Awal Yang Menyebalkan

Brayen pun akhirnya sampai dirumahnya dia sangat lelah akan kejadian yang tadi baru menimpa nya.

Dia melihat garasi bahwa orang tua nya belum pulang. Dia pun langsung memasuki rumah dan langsung menuju ke kamar nya.

Dia sedikit menyesal bahwa tadi dia meninggalkan Caca teman SMP nya itu sendiri melawan teman nya itu .

Tidak tersadar bahwa sangking lelah nya Brayen pun langsung tertidur hingga larut malam.

Pukul 19.00 Brayen pun belum bangun juga hingga bibi yang ada di rumah nya itu mengetuk pintu kamar Brayen.

"Den ,den Brayen, den," ucap bibi.

Brayen pun langsung bangun dan tersadar bahwa ada yang mengetuk pintu nya.

"Hmmm bibi ya??," tanya Brayen sambil ia mengucek mata nya dan mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul itu.

"Iya den ini bibi,bangun den udah Maghrib. Gak bagus tidur Maghrib,den," ucap bibi nya yang berbicara didepan pintu kamar nya itu.

"Iya bi ray sudah bangun,bi," ucap Brayen dengan nada mengantuk nya itu.

Setelah itu Brayen pun langsung membersihkan diri nya dan mandi di kamar mandi yang ada di kamar nya.

Dan setelah itu Brayen pun menuju meja makan yang dilihat nya sudah terdapat makanan dan sudah terdapat ayah dan bunda nya yang sudah menunggu Brayen.

"Eh udah bangun anak ganteng,bunda," ucap bundanya.

"Eh bunda jam berapa ayah sama bunda pulang?" tanya Brayen.

"Hmmm sekitar jam 15.30 .Tadi bunda mau bangunin kamu eh bunda liat kamu nya cape bener jadi gak jadi deh bunda bangunin nya," kata bunda dengan muka yang di melaskan.

"Ehehe bunda jangan gitu dong nanti cantik bunda hilang kalo muka bunda kek gitu," ledek Brayen.

Seketika sekeluarga itu pun tertawa dan ayah pun membuka suara nya.

"Ray,ada yang ayah mau bilang sama kamu," katanya ayah.

Seketika Brayen langsung menatap ayah nya dan sambil memakan makanan yang ada didepan nya.

"Iya yah ada apa?" tanyaBrayen.

"kamu kan udah kelas 3 SMP rencana ayah nanti kita bakal pindah ke Kalimantan setelah kamu lulus nanti," katanya ayah.

Mendengar pembicaraan ayah nya Brayen pun sempet tersedak dan langsung meminum air yang ada dihadapannya.

Tetapi Brayen harus tetep terlihat biasa saja karena nanti jika Brayen terlihat tidak setuju maka ayah dan bunda nya itu akan melontarkan pertanyaan pertanyaan yang membuat pusing kepala nya.

Dan ya Brayen Lavendra si cupu yang sering dibilang sama anak sekolah nya itu berbeda sekali saat dihadapan orang tua nya dan di hadapan temannya.

Tentu saja saat dia sering di bully di sekolah nya ia tidak pernah cerita sama orang tua nya.

"Bagaimana Ray setuju gak?" tanya ayah nya.

"Hmmm kalo bunda ikut Ray juga ikut," ucap manis anak itu.

"Bunda tentunya setuju setuju aja yang mana yang terbaik untuk keluarga kita," ucap Bunda nya itu kepada ayah dan juga Brayen.

"Ya nanti kita bicarakan lagi ini baru rencana saja," ucap ayah nya.

Akhirnya makan malam keluarga itu pun selesai dan Brayen menuju kamar nya dengan pasrah dan langsung membuka handphone nya . Brayen hanya pasrah bagaimana keputusan orang tua nya itu.

Dia terus berfikir bagaimana jika dia tambah di bully di sekolah baru yang akan dia tempati nanti.

Hai Readers jangan lupa tinggalkan jejak kalian di novel Caca dan Brayen thank you 💕.

Terpopuler

Comments

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤

Brayen pindah ke kalimantan bersama orangtuanya, dan mungkin cuma beberapa tahun aja dan setelah itu mereka pindah lagi di kota sebelumnya, terus Brayen masuk sekolah satu sekolah sama cewek itu dan Brayen udah berubah gk cupu lagi dan bersikap dingin sama orang, 🤣🤣 itu cuma apa yg aku pikirkan saja🤣🤣🤣

2021-02-19

2

HIATUS

HIATUS

Suka 😍

2021-02-18

0

Lia

Lia

Lama-lama jadi cinta wkwkwk walau awal pertemuan menyebalkan 😂

2021-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal Yang Menyebalkan
3 Campur Aduk
4 Berpencar
5 Bersama
6 Menonton
7 Bingkisan
8 Terjatuh
9 Penyelamat
10 Kelapa
11 Pesta
12 Sakit
13 Sahabat
14 Hal yang baru
15 Dinner
16 Gugup
17 Ujian
18 Terbaik
19 Ujian Telah Tiba
20 Memulai
21 Bosan
22 Semangat
23 Lelah
24 Tertidur
25 Retak
26 Libur
27 Takut
28 Cepat
29 Bandara
30 Berlibur
31 Vila
32 Memeriksa
33 Orang Jahat
34 Tembakan
35 Bahagia
36 Bibi
37 Peliharaan
38 Berubah
39 Satu Tahun
40 Fans Fanatik
41 Rahasia
42 Racun
43 Tertangkap
44 Pagi
45 Mencoba
46 Musuh
47 Rubah
48 Hutang
49 Sandra
50 Orang Suruhan
51 Marah
52 Lomba
53 Seleksi
54 Rosa
55 Rumah
56 Event
57 Berangkat
58 Sampai
59 Bersiap Siap
60 Menabrak
61 Deni
62 Bertemu
63 Mencurigakan
64 Izin
65 Bingung
66 Cantik
67 Mendadak
68 Kesal
69 Makan Bersama
70 Cemburu
71 Basah
72 Fitnah
73 Acuh
74 Perjodohan
75 Hancur
76 Rencana
77 Rencana
78 Ular
79 Pucat
80 Menerima
81 Gaun
82 Mba Siti
83 Kritis
84 Pencuri
85 Tenda
86 Baju
87 Linda dan Rosa
88 Kamar
89 Hari Besar
90 Menikah
91 Jahil
92 Luka
93 Beruang Kecil
94 Humoris
95 Cantika
96 Sedih
97 Terkena Racun
98 Koma
99 Teka-teki
100 Jakarta
101 Caca Sadar
102 Nasi Padang
103 Brayen yang Nakal
104 Memiliki Kekurangan
105 Aku Ingin Baby
106 Perebut Suami Orang
107 Pemberitaan Yang Salah
108 Klarifikasi Brayen dan Cantika
109 Gawat Caca Hilang!
110 Rasa Khawatir
111 Istri dan ketiga sahabatku dibawa Reno!
112 Benua Biru
113 Rencana Ini Harus Berhasil!
114 Sebentar Lagi Terungkap
115 Cantika vs Caca
116 Caca Kembali
117 Mimin Kembali
118 #2Negara Orang
119 #2Kehamilan Caca
120 #2Misi Rahasia
121 #2 Bersabar
122 #2 Mendadak
123 #2Kangen
124 #2Pegawai Baru
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Prolog
2
Awal Yang Menyebalkan
3
Campur Aduk
4
Berpencar
5
Bersama
6
Menonton
7
Bingkisan
8
Terjatuh
9
Penyelamat
10
Kelapa
11
Pesta
12
Sakit
13
Sahabat
14
Hal yang baru
15
Dinner
16
Gugup
17
Ujian
18
Terbaik
19
Ujian Telah Tiba
20
Memulai
21
Bosan
22
Semangat
23
Lelah
24
Tertidur
25
Retak
26
Libur
27
Takut
28
Cepat
29
Bandara
30
Berlibur
31
Vila
32
Memeriksa
33
Orang Jahat
34
Tembakan
35
Bahagia
36
Bibi
37
Peliharaan
38
Berubah
39
Satu Tahun
40
Fans Fanatik
41
Rahasia
42
Racun
43
Tertangkap
44
Pagi
45
Mencoba
46
Musuh
47
Rubah
48
Hutang
49
Sandra
50
Orang Suruhan
51
Marah
52
Lomba
53
Seleksi
54
Rosa
55
Rumah
56
Event
57
Berangkat
58
Sampai
59
Bersiap Siap
60
Menabrak
61
Deni
62
Bertemu
63
Mencurigakan
64
Izin
65
Bingung
66
Cantik
67
Mendadak
68
Kesal
69
Makan Bersama
70
Cemburu
71
Basah
72
Fitnah
73
Acuh
74
Perjodohan
75
Hancur
76
Rencana
77
Rencana
78
Ular
79
Pucat
80
Menerima
81
Gaun
82
Mba Siti
83
Kritis
84
Pencuri
85
Tenda
86
Baju
87
Linda dan Rosa
88
Kamar
89
Hari Besar
90
Menikah
91
Jahil
92
Luka
93
Beruang Kecil
94
Humoris
95
Cantika
96
Sedih
97
Terkena Racun
98
Koma
99
Teka-teki
100
Jakarta
101
Caca Sadar
102
Nasi Padang
103
Brayen yang Nakal
104
Memiliki Kekurangan
105
Aku Ingin Baby
106
Perebut Suami Orang
107
Pemberitaan Yang Salah
108
Klarifikasi Brayen dan Cantika
109
Gawat Caca Hilang!
110
Rasa Khawatir
111
Istri dan ketiga sahabatku dibawa Reno!
112
Benua Biru
113
Rencana Ini Harus Berhasil!
114
Sebentar Lagi Terungkap
115
Cantika vs Caca
116
Caca Kembali
117
Mimin Kembali
118
#2Negara Orang
119
#2Kehamilan Caca
120
#2Misi Rahasia
121
#2 Bersabar
122
#2 Mendadak
123
#2Kangen
124
#2Pegawai Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!