03

" Bik, Tolong bawakan Air hangat dan Washlap yang baru ke kamar Ku ya! " Ucap Roy meminta tolong pada Bik Na.

" Baik, Tuan! " Bik Na yang baru saja menerima Instruksi dari Tuan Mudanya, langsung menjalankan tugas nya menyiapkan Air Hangat dan Washlap untuk segera di bawa ke kamar Roy.

Bik Na adalah ART yang bekerja di Mansion kediaman Kedua Orang Tuanya. Bik Na biasa di tugaskan Nyonya Besar nya Dua kali dalam Seminggu untuk membersikan Unit Apartment yang kadang Roy tinggali jika tidak pulang Ke Mansion.

Perempuan berumur hampir separuh baya itu merasa sedikit heran, Bukan suatu hal yang biasa bagi Bik Na saat Tuan Muda nya memerintah untuk datang ke Unit Apartment nya.

Tok.. Tok..Tok..

" Tuan.. Permisi, ini Air hangatnya!" Seru Bik Na berujar.

CEKLEK'

Roy buru - buru membuka pintu sebelum mempersilahkan Bik Na masuk. Bik Na yang langsung menyadari keberadaan Viana di dalam kamar majikan nya terdiam membeku. Matanya melirik ke arah Roy seoalah sedang mencari jawaban siapa Perempuan itu.

" Bik, ini tidak seperti yang Bibik pikirkan. " Sangkal Roy untuk menepis segala pikiran buruk Bik Na terhadap dirinya. " Tolong urus Dia terlebih dahulu dan gantikan baju nya. Setelah itu baru Aku jelaskan kenapa Dia bisa ada di sini! " Bik Na mengangguk setelah mendengar perintah dari Tuan Muda nya.

" Kasian dia sedang Demam, Aku juakan menelpon Dokter Luxe untuk datang kesini. " Roy berjalan lenggang meninggalkan Bik Na untuk keluar dari kamar nya.

Setelah Roy benar - benar kekuar, Bik Na mulai mengganti baju Viana yang basah dengan baju kemeja milik Roy untuk di pakai sementara, karna di Apartement Roy sama sekali tak ada baju Perempuan.

Bik Na mengoleskan minyak angin di bagian perut, kepala serta tengkuk Viana. Bik Na juga sempat membangunkan Viana untuk meminum Obat Demam yang Bik Na ambil dari kotak P3K.

Klek'

" Bik, apa sudah selesai? " Roy menyembulkan sedikit kepala nya, tangan nya masih menggenggam handle pintu kamarnya agar tidak terbuka lebar, sebagai bentuk penjagaan andai saja Bik Na belum selesai mengganti Baju Viana.

" Sudah Tuan. " Jawab Bik Na jelas, singkat dan padat.

" Bik, Dokter Luxe tak bisa datang. Apa kita bawa saja Dia ke Rumah sakit? " Ungkap Roy menanyakan pendapat Bik Na.

" Tidak perlu Tuan, Saya sudah memberi Nona ini Obat Penurun Panas. Kalau sampai besok Pagi panasnya belum juga turun baru kita bawa Ke Rumah Sakit. " Roy hanya diam, dia memikirkan apa mengikuti saran Bik Na adalah keputusan yang terbaik.

" Tuan, Saya juga sudah menyiapkan air hangat untuk Tuan. "

" Terima kasih Bik, Bibik pulang lah dan istriahat. Aku sudah menelpon Uya untuk datang kemari agar menjemput Bibik pulang."

" Tapi Tuan, bagaimana dengan?..." Selain mengkhawatirkan Viana, Bik Na juga mengkhawatirkan Roy, Apa Roy bisa mengurus Viana sendirian? sementara Viana sedang sakit.

" Aku akan mengurusnya Bik, Percayalah! "

" Baiklah, Tuan! " Seru Bik Na berjalan untuk keluar dari kamar Majikan nya.

" Bik! " Panggil Roy lagi, " Tolong jangan ngadu soal ini sama Mami dan Papi ya, " Roy cengengesan ke arah Bik Na. Bik Na hanya tersenyum menanggapi permintaan Tuam Mudanya.

Bik Na sangat menyayangi Roy, sedari kecil yang menjaga Roy adalah Bik Na. Saat kedua Orang Tua nya pergi perjalanan Bisnis pun yang menjaga Roy adalah Bik Na.

Setelah Bik Na kembali ke Rumah Utama diantar oleh Uya, Roy langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersikan dirinya.

Air hangat yang di siapkan Bik Na di Bathup tak dia pakai, karna dia pikir dia tak mungkin berendam tengah malam, Roy memilih mengguyur tubuhnya dengan air hangat yang keluar langsung dari shower.

" Kenapa kau sudah bangun? " Tanya Roy pada Viana saat baru saja melangkah keluar dari kamar mandi yang hanya menggunakan Boxer, sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil.

Viana hanya memejamkan matanya, Dan sama sekali tak menjawab pertanyaan Roy. Viana malu karna sudah melihat oemandangan yang tidak senonoh tak seharusnya dia lihat.

" Astaghfirullah.. Laki - laki Tua ini menodai mata ku yang masih suci " Batin Viana mengumpat Roy dalam hati.

" Kenapa diam? Kau kenapa sebenarnya? " Roy duduk di tepi Ranjang menghampiri Viana dan menempelkan punggung tangannya di kening Viana untuk mengecek suhu tubuh Viana apa masih panas atau tidak.

" Sudah tidak terlalu panas seperti tadi, " Ungkap Roy. " Kau sebenarnya kenapa? " Kesal Roy, Roy merasa heran kenapa Perempuan yang ada di hadapan nya ini terus memejamkan matanya.

" Om aku malu, kenapa Om tidak me_ma_kai baju di hadapan ku " Terang Viana malu - malu.

" Hey! Jadi itu sebab nya Kau terus menutup mata mu? "

" Heem! Tolong pakai Baju Om sekarang juga, Mata ku sangat tak terbiasa dengan hal - hal seperti ini " pinta Viana.

Terpopuler

Comments

Anie Jung

Anie Jung

Sudah di revisi ya, ???

2021-10-04

0

Adila Nisa Ardani

Adila Nisa Ardani

awal yg bagus

2021-07-07

0

mawar bodas

mawar bodas

viana panggil om roy emang tua bnget ya...

2021-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 Visual
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 Sapa Author untuk Readersku
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 Pengumuman Karya Baru
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 Tamat
141 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 141 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
Visual
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
Sapa Author untuk Readersku
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
Pengumuman Karya Baru
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
Tamat
141
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!