"Ibu, Ibu baik baik saja kan. Ibu tolong sadar." Ucap Arya. "Apapun yang ibu minta akan Arya turuti asal ibu bisa membuka mata dan sembuh kembali."
"Oma. Oma sadar dong. Jangan ninggalin Key. Ini semua gara gara aunty.. Andaikan Aunty setuju jika Ezra di jodohkan pasti oma ngak bakalan pingsan dan jatuh sakit." Ucap Key.
"Maafkan Aunty Key." Jawab Daysi dengan merasa bersalah. "Ibu, Ibu cepat sadar. Daysi janji bakalan setuju dengan ibu. Yang akan menjodohka Ezra dengan cucunya teman ibu.." Ucap Daysi pasrah
Arya menelpon anaknya
"Halo Ezra kamu di mana nak..?" Tanya Arya, saat sambungan terhubung.
"Lagi di kampus.. Ngasih arahan ke makasiswa." Jawab Ezra.
"Habis dari situ kamu segerah ke rumah sakit. Oma mu tiba tiba pingsan."
"Ia pi.. Secepatnya Ezra ke sana.." Jawab Ezra.
Dengan terburu buru Eza lalu keluar dari aula dan brukk. Ezra tanpa sengaja menabrak Ji..
"Kalau jalan pakai mata." Ketus Ji melihat orang yang menabraknya.
Tidak ada jawaban. Ezra tidak menghiraukan Ji sama sekali. Dan menuju mobil untuk di kendarai ke RS.
"Dasar laki laki tidak punya ahlak." Maki Ji dengan suara kerasnya.. Beginilah Sifat Ji. Yang akan marah jika seseorang melukainya dan tidak mengucap maaf. Ji sangat baik. Ji hanya menuntut Ezra mengucap maaf..
Tapi kenyataan tidak sama sekali..
"Siapapun jodohnya pasti tidak aka beruntung memiliki pasangan seperti dia." ucap Ji dalam hati.
Di rumah sakit.
"Oma..Oma.." Ucap Ezra dengan paniknya langsung masuk ke ruang inap omanya dan memeluk erat oma.. Ezra sangat mencintai dan menghargai oma nya.. Karna selama ini oma sangat berperan besar dengan pekerjaan Ezra.. Bagaimana tidak, ketika Arya melarang anaknya untuk menjadi polisi, dan menyuruhnya menjadi penerus di perusahaan miliknya. Oma lah yang selalu memberi semangat dan menantang kemauan Arya, dan Arya di tuntut untuk memenuhi keinginan Ezra.. Dan jangan memaksa Ezra menjadi pemimpin.
"Ezra, cucu oma." Lirih oma sambil tersenyum
"Oma mana yang sakit..?" Tanya Ezra dengan lembut.
"Oma baik baik saja sayang."
"Oma jangan sakit lagi yah.. Tadi Ezra sampai panik dengar oma sakit."
"Ia sayang.. Oma janji tidak akan sakit lagi asal kamu mau memenuhi keinginan oma."
"Ezar janji akan memenuhi keinginan oma."
"Jani."
"Janji Oma.. apapun itu Ezra janji."
"Kalau begitu menikahlah dengan gadis pilihan oma."
"Haaaaaaa." Ezra kanget dengan ucapan Oma nya...
"Tapi oma. Mintanya jangan itu. Oma bisa minta apa pun yg jelas bukan yang tadi."
"Hanya itu yang oma minta. Jika kamu tidak bisa.
Maka oma lebih baik mati saja."
"Oma jangan. jangan.
Baik oma Ezra siap dan akan memenuhi keinginan oma."
"Baiklah sayang.. Oma akan berusaha sembuh.. Kamu memang cucu terbaik oma.." sambil memeluk Ezra
"Kalau begitu oma anak memberi kabar ke keluarga calon istri mu.. Agar segera mempersiapkan pernikahan mu."
Daysi yang mendengar percakapan antara anak dan mertuanya dari arah luar pintu kamar,.. Seketika menjadi lemas.. Dan merasa sesak di dadanya.
"Ya allah, apakah ini yang terbaik untuk anak ku dan untuk perempuan yang akan menjadi istrinya." Seketika Daysi mengeluarkan air mata nya mengingat dulu kejadian dimana ia merasakan namanya perjodohan dan berakhir dengan perceraian..
Arya yang melihat istrinya menangis, langsung menghampiri dan memeluk istrinya..
"Sayang kamu kenapa menangis.?" Tanya Arya sambil mengusap air mata istrinya.
"Ezra menyetujui perjodohan ini mas, Saya ngak tega mas lihat anak kita dan calon istrinya kelak akan berpisah karena perjodohan tanpa cinta ini. Saya tidak mau nasib Ezra dan calonya akan berakhir seperti saya ini."
"Sayang, yang kita lakukan sebagai orang tua harus berdoa untuk anak kita.. Semoga saja dengan perjodohan ini Ezra akan menjadi pribadi yang terbuka.."
"Tapi mas.."
"Kita juga harus bedoa semoga mereka seceptnya akan saling mencintai." Ucap Arya sambil memeluk istrinya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
yesika
namanya sama kaya nama aku "ezra"
2022-04-02
0
Saiya
m
2021-12-16
0
Marita
thor apa ini kelanjutanx jamin dan Al
2021-10-18
0