Dengan penuh semangat Irena melangkahkan kakinya,memasuki gedung perkantoran yang megah itu.Hari ini adalah hari pertama baginya,bergabung didivisi perencanaan perusahaan tersebut.
Dengan penuh percaya diri,Irena menyapa semua seniornya dengan ramah,dan senyuman manisnya.Dengan teliti fokus Irena mengerjakan semua tugasnya, dan tanpa disadari waktu istirahat telah tiba.
'Irena hayo kita kekantin.! kenalkan aku Imelda."
"Oiya Irena,ayo..! aku sudah sangat lapar." sahut Irena.
Mereka menuju kekantin perusahaan,dengan saling bertukar cerita.Imelda sangat ramah,baik dan murah senyum.Seketika Irena merasa nyaman berteman dengan Imelda.Walau baru mengenal,entah kenapa Irena bisa seterbuka ini pada Imelda.Tanpa sungkan ia menceritakan kisah pribadinya.
"Wah kau hebat.! aku tak menyangka,bisa memiliki teman wanita yang tangguh sepertimu." ucap Imelda
"Kau berlebihan,aku tidak sesempurna itu." sahut Irena.
Mereka kembali melanjutkan pekerjaan mereka,setelah jam istirahat usai.Detik demi detik berlalu,tak terasa waktu untuk pulang tiba.Irena bergegas membereskan pekerjaannya dan keluar dari gedung megah itu.
"Kau pulang dengan apa Irena..?" tanya Imelda
"Aku naik angkutan Mel." jawab Irena
"Oke.! lain kali aku akan mengantarmu,jika aku membawa mobil sendiri.Aku duluan ya,kekasihku sudah menunggu." kata Imelda
"Baiklah,kau hati hati.!" timpal Irena
Irena berjalan menuju kehalte bus,yang berada tak jauh darinya berdiri saat ini.Selang beberapa menit,nampak muncul bus dihadapanya.Namun sayang bus itu sudah penuh sesak.Irena pun menunggu bus berikutnya.
"kenapa dari tadi bus selalu penuh" tanyanya pada diri sendiri.Irena yang mulai lelah menunggu,akhirnya memilih berjalan menyusuri trotoar yang nampak mulai sepi,dari para pejalan kaki.
"Halo seksi..! wah tubuhmu lumayan juga". ucap beberapa pemuda yang tengah mabuk pada Irena.
"Ish kalian ini,LEPASKAN TANGANKU..!" Irena terus memberontak,menepis,tangan tangan yang ingin menyentuhnya. " Lepaskan aku hiks hiks hiks". Irena mulai menangis,saat memori pelecehan dalam angkutan umum,kembali terlintas dibenaknya.
"BUKKKK....BUKKK....AAAA.!!!" tiba tiba suara pukulan,jerit kesakitan dan benda jatuh terdengar disana.Irena terus menundukkan wajahnya,tanpa berani melihat apa yang terjadi.
"Kau tidak apa apa...?".Tanya suara itu.
"AAAAAA...!!"
Irena yang sudah ketakutan itu pun,seketika menjerit saat satu tangan menyentuh pundaknya.
"Hei hei tenanglah.! kau sudah aman." suara itu kembali terdengar,Irena perlahan lahan memberenanikan diri untuk mengangkat wajahnya,dan melihat sosok dari suara itu berasal.
Pria tampan bermata elang,dengan rahang yang kokoh,bibir sedikit tebal yang seksi,hidung mancung.Sungguh pahatan yang sempurna.
"Heii apa kau tidak apa apa..?" tanya sosok itu lagi.
"Eh Eed Ya ya aku tidak apa apa.Terimakasih sudah menolongku." balas Irena dengan melampirkan senyum terbaiknya.
"Aku antar kau pulang,hari sudah larut.Terlalu berbahaya bagimu,berjalan sendiri.!" ucap sosok itu kembali.
Irena mengikuti langkah Sosok tinggi,tegap yang tengah berjalan didepannya itu.Irena segera memasuki mobil hitam mewah,setelah pemiliknya mengijinkan.
"Siapa namamu.?" tanya sosok itu.
"Ya..! aku Irena."
"Kau tidak perlu takut,aku bukan pria jahat.Aku Jefry.!" ucapnya.
Jantung keduanya tiba tiba saja berdetak dengan kencangnya,kala mata mereka kembali beradu.Senyum yang nampak dibibir masing masing,sangat indah dan manis,menyapa indra pengelihatan keduanya.
Like,vote dan kirimkan hadiahmu 🙏🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments