Bab 3

🌸🌸

Rey masih saja melihat ke arah Dila, Rey memiliki wajah yang sangat tampan, namun Dila masih saja tak perduli dengan tatapan Rey..

Ketika hampir tengah malam, tempat itupun penuh dengan orang orang yang memiliki pikiran dangkal, mereka rela menghaburkan begitu banyak uang di tempat itu hanya untuk kesenangan semata..

Rey pun memulai penggrebegan di tempat itu, banyak dari mereka yang tertangkap. Dari pemilik tempat hiburan hingga semua karyawan, wanita cabe cabean dan juga tak sedikit pria hidung belang. Dila pun ikut diamankan malam itu, bukan sebagai tersangka namun hanya saksi..

Ketika sampai dikantor polisi Dila memberontak, " maaf pak polisi saya hanya bekerja disana dan saya bukan wanita plus plus." ucap Dila menjelaskan panjang lebar.

Rey yang kala itu mengintrogasi Dila hanya tersenyum mendengar penuturan Dila, mana ada wanita kerja di tempat hiburan malam adalah wanita baik baik. "maaf Nona mana KTP anda?" ucap Rey menanyakan tentang identitas Dila.

Dila mengambil kartu pengenalnya.

" Ini Pak, tolong lepaskan saya." ucap Dila pelan.

"Adila Nurcahyati, nama yang bagus" ucap Rey.

"Pak tolong lepasin saya, saya hanya bekerja pak tak ada niatan saya untuk menjual diri disana, jika Bapak tak percaya bapak boleh panggil Dokter untuk mengecek saya." ucap Dila menantang Reyhan.

Rey hanya tersenyum melihat tingkah Dila yang di anggap Rey bodoh. Sering kali melihat wanita yang dia tangkap malah justru menawarkan tu*uhnya untuk kebebasannya, ini malah justru meminta polisi untuk memeriksanya.. Rey mengingat ucapan Dila kembali lalu tertawa.

Dilapun merajuk dalam hatinya,

"Dasar polisi str*s senyum senyum sendiri gak jelas." ucap Dila dalam hati.

Pak polisi tolong lepasin Dila. ucap Dila kemudian.

Rey hanya tersenyum, "Kamu masih harus disini, tenang saja status kamu hanya sebagai saksi." ucap Rey masih dengan senyumannya.

Setelah menunggu cukup lama, ahirnya Dila di izinkan untuk pulang, hari menunjukan sudah pukul 3 dini hari. Dila bingung harus naik apa untuk pulang, karena jarak dari kantor polisi ke kostnya lumayan jauh..

Dila masih duduk di depan kantor polisi.

Rey yang akan hendak pulangpun bertanya kepada Dila.

"Mau kemana kenapa belum pulang?" ucap Rey seraya keluar dari kantor.

Dila hanya diam saja, Dila tak menanggapi ucapan Rey. "Hei aku bertanya kepadamu" ucap Rey dengan lantang..

"Aku mau pulang tapi bingung mau naik apa?" ucap Dila dengan menunduk.

Rey hanya tersenyum, "Rumah kamu dimana? jika kita se arah maka ikutlah, aku akan mengantarmu." ucap Rey dengan jelas.

"Di jalan XXL" ucap Dila dengan sopan.

"Ayo aku antar kebetulan se arah." ucap Rey lalu Rey berjalan dan Dila mengikutinya dari belakang...

Sesampainya di kost Dila jam telah menunjukan pukul 5 pagi. Tentunya ketika Dila sampai Dila menjadi omongan tetangga tetangganya yang mencomoh dia. "Hei Dila dasar cewek plus plus ya kamu, sekarang ganti lagi ya pasangannya " ucap Ibu Iis yang tukang gosip..

Rey yang mendengar itu sontak kaget, Rey tak percaya Dila seperti itu. " Terima kasih pak sudah mengantar saya, pergilah dan jangan dengarkan omongan mereka. " ucap Dila semabari tersenyum.

"Kamu baik baik saja kan.?" ucap Rey memastikan.

"Sudah biasa pak, jadi saya engak apa apa." ucap Dila dengam senyuman yang mengembang di wajahnya..

Rey hanya tersenyum dan berpamitan. "Kamu wanita yang hebat Dila, walaupun kamu di comoh oleh orang orang namun kau masih tetap bisa tersenyum." ucap Rey sembari dia pergi meninggalkan Dila sendirian..

🌺🌺

Mari saling mendukung ya Guys....

Terpopuler

Comments

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

Rey mungkinkah jodoh Dila

2023-05-08

0

R.F

R.F

semangat nulis. 3like + rate 5. jangan lupa feedback ya

2020-12-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!