"Baik Al, kamu duduk dibangku yang kosong," Ucap Bu guru.
"Baik Bu," Jawab Al, dia tersenyum karena hanya ada satu bangku kosong dikelas itu dan bangku itu berada dibelakang Dewi. Al berjalan menuju bangku yang kosong lalu duduk disana.
"Aelah, kenapa bangku yang kosong harus dibelakang gue sih, nih orang lebih nyebelin dari si ketos gila itu lagi, masa dari tadi liatin gue sambil senyam-senyum sih, gila nih orang sumpah," Gerutu Dewi dalam hati.
...Skiipp...
Istirahat
Sekarang Dewi dan Viola ada dikantin, mereka duduk dibangku pojok kantin, ya seperti biasa, mereka tidak ingin menjadi pusat perhatian.
"Wi, ntar pulang sekolah ke cafe bentar yuk, nongkrong, dah lama loh kita nggak keluar," Ajak Viola, Dewi tampak berpikir sejenak.
"Hmmm, boleh, ntar gue ngomong nyokap dulu, takut dicariin," Jawab Dewi kemudian diangguki oleh Viola.
Setelah menghubungi Ibunya tak lama pesenan mereka datang, tadi mereka sudah memesan makanan kesukaan mereka.
"Gimana, dibolehin nggak?" Tanya Viola sambil menyantap makanannya.
"Boleh, tapi katanya jangan pulang kesorean," Jawab Dewi.
"Nggak masalah sih, paling cuma bentaran aja, pingin main doang kok," Ucap Viola dan Dewi hanya manggut-manggut saja. Tak berapa lama ada seseorang yang menghampiri mereka berdua.
"Hai, boleh gabung nggak?" Tanya orang itu.
Viola melihat sekeliling, dan tidak mendapati meja kosong, akhirnya dia pun menganggukan kepalanya dan orang itupun duduk dikursi yang masih kosong, sedangkan Dewi masih fokus terhadap makanannya dan tak menghiraukan kedatangan orang tersebut.
"Eh, bukannya lo murid baru itu ya?" Tanya Viola yang membuat Dewi menghentikan aktivitas makannya tapi hanya sebentar kemudian dia melanjutkan lagi makannya, dia hanya acuh saja.
"Iya, kenalin gue Al," Jawab Al dengan mengulurkan tangan kepada Viola.
"Viola," Jawabnya kemudian manyambut uluran tangan Al dengan tersenyum.
"Terus dia?" Tanya Al sambil melirik kearah Dewi.
"Wi, ditanyain tuh," Ucap Viola.
"Dewi," Ucap Dewi tanpa mengalihkan perhatiannya terhadap makanannya.
"Ooh, lo bukannya tadi yang di koridor kan.?" Tanya Al dan Dewi hanya menganggukan kepalanya.
"Loh, udah ketemu toh tadi?" Tanya Viola.
"Nggak sengaja," Jawab Dewi singkat kemudian mengangkat kepalanya karena sedari tadi dia terus menunduk sambil makan.
"Ooh gitu," Ucap Viola sambil manggut-manggut dan hanya dijawab deheman oleh Dewi yang kini sedang fokus pada ponselnya karena dia sudah selesai makan.
Sunyi, kini mereka diam tidak ada yang berbicara, kemudian tak lama ada yang datang lagi kemeja mereka.
"Wi," Panggil orang itu dan Dewi hanya berdehem.
"Lo tadi telat lagi kan," Ucap orang itu, kemudian Dewi mendongkan kepalanya ternyata itu ada ketos.
"Enggak tuh, gue dateng 2 menit sebelum masuk," Jawab Dewi santai kemudian meletakkan ponselnya diatas meja.
"Sama aja, peraturannya kan harus sudah ada disekolah 10 menit sebelum masuk," Ucap sang ketos.
"Aelah, ribet amat sih, kan gue nggak telat ini loh, gue nyampe disekolah sebelum bel, apa bedanya sih," Ucap Dewi.
"Serah lo deh, ini peringatan buat lo, kalo besok masih telat lagi, bakal dapet hukuman lo," Ucap sang ketos kemudian pergi meninggalkan Dewi dan yang lain.
"Aelah, tuh ketos resek banget sih," Ucap Dewi.
"Ya lo sih, kenapa coba suka banget telat," Ucap Viola. Sedangkan Al, dia masih sama, menyimak saja.
"Auk ah, gue tuh mager banget kalo harus bangun pagi," Jawab Dewi santai.
"Kebiasaan," Cibir Viola sedangkan Dewi hanya tersenyum simpul.
Al yang melihat Dewi tersenyum sangat cantik bahkan dia sampai tak berkedip.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dah, sampai sini dulu yee guyss💜
Maaf jarang up, lagi berduka guys😭
Jangan lupa dukungannya
Like
Komen
Vote
Rate⭐
Happy Reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments