Perkenalkan namaku Nazafatin Khoerunnisa. Umurku 16 tahun.Aku sekarang kelas 2 SMA. Aku tinggal bersama dengan Ayah Ibu dan seorang adik perempuan yang masih duduk di kelas 3 Smp.
Awal mula kisahku😊
seorang gadis kecil sedang berjalan dengan langkah tertaih tatih. Menempuh jarak 2KM untuk sampai ke rumahnya. Mengapa?Apakah dia tidak memiliki kendaraan?Tentu saja ada. Justru hidupnya terbilang cukup mewah. Hanya saja entah mengapa .Meskipun hidup dengan berkecukupan dia tidak pernah merasa bahagia, hanya derai tangis air mata yang mengiringi setiap langkah kakinya.
"Assalamualaikum". ucapnya saat memasuki pintu rumahnya.
"Wa'alaikumsalam! dari mana aja kamu jam segini baru pulang! Keluyuran kemana lagi kamu ha?! dasar anak gak guna ".sarkas Ibunya.
"Maaf Ma aku jalan kaki makanya baru sampek rumah. Soalnya aku jalan kaki ma" ucap Fatin sedikit takut
"Berani kamu jawab saya !!! (sambil mengangkat tangannya ke udara)"
Farin hanya menunduk sambil meremas bajunya. Menahan air mata agar tidak tumpah. Ia hanya dapat diam menggigit bibir bawahnya, tanpa berani menjawab ucapan sang Mama
"Pergi kamu!" ucap Sang ibu. "Bersihkan rumah ini, cuci semua piring, pakaian kotor, lalu bersihkan taman" lanjutnya.
"Baik Bu", jawab Farin sambil meninggalkan ruang tamu.
Tiba-tiba dari halaman rumah terdengar seorang gadis mengucapkan salam dengan riangnya.
"Assalamu'alaikum Mama, Adek pulaaaaaaaannggg" ucap gadis tersebut sambil berlari memeluk sang Ibu.
"Waalaikumsalam anak Mama yang cantik ". jawabnya seraya membalas pelukan sang anak
Yaa..dia adalah anak bungsu di keluarga ini,yang berarti adik bungsu dari Farin Mawar namanya. Mawar diperlakukan bak ratu dirumah ini. semua yang diinginkan selalu diberikan oleh orang tuanya. Berbeda dengan Farin yang harus kerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya.
Farin hanya dapat melihat pemandangan itu dengan tatapan tak terbaca. Apa yang diharapkannya. Berharap agar bisa merasakan pelukan hangat sang ibu. Tidak! Itu adalah sesuatu yang sangat mustahil baginya.
"Heh,,apa kamu liat liat? mau dipeluk juga sama Mama?haahahaa jangan mimpi !! ucap Mawar dengan ketusnya. "Maaaa,,Mawar haus maa ,pengen minum" rengeknya dengan suara manja.
"Hey kamu???!! Kenapa masih berdiri disitu? pergi sana kedapur ambilkan minum untuk putriku. Apa kamu tuli dia kehausan ! Cepat pergi" ketus sang Ibu
"Iya bu, Kamu mau minum apa Mawar" ucap Fatin lembut
"Ambilin gue jus lemon, sekalian nih bawain tas gue kedalam, nih"ucapnya sambil melemparkan tasnya kewajah Fatin
Farin pun menerima nya dan pergi berlalu.
"Maa,,kenapasih dia masih disini? Akutuh malu mah sama temen-temen yang ngatain katanya keluarga kaya kok kakaknya sekolah jalan kaki" sambil memanyunkan bibirnya
"Iya sayang, biarin aja dia disini. Biar kita gak usah repot repot nyewa banyak ART kan" jawab Mama Mira
"Bener juga tu mahhh,,hahahhaha lagian biar tangan aku gak lecet gara gara ngurusin pekerjaan rumah. kan ada tuh sipembantu tanpa gaji.hahhahaahha "ucap Mawar dengan nada ejeknya
Tapi kita gak boleh sampek ketahuan papa, kalo gak pasti nanti papa marah Dek, Secara dia kan anak kesayangan papah" seru Mama Mira
Mawar memeluk sang ibu sambil berkata "Iya Mamaku sayang, tenang aja deh,serahin semua sama aku."
Mereka pun tersenyum devil, sambil memikirkan penyiksaan apalagi yang akan mereka berikan kepada anak pungut itu.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments