Eps 2 Berkemah Yang Payah (Part 1)

Pertemuan Sekolah

Hari ini ada "pertemuan istimewa".

Aku tak percaya MARCUS mendapatkan penghargaan untuk PR liburnya! Sepertinya ini sangat tidak adil karena aku mendapatkan 5 bintang juga.

Mr. Keen, kepala sekolah kami, membagikan hadiah-hadiahnya di depan seisi sekolah.

Pasti akan memuakkan melihat Marcus sangat sombong. Lebih buruk lagi, Mr. Superman meminta Marcus membawakan daftar absensi ke kantor sekolah. Marcus berpikir dia istimewa.

(Sementara dia keluar kelas, aku memutuskan untuk menambahkan komentar-komentarku sendiri tentang pekerjaannya.)

Mr. Keen berdiri di depan seisi sekolah. Dia mengatakan hal-hal yang biasa dilakukan para kepala sekolah.

"Banyak kerja keras..." "Mengharapkan..."

Bla Bla Bla

Aku duduk di belakang SOLID, jadi aku tak bisa melihat semuanya dengan jelas.

Mrs. Nap memimpin pertunjukan yang menampilkan lagu "Morning Has Broken-Pagi Merekah." Dia adalah salah seorang guru yang sangat antusias, yang berayun heboh dari kiri ke kanan saat bernyanyi sekuat tenaga.

Pansy Bennet (jangan macam-macam dengan pansy, dia tangguh) dan tentu saja Marcus mendapatkan penghargaan.

Brad Galloway (yang memiliki rambut keren) duduk di sampingku. Aku mengatakan kepadanya agar hati-hati kepada Marcus.

"Sssst."

Mr. Superman melototiku sekarang.

Mr. Keen berkata,

"Hari ini, ada hadiah-hadiah yang sangat penting yang akan di berikan. Silakan Treasure Alexander dan Grace Cole naik dan menerima sertifikat atas kerja keras dan proyek ilmu pengetahuan alam mereka bersama."

Kami semua bertepuk tangan saat dua anak perempuan itu menunjukkan proyek mereka yang mengesankan kepada semua orang.

"Silakan Pansy Bennet dan Marcus Meldrew naik dan membawa PR " Liburanku mereka yang cemerlang."

Pansy mengangkat bukunya. Di dalamnya ada tulisan dan gambar yang bagus. Semua orang bertepuk tangan. Kemudian, dia menerima sertifikat. Setelah itu, Marcus mengangkat perkerjaannya untuk di tunjukan ke semua. Dia memamerkannya berkeliling sehingga seisi sekolah bisa melihat apa yang ditulis di bukunya.

Semua orang meledak tertawa. Dan mereka terus tertawa. (Aku menikmati momen itu.)

Marcus menerima sertifikat dan cepat-cepat duduk lagi. Dia masih bertanya-tanya mengapa semua orang menertawakannya.

Aku berharap semua pertemuan sekolah menyenangkan ini. Karena, untuk sesaat, aku sama sekali lupa dengan janjiku untuk bergabung dengan tim panduan suara. Baru setelah pertemuan usai dan melewati poster itu lagi, aku teringat semuanya....

Arghh (kesal)

Mr. Superman juga sekarang sedang tidak senang. (Dia curiga aku melakukan sesuatu dengan "menambahkan" di perkerjaan Marcus.)

Dia mengingatkanku tentang PR resensiku dan memberi tahu kami tentang konser sekolah (panduan suara akan bernyanyi, ternyata).

Dan bagaikan itu belum cukup, dia memberi kami surat pemberitahuan kepada orangtua.

Bagaimana aku sempat latihan band sekarang?

Aku berhasil melewati sisa pelajaran dengan berkonsentrasi SANGAT keras pada dua hal ini.

Apa bekal makan siangku.

Lalat hitam kecil berusaha mendarat di kepala bulat Mr. Superman.

Butuh waktu agak lama, tapi lalat itu akhirnya berhasil. Dan Mr. Superman berkata.

"Senang melihatmu memperhatikanku dengan baik, Ardi."

Yang membuatku tertawa. Kemudian, Anisa mengingatkan soal "Latihan panduan suara pada waktu makan siang".

" Bagus", aku berkata "Tak sabar menanti."

(Arghh)

Mrs. Nap menyambut wajah-wajah baru (aku) di panduan suara. Aku tak pernah tahu SOLID juga anggota panduan suara (dia merahasiakannya) dan OH, TIDAK.... Marcus juga ada di sini-bagus sekali, aku tak bisa lolos darinya.

Anisa tampak senang melihatku, sehingga itu cukup menghiburku.

Mrs. Nap menyuruhku berdiri di samping Marcus.

LAGI

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***