💞💞
Rey membawa Dila ke sebuah reatorant cukup besar di Ibukota, di sana Dila dikenalkan kepada Arsita sepupu Rey..
"Hai Ar" ucap Rey dengan melambaikan tangan.
"Bang Rey,, wah berkah ni reatorantku pagi pagi gini udah kedatangan polisi ganteng?" ucap Arsita meledek Rey.
Rey hanya tersenyum melihat tingkah Arsita yang dari dulu selalu menyebalkan.
"Ada apa Bang Rey berkunjung, tak seperti biasanya?" ucap Arsita sembari menarik kursi dan duduk di depan Dila.
Rey tersenyum. "Dil kenalin ini sepupu aku yang jelek namanya Arsita, Ar ini Dila teman Abang" ucap Rey dengan penuh pesona.
"hai Ar aku Dila." ucap Dila sembari menjabat tangan Arsita..
"Arsita, kamu sangat cantik." ucap Arsita pelan.
Rey mengatakan kepada Arsita jika Dila adalh temannya. "Ar di restorant kamu ada lowongan enggak." ucap Rey dengan sopan.
"Hah Bang Rey seorang polisi masa mau kerja di resto aku juga, mana bisa?" ucap Arsita meledek.
Rey geram dengan tingkah Arsita.
"Bukan buat aku tapi buat Dila, mana mau aku kerja di tempat kayak gini." ucap Rey dengan berbalik meledek Arsita.
Dila yang melihat pemandangan seperti ini mengingatkannya kepada keluarganya. Dia merindukan Ayahnya namun dia tak punya nyali untuk kembali kepada keluarganya karena dia telah terusir dari rumahnya sendiri.
"Kok kamu bengong?" ucap Rey sembari menyenggol lengan Dila.
Dila sontak kaget mendengar ucapan Rey.
"maaf iya tadi gimana." ucap Dila dengan gugup.
"kamu kenapa?" ucap Rey dengan tersenyum sangat manis..
Adam yang sejak tadi memperhatikan Dila pun geram melihat kedekatan Dila dan Rey.
"awas saja kau Dil, berani kau menyakiti hatiku. Kau akan membayarnya dengan sangat mahal." ucap Adam sembari tersenyum licik.
Adam yang telah terobsesi dengan Dila semenjak dia menjadi kakak tiri Dila pun tak pernah tinggal diam dan selalu mencari cara untuk menahlukan hati Dila. "kamu akan jadi milikku dan selamanya kau tetap milikku." ucap Adam dalam hatinya.
Rey berpamitan kepada Dila Dan Arsita karena Rey harus kembali ke kantor.
"Ar aku nitip Dila ya, jagain awas loh. Aku mau ke kantor dulu." ucap Rey sembari berdiri dari duduknya.
"siap Abang ganteng, jangan lupa bayarannya." ucap Arsita dengan tersenyum manis.
"Apaan si, Dil aku jalan dulu ya? kalau dia memperlakukanmu dengan buruk maka kasih tahu aku."ucap Rey sembari pergi meninggalkan mereka berdua.
Setelah Rey pergi, Arsita membawa Dila menuju dapur. Disana Dila di bimbing langsung oleh Arsita,dengan cekatan Arsita mengajari Dila semua pekerjaan yang harus Dila lakukan. Dan Dila pun memperhatikan dengan teliti..
"Sampai sini kamu paham?" ucap Arsita kepada Dila.
"Paham Bu." ucap Dila dengan tetap memperhatikan apa yang dilakukan oleh Arsita.
Arsita tertawa karena dia di panggilnya Ibu. "apa tidak terlalu tua" ucap Arsita sembari menepok jidatnya...
Dila hanya tertawa karena ini di anggapnya sangat lucu."maaf terus aku harus panggil apa dong?" ucap Dila dengan senyuman yang mengembang di wajahnya..
Adam yang melihat tawa Dilapun gemes."Dil kamu jangan bikin aku mau makan kamu dong,, jangan senyum dengan lelaki lain karena aku tak akan pernah rela sampai kapanpun."ucap Adam dalam hatinya..
Adam terus saja memandangi Dila dengan tatapan yang sangat licik, tunggu saja Dila kamu akan segera menjadi milikku...
Next ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Cipluk_19
semangat thor
2020-12-31
1
dedi irawan
lanjut thor
2020-12-30
1