Pukul 06.00 Hana dan ibu Irma telah siap di kiosnya. kue-kue telah berjajar rapi di tempatnya dengan cantik juga menggugah selera siapa pun yang memandang.
"Bismillah, semoga hari ini semua makanan kita habis tak tersisa ya Bu", doa Hana tulus.
"Aamiinn YRA.. saat ini kita serahkan semua pada Allah nak. kita sudah berdoa dan berikhtiar, dan sekarang tinggal menerima keputusan dari Sang Maha Pemberi Rezeki", sahut Ibu Irma dengan yakin.
Tidak butuh waktu lama, kios Ibu Irma telah ramai oleh banyaknya pembeli. Memang makanan yang dijajakan Ibu Irma terkenal di daerah tersebut. Bukan hanya karena rasanya yang enak tetapi juga karena Ibu Irma terlihat resik dan makanannya cukup higenis.
"Alhamdulillah ya Bu rame, dagangan kita tinggal ini aja", ucap Hana senang sambil menunjuk beberapa kue yang belum terjual. Jam sudah menunjukan hampir pukul 9 pagi, tetapi dagangan mereka sudah banyak berkurang, malah sudah hampir habis.
"Iya Nak Alhamdulillah, hampir habis dagangan kita. Makasih ya sayang kamu udah mau bantuin Ibu jualan. Ibu gak bisa bayangin kalo Ibu sendirian berjualan hari ini. Pasti Ibu bakal kerepotan", sahut Bu Irma membelai lembut rambut anaknya.
"Ahh Ibu gak usah berterima kasih gitu dong Bu sama aku, kan udah kewajiban aku buat selalu bantuin Ibu. Hana kan anak Ibu".
"Hehehe.. iya deh iya. Ya udah duduk gih sana, mumpung lagi senggang, Ibu mau beresin box- box kue yang udah kosong".
Hana pun duduk di bangku plastik yang tersedia di dalam kios mereka. Dia membuka-buka note book yang kemarin sore ditandatangani oleh Abimanyu idolanya sambil tersenyum.
"Oohh iya Ibu lupa nanya Han, gimana acara kemarin yang kamu datengin sama si Hanum?", tanya Ibu Irma tanpa menoleh ke arah anaknya karena sibuk merapikan box kue yang telah kosong.
Belum sempat Hana menjawab pertanyaan sang Ibu, seorang laki-laki menggunakan masker, kacamata dan topi hitam menyapa.
"Permisi Bu, apa masih ada kuenya?".
"Masih ada Mas beberapa, sudah tidak komplit. Tinggal bika Ambon, kue sus, lemper ayam sama pastel isi sayuran dan telur mas", jawab Ibu Irma ramah sambil menunjukan kue-kue yang tadi Ibu Irma sebutkan.
"Kalo begitu saya beli semua Bu, bungkus yang rapi ya Bu, yang cantik", pinta laki-laki itu ramah.
"Oohh.. baik mas, mohon tunggu sebentar ya Mas. Alhamdulillah, terima kasih ya mas", sahut Ibu Irma senang.
Ibu Irma pun memanggil Hana dan memintanya untuk membungkus kue-kue pesanan lelaki tadi ke dalam mika besar.
" Susun yang rapi ya Nak, yang cantik!", suruh Ibu Irma ramah.
"Baik Bu..".
Hana memperhatikan sosok pria yang membeli kue-kuenya. Seorang pria yang menggunakan masker, topi dan kacamata hitam, memakai kaos santai berwarna senada dan jeans biru Dongker selutut.
"Nih cowok kalo kacamata sama masker nya dibuka pasti ganteng banget, lihat aja kulitnya putih mulus, tinggi, otot-otot tangannya gilaaaa macho banget ini mah..", batin Hana terus menatap sang pembeli.
"Mbak.. kuenya tolong dipacking!", tegur sang pembeli karena sedari tadi Hana hanya menatap dirinya diam.
"Ehh,, oohh iya iya maaf mas saya ngelamun. sebentar saya siapkan ya mas", sahut Hana gugup. Ia pun buru-buru meletakkan Notebooknya di atas salah 1 box kosong miliknya dan cepat-cepat menyusun kue-kue pesanan si pembeli tampan tersebut.
Sang pembeli menatap note book tersebut.
"Lho,,,, inikan notebook yang dibawa cewek itu tadi malem di acara meet and greet gw. Apa iya dia cewek itu", tanya si pembeli sambil memperhatikan Hana.
"Ternyata bener dia cewek itu, inget gw sekarang..!", batin Abi setelah berhasil mengingat wajah penggemarnya tersebut.
Yaa.. Si pembeli tampan itu adalah Abimanyu. Sebelum berangkat menuju rumah keluarganya, sang mamah menelepon agar Abi mampir membeli beberapa jajanan pasar, hari ini mamahnya rindu ingin makan jajanan pasar.
Abi pun menemukan kios pinggir jalan yang menurutnya bersih dan higienis, ia pun memutuskan untuk membeli jajanan pasar tersebut di kios Ibu Irma.
Setelah selesai mem-packing pesanan sang pembeli, Hana pun menyerahkan mika besar tersebut kepada sang pembeli.
"Ini mas kuenya..", ucap Hana sambil memberikan mika tersebut ke pembelinya.
"Berapa?".
Hana yang tidak tau berapa harga semua kue yang dibeli itu bertanya pada Ibunya.
"Bu, ini kuenya berapa semua?".
"70 ribu Hana!", jawab Ibu memberi tau kan.
"70 ribu mas", ucap Hana kepada si pembeli memberitahukan. Pembeli itu pun mengeluarkan uang 100 ribuan.
"Kembaliannya buat kamu aja, hitung-hitung buat jajan cinta masa depan saya", ucap pembeli tersebut menggoda.
Hana sejenak berfikir sepertinya dia tidak asing dengan kalimat yang dilontarkan si pembeli kepadanya, dia berusaha mengingat dimana dia pernah mendengar kata-kata tersebut.
Melihat si penjual kebingungan si pembeli pun sekali lagi berbisik "Teruntuk cinta masa depanku Hana Almaira Putri dari Ka Abi". Menatap sebentar ke arah Hana, Abi pun berbalik menuju mobilnya, kemudian melajukan mobilnya meninggalkan kios.
Sedangkan Hana yang terkejut terus membuka mulutnya lebar-lebar. Dia masih tidak percaya jika pembelinya itu adalah idolanya, dan yang lebih tidak masuk akal, idolanya itu mengingat siapa dirinya.
Ibu Irma yang mendapati putri nya seperti kesambet pun buru-buru menghampiri putrinya.
"Ya Allah Hana kamu kenapa?", tanya Ibu Irma khawatir. Sedang yang ditanya tetap pada posisinya semula.
Karena saking khawatirnya Ibu Irma pun menepuk pipi Hana lumayan keras. Menerima "tamparan" dari sang Ibu akhirnya Hana tersadar, dia pun meringis kesakitan.
"Aduhh Bu sakit tau pipi Hana".
"Habis kamu bikin ibu khawatir sih, kaya orang kesambet gitu", sahut Ibu Irma kesal.
"Kamu kenapa sih sebenarnya Hana?", tanya nya lagi masih bingung dengan tingkah anaknya.
"Ya Allah Bu, itu yang ngeborong kue kita itu tuh Ka Abi Bu, Ka Abi", jawab Hana.
"Abi siapa?", tanya Ibu Irma lagi.
"Ini lho Bu ka Abi, yang semalem aku ke acaranya!", jawab Hana sambil menunjukkan note book yang ditanda tangani idolanya itu.
"Wahhhh jadi maksud kamu kios kita kedatangan artis terkenal gitu Han?", ucap Ibu senang yang disahuti anggukan Hana yang tak kalah senang.
Sedangkan di dalam mobil, Abi tersenyum sendiri mengingat ekspresi yang ditunjukkan penggemarnya itu. Menurut Abi ekspresi gadis itu begitu lucu dan menggemaskan.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Terima kasih untuk terus mau membaca karya pertama ku ini. Semoga para pembaca tidak bosan membaca karya pertama ku ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan jangan lupa like dan votenya agar saya tambah semangat menulisnya 🙏🙏😘😘.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 314 Episodes
Comments
she1209
aku boom like thor 🥰🥰
2021-03-13
1