Sekarang pukul 16:30,Reina baru sampai rumah dan langsung mencari keberadaan Mamanya.
"Ma....Mama dimana sih " teriak Reina mencari keberadaan Mamanya itu.
"Nyonya sudah pergi kesalon non baru aja,katanya non kalau pulang disuruh nyusul aja kesana " ucap mbok Ina(Pembantu di rumah Reina).
"Oh gitu ya mbok,ya udah Reina ke kamar dulu mau mandi terus nyusul Mama " jawab Reina lalu pergi menuju kamarnya.
***
_Salon.
"Maafin Reina ya Ma,Reina lupa kalau mau anterin Mama ke salon " ucap Reina setibanya disalon langganan mereka.
"Iya sayang nggak apa-apa kok,harusnya Mama yang minta maaf karena gangguin waktu kamu " ucap Tias kepada Anaknya.
"Mama enggak ganggu kok.Tadi itu Reina dan teman-teman lagi dirumahnya Alexa jengukin dia,karena sudah beberapa hari ini dia nggak masuk kampus " jawab Reina.
"Memangnya teman kamu itu sakit apa..!Kok berapa hari tidak masuk kuliah Rei? " tanya Mama Reina penasaran.
"Alexa itu punya penyakit mag akut Ma,dia ngeyel sih sudah dibilangin jangan suka terlambat makan nggak mau dengar " jawab Reina menceritakan penyakit Alexa pada Mamanya.
"Ohhh...Kasian sekali temanmu itu Rei.Memangnya orangtuanya kemana,kok enggak diperhatiin sih anaknya? " tanya Mama Reina lagi.
"Reina kurang tahu juga Ma,soalnya Alexa nggak mau cerita kalau masalah keluarganya.Tapi waktu awal-awal kami dekat,Reina nggak sengaja pernah lihat Alexa nangis dan terus lihatin foto orangtuanya gitu" jawab Reina lalu mengingat kejadian waktu itu.
"Kasihan ya teman kamu itu.Sepertinya dia kurang kasih sayang dari orangtuanya,jadi dia enggak berselera makan akhirnya dia kena penyakit mag " ucap Tias merasa prihatin dengan keadaan teman anaknya itu.
"Iya Ma,itulah sebabnya aku dan teman-teman sangat peduli sama dia.Walau dia anaknya terkesan tertutup,tapi dia orangnya baik dan kita mengerti itu dan selalu dukung apapun keputusannya " ucap Reina membela sahabatnya.
"Wahhh....Anak Mama rupanya sudah dewasa yah " ucap Mama Reina tersenyum kepada anaknya.
"Iya dong....Masa mau jadi anak kecil mulu,Reina tuh udah gede udah umur 23 tahun.Mama dan Papa aja yang masih anggap Reina itu masih anak kecil " ucap Reina sembari tersenyum.
"Iya deh,yang sudah gede entar lagi mau menikah " ucap Mama Reina keceplosan.
"Hmmmm...Nikah? " tanya Reina tidak mengerti yang di bicarakan oleh Mamanya.
"Maksudnya Mama,Reina kan sudah besar jadi tidak lama lagi Reina pasti akan menikah.Dan nanti,Reina akan tinggalin Mama dan Papa karena harus ikut suami " ucap Mama Reina menjelaskan supaya Reina tidak curiga.
"Ohhh...Tapi Ma,untuk saat ini Reina hanya fokus kuliah.Kan 1 tahun lagi Reina akan lulus sarjana hukum,dan setelah lulus nanti Reina akan kerja.Soal nikah..! Reina belum ada kepikiran mau nikah muda Ma " ucap Reina.
"Terserah Reina aja mau nentuin pilihannya bagaimana.Jodoh maut nggak ada yang tahu,bisa saja hari ini tuhan mengambil nyawa kita.Atau bisa saja besok kamu akan menikah,rahasia tuhan tak ada yang tahu Rei " ucap Mama Reina menasehati anaknya.
"Iya Mamaku sayang,Reina akan ingat nasehat-nasehat Mamaku tercinta ini " jawab Reina memeluk Mamanya dari belakang.
"Oh iya Ma,emang ini acara nikahan anaknya om Hendra yah ?" tanya Reina lagi.
"Bukan sayang,ini cuma acara kecil-kecilan aja untuk menyambut kedatangan anaknya om Hendra karena sudah selesai kuliah.Dan sekarang dia yang akan menggantikan om Hendra untuk mengurus perusahaan mereka" jawab Mama Reina.
"Ohhhh.....Gitu ya Ma,kata Mama tadi ini cuma acara kecil-kecilan doang..!Kok mama dandan sampai kesalon segala sih?" tanya Reina lagi.
"Iya dong sayang,walau acaranya hanya sederhana,tapi disana nanti banyak kolega-kolega Papa kamu yang datan.Jadi Mama harus cantik gitu loh " jawab mama Reina.
"Astaga Mama....Mama " ucap Reina sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.Lalu Reina mengambil ponselnya dan melihat ada chat dari Jojo.
@Jorok (nama jojo dikontak Reina)
Rei...Lo jadi kan ke acara itu?
@Reina
Jadilah,ini gue lagi di salon sama mama gue.
@Jorok
Oke..Kita ketemuan disana aja.
@Reina
Idih...Malas gue deket-deket lo.
@Jorok
Reina sayangku.....Jangan ngambek gitu dong,nanti cantiknya hilang lo.
@Reina
Biarin.
"Rei...Kamu lagi ngapain sih nak,Mama sudah selesai nih.Sekarang giliran kamu " ucap mama Reina lalu melangkah pergi dari kursi itu.
"Iya Ma " jawab Reina.Lalu mematikan ponselnya setelah membalas chat dari Jojo itu.
"Sayang kamu bawa mobilkan ?Setelah ini kita langsung ke acara aja,Papa udah tungguin kita di sana " ucap mama Reina.
"Reina bawa mobil kok Ma.Aduhhh...(menepuk jidatnya sendiri)Reina lupa bawa gaunnya.Tadi sebelum mandi,Reina kayaknya simpan di kursi " ucap Reina yang kelupaan membawa goodie bag nya.
"Hmmm...Reina..Reina,kebiasaan kamu kelupaan mulu deh,ini mama tadi udah beliin kamu karena mama tahu kamu pasti lupa bawa gaunnya " ucap mama Reina mengasih goodie bag yang ia beli kepada Reina.
"Aduhhhh...Mamaku yang baik ini,terima kasih ya Ma " ucap Reina tersenyum lalu memeluk Mamanya.
"Iya sayang....Cepat sana kamu pakai,nanti kita telat lagi kesananya " ucap mama Reina.
"Beres bos " ucap Reina lalu pergi mengganti pakainnya.
Setelah make up dan mengganti pakaiannya,Reina dan Mamanya kemudian pergi dari Salon itu menuju ke tempat acara.
***
Walaupun pesta malam ini terkesan sederhana,tapi orang-orang yang berdatangan membuat pesta yang sedehana ini menjadi mewah,karena orang-orang tersebut terdiri dari para pengusaha-pengusaha dan kolega-kolega bisnis Hendra.
"Ma...Katanya ini cuma acara kecil-kecilan,kok mewah gini?" tanya Reina.
"Sayang....Kan Mama sudah bilang tadi,pestanya memang sederhana tapi tamunya itu kolega-kolega om Hendra dan Papa juga pastinya" jawab mama Reina.
"Oh gitu yah.......Oh iya ma,papa kemana ya " tanya Reina mencari-cari keberadaan Papanya.
Dari kejauhan sana,Dimas dan Hendra sedang berbincang-bincang dan tak lupa menyapa kolega-koleganya itu.
"Dimas,anak dan istri kamu tidak datang yah ?" tanya Hendra.
"Katanya tadi,sehabis dari salon mereka akan kesini.Mungkin sebentar lagi sampai,eehhh itu mereka " jawab Dimas lalu tak sengaja melihat anak dan istrinya.
"Reina...Reina sini sayang " teriak Papa Reina dari kejauhan.
"Mama,Papa panggil kita katanya kita disuruh kesana " ucap Reina melihat Papanya lalu memanggil Mamanya untuk kesana bersama.
"Wahhh....Reina sudah gede ya Dim,tidak menyangka anak-anak sudah pada besar sekarang " ucap Hendra yang melihat perubahan Reina.
"Iya,Dafa juga.Dia sudah tumbuh besar diluar negri,jadi kita tidak tahu perkembangnya dan sekarang dia sudah datang untuk menggantikan posisi kamu Hen " ucap Dimas lalu tersenyum.
"Iya,waktu sangat cepat berlalu yah.Anak-anak sudah tumbuh besar sekarang " ucap Hendra lagi.
"Oh iya....Hendra,anak kamu kemana sedari tadi aku belum melihatnya ?" tanya Dimas.
"Itu disana.Dafa...Dafa kesini dulu nak" ucap Hendra lalu memanggil anaknya kemari untuk gabung bersama mereka.
"wahhh...Ini Dafa yah,dia sudah tumbuh menjadi pria tampan Hen " ucap Dimas memuji Dafa.
"Ahhhhh...Om bisa saja " ucap Dafa tersenyum malu-malu.
"Anak kamu juga Dim.Reina sudah tumbuh menjadi wanita cantik,ahh.....Sampai lupa mereka belum kenalan,Dafa ini Reina anaknya om Dimas" ucap Hendra lalu memperkenalkan anak mereka.
"Dafa " ucap dafa tersenyum.
"Reina" ucap reina tersenyum juga.
"Oh iya semuanya,Dafa tinggal dulu mau menyapa teman-teman yang lain " ucap Dafa sopan.
"Iya nak,sana sapa teman-teman kamu " jawab Hendra lalu Dafa pun pergi.
"Reina sayang,menurut kamu anak om ganteng nggak? " tanya Hendra kepada Reina.
"Ganteng om " jawab Reina tersenyum paksa.
"bosan gue...Emang disini nggak ada yah yang seumuran gue,ini cuma ada om-om dan tante-tante aja " batin reina lalu melihat kesana-kemari.
"Selamat ya Hen,atas kelulusan anak kamu " ucap Dahlia(mamanya jojo) yang tiba-tiba datang bersama anaknya kemudian bergabung bersama mereka.
"Rei..Kesana yuk,gue haus nih mau minum" ucap Jojo mengajak Reina untuk pergi mengambil minuman-minuman yang berada di atas meja.
"jo,bosan gue disini nggak ada gitu yang seumuran kita dateng? " ucap Reina sudah merasa bosan
"Rei,kan tadi siang gue udah bilang sama lo,ini itu pestanya orangtua yaaaaa.... Jadi orangtua aja yang pada datang " jawab Jojo lalu meneguk minumannya.
"Ehhh...Tapi kok lo datang sih..!Tadi lo bilang enggak mau datang?" tanya Reina yang baru sadar dengan perkataan Jojo tadi siang.
"Hmmm...Lo tahu sendirikan mulutnya Mami gue,kalau gue nggak ikut dia ke acara ini buat gantiin papi gue,uang jajan gue bakal dikurangin" jawab Jojo.
"Oh iya Rei....Apa lo udah lihat anak yang punya acara ini,gue penasaran gimana sih orangnya ?" sambung Jojo lagi.
"Sudah tadi,gue juga sempat kenalan sama dia.Nah sana dia orangnya" ucap Reina lalu menunjuk ke arah Dafa yang sedang berbicara pada teman-temanya.
"Wah...Rei,dia tampan juga ya" ucap jojo kagum melihat fostur tubuh Dafa.
"Biasa aja kaliiiiii " jawab Reina santai.
"Jo....Kita keluar aja deh,suntuk gue lama-lama disini " ucap Reina.Lalu melangkah pergi keluar ruangan itu,tapi tiba-tiba kakinya tersandung dan hampir saja ia terjatuh.Untung saja ada seseorang yang menangkapnya.
"ahhh" ucap Reina yang hampir tejatuh.
"Hati-hati mba,kalau jalan" ucap seseorang menangkap Reina sehingga tak terjatuh.
"Oh iya makasih kak,kalau nggak ada kakak mungkin saya sudah jatuh tadi " ucap Reina berterima kasih.
"Iya sama-sama dek,jalannya hati-hati yah " ucap orang itu tersenyum lalu hendak pergi tapi di tahan oleh Reina.
"Tunggu...Kalau boleh tahu,nama kakak siapa ya?" ucap Reina to the poin.
"Nama saya Andra " jawab Andra lalu tersenyum.
"Sekali lagi terima kasih ya k'andra " ucap Reina lalu tersenyum juga.
"Iya...Kalau begitu,saya duluan ya" ucap Andra lalu pergi meninggalkan Reina.
"Wahhh....Mimpi apa gue semalem bisa ketemu pangeran setampan dia," ucap Reina berbicara sendiri dan masih fokus melihat ke arah Andra dari kejauhan sana.
"Woiii....Bangun woi " ucap Jojo datang menggangu khayalan Reina.
"Apaan sih jojo ganggu aja deh " ucap Reina kesal lalu memukul pelan lengan Jojo.
"Ehh....Rei sakit nih tangan gue " jawab Jojo merasa kesakitan setelah lengannya dipukul oleh Reina.
"Biarin aja,siapa suruh lo gangguin gue," ucap Reina lagi.
"Huuuuu....Kalau cowok ganteng aja tuh mata nggak berkedip,tuh sana lihat masih ada yang lebih ganteng lagi " ucap Jojo lalu menunjuk 4 orang cowok yang sedang berbincang-bincang di kejauhan sana.
"Wahh... Jojo lo benar,mereka ganteng semua" ucap Reina yang mengikuti arah Jojo menunjuk tadi dan dia sangat terpukau.
"Iyakan.....Tapi tunggu deh,itu bukannya anak yang buat acara ini ?" tanya Jojo menunjuk salah satu dari mereka.
"itukan k'Dafa,wahhh......Berarti mereka temenan dong.Dunia ini sempit banget yah " ucap Reina masih melihat mereka lalu senyum-senyum sendiri.
"Wahhhh....Parah nih anak,udah gila kayaknya " ucap Jojo.
"Gue nggak gila Jo,hanya kagum aja sama mereka " ucap Reina yang masih melihat ke arah mereka sambil bergelayut manja di tangan Jojo.
***
Sejak pulang dari acara tadi,Reina tidak henti-hentinya mengkhayalkan muka kak Andra terus.Sampai ia pun tertidur dengan pulasnya dan masih menggunakan gaunnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments