Eps 4 Berkemah Yang Payah ( End Part )

Ada remah-remah roti panggang di sekeliling mulut ku dan sedikit kulit apel terselip di antara gigi-gigi ku. (Mengapa Anisa tidak memberitahu ku?) Dan sekarang wajah ku merah padam juga.

Foto sekolah yang sangat menyebalkan. Pasti hasilnya payah. 🙁

Fotografer mengambil foto ku dan aku tak bisa keluar dari aula cukup cepat aku telah mempermalukan diri ku di depan SEISI kelas.

Sekarang, aku akan terpaksa membunyikan foto sekolah ini dari semuanya seumur hidup ku. Terutama Mom. Mom senang mengirimkan foto sekolah ku ke semua kerabat Mom di SELURUH PENJURU DUNIA.

Ada sepupu keduaku di Perbatasan Luar Mongolia yang memajang foto-foto sekolahku.

WAKTU ISTIRAHAT

Aku mencari Derek di taman bermain dan tak dapat menemukannya di mana-mana. Sepedanya ada di garasi. Jadi aku tahu dia ada. Aku ingin tahu apakah foto sekolahnya seburuk fotoku? (Mustahil.)

Aku bertanya kepada Soloman "Solid" Stewart PALING TINGGI (anak di sekolah) apakah dia bisa melihat Derek.

Solit menunjuk ke seorang anak lelaki yang ada di atas tiang panjatan. Anak itu agak mirip Derek. tapi tak mungkin itu Derek karena kemejanya di kancingkan Dan rambutnya di belah samping dengan menyeramkan.

"Mom memaksa ku," Derek berkata. "Untuk foto sekolah." (Memalukan.)

Kemudian Derek bergelantungan terbalik di tiang panjatan dan rambutnya kembali normal. Dan itu bagus, karena tidak ada anggota DOGZOMBIE boleh memiliki belah samping yang rapi itu.

Lebih penting lagi, Derek dan aku mengobrol soal...

DUDE3 adalah band TERBAIK.

kami BENAR-BENAR harus pergi dan

menonton mereka.

DOGZOMBIE harus berlatih lagi jika ingin

menjadi band TERBAIK SEPANJANG

MASA.

BISKUIT-mana yang lebih enak, HobNobs

atau wafer karamel?

Biskuit mana yang harus di makan saat

latihan band

Coklat, biskuit atau Karamel?

Siapa yang peduli soal foto sekolah bodoh itu?

MATEMATIKA

Mr. Superman membagikan lembar kerja matematika kami. Aku memaksakan diri agar menampilkan ekspresi takjub dan tertarik pada penjumlahan-perjumlahan Mr. Superman ಠ_ಠ. Padahal, di dalam hati, aku masih mengingat rasa malu akibat foto sekolahku, lagi, lagi, dan lagi.

Kuharap sekolah bisa berakhir sekarang. Jadi, untuk menghibur diri, aku menggambar lagi beberapa logo band dan ide.

Aku berhati-hati juga dan mengerjakan beberapa per jumlahan agar aku kelihatan "mencari" jawaban-jawabannya.

Marcus menoleh dan mencoba mengintip ಠ_ಠ dari belakang ku agar bisa tahu aku sedang apa.

**Pergilah, Marcus...

🧒 + 🧒 \= Tolol**

Marcus Marcus

Mr. Superman menatap ku sekarang. Jadi, aku menatap gambar-gambar ku dengan lengan kanan dan mengerjakan beberapa per jumlahan lagi.

Marcus BERSANDAR ke belakang, sekarang untuk mengintip dari atas lenganku. Kupikir dia bisa melihat gambar-gambarku. Jadi aku mem belakangnya. Lalu dia membungkuk KE DEPAN. Kemudian, aku BERSANDAR ke belakang, dan dia menempelkan kepala di meja bagaikan sedang mencoba melihat ketiakku. Ha!

"MARCUS... Berhentilah mengintip perkerjaan Ardi dan berkonsentrasilah pada perkerjaanmu sendiri"

Ya, Marcus. TIDAK BOLEH menyontek. Tepat sasaran!

Kemudian, saat perhatian terpusat ke Marcus, aku mendapat kesempatan untuk mengintip ಠ_ಠ per jumlahan Anisa dan mengingat beberapa jawaban. (Setidaknya, dengan cara ini, aku pasti mendapatkan jawaban yang benar.!

Kemudian aku melanjutkan gambarku. (Aku akan menunjukkan nya kepada Derek nanti.) Pelajaran matematika ini ternyata cukup menyenangkan.

BERHASIL 🙂

----------------

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***