Peraturan:
Ini beberapa peraturan berdasarkan hal-hal yang terjadi kepada diriku (sehingga semuanya nyata).
PERATURAN 1.
Foto-foto sekolah selalu MENGELIKAN. Itu hukumnya, kupikir. Bahkan jika seorang fotografer kelas dunia membuat foto sekolah, itu TETAP akan konyol.
PERATURAN 2.
Saudara-saudara kandungmu (dalam kasusku, Astrid) lebih tahu cara membuatmu kesal dari pada orang lain.
PERATURAN 3.
Orangtuamu semakin lama SEMAKIN memalukan.
Ayahku sekarang sudah resmi menjadi
JUARA DUNIA ayah yang memalukan.
Saat kami kembali dari karyawisata sekolah, Dad datang untuk menjemputku.
Dad mengenakan:
Topi kupluk berwarna mencolok bertuliskan namanya.
Celana jeans berlumpur yang diikat seutas tali.
BUKAN sabuk, hanya TALI.
Kemeja usang dengan lubang-lubang dan tambalan-tambalan.
Dan bot wellington tua yang dekil.
"Aku sedang berkebun," Dad berkata.
(Memangnya itu sebuah alasan?)
"Yah, aku tak akan mau repot-repot menjemputmu lagi." (Andai saja.)
Brad Galloway dan Mark Clump berpikir bahwa Dad adalah gelandangan.
"Lihat gelandangan di sana, Ha! Ha! Ha! Ha!"
mereka tertawa.
"Bayangkan jika dia AYAHMU!"
kata Brad
"Dia memang ayahku," aku berkata kepada mereka. Aku tak dapat pulang cukup cepat.
Aku baru memaafkan Dad saat Dad mengeluarkan empat tiket DUDE3 (yang agak berlumpur) dari sakunya.
KEREN!
(Karena itulah Dad menjemputku.)
Sekarang aku benar-benar bersemangat dan sangat gembira.
Di rumah, Astrid merusak semuanya dengan melambaikan foto sekolahku dan menertawakannya.
"Foto ANEH atau APA?"
Yang mengesalkan, aku harus setuju. Itu foto yang BURUK, jelek, sangat busuk, dan menyebalkan.
Rambutku ganjil dan wajahku merah.
Aku tahu itu akan buruk, tapi tidak seburuk itu.
AGHHH!
Aku menyambar fotoku dari Astrid dan berusaha menyembunyikan sebelum Mom melihatnya. Astrid berkata "TERLAMBAT, BOCAH CULUN."
Ternyata Mom sangat menyukainya dan sudah memesan sejuta duplikat foto untuk seluruh keluarga...
ARGHH!.
Aku memberi tahu Derek tentang tiket-tiket DUDE3. Derek bercerita bahwa dia mendapatkan ANAK ANJING baru!! Dia akan membawa anak anjing itu ke rumahku malam ini saat latihan band supaya aku bisa melihatnya.
(Astrid alergi anjing dan itu akan membuatnya tak akan berani dekat-dekat aku dan Derek saat latihan.)
Di Kelas
Hati Mr. Superman tampaknya sedang senang. (Meskipun aku hanya berhasil tidak terlambat sekolah.. dan melupakan PR resensiku LAGI.)
"Hari ini kita akan membuat model piramida."
(Kedengerannya itu cukup menyenangkan.)
Dia membagi kami menjadi beberpa kelompok. Aku bersama Norman Watson, Amber, Pansy, dan SOLID.
(Aku harus memindahkan beberapa meja.) Solid memiliki ide bagus untuk bentuk modelnya. "Bukankah bentuknya harus piramida?" GENIUS.
Indrani menggambar pola cetakan dam Amber mengguntingnya. Kemudian, kami semua membantu mengoleskan lem dan menempelkan kertas. Hasilnya, model piramida yang bagus dan kukuh.
Semua orang bekerja sama cukup baik (tidak biasanya bagi kelas 5F.) Piramida kami benar-benar mulai agak mirip... Sebuah piramida.
Perhatian Mr. Superman tertuju kepada kelompok Mark Clump, yang hasil kerjanya tidak terlalu bagus.
Kemudian, Norman Watson mulai bosan.
(Dia mudah bosan.)
"Ayo kita membuat mumi,"
Norman Watson menyarankan
IDE BAGUS
Norman mengambil enam gulung tisu toilet sekolah dan mencoba "membungkus" SOLID. Tapi, tisunya tidak cukup untuk membungkusnya (terlalu besar dan terlalu tinggi). Jadi, kami menggunakan Norman Watson. Dia lebih kecil, tapi jauh lebih gelisah.
"Diam dulu, Norman Watson,"
aku menyuruhnnya.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Fatimah Azzahrak⃟K⃠
seru makin seru
2023-07-03
0
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
behhh mantap foto y langsung si bagikan ke seluruh keluarga 🤭🤭
2023-06-05
0
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
emang tali sepatu paling cocok buat ikat pinggang
2023-06-05
0