Maya masuk ke sebuah ruangan dia lihat ada sebuah bathtub besar dan luas itu terlihat sangat mewah airnya pun di taburi berbagai bunga dan dapat dia cium baunya sangat harum, perlahan Maya masuk ke dalamnya.
Maya redamkan tubuhnya di air hangat, badannya yang dari kemarin lelah karena berlari-lari mulai merasa enakan, stresnya juga sedikit berkurang, Maya benar-benar ingin beristirahat.
Haaah terasa hangat, nyaman sekali.
Para pelayan itu mendekati Maya dan ingin menggosok punggungnya.
" aahh tidak, tidak usah terimakasih aku bisa melakukannya sendiri.. " tolak Maya dengan pelan.
" maafkan kami nona kami harus melayani anda dengan baik karena jika kami melakukan kesalahan nyawa kami taruhannya.. " ucap mereka.
Mendengar itu Maya sangat kaget, dia tau betul mereka sedang membicarakan apa yang di suruh Lord saat itu, akhirnya Maya membiarkan mereka memandikan dirinya.
" apakah semua yang ada di sini seorang vampir ?? " tanya Maya pada pelayan itu.
" iyaa nona.. "
" seperti apa raja mu itu ?? " tanya Maya penasaran.
" kaum kami adalah kaum bangsawan, tuan Lord menjadi raja kami sudah beribu- ribu abad lamanya, tuan Lord mempunyai kekuasaan penuh di negeri ini "
" lalu bagaimana dia bisa tertidur sangat lama ?? "
" itu karena tuan Lord bertarung dengan raja para manusia serigala, dia termasuk rival tuan yang hampir mampu menyaingi tuan saat itu, negeri mereka tidak jauh dari kami dari dulu kami selalu bermusuhan, tuan Lord berhasil membunuhnya tetapi akibat pertarungan dahsyat itu tuan terluka parah dan akhirnya menyembuhkan lukanya dengan tertidur selama ribuan tahun.. "
" eemm begitu.. " Maya sudah mulai mengetahui situasi nya.
Maya merenung sambil mereka memandikannya, hingga perlahan Maya tertidur karena lelah.
Tak berselang lama mandinya pun selesai, Maya kembali ke kamar dan para pelayan memberinya pakaian lalu Maya duduk di depan kaca, mereka menyisiri rambut Maya, memoles kukunya dan yang lainnya, Maya seperti seorang putri dalam kerajaan.
" eeem apakah raja mu itu sangat kejam ?? " tanya Maya masih penasaran mengenai Lord.
" tuan lord sangat dingin dan tidak banyak bicara nona, tuan bisa melihat semuanya tapi tuan selalu terdiam jika ada seseorang yang mengganggunya tak jarang dia langsung membunuhnya, dia tidak suka segala sesuatu berjalan tidak sesuai keinginannya.. "
" melihat semuanya, apa maksudmu ?? " Maya merasa bingung.
" mata tuan sebagai kaum tertinggi berbeda dengan mata kami, mata tuan bisa melihat semuanya hal terkecil ataupun sesuatu yang berjarak ribuan mil, mata tuan juga bisa melihat masa depan ataupun masa lalu, mata tuan bisa menaklukan apapun dan dapat memberikan perintah siapapun.. "
" maksudmu dia bisa mengendalikan orang lain ?? "
" benar nona.. "
Maya jadi merasa cemas.
" lalu apa lagi.. ?? "
" tuan bisa membaca pikiran seseorang.. "
Maya menelan ludah, dia merasa jika tidak akan pernah bisa kabur.
Di dalam kecemasan itu tiba- tiba pintu kamar terbuka.
" perintah dari tuan jika sudah selesai nona di minta keluar menemuinya " ucap vampir itu.
" baiklah.. " jawab Maya.
Dia memberi hormat pada Maya lalu pergi.
" boleh aku tanya, dia itu siapa ?? " tanya Maya pada pelayan.
" namanya Xey nona, dia adalah tangan kanan kepercayaan tuan lord "
" ooh begitu, pantas saja dia berseragam berbeda dari vampir yang lain"
Akhirnya semuanya sudah selesai.
" silakan nona.. " ucap pelayan itu sembari membukakan pintu untuk Maya.
Maya beranjak dari tempat duduk dan berjalan keluar, sementara para pelayan itu mengikutinya di belakang.
Dan akhirnya Maya masuk ke ruangan Lord, dia lihat banyak vampir- vampir kerajaan berkumpul, pakaian mereka berkelas dan berwarna hitam pekat.
Mereka duduk di bawah sedangkan tepat di hadapan Maya ada tangga yang naik ke atas dan di atas duduklah Lord di singgah sananya, wajahnya dingin tanpa ekspresi dan menatap Maya tajam.
" kau kemari lah " suara Lord berat.
Maya terkejut.
Apakah dia memanggilku ?!.
Maya pun berjalan menghampiri Lord, perlahan dia menaiki anak tangga satu persatu semua vampir yang lain memberi hormat pada Maya.
Dan akhirnya Maya pun sampai di hadapan Lord, langsung Maya menunduk kan kepalanya karena tidak berani menatap Lord, jujur mata yang seperti kristal merah itu membuat Maya takut.
" ada apa ?? " tanya Maya pelan.
" duduklah bersama ku.. " jawab Lord singkat.
" aa.. apa ?! " Maya kaget .
Dengan cepat Lord menarik tangan Maya ke sisinya.
" aah "
Maya duduk di salah satu paha Lord dan Lord merangkul pinggang Maya, Lord menatap Maya tajam dengan sekejap Maya memalingkan kan wajahnya
" semuanya dengar mulai sekarang dia adalah milik ku dan tidak ada yang boleh menyentuhnya sedikit pun.. " ucap Lord kepada seluruh vampir yang berada di bawahnya.
" baik tuan.. " jawab mereka dengan patuh.
Semua memberi hormat pada mereka berdua, Maya pun tercengang dengan situasi itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Belina Rolando
sumpah keren banget aku ikuti ceritax sungguh jelas dn nyata
mkasi bnyak author
love u
2021-05-25
1
Munir Co
wah..wah..wah...dicintai vampire seperti apa ys rasanya
2021-04-28
1
lagi gabut
setampan apapun tu vampir gak ada apa apanya sama ke tampaan gue.
2020-11-07
6