setelah hari itu, hari dimana kami berempat melakukan sesi tangis dan haru, kini aku berpijak di atas bumi belahan lain, kota baru, suasana baru, bahkan orang-orang baru yg akan hadir menghiasi hari2 ku kedepannya .
flashback on
"syaa. . ati2 yaa.. " kata bewok sambil membawakan koperku ke dalam mobil ibuku yg siap berangkat, krn sejak ayahku pindah tugas ke luar negri, ibuku sering mengajak ku berpindah2 kota demi menghilangkan kepenatan nya dirumah.. juga dlm rangka pindah dinas sihh..
"oke siap.. makasih ya semua, gw pasti bakal kangen kalian.." mataku mulai berkaca-kaca, sebelum akhirnya air mata ku jatuh aku buru2 naik kedalam mobil..
"byee syaaaa... titi dj... " mereka melambaikan tangan..
flashback off
bewok, vanya, ika.. your always be mybest friends.. for along time...
tanpa ku sadari, ada sepasang mata yg mengantarkan kepergianku.. yaa.. dia deni, deni mengiringi kepindahanku dr jauh . seperti janji nya bahwa dia akan menemui ku lagi nanti.. entah kapan..
seminggu berlalu
hari ini adalah hari pertama kami melakukan masa orientasi siswa sebagai tanda bahwa kita siap utk menjadi siswa di sekolah tersebut, dengan berbagai atribut telah dipakai, bahkan tak kurang dari senior yg mengerjai kami..
"eehh.. kamu.. sini.." panggil salah satu senior, yg bernama bela, aku tau dr name tag yg menempel di dada kanannya..
"iyaaa ka.. "jawabku menunduk
ciihh.. berani loe sama gw.. batin bela
"kamu tau kan peraturan disekolah ini,gak boleh pakai perhiasan, itu apa tuh.. "sambil nunjuk ke arah tangan kiriku
mati akuu.. ini gelang lupa ku lepas lagiii... batinku
"iyaa.. maaf ka.. saya lepas nanti yaa, soalnya ini dr mama" jawabku
"mau dari siapapun, yg namanya peraturan yaa tetep peraturan, sini copot.. " paksa ka bela mencopot gelangku
mendengar keributan di antara dua gadis, seoranh pria berperawakan tinggi menghampiri mereka. "ada apa bel?" sapa dia.. ya dia ketua osis SMA 4 namanya Ferry, seperti keturunan bule.. wajah ferry sangat putih hidung mancung dan bibir tipis selalu mengembangkan senyum ketika bertemu siapa saja..
"iniii.. anak baru, udh berulah" kata ka bela
ya ampuun senior ini lebay banget siihh .. tasya
"iii ini ka Ferry, saya lupa lepas gelangnya ka.. boleh tidak saya lepas dirumah nanti?" kataku mencari pembelaan..
"ooh.. siapa nama kamu?" tanya ferry
"ta tasya lestari ka.." jawabku
"ya udh bel, lepas ntar aja, ngeri barang mahal, ilang ntar kita yg kena masalah.." ucapnya kepada bela, "kamu tasya, besok jangan dipakai lagi yaa, sebagai hukumannya, kamu ikut saya mengabsen temen2 kamu disemua kelas, dan hapalkan nama mereka minimal 25 nama.. sanggup??" perintah ka Ferry
"sa sanggup kaa.. " huft.. legaku..
aman kamu gelang, deni.. maaf gelangmu besok aku lepas dulu yaa, nanti kalo sudah waktu nya aku pakai lagi sebagai bukti janjiku kepadamu..
"ayo sya.. " panggil ka ferry
" ii iya ka.." jawabku
kami mengelilingi 6kelas yg berisi siswa baru, masing2 kelas berisi 25 anak murid baru terdiri atas laki2 dan perempuan, semua memakai atribut lengkap seperti diriku.
akupun mulai mencatat nama2 mereka dan menghapal nya.. sampai di ujung hari, ketika anak2 hendak pulang, ka ferry menagih hukumanku . yaitu menghapal 25 nama anak murid baru yg sudah aku catat..
dirumah
aku melempar tubuhku diatas ranjang empuk, tanpa melepas seragam dan astribut yg masih terpasang, aku meraih henpon di atas nakas.. kumulai menjentikkan jariku di sana,
"waahh.. wa grup sudah ramai," gumamku senyum2 sambil merehatkan badan..
"syaa.. ada temen kamu.. " kata mama memanggilku..
" iya ma.. " jawabku.. memang sudah beberapa hari selama mos aku sudah sedikit mengenal teman yg pulangnya searah dengan rumahku..
"heii.. nad, masuk sini.. sendiri??" aku menyapa nadia yg kulihat berdiri di depan pintu..
"aku sama yudi sya.. diluar aja yu sya.. gak enak sama tante.." ucap nadia..
"oh ya sebentar ya .. " ucapku
aku keluar dengan membawa dua gelas air syrup dan beberapa kaleng cemilan utk nadia dan yudi..
"ada apa nad?" tanyaku penasaran,
" itu sya, tadi ka ferry bilang besok kita disuruh dtg pagi2 trs dia nyuruh kita berdua utk bikin bekal sarapan lengkap utk anggota osis?" jelas nadia
"aku manggut manggut, menu sarapan apa nad?" tanyaku lagi "utk berapa org?"
" kita berdua bikin nasi goreng telur ceplok utk 3 org, ka ferry, ka bela, dan ka yudi.. " jelas nadia sambil.melirik ke arah ka yudi..
yudi yg di sebut namanya jadi canggung.. dan mennggaruk kepalanya yg tidak gatal itu..
"oke " kataku
"besok kita masak disini aja ya nad, kebetulan mamaku berangkat pagi, kita bisa pakai dapur" jelasku
keesokan hari, aku dan nadia sudah siap dengan nasgor telor ceplok di meja, ketika itu ka ferry dkk datang..
"aahh iyaa.. tugas bawa sarapan yaa..?" tanya ka ferry kepadaku dan nadia..
"iya ka.." nadia yg menjawab..
semoga enak yaa.. mati deh kalo rasanya gak enak.. kena hukuman lagii..
ka ferry dkk makan di meja depan.. kami menahan saliva melihat nikmatnya mereka makan sarapan buatan kami..
"uhukk uhukk.. " ka ferry tersedak
reflek aku mengambilkan air minum yg ku bawa di dlm tas.. "terimakasih ya" ucapnya..
"hemmm.." jawabku
ya ampuun, kenapa kalo lagi begitu ka ferry terlihat manis yaa.. batinku
sepasang mata tidak suka akan sikapku itu,
awas aja kamu, masih berani ternyata yaa sama aku..
tatapan tajamnya seakan ingin memaki2 aku..
"baaahh.. gak enak sih lama nasgornya.. ini nasinua pakai nasi baru apa nasi basi??" ka bela bertingkah..
huft mulai lagi diaa.. nadia kesal
"nasi baru kok kaa.." jawabku . .
"alaaahh boOng aja deh.. saya gak suka yaa kalo ada yg mau ngerjain senior, liat saja nanti akan ada hukuman buat kalian" ancam ka bela
seketika aku dan nadia saling pandang, hendak mencari pembelaan, tapi sebelum kami menjawab ternyata ka yudi angkat bicara
"udah sih bel, gak usah lebay, udh tinggal sedikit juga, baru komen??" ucapnya
"tau nih bela, tinggal makan aja ribet," sambung ka ferry...
"tasyaa.. nadia.." panggil ka ferry
" terimakasih sarapannya enak" dengan mengacungkan 2jempolnya sekaligus..
"hmmm.. " jawabku.. sambil meelmpar senyum ke arah ka ferry " iya ka, sama2," kata nadia.. senyum ke arah ka yudi
lihat saja nanti, akan kubuat kalian malu, terutama kamu tasya .. gak ada yg bisa memiliki perhatian khusus dari ferry kecuali aku.. gumam bela
"ya sudah, aku mau ke kelas duluan ya.." ucap bela..
"hemm.. " jawab faerry dan yudi bersamaan sambil mengunyah makanan mereka..
komen dan like jangan lupaa yaa..
mohon maaf masih banyak typo dan kesalahan, maklum baru dan masih banyak harus belajar lagii.. 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
wiwik hastuti
semangaaat thor...
2020-11-17
0