Flashback!!
Hari ini adalah malam minggu.
Viana berencana keluar Mansion setelah mendapat persetujuan dari Mom nya untuk menghadiri acara pesta Ulang Tahun teman kuliahnya, tentu tanpa sepengetahuan Dad nya dan dengan beberapa syarat.
Mom nya bilang Dad nya akan pulang lusa, tapi diluar dugaan ternyata Daddy nya pulang lebih awal dari Sydney karna pekerjaan nya sudah selesai.
Ceklek!!
Viana berjalan mengendap - endap masuk kedalam Mansion. Viana takut membangunkan orang orang yang berada di Mansion termasuk Mommy nya.
Viana yang di beri kepercayaan Mom nya keluar Mansion malam hari dengan syarat pukul Sepuluh malam harus sudah sampai di Mansion, ternyata Viana menyia-nyiakan kepercayaan Mommy nya dan pulang lewat dari jam Sepuluh malam.
Viana menjinjitkan kakinya saat melangkah, agar tidak dapat di dengar oleh siapapun. Namun saat Viana melewati di ruang keluarga, Viana dikejutkan dengan lampu yang tiba tiba menyala.
" Dari mana saja Kamu? " Tanya Alex yang duduk di Sofa dengan tangan yang melipat di dadanya dan suara sedikit Mengeras.
" Da.. Daddy!! "
" Apa Kamu tau ini sudah jam berapa? " Bentak Alex membuat Viana memejamkan mata nya karna ketakutan. Suara Dad nya terdengar begitu menggelegar di seluruh ruangan dan setiap sudut Mansion.
" Apa Kamu melupakan janjimu dengan Mommy mu ? " Alex menendang meja yang ada di hadapan nya hingga tergeser.
Melihat itu Viana semakin ketakutan, tubuhnya melemas serasa seperti tak memiliki tulang. Viana tau Daddy saat ini sangat marah padanya.
" Dad, Ak..Aku.. "
Naina yang berada di dalam kamar keluar dan langsung lari ketika mendengar keributan yang berasal dari ruang Keluarga.
" Mas, tenang." Naina mengelus pundak Suami nya lembut untuk sedikit meredakan amarah Suami nya.
" Kamu juga, Diam!! " Bukan hanya Viana, Naina juga terkejut saat Alex ikut membentaknya. " Anak mu ini Nai sudah keterlaluan! " Ucap Alex dengan penuh Emosi.
" Dad, cukup! " Potong Viana.
" Aku bukan lagi anak kecil yang bisa di bisa di atur dan di kekang sesuka hati Daddy. Aku sudah besar Dad! Aku juga mau bebas menikmatil Dunia ku sendiri! Aku bisa menjaga diriku sendiri dan Daddy sudah sangat keterlaluan. Aku merasa kesepian Dad, Aku ingin seperti anak anak lain, Menghabiskan masa mudanya dengan mengenal Dunia, Bukan hanya berdiam diri di dalam Mansion." Jelas Viana sambil menangis.
" Apa yang Kamu cari Hah? Daddy selalu memberimu segala Fasilitas yang Kamu butuhkan. Kamu memiliki Mommy dan Daddy yang selalu bersama mu, Sayang padamu, Apa itu belum cukup?"
" Aku memang bersyukur punya Mom dan Dad yang sangat mencintai dan menyayangi Aku, Aku sangat melihat perjuangan Daddy yang setiap hari bekerja keras untuk keluarga Kits, bahkan Dad bisa membeli segala isi Dunia ini untuk ku! Tapi perlu Dad tau, Aku tidak pernah bersyukur punya Daddy yang sangat Over Protektif padaku. Kekayaan Daddy bukan segalanya untukku. " Viana mengeluarkan Unek- Uneknya yang selama ini dia pendam bersama dengan Amarahnya.
"Kamu gak tau diri banget ya Viana! susah payah Mommy sama Daddy mendidik Kamu dari lahir, udah besar malah jadi anak yang ngelunjak. Keluar kamu dari Mansion ini kalau Kamu memang mau hidup bebas, Daddy gak butuh anak Pembangkang seperti Kamu "
" Oke! " Jawab Viana menantang. " Daddy akan menyesal karna telah mengusirku. Mulai saat ini, Aku MENGANGKATKAN KAKI dari Mansion ini. Aku berjanji tidak akan menginjakkan kaki ku di Mansion ini lagi walau hanya sekali saja." Viana sedikit menekan kan kata katanya.
* * * * * *
Flashback Off!!
" Hei! jangan menangis!! " Roy Reflek berpindah tempat duduk di kursi sebelah Viana, Tangan nya menarik Viana masuk ke dalam pelukannya untuk mencoba menenangkan.
Hiks.. Hiks.. Hiks...
" Daddy bilang Dia sayang padaku, tapi kenapa Dad mengusirku? "
" Daddy mu pasti sangat menyayangimu, Maka dari itu Dia sangat marah karna pulang larut malam. Tentang Daddy mu mengusirmu, mungkin Dia hanya sedang terbawa Emosi saja " Roy mengelus lembut rambut Viana yang masih ada di dalam pelukannya untuk memberi ketenangan.
" Huaaaaaaaaaa!! Hiks.. Hiks.. Hiks.."
Bukan malah menenang, tangis Viana malah semakin pecah. " Aku gak tau mau kemana kalau Om juga mengusirku! "
Melihat itu Roy semakin kelimpungan, dia bingung harus berbuat apa?
" Hey..hey.. Tenanglah! Kau boleh tinggal di Apartment ini sampai kapan Kau mau! "
" Really? " tanya Viana yang menghentikan tangisnya seraya menyeka air matanya. Viana mendongak kan kepala nya hingga tatapan mata keduanya bertemu
" Ya! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Anie Jung
Wajar lha klo Daddy Alex marah sama Viana, masak anak pulanh jam 11 malam.
2021-10-04
0
Naura Ar-rahman
ini nyeritain hidup bebas. . .
2021-05-17
0
Emma Sholeha
astaghfirullah,,,, jangan bego begoin orang.
2021-05-07
0