapi seperti nya teman temanmu tak ada yang membawakan jus untukmu sekarang,lalu ?."ucap maya santai membuat teman teman Rizky tertawa menyaksikannya.

"Sepertinya kau anak baru disini, berlutut dan meminta maaf tulus padaku lalu aku akan melupakan semuanya."ucap Rizky.

"Kalau aku tidak mau kau mau apa?melawanku seperti dia tadi? bukankah itu nanti akan terlihat seperti pria banci yang hanya berani melawan seorang wanita."ucap maya lalu pergi sambil memasang earphone bando miliknya. Hal itu membuat Rizky kesal dan menyuruh semua orang pergi dari sana termasuk Shena.

"Hhh dia menarik,apa sekarang kau akan memberi kartu merah untuknya karena dia sudah membuatmu kesal?."ucap Reza yang tertawa bersama teman temannya.

"tunggu dulu aku ingin tahu seberapa banyak keberaniannya,ayo."ucap Rizky lalu pergi pulang bersama teman temannya.

...........

Maya kembali bersiap pergi ke sekolah dengan seragam putih abu-abu nya. Saat itu Supergirl sudah mulai beraksi. Saat masuk kelas maya tak lagi melihat bangku dan mejanya karena Genk super girls dan yang lain menaruhnya di tengah lapangan. Tanpa banyak bicara maya langsung turun dan mengambil kembali bangkunya. Lalu Shena sudah memberi kode pada teman-temannya untuk melempari maya dengan tepung dan telur bahkan juga menyiratkan air ke seluruh badannya. Rizky hanya memantau nya dari kejauhan. Rizky berharap semua itu bisa membuat maya tunduk dan mendatanginya.

"Lihat saja dalam hitungan ketiga gadis itu akan menemui ku dan tunduk padaku"ucap Rizky percaya diri.

"Gue rasa bakal sulit,kita taruhan?."ucap Devian.

"It's okay no problem."jawab Rizky.

Setelah menunggu hingga hitungan ketiga tetap saja maya tidak mendatangi Rizky. Ia menjadi sangat kesal akan hal itu padahal dari tadi Rizky sungguh menunggunya. Maya berlari menuju pinggir danau belakang sekolah.

Maya kesal karena dia lebih memilih diam saat itu. Tiba tiba datang seorang pria dari belakangnya lalu mengeluarkan sapu tangannya untuk membersihkan wajah dan seragam gadis itu.

"Kau sedih?."

"Tidak,hanya kesal karena aku diam tadi".

"Diam bukan berati kalah,terkadang diam juga bisa menyelesaikan segalanya”.

Keesokan harinya...maya kembali berangkat ke sekolah dengan setelan rok abu abu pendek dan jas biru Dongker nya. Tak lupa membawa tas ransel hitam dipunggung nya juga headphone kesayangan

#next on

Terpopuler

Comments

Ahmad Nasir

Ahmad Nasir

jahat banget shena meni segitunya sama temen sekolahnya aja barantem

2023-03-31

0

Ahmad Nasir

Ahmad Nasir

kebanyakan episode belum kelar² saya dari kemarin😄

2023-03-31

0

Patma Pohan

Patma Pohan

ceritanya mirip f4

2022-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 kehilangan yang memukul
3 teman baru
4 Murid baru
5 Kebaikan Nando
6 Mendadak jadi famous
7 Dia lagi?
8 Dihukum bareng bulan
9 Mie Instan
10 Tanding Basket
11 Kejahilan Rizky
12 Ex best friend
13 Sekretaris baru
14 Khawatir?
15 Nonton bareng
16 Pocong tampan
17 Gara gara telat
18 Masuk kamar
19 Exam
20 sapi terbang?
21 Dituduh nyontek
22 Kabar buruk
23 Kebenaran
24 persiapan of festival
25 Festival semesteran
26 pergi ke rumah nenek
27 Berkemah
28 senyum pertama maya
29 satu bis bersamamu
30 pengambilan raport
31 Kehidupan Maya
32 best momen
33 Bersama keluargamu
34 Usaha Bisma
35 Penolakan
36 Bahaya?
37 Gudang?
38 Base camp
39 Badboy in library
40 Gara Gara WeChat
41 Mencoba Dewasa
42 Best Moment 2
43 PMS berkepanjangan
44 Sengaja masuk toilet cewek
45 kesepakatan
46 mulai akur?
47 best
48 teman baru rere
49 tentang rere
50 apa gue punya penyakit jantung?
51 masuk ruang BK
52 rooftop
53 Teman
54 chapter 54
55 chapter 55
56 chapter 56
57 Chapter 57
58 chapter 58
59 chapter 59
60 chapter 60
61 chapter 61
62 chapter 62
63 chapter 63
64 Mulai peduli
65 Siapa Dimas?
66 Cincin Shafira
67 Jadian?
68 Sick!
69 UKS
70 menantu
71 Di pinjam semalem.
72 Malam indah
73 Keluarga.
74 sepupu Rizky
75 First Kiss
76 Tercyduk
77 Tantangan
78 Berdua?
79 Entahlah
80 Ketahuan bolos
81 Lomba
82 Lagu pertama bersama Maya
83 Bazar.
84 jagung
85 Waktu glamor
86 Memanjakan diri
87 Kejutan ulang tahun
88 Gift
89 Alergi
90 Saras Mama nya?
91 Perhatian penuh
92 Salah kandidat
93 Sedikit goyah.
94 Nenek Wati meninggal
95 Kisah anak perguruan
96 Mama mertua berkunjung
97 Calon mantu pertama.
98 Kedatangan Mayra
99 Mayra meet Nando
100 Time Vania
101 Hasil membahagiakan
102 Salah orang
103 Permen Bisma
104 Mayra feet Nando
105 Lagi dan lagi
106 Misteri bekal makanan?
107 Renovasi rumah
108 Pintu Rahasia?
109 Kejutan terburuk
110 Masa lalu Maya
111 Menemanimu
112 Apa itu?penolakan?
113 Anak VS papa
114 Menunggu telfon
115 Dia? pacarnya?
116 Gara gara novel
117 Entah datang pada biola
118 P3K
119 Tidak menyangka
120 Indah pada waktunya
121 Disekap penjahat
122 Masih saudaraku!!!!
123 Apa ini kesedihan?
124 Ketulusan
125 Menghilang!
126 Wahana bersama
127 Salah faham
128 Terungkap!
129 Aku akan menunggumu(1)
130 Aku akan menunggumu (2)
131 Lamaran Bisma
132 Kembalinya tokoh utama
133 Pertemuan(1)
134 Pilihan terakhir
135 Pertemuan(2)
136 Perjamuan besar
137 Ingatan yang pulih!
138 Kembali Harmonis
139 Wedding day Vania(1)
140 Wedding day Vania(2)
141 Selamanya mencintaimu (END)
142 Extra part 1
143 Pengumuman
Episodes

Updated 143 Episodes

1
prolog
2
kehilangan yang memukul
3
teman baru
4
Murid baru
5
Kebaikan Nando
6
Mendadak jadi famous
7
Dia lagi?
8
Dihukum bareng bulan
9
Mie Instan
10
Tanding Basket
11
Kejahilan Rizky
12
Ex best friend
13
Sekretaris baru
14
Khawatir?
15
Nonton bareng
16
Pocong tampan
17
Gara gara telat
18
Masuk kamar
19
Exam
20
sapi terbang?
21
Dituduh nyontek
22
Kabar buruk
23
Kebenaran
24
persiapan of festival
25
Festival semesteran
26
pergi ke rumah nenek
27
Berkemah
28
senyum pertama maya
29
satu bis bersamamu
30
pengambilan raport
31
Kehidupan Maya
32
best momen
33
Bersama keluargamu
34
Usaha Bisma
35
Penolakan
36
Bahaya?
37
Gudang?
38
Base camp
39
Badboy in library
40
Gara Gara WeChat
41
Mencoba Dewasa
42
Best Moment 2
43
PMS berkepanjangan
44
Sengaja masuk toilet cewek
45
kesepakatan
46
mulai akur?
47
best
48
teman baru rere
49
tentang rere
50
apa gue punya penyakit jantung?
51
masuk ruang BK
52
rooftop
53
Teman
54
chapter 54
55
chapter 55
56
chapter 56
57
Chapter 57
58
chapter 58
59
chapter 59
60
chapter 60
61
chapter 61
62
chapter 62
63
chapter 63
64
Mulai peduli
65
Siapa Dimas?
66
Cincin Shafira
67
Jadian?
68
Sick!
69
UKS
70
menantu
71
Di pinjam semalem.
72
Malam indah
73
Keluarga.
74
sepupu Rizky
75
First Kiss
76
Tercyduk
77
Tantangan
78
Berdua?
79
Entahlah
80
Ketahuan bolos
81
Lomba
82
Lagu pertama bersama Maya
83
Bazar.
84
jagung
85
Waktu glamor
86
Memanjakan diri
87
Kejutan ulang tahun
88
Gift
89
Alergi
90
Saras Mama nya?
91
Perhatian penuh
92
Salah kandidat
93
Sedikit goyah.
94
Nenek Wati meninggal
95
Kisah anak perguruan
96
Mama mertua berkunjung
97
Calon mantu pertama.
98
Kedatangan Mayra
99
Mayra meet Nando
100
Time Vania
101
Hasil membahagiakan
102
Salah orang
103
Permen Bisma
104
Mayra feet Nando
105
Lagi dan lagi
106
Misteri bekal makanan?
107
Renovasi rumah
108
Pintu Rahasia?
109
Kejutan terburuk
110
Masa lalu Maya
111
Menemanimu
112
Apa itu?penolakan?
113
Anak VS papa
114
Menunggu telfon
115
Dia? pacarnya?
116
Gara gara novel
117
Entah datang pada biola
118
P3K
119
Tidak menyangka
120
Indah pada waktunya
121
Disekap penjahat
122
Masih saudaraku!!!!
123
Apa ini kesedihan?
124
Ketulusan
125
Menghilang!
126
Wahana bersama
127
Salah faham
128
Terungkap!
129
Aku akan menunggumu(1)
130
Aku akan menunggumu (2)
131
Lamaran Bisma
132
Kembalinya tokoh utama
133
Pertemuan(1)
134
Pilihan terakhir
135
Pertemuan(2)
136
Perjamuan besar
137
Ingatan yang pulih!
138
Kembali Harmonis
139
Wedding day Vania(1)
140
Wedding day Vania(2)
141
Selamanya mencintaimu (END)
142
Extra part 1
143
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!