Beberapa hari ini,Reina masih dirawat di Rumah Sakit,sebab kakinya masih terasa sakit dan tak bisa berjalan karena kecelakaan itu.Hari ini tepat 5 hari Reina dan mamanya tinggal di Rumah Sakit,reina sudah sangat merasa bosan diruangan terus,lalu ia ingin berjalan-jalan ke taman Rumah Sakit untuk menghirup udara segar yang ada di luar sana.
"Ma....Reina pengen keluar deh,bosan disini mulu " ucap Reina.
"Iya sayang,sini mama bantu naik dikursi rodanya " jawab mama Reina dan tak lupa membantu Reina lalu mereka pergi ke taman.
Saat Reina sedang merasakan hembusan angin yang sangat menyejukkan ditaman itu,tiba-tiba Reina sempat melihat orang yang sepertinya ia kenal,namun lupa mereka bertemu dimana.
"Dok...Dokter Andra " panggil mama Reina pada dokter yang sedang berjalan sendirian,lalu kemudian dokter itupun berbalik dan menghampiri mereka.
"Ibu panggil saya? " ucap dokter Andra memastikan.
"Iya dok,saya panggil dokter "jawab mama Reina tersenyum rama.
"Oh....Saya kira saya salah dengar,kanapa bu ada yang bisa saya bantu ?" tanya dokter Andra lagi.
"Oh iya nih dok,saya mau tanya kapan ya anak saya bisa pulang? Soalnya dia sangat bosan berada disini," ucap mama Reina.
"Ihhhh....Mama apaan sih,nggak usah bawa-bawa nama Reina ya " ucap Reina terkejut mendengar perkataan mamanya.
"Hmmm...Maaf bu,kalau itu saya tidak tahu,karena bukan saya yang tangani anak ibu sekarang " ucap dokter Andra.
"Aduh....Maaf yah dok,saya lupa kalau bukan anda dokter yang tanganin Reina sekarang" ucap mama Reina sedikit malu.
"Iya enggak apa-apa bu " jawab dokter andra tersenyum.
" sekali lagi saya minta maaf ya Dok,sudah gangguin waktu dokter.....Soalnya pas tadi lihat dokter,saya langsung ingat muka dokter kita pernah bertemu waktu itu" ucap mama Reina menjelaskan.
"Oh iya maaf bu,saya tidak mengenali ibu tadi.Jadi ini anak ibu yang kecelakaan waktu itu? " ucap dokter Andra sedikit mengingat pertemuan mereka lalu menunjuk Reina.
"Iya dok,ini anak saya namanya Reina " ucap mama Reina kepada dokter Andra.
"Reina....Nama yang cantik,apa kita pernah bertemu sebelumnya...!Sepertinya saya tak asing dengan nama kamu " tanya dokter Andra langsung ke Reina.
"(lama Reina memperhatikan dokter itu lekat-lekat,lalu ia mengingat jika ia pernah bertemu dengannya)Apa anda dokter di Rumah Sakit ini?" tanya Reina balik.
"Iya,saya dokter disini.Lebih tepatnya dokter ortopedi,kenapa yah ?" ucap dokter Andra dan balik bertanya.
"Dokter yang malam itu tolongin saya kan,waktu saya hampir jatuh " tanya Reina lagi.
"Maaf dek,tapi saya lupa habis ketemu adik dimana " jawab dokter Andra tersenyum.
"Itu dok,waktu diacara anaknya om Hendra,kalau enggak salah namanya Dafa deh" ucap Reina mencoba mengingatkan pertemuan mereka.
"Oh iya...Saya baru ingat,wahhhh.... Ingatan kamu hebat juga yah,itu sudah beberapa hari yang lalu kamu masih mengingatnya" ucap dokter Andra merasa kagum atas ingatan Reina yang ia sendiri sudah lupa.
"Ya iyalah gue ingat dokter,kan hari itu gue lihat 4 cowok tampan dan salah satunya lo" batin Reina lalu dia tersenyum.
"Oh iya,kalau begitu saya duluan ya bu,Reina...Permisi" ucap dokter Andra dan berlalu pergi.
"Wahhhh...Ternyata selain ganteng dia juga seorang dokter rupanya" ucap Reina mengagumi dokter Andra.
"Bicara apa kamu Rei...Mama nggak terlalu dengar "tanya mam Reina penasaran.
"Enggak bicara apa-apa kok ma.Ayo ma kita masuk ke dalam,Rei udah ngantuk" ucap Reina mengalihkan pembicaraan.
Sejak pertemuan tadi,Reina sangat senang dan tak mau cepat-cepat keluar dari Rumah Sakit ini,sebab jika berada disini setiap hari,dia bisa leluasa melihat dokter Andra,cowok yang menabraknya waktu acara malam itu dan juga yang membuatnya senyum-senyum sendiri.
"Rei...tadi mama sudah ketemu dokter Lia,katanya besok kamu sudah bisa pulang dan rawat jalan aja" ucap mama Reina yang dari bertemu dokter.
"Yaaahhh...Kok cepat banget sih ma,kan kaki Reina masih sakit belum bisa jalan juga.1 minggu lagi ya ma kita disini" ucap Reina memohon dengan mengedip-ngedipkan matanya.
"Anak ini,tadi bilangnya sudah bosan tinggal disini,ehhh..Sekarang sudah berubah lagi,gimana sih kamu Rei " ucap mama Reina bingung dengan kelakuan anaknya itu.
"Nggak usah rawat jalan,nanti ngerepotin mama lagi.Lebih baik Reina disini aja sampai sembuh total " ucap Reina memberi masukan.
"Hmmm...Terserah kamu saja,mama setuju aja dengan keputusan kamu" jawab mama Reina pasrah.
"Makasih ya ma,mama emang yang terbaik " ucap Reina dan langsung memeluk mamanya.
***
Hari ini Reina sudah bisa berjalan namun ia masih memakai tongkat agar lebih waspada,takut ia nanti terjatuh dan cedera yang lebih parah lagi.Ssiang itu Reina sengaja keluar kamarnya ingin berjalan-jalan dan tak lupa mencari keberadaan dokter Andra.
"Permisi sus...Ruangan dokter Andra dibagian mana ya ?" tanya Reina pada Suster itu.
"Oh..bagian sana,mba lurus aja baru didepan belok kiri " jawab Suster itu menjelaskan letak ruangan dokter Andra.
"Oh iya makasih ya sus " ucap Reina tersenyum lalu ingin beranjak pergi.
"Iya sama-sama....Eh maaf mba,tadi mba bilang dokter Andra ya kalau saya nggak salah dengar? " ucap suster itu memberhentikan langkah Reina.
"Iya Sus,emang kenapa ya " jawab Reina.
"Maaf mba,tapi dokter Andra tidak disini,dia sedang cuti selama sebulan karena ia ikut pelatihan kedokteran di surabaya" ucap suster itu.
"Oh gitu ya Sus, terima kasih untuk informasinya " ucap Reina lalu pergi.
Rasa sedih,kesal bercampur aduk didalam fikiran Reina saat ini.Ia sedih karena tak bisa melihat dokter Andra dan ia kesal karena ia sudah bertahan dirumah sakit ini,hanya demi melihat terus dokter Andra,tapi sekarang dokter Andranya tak ada disini lagi.
"Ma,ayo kita pulang,Reina rawat jalan aja sesuai kata dokter " ucap Reina masuk kamarnya dengan raut wajah sendu.
"Rei,apa-apaan sih kamu,kemarin bilang ini sekarang bilang itu,nggak jelas kamu " jawab mama Reina kesal dengan tingkah anaknya itu.
"Ini udah jelas ma,Rei putusin rawat jalan aja.Ini kaki sudah mendingan juga " ucap Reina
"Oke....Sekarang kita siap-siap untuk pulang " ucap mama Reina dan langsung merapikan barang-barang yang dibawanya ke rumah sakit ini.
***
Sampainya dirumah,Reina langsung ke kamarnya ingin beristirahat.
"Wahhhh....Kangen juga yakamar gue,selama semingggu ini gue dirumah sakit mulu,nggak ada yang berubah nih kamar selama gue tinggal " ucap Reina berbicara sendiri.Namun beberapa saat kemudian wajah dokter Andra melintas difikirannya.
"Wahhhh....Nih gue kenapa ya tiba-tiba mikirin dokter ganteng itu..!lebih baik gue tidur siang aja deh dari pada mikir sembarangan" batin Reina merasa aneh dengan dirinya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Zana Maria
"Terpaksa menikah dini" hadir memberi dukungan untuk karya terbaik kamu..
2021-11-22
0