Diam - diam selalu menyebut namaku pelan.
Dalam kerinduan yang tak mau terungkap.
Tersentak sadar mengagetkan tidurku.
Kamu mendoakan aku dalam bait - bait permohonan mu.
Kamu ingin aku selalu baik - baik saja.
Aku selalu baik walaupun tanpamu nyata.
Karena bayangan mu selalu hadir dalam hantaran doa mu.
Apakah kamu sehat - sehat saja?
Kamu selalu bohong dan membohongi dirimu.
Aku tahu kamu merasakan rasa yang sama dengan ku.
Rasa sesak dan pilu menyelimuti kalbu.
Dan kamu masih kokoh dengan gengsi mu.
Kamu perlu bahu untuk bersandar.
Bukan telor yang bisa di dadar.
Kamu perlu sarapan.
Tidak sekadar harapan.
Jadi, kamu perlu aku untuk mencurahkan perasaan.
Agar kamu tidak lupa makan.
( Just kidding guys, Andini yang lagi kasmaran )
" Andini! Kasih waktu sebentar saja padaku untuk menemui kamu sayang!" ucap Malik melalui sambungan telpon.
" Malik! Apa yang kamu inginkan dariku?" tanya Andini mulai ragu - ragu.
" Tentu saja aku sangat rindu. Aku ingin kamu menemui aku. Aku di Medan sekarang ini." kata Malik dengan suara lantang.
" Apa? Kamu di Medan? Dimana?" tanya Andini dengan gemetaran tidak percaya bahwasanya Malik senekat itu.
" Aku menyukai kamu, Andini. Aku rela melakukan apa saja karena rasa rindu ini sudah tidak bisa terbendung lagi." kata Malik bersemangat.
" Kamu di mana, Malik?" tanya Andini dengan kekwatiran nya.
" Aku di penginapan X. Siang ini temui lah aku. Aku tunggu Andini!" ujar Malik dengan memaksa.
" Tapi! Tapi, aku takut!" ucap Andini pelan.
" Andini! Bukankah kamu juga menyukai aku? Bukankah kamu juga merindukan aku? Bukankah kamu juga ingin berjumpa dengan aku? Kenapa ketika aku sudah datang menghampiri kamu di kota mu, kamu jadi ragu - ragu?" ucap Malik.
" Aku..aku takut! Karena ...karena aku tidak pernah berselingkuh dengan laki-laki mana pun." jawab Andini.
" Terserah kamu! Kamu mau menjumpai aku apa tidak. Aku di penginapannya sampai besok pagi. Kalau kamu tidak datang, aku akan kembali pulang ke kota ku Semarang." kata Malik lalu menutup dan mematikan panggilan keluar nya.
Kini Andini dalam kebingungan. Dilain sisi, Andini memiliki' rasa dan perasaan yang begitu dalam dengan Malik. Di hati nya selalu di penuhi bayangan Malik. Hati nya ada Malik bukan suaminya Erlangga. Tetapi posisi dan statusnya, membuat Andini tidak berani memutuskan untuk berselingkuh secara kontak fisik. Ia hanya berani melalui chat dan bermain hati dan pikiran nya.
Kini apa yang akan Andini lakukan. Malik sudah berani datang ke kota nya. Ingin menemuinya. Ingin mengungkapkan segala rasa dan perasaan yang menggangu di hatinya. Rasa rindu dan kangen yang begitu menyiksanya.
Andini mondar-mandir di ruangan kamarnya. Erlangga masih di kantor nya. Andini punya banyak kesempatan untuk menemui Malik tanpa sepengetahuan Erlangga. Pagi, atau siang ini Erlangga sudah tidak ada di rumah. Kesempatan terbuka lebar-lebar oleh Andini. Tetapi Andini tidak cukup punya keberanian dan kekuatan untuk menjumpai Malik. Hatinya ingin dan rindu dengan sosok Malik.
" Malik! Aku kangen dengan kamu! Tapi aku takut! Sangat takut untuk bertemu dengan kamu." gumam Andini.
Akhirnya Andini berganti pakaian. Diambilnya celana jeans dan kemeja warna birunya. Dengan sedikit polesan di wajahnya, kini Andini memutuskan untuk menjumpai Malik di penginapan yang sudah ditentukan.
" Baiklah! Aku akan menjumpai kamu Malik. Tapi aku tidak ingin, melakukan sesuatu yang lebih dengan kamu. Karena aku masih istri Erlangga." ucap Andini pelan.
Pandang jauh mata terpandang.
Dalam gugusan pulau - pulau kau terdampar.
Akan ku jelajahi Samudra bak api badai.
Aku hanya inginkan mu.
Mengarungi dermaga saksi kebisuan.
Menapaki jalan tanpa alas kaki.
Aku telanjangi waktu dalam bayangan semu.
Dalam senja yang menanti pilu.
Aku dan kamu masih membisu.
Tak mampu mengurai rambut pirang ku.
Aku kembali terpaku tersujud dan tersungkur berusaha melupakanmu.
Tapi itu sulit!
Namun, biarlah aku akan merasakan sakit dan kepedihan itu.
Sampai aku terbiasa dengan rasa sepi itu.
Kini aku amnesia.
Lupa pada sejarah masa kecilku. Terkhusus tentangmu.
Kenangan dan sejarah itu.
Telah habis terkikis.
Sebagai penutup lubang hatiku
yang menganga semenjak kepergian mu.
Tapi kini kau datang dengan kekuatan cintamu.
Yang membuatku terkejut bak copot jantungku.
Aku belum siap menerima kasihmu.
Karena aku belumlah milikmu.
Tapi hatiku tidak ingin lepas kan mu.
Tolonglah! Bantu aku jangan beri noda asmara yang kita rasakan.
Karena aku ingin, aku dan kamu tahu batas itu.
Sampai waktunya menyatukan kisah asmara kita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Erickexstrada
andini tega amt nyelingkuhi erlangga,pdhl erlangga baik n perhatian jg mapan..pnya suami tnpa kekurangan tp dkhianati..mnyesal kmu nti andini..
2021-04-12
1